
super me
Jumlah penumpang transportasi laut di Batam meningkat selama arus balik perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Berdasarkan catatan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam per tanggal 31 Desember 2023, kenaikan volumenya pun cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.
Dimana, persentase peningkatan mencapai 8,68 persen (naik 16.808 jiwa).
Dengan rincian, penumpang turun mencapai 13.494 jiwa atau naik 15,27 persen dibandingkan perayaan Nataru sebelumnya.
Begitu pula total penumpang naik, meningkat 3,15 persen dengan jumlah keseluruhan mencapai 3.314 jiwa.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyambut baik progres kenaikan tersebut.
Menurut Ariastuty, padatnya pengguna kapal merupakan bukti bahwa daya tarik Batam semakin baik tiap tahunnya.
"Batam akan terus melaju dengan pengembangan infrastrukturnya. Ini juga menjadi keunggulan untuk menarik minat pengunjung ke Batam," ujarnya, Selasa (2/1/2024).
Sesuai arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, lanjut Ariastuty, situasi kondusif pun harus tetap terjaga.
Hal ini demi menjaga kenyamanan dan keamanan investor maupun calon investor ke depan.
Mengingat, investasi menjadi modal penting untuk memajukan perekonomian Batam.
"BP Batam juga selalu berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan di berbagai sektor," pungkasnya. (*) (3/Jan)
Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) BP Batam memberikan teguran kepada PT Air Batam Hilir (ABHi), terkait kualitas air keruh yang diterima oleh warga Sekupang beberapa waktu yang lalu.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi telah berpesan kepada pihaknya agar terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.
"Jadi hari ini sudah kita panggil dan berikan teguran atas kualitas air yang diterima oleh pelanggan," ujar Denny, Selasa (2/1/2024).
Ia menjelaskan, keruhnya air disebabkan oleh perbaikan pipa yang bocor di kawasan Tiban beberapa waktu yang lalu. Perbaikan yang dilakukan pekan lalu ini, berimbas pada naiknya endapan pipa sehingga ikut mengalir ke keran pelanggan.
"Kalau pipa diperbaiki, otomatis aliran air dimatikan. Ketika dihidupkan lagi, kotoran itu tercampur air bersih," jelasnya.
Seharusnya, kata Denny, setelah melakukan penyambungan pipa dilakukan pembuangan kotoran terlebih dahulu sebelum dialirkan ke pelanggan. Meski demikian, ia memastikan bahwa saat ini proses pembuangan kotoran dari dalam pipa telah berhasil diatasi.
Ia menambahkan, jika ada pelanggan yang mengalami masalah, ia menganjurkan untuk langsung melapor agar bisa segera diatasi.
"Saat ini, kami telah meningkatkan tim monitoring kami agar kejadian serupa dikemudian hari tidak terulang kembali," tutupnya. (4/Jan)
DISKOMINFO BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menambah 20 unit bus Trans Batam untuk melayani masyarakat pengguna transportasi umum di Batam.
Secara resmi, peluncuran 20 unit bus baru tersebut dilakukan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, di halaman Kantor Wali Kota Batam, Jumat (29/12/2023).
“Dengan penambahan bus ini, layani masyarakat dengan baik,” pesan Wali Kota.
Ia bahkan menginstruksikan langsung Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam untuk menjaga dan merawat bus tersebut dengan baik.
“Dikontrol kelengkapan bus, bikin penumpang senyaman mungkin dan tambah fasilitas yang memudahkan penumpang,” katanya.
Untuk diketahui, dengan penambahan bus tersebut, koridor di Batam bertambah dari semula 8 koridor menjadi 9 koridor.
Adapun, bisa baru tersebut akan dioperasikan untuk koridor 1 sebanyak 6 unit, kemudian koridor 2 sebanyak 6 unit, koridor 3 sebanyak 6 unit. Selebihnya, dua unit akan dicadangkan.
“Koridor yang ditambah yakni koridor 9 yang akan melayani penumpang tujuan Punggur-Nongsa,” kata Kepala Dishub Batam, Salim.
Salim melaporkan bahwa saat ini Batam memiliki 62 unit bus yang sudah ada sejak 2014-2015. Peluncuran 20 bus baru ini, kata dia, merupakan bentuk komitmen menghadirkan angkutan umum yang aman dan nyaman serta terjangkau.
“Pengadaan bus ini menggunakan skema BTS (Buy the Service) melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Batam,” katanya.
Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi kondusif jelang puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Khusus untuk para pemudik, Muhammad Rudi meminta agar tetap waspada selama bepergian.
Bukan tanpa alasan, jumlah penumpang di pelabuhan maupun bandara melonjak signifikan selama perayaan Nataru tahun ini.
"Tetap utamakan keselamatan pribadi dan keluarga selama perjalanan," ujarnya, Senin (1/1/2024).
Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam memprediksi, puncak arus balik Nataru akan berlangsung pada tanggal 2 dan 3 Januari 2024.
Dimana, grafik penumpang pun diprediksi akan meningkat.
Mengingat, jumlah penumpang yang datang maupun ke luar Batam selama arus mudik beberapa hari lalu naik 3,06 persen (2.583 jiwa) dibandingkan tahun lalu.
"Untuk pengelola pelabuhan maupun bandara, tetap maksimalkan pelayanan bagi para pengguna jasa," pungkasnya. (*) (2/Jan).
Wilayah Kota Batam berjalan kondusif saat malam pergantian tahun 2023 hingga perayaan tahun baru 2024 pada 1 Januari 2023 secara umum terpelihara baik.
Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menyampaikan apresiasi kepada seluruh Forkopimda, instansi vertikal dan tokoh masyarakat yang telah bersama-sama mewujudkan suasana pergantian tahun baru yang aman dan kondusif.
"Alhamdulillah, pergantian tahun baru 2024 di Kota Batam berlangsung aman, lancar dan juga kondusif. Seluruh warga merayakan dengan penuh optimisme yang positif menyambut datangnya tahun baru 2024," katanya.
Pria yang sekaligus Walikota Batam itu juga mengajak masyarakat untuk memulai awal tahun 2024 dengan semangat kerja keras, guyub, rukun dan produktif, membangun Kota Batam menuju Batam Kota Baru.
Demi menjaga pergantian malam tahun baru 2024, jajaran Forkopimda Provinsi dan Kota telah melakukan upaya maksimal. Forkopimda telah berulang melakukan rapat koordinasi pengamanan, apel kesiapsiagaan, termasuk meninjau sejumlah gereja di Kota Batam.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Forkopimda Batam yang kompak demi keamanan dan suasana kondusif," katanya.
Menurut Muhammad Rudi, kekompakan ini menjadi salah satu kunci percepatan pembangunan di Batam. Ia mengaku, dalam proses pembangunan di Batam saat ini, tak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk Forkopimda.
"Semua sepakat dan bertekad semua yang dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Kota Batam,” katanya.
Ia pun meminta dukungan dari semua Forkopimda untuk terus mendukung program baik Pemko Batam maupun BP Batam dalam memajukan Kota Batam.
"Mari sama-sama kita membangun Batam yang lebih modern dan maju,” katanya. (2/Jan)
Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama PT Batam Sarana Surya dan PT TBS Energi Utama Tbk, menandatangani perjanjian kerjasama penyewaan waduk dalam rangka penyediaan infrastruktur genangan waduk untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya, di ruang rapat Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Kamis (28/12/2023).
Penandatangan tersebut, dilaksanakan oleh Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam bersama Direktur PT Batam Sarana Surya Vivi Simampo dan SPV Business Development PT TBS Energi Utama Tbk, Dimas Adi Wibowo.
Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam mengatakan, sesuai arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, saat ini Kota Batam tengah disiapkan untuk menjadi Hub Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal ini dikarenakan sektor energi memiliki peranan penting bagi peningkatan perekonomian daerah dan nasional.
Sehingga BP Batam, terus mendorong EBT sebagai salah satu fokus untuk menambah daya tarik investasi Kota Batam.
"Penandatanganan ini merupakan tonggak awal Batam menuju green energy kedepannya. Kami harapkan, PLTS ini segera terealisasi dan PT Batam Sarana Surya dan PT TBS Energi Utama Tbk bisa bersinergi dalam membangun Batam. Ini otomatis akan meningkatkan daya saing Batam," ujarnya optimis.
Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano menjelaskan, perjanjian kerjasama dengan PT Batam Sarana Surya dan PT TBS Energi Utama Tbk ini dalam rangka pembangunan PLTS di Waduk Duriangkang dan Waduk Tembesi selama 25 tahun.
Penandatanganan perjanjian kerjasama pembangunan PLTS terapung ini merupakan perjanjian kerjasama yang pertama di Batam, dalam mendukung program green energy kedepannya.
"Jadi kita harapkan ini awal untuk kedepannya. Diharapkan kerjasama ini akan terus berkembang lagi," katanya.
Direktur PT Batam Sarana Surya Vivi Simampo menyampaikan terima kasih kepada BP Batam yang telah memberikan kesempatan kepada PT Batam Sarana Surya dalam pembangunan solar panel untuk memenuhi kebutuhan green energy di Kota Batam. Untuk pembangunan solar panel, Vivi menegaskan bahwa pihaknya akan segera mulai melakukan pembangunan sesuai dengan target yang telah disepakati dalam perjanjian kerjasama.
Ia berharap, kerjasama ini bisa berjalan dengan baik demi kepentingan seluruh masyarakat Kota Batam kedepannya.
"Üntuk tahap awal ini, kami akan membangun solar panel dengan kapasitas 120 MWp, dengan tahap awal 5 MWp. Karena kita berkomitmen untuk melaksanakan misi negara ini menuju green energy dengan zero emission nantinya," katanya.
Sementara itu, SPV Business Development PT TBS Energi Utama Tbk, Dimas Adi Wibowo mengatakan, penandatanganan kerjasama ini menjadi sejarah bagi PT TBS Energi Utama Tbk dan juga BP Batam. PT TBS Energi Utama Tbk, katanya, mempunyai komitmen dalam transisi menuju green energy. Dengan Kota Batam merupakan salah satu kota yang menjadi prioritas pihaknya dalam mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan penggunaan green energy.
Ia menambahkan, pihaknya akan membangun solar panel berkapasitas 46 MWp di Waduk Tembesi. Sehingga, ia berharap kerjasama yang baik dengan BP Batam ini bisa segera terlaksanakan dan mengalirkan energi yang baik untuk Kota Batam. Terutama untuk kepentingan seluruh industri dan kepentingan investasi yang lebih besar lagi.
"Tentunya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BP Batam yang sudah sangat baik dalam berkolaborasi. Sehingga penandatanganan penyewaan waduk ini bisa terlaksana hari ini," imbuhnya.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menyerahkan Sertifikat Kampung Tua kepada 1.960 warga Kecamatan Batu Ampar, Kamis (28/12/2023).
"Saya bersyukur kepada Allah, hari ini sertifikat untuk warga Kampung Tua Tanjungsengkuang dan sekitarnya bisa selesai dan bisa diserahkan," ujar Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi menjelaskan, untuk proses penerbitan Sertifikat Kampung Tua ini, membutuhkan waktu yang cukup panjang. Meskipun lahan tersebut tidak berstatus hak milik, namun masyarakat tetap dibebaskan atas pembayaran Uang Wajib Tahunan (UWT).
"Intinya, kita hanya ingin masyarakat merasa memiliki atas hartanya dalam bentuk sertifikat. Itu yang kita wujudkan untuk mereka, supaya ada peninggalan buat anak cucu mereka," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rudi juga berkomitmen untuk menerbitkan sertifikat kepada masyarakat hinterland. Sehingga, jika adanya persoalan dikemudian hari, masyarakat mempunyai kedudukan yang jelas atas lahan yang didudukinya.
"Nanti kedepannya, seluruh masyarakat di Kota Batam bisa menikmati sertifikat untuk rumahnya," katanya.
Tidak hanya masyarakat yang berada di pulau atau wilayah hinterland. Muhammad Rudi juga tengah berusaha agar masyarakat yang berada di bibir pantai mendapatkan legalitas seperti masyarakat lainnya.
Khusus untuk masyarakat yang berada di bibir pantai ini, harus melalui proses di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Jika disetujui, kemudian prosesnya akan dilanjutkan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk legalitasnya.
Muhammad Rudi juga berpesan, masyarakat yang telah menerima sertifikat, hendaknya tidak menjual lahan yang dimilikinya. Menurut dia, dengan adanya sertifikat seharusnya memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat.
"Intinya saya sebagai pemerintah ingin melindungi masyarakat saya. Salah satu hak mereka tentang tanah, ini akan kita wujudkan untuk masyarakat Kota Batam yang kita cintai," imbuhnya.
Warga Rempang antusias menyambut terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2023.
Bukan tanpa alasan, Perpres yang mengatur tentang penanganan dampak sosial kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan nasional tersebut menjadi landasan penting guna mewujudkan hunian baru bagi masyarakat Rempang.
Perpres tersebut juga menjadi titik terang untuk menjawab kekhawatiran warga selama ini.
"Kami mendukung program pemerintah dan semoga pembangunan rumah baru untuk warga berjalan lancar," ujar warga Desa Pasir Merah, Maimunah, Rabu (27/12/2023).
Maimunah menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh realisasi investasi Rempang Eco-City sebagai program strategis nasional.
Ia berharap, program yang diproyeksikan sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia ini dapat membawa kemajuan ekonomi bagi Batam. Khususnya warga asal Rempang.
"Kami pun pindah (ke hunian sementara) ini tak ada yang memaksa. Memang keinginan sendiri," pungkasnya.
Senada dengan Maimunah, warga lainnya Ernawati, juga menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh realisasi program pengembangan Rempang.
"Semoga programnya lancar dan kami pun bisa lebih maju ke depannya," ujar Ernawati yang menempati hunian sementara di Buana Central Park.
Sementara, Kepala BP Batam Muhammad Rudi melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa progres pergeseran terhadap warga yang terdampak pengembangan Rempang akan terus berlanjut.
Hingga saat ini, kata Ariastuty, sudah 94 Kepala Keluarga (KK) menempati hunian sementara yang terletak di beberapa lokasi.
"BP Batam terus mengupayakan percepatan realisasi investasi di Rempang. Pergeseran terhadap warga yang terdampak pengembangan pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan saat ini prosesnya masih terus berlangsung," ungkapnya.
Ariastuty juga memahami antusias warga yang menginginkan pembangunan hunian baru segera terealisasi.
Ia mengatakan, pada akhir bulan Desember ini akan mulai dibangun rumah contoh di Tanjung Banon sebagai lokasi relokasi warga terdampak.
Sehingga, rumah tersebut ditargetkan tahun depan sudah selesai dan dapat dinikmati oleh warga.
"Semoga semua prosesnya bisa berjalan lancar sesuai yang telah direncanakan," pungkasnya. (*)
Balai Pengawas Obat dan Makanan di Batam sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai lembaga pemerintah di bidang pengawasan Obat dan Makanan (Obat, Obat Bahan Alam, Kosmetika, Suplemen Kesehatan dan
Pangan), melaksanakan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan anggaran pemerintah dan sebagai sumber informasi terkait hasil pengawasan Obat dan Makanan.
Dalam rangka hari besar keagamaan Balai POM di Batam telah melakukan Intensifikasi Pengawasan Pangan Olahan Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 pada 46 sarana distribusi pangan olahan dengan hasil 30
sarana memenuhi ketentuan dan 16 sarana Tidak Memenuhi Ketentuan. Sebagian besar pelanggaran adalah peredaran pangan yang tidak memiliki izin edar, dengan tindak lanjut produk adalah pemusnahan. Temuan
produk sebanyak 283 item, 3.817 pieces dengan nilai ekonomi Rp 102.963.100.
Berikut capaian Balai POM di Batam selama Tahun 2023:
1. PEMERIKSAAN SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI OBAT DAN MAKANAN
● Selama tahun 2023, BPOM di Batam telah melakukan pengawasan terhadap terhadap 70 Sarana
Produksi Pangan (MD dan IRTP), 4 Sarana Produksi Kosmetik. Dari hasil pengawasan tersebut
didapatkan 65 sarana (87.84%) memenuhi ketentuan dan 9 sarana (12.16%) tidak memenuhi ketentuan.
● Sebanyak 312 sarana distribusi OMKA diperiksa, yang meliputi sarana distribusi obat tradisional,
suplemen kesehatan, klinik kecantikan, distribusi kosmetik dan sarana peredaran pangan olahan. Dari
hasil pengawasan tersebut didapatkan 239 sarana (76,6%) memenuhi ketentuan dan 73 sarana (23,4%)
tidak memenuhi ketentuan (ditemukan produk rusak, kedaluwarsa dan/atau tidak memiliki izin edar)
● Sebanyak 330 Sarana terdiri dari Distribusi obat dan Pelayanan Kefarmasian yang meliputi PBF,
Rumah sakit, Puskesmas, klinik, apotek dan toko obat diperiksa. Dari hasil pengawasan tersebut
didapatkan 227 sarana (68.8%) memenuhi ketentuan dan 103 sarana (31.2%) tidak memenuhi
ketentuan. Terhadap sarana tidak memenuhi ketentuan telah dilakukan pembinaan secara langsung
oleh kepala Balai POM di Batam serta bimbingan penyusunan CAPA oleh petugas pemeriksa.
● BPOM di Batam juga melakukan pengawasan terhadap 844 iklan dan 1475 label/penandaan produk
Obat dan Makanan serta rokok yang beredar di wilayah Prov. Kepulauan Riau;
● Balai POM di Batam terus melakukan pemberdayaan dan pembinaan UMKM. Hasil pendampingan
UMKM oleh Balai POM di Batam tahun 2023: terbitnya 13 Sertifikat Izin Penerapan Cara Produksi
Pangan Olahan yang Baik, 9 NIE (nomor izin edar), 1 Sertifikat Pemenuhan Aspek Cara Produksi
Kosmetika yang Baik, dan 1 Rekomendasi Sebagai Pemohon Notifikasi Kosmetika.
● Balai POM telah menerbitkan 1.637 Surat Keterangan Impor dan 347 Surat Keterangan Ekspor untuk
komoditi pangan, bahan pangan dan kosmetika per November 2023
● BPOM di Batam telah melakukan sampling terhadap 1406 produk Obat dan Makanan dan dilanjutkan
dengan pengujian sesuai dengan Parameter Uji Kritis.
2. PEMBERANTASAN OBAT DAN MAKANAN ILEGAL .
● Produk TMK hasil pengawasan rutin distribusi OMKA sebanyak 6.560 item, 12.018 pieces, dengan nilai
ekonomi Rp 381.025.52 berupa sediaan farmasi termasuk kosmetik, obat bahan alam dan pangan yang
tidak memiliki izin edar maupun rusak dan kedaluarsa. Terhadap produk tersebut ditindaklanjuti dengan
pemusnahan dan pengamanan produk
● Penyidik Balai POM di Batam selama tahun 2023 telah menangani sebanyak 6 perkara di bidang Obat
dan Makanan yang ditindaklanjuti secara pro-justitia. Barang Bukti yang disita berdasarkan Petetapan
dari Pengadilan Negeri Batam sebanyak 1.445 item sejumlah 147.955 pcs berupa Kosmetika sebanyak
494 item sejumlah 81.801 pcs, Obat Tradisional sebanyak 36 item sejumlah 8.646 pcs, Obat sebanyak
6 item sejumlah 385 pcs, Suplemen Kesehatan sebanyak 7 item sejumlah 18.947 pcs, Obat Kuasi
sebanyak 17 item sejumlah 1.307 pcs dan Pangan Olahan sebanyak 885 item sejumlah 36.869 pcs,
dengan nilai total keekonomian dari 6 perkara yang di proses pro justitia sebesar Rp. 2.820.998.147
(Dua miliar delapan ratus dua puluh juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu seratus empat puluh
tujuh rupiah).
● Telah melakukan pengamanan sebanyak 12 paket kiriman yang berisi Obat-Obat Tertentu (OOT)/ Obat
Tanpa Izin Edar Badan POM RI yang sering disalahgunakan sebanyak 4 item sejumlah 3.728 pcs.
3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENYULUHAN OBAT DAN MAKANAN
▪ BPOM di Batam telah melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat dan Penyuluhan OMKA baik secara
luring maupun daring dengan melibatkan 1417 orang masyarakat Kepulauan Riau melalui KIE Obat dan
Makanan, serta lebih dari 600 postingan KIE media cetak/elektronik/online/media sosial.
▪ Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Terpadu
o telah membentuk 6 Desa Pangan Aman di Kabupaten Kepulauan dan melatih 108 orang Kader
Keamanan Pangan Desa,serta 300 orang komunitas.
o Telah diberikan “Sertifikat Sekolah Dengan PJAS Aman” kepada 16 Sekolah yang dibina di Kabupaten
Kepulauan Anambas;
o telah diintervensi Pasar Inpres-Pasar Sayur-Pasar Baru Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas
melalui Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.
▪ Untuk penguatan pengawasan obat dan makanan, Balai POM di Batam menjalin kerja sama dalam bentuk
Nota kesepahaman (MoU) maupun Perjanjian Kerja Sama Baik dengan Instansi Pemerintah maupun
swasta Sepanjang Tahun 2023, Balai POM di Batam telah menerima berbagai penghargaan antara lain:
o Piagam Penghargaan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik BPOM Tahun 2023 dengan
Kategori Pelayanan Prima pada 20 September 2023
o Piagam Penghargaan Gubernur Kepulauan Riau sebagai Lembaga yang Berperan dalam
Pemberdayaan UMKM pada 26 September 2023
o Rekomendasi Sebagai Instansi yang memelihari sistem Manajemen Mutu Iso 9001:2015 Oleh
Sucofindo International Certification Services pada 15 November 2023
o Penghargaan Penyelenggara Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) terbaik II Unit
Pelaksanan Teknis Balai Tahun 2023 pada tanggal 30 November 2023
o Piagam Penghargaan Bupati Kepulauan Anambas dalam Program Keamanan Pangan di Kabupaten
Kepulauan Anambas Tahun 2023
BPOM di Batam terus berkomitmen melindungi masyarakat dari peredaran Obat dan Makanan yang tidak
memenuhi keamanan, mutu dan khasiat melalui kerjasama dengan lintas sektor terpadu, pemangku kepentingan
dan masyarakat Prov. Kepulauan Riau.
Kami menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli produk OMKA secara online dan tetap
pastikan CeK KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) dalam mengonsumsi produk. Informasi
lebih lanjut, silahkan menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) di nomor HP 082392201231,
atau melalui email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it., media sosial Facebook BPOM Batam, Instagram @bpom.batam,
twiter @bpom.batam, serta Halo BPOM di 1500533