super me
Batam, Agustus 2025 – Dalam semangat perayaan kemerdekaan Indonesia, HARRIS Barelang Batam menghadirkan promo spesial “Merdeka Escape” yang menawarkan pengalaman menginap penuh kenyamanan dengan harga menarik, sekaligus mengundang para tamu untuk menikmati sajian kuliner autentik di Barelang Night Market.
Promo Merdeka Weekday Escape mulai dari IDR 950.000 nett berlaku untuk menginap Minggu–Jumat, termasuk 1 malam menginap di HARRIS Room Garden View, sarapan buffet untuk 2 dewasa & 2 anak (<6 tahun), 1 pizza pilihan dari menu Rocksalt (dine-in), serta 1 jam penggunaan skuter listrik di area resort.
Sementara itu, Merdeka Weekend Escape mulai dari IDR 1.250.000 nett berlaku setiap Sabtu, termasuk 1 malam menginap di HARRIS Room Garden View, sarapan buffet untuk 2 dewasa & 2 anak (<6 tahun), voucher Barelang Night Market senilai IDR 150.000, dan 1 jam penggunaan skuter listrik.
Sebagai pelengkap pengalaman menginap, Barelang Night Market hadir dengan beragam hidangan khas nusantara yang menggugah selera, seperti: Beef atau Chicken Satay dengan saus kacang atau colo-colo, Martabak Mesir dengan saus cuko, Rendang Rice Bowl, Mawut (nasi dan mi goreng dengan udang dan telur), Soto Medan atau Soto Padang, Fritters (bakwan jagung dan perkedel kacang), hingga Grilled Corn on the Cob. Tak lupa pilihan pencuci mulut seperti Cendol dan Es Teler, serta minuman khas seperti Teh Tarik dan Pletok Betawi.
Acara ini semakin istimewa dengan promo eksklusif untuk anggota Ascott Star Rewards (ASR), yaitu potongan harga Rp80,000 untuk pembelian minimal Rp200,000* selama bulan agustus.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang tidak hanya berfokus pada akomodasi, tetapi juga mengajak tamu untuk merasakan kehangatan budaya Indonesia melalui kuliner lokal. Barelang Night Market menjadi wujud komitmen kami menghadirkan suasana meriah, hangat, dan penuh kebersamaan di HARRIS Barelang Batam,” ujar Bart Van Den Brink, General Manager HARRIS Barelang Batam.
Dengan perpaduan kenyamanan menginap, promo spesial kemerdekaan, dan sajian kuliner autentik, HARRIS Barelang Batam mengajak para tamu untuk merayakan momen ini dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.
OJK Gelar National Forum of Financing Services and Microfinance 2025
Jakarta, 12 Agustus 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan National Forum of Financing Services and Microfinance 2025 (NFSM 2025) bertema “Contribution of Financing Services and Microfinance Institutions to the National Economy” dengan tagline “Bright Ideas, Bold Moves, Stronger Impacts” di Jakarta, Selasa.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman publik mengenai peran dan kontribusi penting sektor pembiayaan dan LKM bagi masyarakat, menunjang program pemerintah serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Forum ini juga merupakan kolaborasi strategis antara OJK, Kementerian dan Lembaga serta pelaku industri perusahaan pembiayaan, modal ventura, pergadaian, penyelenggara Layanan Pendanaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), serta Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Hal ini dengan mempertimbangkan peran strategis sektor pembiayaan dan LKM dalam menopang transformasi ekonomi nasional, khususnya melalui pembiayaan kepada sektor produktif dan pelaku UMKM.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya menyampaikan bahwa NFSM 2025 menjadi ajang diskusi mendalam bagi seluruh pemangku kepentingan industri Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) yang kinerjanya terus bertumbuh dan dibutuhkan oleh masyarakat.
“Inovasi dan kreativitas dari industri PVML menghasilkan berbagai produk pembiayaan dan dukungan keuangan yang juga menimbulkan risiko dan kompleksitas yang harus dimitigasi dengan baik. Risiko dan kompleksitas hendaknya dipandang sebagai tantangan untuk memahami, menguasai, menghitung dan memitigasinya. Sehingga, menghasilkan sistem yang kuat, teruji dan berkelanjutan,” kata Mahendra.
Lanjutnya, industri di bawah PVML juga memiliki ciri yang unik baik dari segi bankability dan feasibility jika dibandingkan dengan lembaga jasa keuangan lainnya. Untuk itu diperlukan pemahaman peraturan, perumusan kebijakan dan langkah pengawasan yang sesuai dengan mitigasi risiko yang tepat serta sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
OJK juga senantiasa melakukan penyempurnaan berbagai peraturan di PVML baik dalam bentuk penguatan, pengembangan, deregulasi, penyederhanaan peraturan dan meningkatkan efektifitas pelayanan. Langkah serupa juga dilakukan OJK di bidang Perbankan, Pasar Modal dan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto.
Selain itu, OJK juga mendorong proses business matching di daerah, mempertemukan antara lembaga jasa keuangan dengan pengusaha UMKM untuk memperluas akses pembiayaan. Kantor OJK di daerah juga diarahkan untuk memberikan dukungan dan fasilitasi business matching, termasuk mendorong sektor prioritas di daerah.
Kolaborasi dan sinergi dari semua stakeholders dibutuhkan untuk menyukseskan program ini. Forum ini diharapkan dapat menjadi titik awal sinergi lintas sektor, tidak hanya memberi solusi kebutuhan jangka pendek tetapi membangun pondasi yang lebih kokoh untuk wujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Diskusi yang dilakukan dapat menghasilkan ide konkret dan strategis yang memberikan manfaat kepada UMKM dan seluruh sektor jasa keuangan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas PVML Agusman menyampaikan kegiatan ini menunjukkan komitmen dan kontribusi bersama untuk perekonomian Indonesia. Ini adalah flagship pertama yang dilakukan di bidang PVML yang bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan terhadap sektor produktif dan UMKM.
Ia menyampaikan bahwa OJK terus memperkuat regulasi melalui penerbitan ketentuan turunan UU P2SK. OJK juga menyiapkan langkah deregulasi untuk menyederhanakan aturan, menyesuaikannya dengan dinamika industri, serta meningkatkan daya saing dan pertumbuhan berkelanjutan sektor PVML.
“Upaya ini diharapkan mampu memberikan kemudahan berusaha, memperluas akses pembiayaan, serta memperkokoh peran sektor PVML dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Agusman.
Lanjutnya, di bidang PVML, OJK telah menerbitkan 12 Peraturan OJK (POJK) serta sedang menyusun ketentuan pelaksanaan dari POJK dimaksud berupa Surat Edaran OJK. OJK juga telah meluncurkan roadmap industri Pinjaman Daring, Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, dan Lembaga Keuangan Mikro sebagai pedoman bagi para pelaku industri untuk mendukung pengembangan dan penguatan sektor ini. OJK juga sedang memfinalisasi dua roadmap yaitu roadmap industri pergadaian dan roadmap kegiatan usaha bulion.
OJK juga berharap pencapaian yang telah diraih dapat terus meningkat di masa depan dengan dukungan sinergi yang kuat antara OJK, kementerian/lembaga, pelaku industri, dan seluruh pemangku kepentingan.
Kontribusi sektor PVML tercermin dari pertumbuhan aset sebesar 4,02 persen yoy menjadi Rp1.049,63 triliun per Juni 2025, dengan jumlah pelaku industri mencapai 742 entitas. Penyaluran pembiayaan juga meningkat sebesar 4,30 persen yoy, mencapai Rp955,97 triliun, dengan penyaluran konvensional sebesar Rp844,14 triliun (88,30 persen) dan penyaluran berdasarkan prinsip Syariah sebesar Rp111,83 triliun (11,69 persen). PVML juga telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp272,05 triliun.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian Bappenas Vivi Yulaswati, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) Eddi Danusaputro, Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) Damar Latri Setiawan, dan Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik S. Djafar, dan Ketua Umum Aslindo Burhan. Selain itu, hadir pula perwakilan dari kementerian/lembaga, asosiasi profesi lainnya, dan pelaku industri PVML. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring.
Kegiatan ini menghadirkan dua sesi diskusi. Sesi pertama membahas arah kebijakan ekonomi nasional dan isu strategis bersama Bappenas dan Kemenko Perekonomian. Sesi kedua diisi paparan asosiasi sektor pembiayaan dan LKM mengenai kontribusi, peluang, tantangan, dan strategi industri dalam mendukung program ekonomi pemerintah.
OJK berharap NFSM 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara OJK, Kementerian dan Lembaga serta sektor pembiayaan dan LKM dalam mendorong peningkatan kontribusi sektor pembiayaan dan LKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada hari , Senin, 11 Agustus 2025, Ricky Perdana Gozali mengucapkan sumpah jabatan sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia di hadapan Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H.
Sebelum ditetapkan sebagai Deputi Gubernur, Ricky Perdana Gozali menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta. Ricky Perdana Gozali telah berkarir di Bank Indonesia selama 30 tahun dengan pengalaman bertugas, antara lain di Departemen Internasional, Departemen Pengelolaan Devisa, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di New York. Ricky Perdana Gozali juga memiliki pengalaman menjabat sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. Selain berbagai penugasan tersebut, Ricky Perdana Gozali juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI).
Ricky Perdana Gozali ditetapkan sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68/P Tahun 2025 tanggal 29 Juli 2025. Masa jabatan ini berlaku selama 5 (lima) tahun. Dengan demikian, susunan Dewan Gubernur Bank Indonesia menjadi sebagai berikut:
Gubernur: Perry Warjiyo
Deputi Gubernur Senior: Destry Damayanti
Deputi Gubenur: Juda Agung, Aida S. Budiman,Filianingsih Hendarta & Ricky Perdana Gozali.
Perayaan 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia
Jakarta, 11 Agustus 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran Pasar Modal Indonesia sebagai pilar pembiayaan pembangunan nasional, mendorong kemandirian dan kedaulatan ekonomi, serta mempercepat transformasi menuju ekonomi yang sejahtera, maju, dan modern.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya pada Peringatan 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang mengusung tema “Mewujudkan Ekonomi Mandiri, Berdaulat, dan Maju Bersama” di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin.
“Tema ini menegaskan komitmen kita mendukung program Asta Cita pemerintah melalui penguatan fungsi pasar modal dalam mendorong kemandirian ekonomi yang membuka akses kepada masyarakat luas, memperkuat kedaulatan ekonomi nasional, serta mempercepat transformasi menuju ekonomi Indonesia yang sejahtera, maju, dan modern. Tema ini juga sejalan dengan tema hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia tahun ini, bersatu berdaulat rakyat sejahtera, Indonesia maju,” kata Mahendra.
Lebih lanjut, Mahendra memaparkan bahwa sepanjang Semester 1 tahun 2025 ekonomi Indonesia tetap tumbuh sebesar 5,12 persen (yoy) yang mencerminkan kokohnya fondasi ekonomi nasional dengan Pasar Modal Indonesia yang berperan penting dalam menopang stabilitas ekonomi.
“Meskipun pada kuartal kedua dan awal tahun ini pasar modal Indonesia menghadapi tekanan berat, kita tetap mampu menunjukkan resiliensi dan kapasitas adaptasi yang baik. Ini menjadi bukti bahwa infrastruktur pasar modal kita semakin tangguh dalam menghadapi gejolak eksternal, sekaligus mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan kepastian,” kata Mahendra.
Hingga 8 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 7.533,39 atau menguat 6,41 persen (ytd), dengan kapitalisasi pasar naik 9,88 persen menjadi Rp13.555 triliun. Pasar Surat Utang juga tumbuh positif, dengan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) menguat 7,42 persen menjadi 421,81.
Aktivitas penghimpunan dana melalui Penawaran Umum tetap positif, dengan 128 pernyataan pendaftaran bernilai total Rp144,78 triliun telah memperoleh pernyataan efektif dari OJK, termasuk 16 emiten baru. Di sektor pembiayaan UMKM, penghimpunan dana melalui Securities Crowdfunding (SCF) tercatat mencapai Rp1,64 triliun dari 876 UKM melalui 18 penyelenggara berizin.
Jumlah investor terus meningkat signifikan, mencapai 17,57 juta atau tumbuh 18,15 persen (ytd), dengan mayoritas 54,25 persen berusia di bawah 30 tahun. Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana per 7 Agustus 2025 tercatat Rp548,49 triliun atau naik 9,86 persen (ytd), sementara Asset Under Management (AUM) meningkat 4,92 persen menjadi Rp878,59 triliun. Pasar Modal Syariah juga menunjukkan perkembangan signifikan, dengan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 17,96 persen menjadi 254,39 poin dan kapitalisasi pasar syariah tumbuh 24,33 persen menjadi Rp8.485,79 triliun.
Pengakuan internasional terhadap reputasi tata Kelola Emiten Indonesia juga mencatatkan sejumlah prestasi. Dalam ASEAN Corporate Governance Conference & Awards 2025 di Malaysia, Indonesia mencatat kenaikan skor ASEAN Corporate Governance Scorecard sebesar 9 persen, tertinggi di ASEAN. Sebanyak empat emiten masuk Top 50 ASEAN, termasuk dua emiten perbankan yang menempati posisi 10 besar terbaik dan jumlah perusahaan yang meraih predikat ASEAN Asset Class meningkat dari sembilan menjadi 23 perusahaan.
Sejak beroperasi pada 2023 hingga 8 Agustus 2025, Bursa Karbon Indonesia mencatat 117 pengguna jasa, volume perdagangan 1,59 juta tCO₂ ekuivalen, dan nilai transaksi Rp77,96 miliar. Tahun ini juga menandai perdagangan karbon internasional pertama di Indonesia dengan volume 49.547 tCO₂ ekuivalen. Sementara itu, pengalihan pengaturan dan pengawasan keuangan derivatif ke OJK sejak awal 2025 memperkuat integrasi pengawasan sektor keuangan nasional.
Mahendra juga menyampaikan bahwa dalam menjawab arah kebijakan pasar, OJK bersama seluruh stakeholders di Pasar Modal terus memperkuat tiga pilar utama pengembangan Pasar Modal nasional.
Pertama, peningkatan suplai melalui akselerasi pencatatan perusahaan potensial termasuk UMKM dan startup digital, serta pengembangan instrumen pembiayaan inovatif seperti green bonds, sukuk wakaf, dan securities crowdfunding. Kedua, penguatan permintaan dengan memperluas basis investor ritel domestik, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta memperluas partisipasi investor institusi. Ketiga, penguatan infrastruktur pasar dan partisipan melalui transformasi digital, perbaikan sistem pengawasan terintegrasi, dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
Selanjutnya, dari sisi pengembangan ketentuan, sejak HUT tahun lalu hingga 8 Agustus 2025, OJK telah menerbitkan 18 regulasi (14 POJK dan 4 SEOJK) yang berfokus pada penguatan likuiditas, pengelolaan investasi, pasar syariah, dan keuangan derivatif. OJK juga menerbitkan 8.112 perizinan, menyelesaikan 434 pengaduan, dan menjatuhkan 401 sanksi dengan total denda Rp43,12 miliar.
Pada peringatan HUT ke-48 ini diwarnai dengan peluncuran sejumlah program strategis, antara lain “Sekolah Pasar Modal untuk Negeri” berupa Program Edukasi 30.000 Mahasiswa, Pencanangan Kampus Penggerak Literasi dan Inklusi Pasar Modal, serta partisipasi pasar modal dalam program prioritas pemerintah berupa “Sekolah Rakyat. Selain itu, untuk mendorong partisipasi publik yang lebih luas, diselenggarakan “Capital Market Run” sebagai sarana literasi dan inklusi pasar modal yang sehat dan menyenangkan.
Peringatan HUT Pasar Modal kali ini juga menjadi momentum untuk mengenang tonggak sejarah penting, yakni 10 Agustus 1977, ketika pemerintah secara resmi mengaktifkan kembali Pasar Modal Indonesia setelah sempat terhenti pasang surut sejak masa kolonial. Sejak saat itu, tanggal 10 Agustus ditetapkan dan diperingati setiap tahun sebagai Hari Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.
OJK mengajak seluruh pihak, pemerintah, pelaku industri, investor, akademisi, dan masyarakat, untuk bersinergi mewujudkan pasar modal yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing global, sehingga dapat mendukung kemandirian dan kedaulatan ekonomi nasional serta memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kota Batam kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Pada ajang penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tahun 2025, Batam berhasil meraih penghargaan kategori Nindya dengan perolehan nilai 770,16 dari 1.000 poin penilaian.
Wakil Kepala BP Batam / Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra hadir mewakili Kepala BP Batam / Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Ia menerima penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, pada Jumat (8/8/2025) di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.
“Saya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penghargaan ini. Ini bukan hanya sekadar prestasi, tapi juga pengakuan atas komitmen bersama seluruh elemen di Kota Batam dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak,” ujar Li Claudia Chandra usai menerima penghargaan.
KLA merupakan sistem pembangunan daerah yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Berbagai indikator menjadi acuan dalam proses penilaian, mulai dari penyediaan ruang publik ramah anak, fasilitas pendidikan dan kesehatan, hingga kebijakan perlindungan hak anak di setiap aspek kehidupan.
Li Claudia menegaskan, keberhasilan Batam meraih predikat ini tidak lepas dari sinergi yang solid antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan media.
“Alhamdulillah, sinergi itu terus terjalin dengan baik di Batam. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh anak-anak Kota Batam, generasi masa depan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Pemerintah Kota Batam bersinergi bersama BP Batam, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan terhadap anak, sekaligus mendorong partisipasi aktif anak dalam pembangunan Kota Batam.
“Ke depan, tantangan tentu akan semakin kompleks. Tapi kami yakin, dengan semangat gotong royong dan komitmen kuat dari seluruh pihak, Batam tidak hanya layak anak, tetapi juga menjadi kota yang membanggakan bagi semua generasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung pencapaian ini.
"Terima kasih kepada seluruh Satuan Gugus Tugas Kota Layak Anak, forum anak, mitra lembaga masyarakat, serta para orang tua hebat yang telah berperan aktif dalam mewujudkan Batam sebagai Kota Layak Anak." Kata Li Claudia.
Li Claudia mengatakan penganugerahan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Perlindungan Anak dan menjadi bagian dari strategi nasional untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030.
“Penghargaan ini adalah milik kita semua, dan yang terpenting, milik anak-anak Batam tercinta. Saya berharap semua elemen dapat terus bersinergi berkomitmen mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak sebagai masa depan bangsa." Pungkas Li Claudia Chandra.
JAKARTA (09/08/2025) – Kecelakaan lalu lintas, dijamin BPJS Kesehatan tidak? Seperti apa kecelakaan lalu lintas yang dijamin BPJS Kesehatan dan yang tidak dijamin? Kalau tidak bisa dijamin BPJS Kesehatan, lalu siapa yang seharusnya menjamin? Ini adalah deretan pertanyaan terkait mekanisme penjaminan kecelakaan lalu lintas yang paling sering ditanyakan masyarakat kepada BPJS Kesehatan. Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menjelaskan bahwa pada dasarnya, kecelakaan lalu lintas bisa dijamin BPJS Kesehatan, namun ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam mekanisme penjaminannya. Rizzky menuturkan, pada saat seseorang mengalami kecelakaan lalu lintas dan dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapat pertolongan, pihak keluarga atau wali korban diimbau untuk segera mengurus Laporan Polisi.
Menurut Rizzky, kronologis, penyebab kecelakaan lalu lintas, lokasi kejadian, dan informasi-informasi terkait lainnya, penting untuk menetapkan instansi mana yang berwenang menjamin korban kecelakaan lalu lintas tersebut. “Laporan Polisi ini penting untuk segera diurus sebab menjadi landasan penjaminan pasien kecelakaan lalu lintas. Kebanyakan dari kita mungkin mengira kecelakaan lalu lintas itu penjaminnya Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan saja. Namun sebetulnya ada instansi lain yang berperan, seperti BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), PT Taspen (Persero), dan PT ASABRI (Persero), pemberi kerja, atau penjamin lainnya,” kata Rizzky, Sabtu (09/08). Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 Pasal 52, disebutkan bahwa BPJS Kesehatan tidak menjamin kecelakaan lalu lintas yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya.
Kondisi ini masuk sebagai kecelakaan kerja dan sesuai Perpres tersebut, kecelakaan kerja dijamin oleh badan/instansi yang bertanggung jawab dalam menanggung kecelakaan kerja. Misalnya, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) atau PT Taspen (Persero) atau PT ASABRI (Persero) atau pemberi kerja tempat korban bekerja. Lantas, bagaimana dengan kecelakaan lalu lintas yang dijamin BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan menanggung biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN aktif yang mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal, artinya tidak melibatkan kendaraan lain. Kondisi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan lain atau disebut kecelakaan ganda, menjadi tanggungan Jasa Raharja berdasarkan Laporan Polisi dengan mekanismenya tersendiri. Jadi, apabila Laporan Polisi menetapkan bahwa peristiwa itu merupakan kecelakaan lalu lintas ganda, maka penjamin pertama yang menanggung biaya pelayanan kesehatan korban kecelakaan lalu lintas tersebut adalah Jasa Raharja dengan batasan biaya maksimal Rp20 juta.
Dalam hal biaya pelayanan kesehatan melampaui ketentuan penjaminan Jasa Raharja, maka penjaminan dialihkan ke penjamin lain, seperti BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) atau PT Taspen (Persero) atau PT ASABRI (Persero), sesuai ketentuan yang berlaku. “BPJS Kesehatan tidak menjamin kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh tindakan yang membahayakan diri seperti balapan liar atau tindakan membahayakan diri lainnya. Kecelakaan lalu lintas memang bisa menimpa siapa saja. Namun untuk meminimalisir risikonya, jangan lupa patuhi peraturan lalu lintas. Pakai helm yang benar dan bawa surat-surat lengkap (SIM, STNK) saat bepergian. Jangan lupa juga, pastikan status kepesertaan JKN kita selalu aktif, agar bisa digunakan kapanpun diperlukan,” pesan Rizzky.
Jakarta – Sekarang ini, hidup semakin dinamis dan cepat berubah. Banyak orang mulai sadar akan pentingnya mengatur keuangan dengan bijak. Salah satu cara cerdasnya? Investasi. Di antara berbagai pilihan investasi yang tersedia, pasar modal hadir sebagai salah satu kendaraan paling dinamis dan potensial untuk mengembangkan kekayaan dalam jangka panjang.
Namun, bagi sebagian orang, istilah "pasar modal" mungkin terdengar asing atau bahkan menakutkan. Gambaran tentang grafik-grafik rumit, jargon keuangan yang membingungkan, dan risiko kehilangan uang sering kali membuat banyak calon investor mundur sebelum memulai. Padahal, jika dipahami dengan baik, pasar modal justru bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk mencapai kebebasan finansial.
Mari kita mengenal pasar modal. Pasar modal adalah tempat bertemunya pihak yang memiliki dana (investor) dengan pihak yang membutuhkan dana (emiten atau perusahaan tercatat). Di sinilah perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan menjual instrumen pasar modal berupa saham atau surat utang (obligasi), dan masyarakat yang menjadi investor bisa membeli instrumen-instrumen tersebut untuk mendapatkan potensi keuntungan di masa depan. Di Indonesia, aktivitas pasar modal diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diselenggarakan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).
Melalui pasar modal, kita bisa menjadi bagian dari pertumbuhan perusahaan-perusahaan besar, dari perbankan, teknologi, ritel, hingga energi dan sumber daya alam lainnya. Membeli saham bukan hanya sekadar menaruh uang dan berharap untung, melainkan juga ikut memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Ketika perusahaan tumbuh, nilai investasi kita pun ikut meningkat.
Salah satu alasan orang mulai melirik pasar modal adalah karena potensi imbal hasil yang lebih tinggi. Di samping itu, pasar modal memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk ikut serta, tanpa memandang latar belakang pendidikan atau profesi. Tetapi, pasar modal bukan tempat untuk cepat kaya. Jika tujuan kita untuk membangun dana pensiun, menyiapkan biaya pendidikan anak, atau membeli rumah dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, maka pasar modal adalah kendaraan yang cocok jika digunakan dengan disiplin.
Pasar modal juga mendidik masyarakat untuk bijak mengelola keuangan. Sama halnya dengan kendaraan apa pun yang digunakan untuk mencapai tujuan finansial, pasar modal juga memiliki risiko. Harga saham bisa naik-turun, obligasi bisa terpengaruh oleh suku bunga, dan reksa dana pun bisa mengalami fluktuasi nilai. Namun, risiko bisa dikelola. Salah satunya dengan menerapkan prinsip utama dalam investasi, yaitu diversifikasi—jangan menaruh semua telur di satu keranjang. Artinya, tempatkan dana pada berbagai jenis aset, sektor, dan perusahaan untuk mengurangi dampak jika ada satu aset yang merugi.
Generasi muda saat ini memiliki keuntungan besar dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka tumbuh di era digital, memiliki akses terhadap informasi, dan bisa mulai berinvestasi sejak dini. Semakin cepat seseorang memulai investasi, semakin besar pula efek compounding yang bisa dirasakan.
Beberapa tahun lalu, dunia pasar modal terasa seperti ruang tertutup. Penuh angka, jargon keuangan, grafik yang menjulang tajam lalu anjlok curam, dan dipenuhi oleh orang-orang berdasi di gedung-gedung pencakar langit. Namun sekarang ini, semua itu berubah. Pasar modal telah bertransformasi menjadi arena inklusif—terbuka untuk siapa saja, bahkan bagi seorang mahasiswa di kamar kosnya, atau seorang pekerja freelance yang sedang duduk di kafe sambil menyeruput kopi.
Digitalisasi telah membuka pintu lebar bagi generasi muda untuk mengenal, mempelajari, dan ikut ambil bagian dalam dunia investasi. Pasar modal tidak lagi menjadi wilayah eksklusif yang hanya bisa dimasuki oleh mereka yang berkantong tebal atau berlatar belakang finansial. Kini, dengan bermodalkan ponsel pintar dan koneksi internet, siapa pun bisa menjadi investor.
Dulu, untuk membeli saham, seseorang harus datang langsung ke perusahaan sekuritas, membuka rekening efek secara manual, dan menyetorkan dana melalui prosedur yang tidak sederhana. Transaksi dilakukan melalui telepon atau secara fisik. Kini, semuanya bisa diselesaikan dalam hitungan menit. Registrasi pembukaan rekening efek cukup dilakukan secara daring melalui aplikasi investasi yang tersedia di App Store atau Play Store. Verifikasi identitas dilakukan via video call atau unggahan KTP dan NPWP, dan dana bisa ditransfer langsung dari m-banking.
Bukan hanya transaksi pembelian saham yang menjadi digital. Seluruh ekosistem pasar modal—dari pemantauan pergerakan harga saham secara real-time, penilaian kinerja perusahaan, hingga analisis tren industri—telah tersedia dalam satu genggaman. Aplikasi investasi generasi terbaru bahkan sudah dilengkapi dengan notifikasi berita terkini, edukasi harian, rekomendasi saham, hingga fitur belajar sambil bermain untuk membangun kebiasaan investasi.
Generasi muda adalah generasi yang cepat beradaptasi. Mereka terbiasa mencari informasi melalui YouTube, mendengar podcast tentang saham saat berolahraga, mengikuti akun edukasi finansial di TikTok atau Instagram, dan membaca utas panjang soal tips investasi di X. Proses belajar yang dulu membutuhkan kursus formal atau buku tebal kini telah dipadatkan dalam format visual, interaktif, dan mudah dicerna.
Inilah generasi yang tahu bahwa peluang tidak harus menunggu lulus kuliah atau memiliki pekerjaan tetap. Mereka paham bahwa dengan menyisihkan sebagian uang jajan atau penghasilan freelance, mereka bisa membeli saham-saham unggulan atau reksa dana yang menjanjikan pertumbuhan dalam jangka panjang. Mereka tidak sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi pelaku dalam ekosistem keuangan digital.
Kebebasan mendapatkan akses ini memberi kekuatan besar, namun juga menuntut kedewasaan. Generasi muda perlu menyadari bahwa berinvestasi bukan sekadar ikut-ikutan tren, tapi keputusan yang memengaruhi masa depan. Untung dan rugi bukan sekadar angka di layar, tapi bagian dari proses belajar menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial.
Jika dulu edukasi soal pasar modal terbatas pada seminar formal atau buku ekonomi berat, kini konten-konten edukasi hadir dalam format ringan dan menyenangkan. Banyak komunitas saham dan reksa dana kini bermunculan di media sosial. Mereka berbagi pengalaman, strategi, hingga cerita kegagalan dan keberhasilan. Ada ruang untuk bertanya tanpa takut dianggap bodoh. Ada forum diskusi yang terbuka dan membangun, sehingga belajar soal pasar modal menjadi proses sosial yang menyenangkan. Selain itu, banyak platform memberikan simulasi bertransaksi saham tanpa menggunakan uang sungguhan.
Digitalisasi pasar modal telah menciptakan ekosistem baru: inklusif, terjangkau, transparan, dan cepat. Tidak ada lagi alasan untuk menunda investasi. Generasi muda yang melek teknologi dan haus akan kemajuan harus memanfaatkan momentum ini untuk menciptakan masa depan finansial yang lebih mandiri.
Investasi itu bukan cuma soal cari untung. Tapi bentuk perhatian kita buat masa depan. Setiap lembar saham yang kita beli, setiap reksa dana yang kita simpan, itu langkah kecil menuju impian besar—punya rumah sendiri, pensiun muda, atau hidup lebih tenang di masa depan.
Batam, 08 Agustus 2025 — Dalam upaya memperkuat layanan dan mendekatkan diri kepada pelanggan, PT PLN Batam resmi memindahkan Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tiban ke lokasi baru yang lebih strategis. Mulai 4 Agustus 2025 kemarin, kantor pelayanan ini akan beroperasi di Ruko Golden Sand Batam Blok A No. 12B – 15, Kota Batam, menggantikan lokasi sebelumnya di Jalan RE. Martadinata, Kawasan Industri Sekupang.
Langkah strategis ini diambil guna meningkatkan kenyamanan pelanggan sekaligus mendukung efektivitas operasional. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Samsul Bahri, dalam pernyataannya kepada media.
“Pemindahan kantor UP3 Tiban ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan stakeholder. Lokasi baru lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dan dirancang untuk memberikan pengalaman pelayanan yang lebih nyaman dan efisien,” ujar Samsul.
Lebih lanjut, Samsul menjelaskan bahwa lokasi sebelumnya telah dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sekupang berkapasitas 90 MW, yang kini menjadi salah satu objek vital dalam sistem kelistrikan Batam–Bintan. Hal ini turut menjadi pertimbangan utama dalam keputusan relokasi.
“Sebagai objek vital nasional, PLTGU Sekupang seharusnya tidak menjadi tempat lalu-lalang masyarakat umum. Dengan memindahkan fungsi pelayanan pelanggan ke lokasi yang lebih tepat, kami juga turut menjaga keselamatan kerja dan keamanan instalasi ketenagalistrikan,” tambahnya.
Kantor UP3 Tiban yang baru hadir dengan fasilitas pelayanan yang lebih representatif, memberikan ruang interaksi pelanggan yang nyaman, serta mendukung peningkatan produktivitas pegawai.
“Kami percaya bahwa pelayanan prima kepada pelanggan merupakan prioritas utama. Dengan kantor baru ini, kami berharap pelayanan pengaduan, permintaan informasi, dan kebutuhan kelistrikan pelanggan dapat ditangani secara lebih cepat dan profesional,” tutup Samsul.
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional dengan meraih lima penghargaan sekaligus dalam ajang Asian Banking & Finance Awards 2025 yang diadakan di Singapura. Hadir menerima penghargaan tersebut Head of Corporate Banking CIMB Niaga Miranty Supardi dan Advisor, Group Wholesale Banking CIMB Bank Berhad Lee Heng Keng. Prestasi ini menjadi pengakuan atas komitmen CIMB Niaga dalam menghadirkan solusi finansial yang relevan dan berdampak positif bagi nasabah, termasuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui proyek strategis nasional serta inovasi layanan corporate dan wholesale banking.
Kelima penghargaan tersebut terdiri atas tiga kategori dalam ABF Corporate & Investment Banking Awards 2025, yaitu Corporate & Investment Bank of the Year-Indonesia; Syndicated Loan of the Year-Indonesia; dan Corporate Client Initiative of the Year-Indonesia. Sementara dua penghargaan lainnya berasal dari ABF Wholesale Banking Awards 2025, yaitu Indonesia Domestic Project Finance Deal of the Year dan Indonesia Domestic Cross-Border Service Initiative of the Year.
Head of Corporate Banking CIMB Niaga Miranty Supardi menyampaikan, pencapaian ini mencerminkan kepercayaan nasabah serta efektivitas strategi yang dijalankan oleh CIMB Niaga. “Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi atas kerja keras seluruh tim dalam menghadirkan layanan terbaik bagi nasabah korporasi dan institusi. Kami berterima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan, serta akan terus memperkuat posisi kami sebagai mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan pembangunan nasional,” kata Miranty di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Apresiasi tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen CIMB Niaga dalam menghadirkan layanan perbankan korporasi dan wholesale yang simpler, better, dan faster sesuai semangat advancing customers and society. Keberhasilan ini didukung oleh pendekatan yang berfokus pada kebutuhan nasabah, kecepatan eksekusi transaksi, inovasi produk, serta sinergi antar tim. Dengan investasi strategis pada solusi digital dan pembiayaan berwawasan ESG (Environmental, Social, dan Governance), CIMB Niaga mampu memberikan dampak signifikan sekaligus menjaga ketahanan di tengah tantangan ekonomi yang dinamis.
Seperti diketahui, Asian Banking & Finance Awards 2025 merupakan ajang tahunan prestisius yang diselenggarakan oleh Asian Banking & Finance untuk mengapresiasi institusi keuangan di Asia atas inovasi, transformasi digital, dan kinerja unggul perusahaan.
Batam, 8 Agustus 2025, Dalam rangka memberikan apresiasi kepada tamu-tamu loyal program ALL – Accor Live Limitless, serta merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Grand Mercure Batam Centre menghadirkan dua penawaran istimewa sepanjang bulan Agustus 2025. Pertama, tamu yang memesan kamar dan menginap di Grand Mercure Batam Centre berkesempatan mendapatkan 4x poin reward ALL. Promo ini berlaku untuk pemesanan kamar mulai hari ini hingga 31 Agustus 2025, dengan periode menginap hingga 28 Desember 2025. Kedua, dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI, Restoran Ambrosia menghadirkan buffet spesial bertajuk “Rempah Merah Putih” yang disajikan saat makan siang pada hari Minggu, 17 Agustus 2025. Sajian khas Nusantara ini dapat dinikmati dengan harga IDR 250.000++ per orang, terbuka untuk tamu yang menginap maupun masyarakat umum dari dalam dan luar kota Batam.
Samian Rais, General Manager Grand Mercure Batam Centre, menyampaikan:
“Selama bulan Agustus ini kami menghadirkan dua promosi spesial bagi para tamu. Pertama, program 4x poin untuk anggota ALL yang menginap di hotel kami, dan kedua, perayaan Hari Kemerdekaan melalui sajian Rempah Merah Putih di Ambrosia Restaurant dan alunan musik kemerdeakaan. Ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada para tamu sekaligus semangat kami untuk menyemarakkan perayaan kemerdekaan Indonesia. Dengan menu sajian Gado-gado, Lawar, Selada Minang, Rujak Pengantin, Pecal Mandailing, Manisan Bogor, Sup Garang Asam, Soto Betawi, Ayam Goreng Sasando, Ikan Palumara, Sei Sapi Asap, Gulai Udang Kacang Panjang, Mie Goreng Aceh, Nasi Tumpeng Merah Putih, Lontong Sayur Cubadak, Mie Ayam, Bolu Kemojo, Nagasari, Klepon, Kue Carabikang, Es Selendang Mayang, Es Cendol, dan Buah-buahan ”
Sebagai bagian dari perayaan 17 Agustus, Grand Mercure Batam Centre juga akan mengadakan upacara bendera, karyawan hotel menggunakan seragam baju tradisional Indonesia bersama seluruh tim hotel, dilanjutkan dengan kegiatan lomba-lomba antar karyawan yang mencerminkan semangat persatuan dan kegembiraan khas kemerdekaan. Bagi tamu yang ingin menikmati program 4x poin reward, pastikan terlebih dahulu mendaftar sebagai anggota ALL melalui laman berikut https://login.accor.com/oidc/sign-up/email?flowId=0o89UnFpsy&contextparam=B549. Setelah menjadi anggota, aktifkan promo 4x poin melalui: https://all.accor.com/a/en/offers/hotel-bookings-earn-x4-reward-points.html.

