Live Streaming
super me

super me

Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan jika kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan pembangunan daerah.

Rudi menyampaikan pesan tersebut saat menghadiri Pelantikan Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) sekaligus malam puncak pelaksanaan Internasional Rumah Gadang Expo (IRGE) 2023 di Dataran Engku Putri, Sabtu (20/5/2023) lalu.

Menurut Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam, dukungan masyarakat memiliki peranan penting dalam mewujudkan perencanaan kota baru yang modern ke depannya.

"Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakatnya merupakan kunci keberhasilan pembangunan Kota Batam," ujar Rudi.

Pada kesempatan tersebut, Rudi mengajak seluruh masyarakat Kota Batam asal Sumatera Barat untuk turut aktif dalam menjaga iklim investasi.

Mengingat, BP Batam juga sedang menyiapkan beberapa rencana strategis untuk percepatan realisasi investasi. Baik modal asing ataupun dalam negeri.

Rudi yakin, peningkatan investasi bakal memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

Terbukti, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang tahun 2022 lalu.

Angka tersebut lebih baik dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri (5,09 persen) dan Nasional (5,31 persen).

Di sisi lain, Kota Batam juga menjadi lokomotif perekonomian Provinsi Kepri dengan berhasil menyumbangkan 82,9 persen realisasi investasi sepanjang Triwulan I (Januari-Maret) 2023.

Sehingga, Rudi pun optimistis untuk menjadikan Kota Batam sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia.

"Seluruh elemen masyarakat ataupun paguyuban harus bersatu dan berkolaborasi untuk menjadikan Kota Batam maju. Saya sedang benahi Batam, dukungan seluruh pihak menjadi modal penting menyelesaikan pembangunan ini," pungkasnya. (DN)

Batam - Kota Batam kini berubah menjadi daerah yang semakin diperhitungkan. Pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, terus berjalan.

Pembangunan infrastruktur merupakan kunci utama agar daerah itu bisa maju. Keberadaan nya harus berada dalam keadaan prima. Hal ini bertujuan meningkatkan perekonomian sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Kini pembangunan infrastruktur Batam kian menggeliat setiap tahunnya. Wajah Batam, seluruhnya dipoles agar memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor maupun masyarakat Batam.

Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan yang saat ini tengah dibangun di Kota Batam tidak lain demi kesejahteraan masyarakat. Tak hanya kesejahteraan bagi masyatakat di Kota Batam, namun juga terciptanya kesejahteraan seluruh masyarakat di Provinsi Kepri.

Sehingga, momentum pembangunan yang saat ini tengah digesa, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Provinsi Kepri.

"Kota Batam akan kita bangun menjadi suatu kota modern. Kalau sudah menjadi kota modern tidak mungkin kita baru persiapkan diri. Maka momentumnya adalah sekarang ini," ujar Muhammad Rudi saat menghadiri undangan halal bihalal bersama Ikatan Warga Kabupaten Karimun (IWKK) Tanjungpinang-Bintan, Minggu (21/5/2023).

Ia menjelaskan, jika Kota Batam sudah menjadi kota modern, sudah tentu akan berdampak pada harga-harga yang akan semakin melonjak. Sebagai contoh, harga properti yang berada di kota modern, tidak akan mungkin sama dengan harga properti disaat suatu kota belum modern.

"Saya ingin, agar warga Kabupaten Karimun yang ada di Provinsi Kepulauan Riau juga bisa menikmati. Mudah mudahan setelah saya sampaikan ini, hari ini (investasi properti), 10 tahun kedepan (harganya) akan berubah," katanya.

Muhammad Rudi menjelaskan, saat ini ada sejumlah pembangunan yang tengah dijalankan untuk menuju Batam sebagai kota baru dan modern.

Mulai dari pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim; infrastruktur seluruh jalan di Kota Batam; pembangunan Pelabuhan Batu Ampar; Rumah Sakit Internasional hingga transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam.

"Dengan dibangunnya LRT, maka Kota Batam merupakan satu-satunya kota tingkat 2 yang punya LRT di Indonesia. Pembangunan yang dibangun daerah sendiri," katanya.

Untuk infrastruktur jalan, ia menargetkan tahun 2029 seluruh infrastruktur sudah rampung seluruhnya. Baik itu pembangunan jalan utama hingga pembangunan jalan-jalan di perumahan.

"Maka saya berharap masyatakat Karimun yang ada di Tanjungpinang dan Bintan harus menikmati dulu. Belilah (properti) karena harganya masih murah. Silahkan nikmati Kota Batam yang kita cintai ini," imbuhnya. (EI)

Batam - Penerbangan perdana Jeju Air 7C2775 dari Incheon Airport Korea Selatan (Korsel) menuju Bandara Internasional Hang Nadim mendapat sambutan positif dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Sabtu (20/5/2023) dinihari.

Melalui Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam, Rudi berharap kunjungan wisatawan asal Korsel tersebut dapat mendorong pemulihan ekonomi Kota Batam pasca Pandemi Covid-19 melanda tiga tahun lalu.

"Sesuai pesan Pak Kepala BP Batam, kita ingin kunjungan turis asing mampu memberikan peningkatan terhadap sektor pariwisata Kota Batam yang kita cintai," ujarnya usai menyambut 142 orang wisatawan asal Korsel di Bandara Internasional Hang Nadim.

Wan juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Kota Batam guna mendukung kunjungan wisatawan ke depan.

Hal ini sejalan dengan komitmen Muhammad Rudi yang menginginkan Batam menjadi kota modern yang madani ke depannya.

Mengingat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam berada dalam tren positif sepanjang bulan Maret 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, kunjungan pada bulan Maret sebanyak 98.268 wisman.

Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 32,45 persen jika dibandingkan kunjungan pada bulan sebelumnya.

Sedangkan dibandingkan pada bulan Maret 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam naik sebesar 9.776,18 persen.

Pencapaian posisi ini pula yang membuat Muhammad Rudi antusias terhadap penerbangan perdana rute Incheon Airport - Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Ini merupakan salah satu bukti komitmen bersama untuk terus mendongkrak sektor pariwisata agar berdampak pada pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

Sementara, Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, mengungkapkan bahwa penerbangan carter (Charter Flight) kali ini membawa sebanyak 142 orang wisatawan asal Korsel menuju Kota Batam.

Pihaknya juga berkomitmen untuk menjadikan rute Korsel - Batam menjadi rute reguler. Tentunya, hal tersebut juga tak terlepas dari rencana strategis BP Batam yang ingin menjadikan Batam sebagai kota modern.

"Kita ingin semua penerbangan terhubung agar ekonomi Kota Batam terus tumbuh tiap tahun. Ini langkah awal dari pengembangan Kota Batam. Membangun jaringan penerbangan juga termasuk dalam upaya pembangunan ke depan," ujar Pikri. (DN)

Jakarta, 17 Mei 2023. Bank Indonesia bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) berkomitmen untuk terus memastikan layanan sistem pembayaran aman dan andal dalam mendukung kegiatan transaksi di masyarakat. Pasca gangguan layanan sistem pembayaran di PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) pada minggu lalu, kegiatan sistem pembayaran di masyarakat melalui BSI kembali berlangsung normal. Di bawah pengawasan dan asistensi Bank Indonesia selaku otoritas sistem pembayaran nasional, BSI telah memulihkan koneksi dengan Bank Indonesia sehingga layanan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN BI), dan BI Fast beroperasi normal didukung aplikasi kritikal lainnya termasuk berbagai layanan kana like pembayaran, sehingga dapat kembali melayani kebutuhan masyarakat.

Bank Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senantiasa memastikan setiap PJP memenuhi aspek standar keamanan sistem informasi termasuk penggunaan sistem yang aman dan andal. Oleh karena itu, PJP dituntut untuk senantiasa meningkatkan ketahanan sistem informasi dan segera memulihkan layanan pasca terjadinya insiden gangguan layanan yang berdampak pada konsumen. Pada saat yang sama, PJP juga wajib mematuhi dan melaksanakan prinsip-prinsip pelindungan konsumen antara lain pelindungan aset konsumen terhadap penyalahgunaan, serta penanganan dan penyelesaian pengaduan yang efektif. Hal ini secara tegas tercakup masing-masing dalam Peraturan Bank Indonesia No. 23/6/PBI/2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran dan Peraturan Bank Indonesia No. 22/20/PBI/2020 tentang Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, yang tidak lain bertujuan menjaga stabilitas sistem pembayaran nasional.

Bank Indonesia terus memantau kelancaran layanan sistem pembayaran di BSI dan layanan sistem pembayaran di seluruh PJP guna meyakinkan masyarakat dapat bertransaksi dengan cepat, mudah, murah, aman, dan andal (cemumuah) dengan tetap memperhatikan stabilitas, perluasan akses, pelindungan konsumen, praktik bisnis yang sehat, dan penerapan best practices. (nck)

Jakarta, 17 Mei 2023 - Kementerian PPN/Bappenas dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam bersama-sama menyelenggarakan acara Diseminasi Hasil Program ARISE+ di Jakarta hari ini (tbc). Acara yang diresmikan oleh Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa, dan Duta Besar Uni Eropa, Vincent Piket, ini diselenggarakan untuk merayakan dan memamerkan hasil-hasil pencapaian program tersebut.

ARISE+ Indonesia - Fasilitas Dukungan Perdagangan adalah salah satu inisiatif unggulan di bawah kerangka kerja sama Uni Eropa-Indonesia 2014-2020. Diluncurkan pada tahun 2019, program bantuan teknis ini bertujuan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kinerja dan daya saing perdagangan untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. ARISE+ Indonesia diimplementasikan melalui dua proyek bantuan teknis yang saling melengkapi selama lima tahun, dengan total anggaran sebesar EUR 15 juta. Bantuan Teknis pertama program ARISE+ Indonesia (TA 1) akan berakhir pada Mei 2023.

Selama empat setengah tahun pelaksanaannya, ARISE+ Indonesia TA 1 telah mendukung lembaga-lembaga pemerintah dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam analisis makroekonomi dan perencanaan kebijakan perdagangan dan investasi, mempertajam kapasitas mereka dalam merundingkan dan mengimplementasikan Perjanjian Perdagangan Bebas, khususnya perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Uni Eropa, mengembangkan dan mengadopsi standar dan peraturan teknis yang selaras dengan standar internasional dengan tujuan meningkatkan daya saing ekspor Indonesia; dan memberdayakan para produsen kecil Indikasi Geografis (IG) dalam memproduksi dan mempromosikan produk mereka di pasar ekspor. Program ini juga mempromosikan pengarusutamaan gender.

Program ini dikoordinasikan oleh Bappenas, sebagai lembaga pelaksana utama, bersama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta kementerian, lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan terkait lainnya yang memiliki kepentingan langsung dalam bidang-bidang yang tercakup dalam program ini.

Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa, mengatakan, "Kami gembira bahwa kerja sama ekonomi dengan Uni Eropa melalui ARISE+ Indonesia telah berperan penting dalam memperkuat kinerja dan daya saing perdagangan Indonesia, yang merupakan salah satu sumber penting bagi pertumbuhan berkelanjutan dalam upaya mencapai Visi Indonesia 2045."

Duta Besar Uni Eropa, Vincent Piket, berkomentar, "Kami sangat senang menerima kerja sama yang luar biasa dari pemerintah selama pelaksanaan program ARISE+ Indonesia. Hasil luar biasa yang telah kami capai semakin memotivasi kami untuk menjalin kerja sama yang lebih dalam."

Acara ini mempertemukan para pemangku kepentingan terkait dari Indonesia dan Uni Eropa, termasuk mitra lembaga pelaksana, penerima manfaat, perwakilan negara anggota Uni Eropa, perwakilan sektor swasta dari Indonesia dan Uni Eropa, lembaga pemikir, dan lainnya untuk mendiskusikan hasil kegiatan peningkatan kapasitas ARISE Indonesia. Acara ini dihadiri oleh para pejabat tinggi, termasuk Menteri Perdagangan, yang menyampaikan pidato utama. Sebuah diskusi panel juga diselenggarakan dengan menghadirkan Koordinator Badan Penasihat Teknis (Technical Advisory Body/TAB) dan perwakilan dari Delegasi Uni Eropa. (nck)

Batam - Berbagai proyek strategis dilakukan BP Batam sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang bertugas untuk meningkatkan nilai investasi serta pelayanan publik di Batam. Salah satunya, dengan pembangunan infrastruktur yang terus dilanjutkan hingga tahun 2023 ini.

Pada tahun 2023 ini, BP Batam melanjutkan kembali pembangunan jalan Jalan Hang Kesturi. Pembangunan jalan ini akan dilaksanakan sepanjang 3,4 kilometer, mulai dari Ruas Citra Aerolink - Simpang Batu Besar.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan jalan ini dilakukan guna meningkatkan konektivitas, terutama antara Kawasan Industri Kabil dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Hari ini bisa kita lihat, industri di Kabil didominasi oleh industri alat berat. Frekuensi kebutuhan distribusi logistiknya pasti sangat tinggi. Jika tidak kita fasilitasi dengan benar, akan merugikan seluruh pihak nantinya," kata Muhammad Rudi, Selasa (16/5/2023).

Ia melanjutkan, dengan dibangunnya Jalan Hang Kesturi ini, juga sebagai penghubung industri kreatif di Nongsa dan akses menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Jadi visinya adalah menghubungkan jalan dari kawasan industri ke KEK di Batam. Ini jelas menjadi nilai tambah untuk daya saing Batam kedepannya," jelas Muhammad Rudi.

Tidak hanya Jalan Hang Kesturi, BP Batam juga membangun Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 kilometer, mulai dari Ruas Simpang Batu Besar-Simpang Turi.

Kemudian, dilanjutkan pembangunan Jalan Hang Jebat tahap 2 sepanjang 3 kilometer, mulai dari Ruas Simpang Batu Besar hingga Simpang Polda Kepri. Selain itu juga, pembangunan ruas Jalan Hang Tuah sepanjang 3,6 kilometer mulai dari Ruas Simpang Bandara hingga Simpang Batu Besar.

"Saya yakin, bila infrastrukturnya sudah bagus, kawasan industri juga berkembang dengan baik. Kepercayaan investor asing juga otomatis akan meningkat. Jadi efek bola saljunya bisa kita lihat, karena konsep pembangunannya jelas dan transparan,” lanjut Muhammad Rudi.

Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur ini selaras dengan apa yang dicita-citakan Presiden RI, Joko Widodo, untuk memulihkan perekonomian, khususnya Batam yang berada di wilayah terdepan bagian Barat Indonesia.

"Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin baik lagi. Kalau ekonomi Kota Batam membaik, masyarakat akan sejahtera, mari kita sambut pembangunan ini," imbuhnya. (EI)

Batam - Kepala BP Batam/Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri perayaan Paskah Oikumene Umat Kristiani se-Kota Batam di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Sabtu (13/5/2023) malam.

Perayaan Paskah Oikumene mengusung tema "Ia Mendahului Kamu Ke Galilea; Jangan Takut (Matius 28:7,8)" ini, dihadiri puluhan ribu umat Kristiani yang datang dari seluruh Kota Batam.

Dalam sambutannya, Muhammad Rudi mengapresiasi toleransi umat beragama di Kota Batam yang sangat baik. Sehingga, umat Kristiani dapat merayakan Paskah Oikumene dengan keadaan aman dan tenang.

"Ini harus kita jaga, supaya Kota Batam tetap aman dan terkendali. Karena kami Forkopimda Provinsi dan Kota Batam juga lagi membangun Kota Batam. Kami akan menjadikan Kota Batam sebagai kota baru dan kota modern untuk kita semua," ujarnya.

Muhammad Rudi menjelaskan, saat ini ada sejumlah pembangunan yang tengah dijalankan untuk menuju Batam sebagai kota baru dan modern.

Mulai dari pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim; infrastruktur seluruh jalan di Kota Batam; pembangunan Pelabuhan Batu Ampar; Rumah Sakit Internasional hingga transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam.

"Hanya satu yang saya minta. Mari kita kompak dan bersatu. Mari kita bersatu padu untuk mendukung program pemerintah dalam membangun Kota Batam yang kita cintai ini," tegasnya.

Muhammad Rudi berharap, masyarakat Kota Batam tidak terpecah belah karena adanya permasalahan kecil. Untuk itu, Muhammad Rudi mengajak pada momentum pembangunan saat ini seluruh masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena momentum itu tidak datang dua kali.

"Momentum yang ada hari ini, yang telah Allah berikan kepada kita, adalah momentum untuk perbaikan Kota Batam. Maka hanya satu kata, mari kita kompak dan bersatu dalam pembangunan ini," imbuhnya.

Pada perayaan Paskah Oikoumene tersebut, hadir sebagai pengkhotbah Pdt. E.H. Michael Palar, Ph. D dan dimeriahkan oleh penyanyi ibu kota yang merupakan jebolan Indonesian Idol, Joy Tobing serta Novia Situmeang.

Turut hadir dalam perayaan ini, Wakil Gubernur Kepri sekaligus Ketua PIKORI BP Batam, Marlin Agustina Rudi; Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto dan jajaran Forkopimda di Kota Batam. (EI)

Batam - Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting dalam menggeliatkan investasi di Kota Batam. Dibawah kepemimpinan Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, pembangunan infrastruktur menuju Batam Kota Baru yang lebih maju terus digesa hingga 2024 mendatang.

Untuk mendukung Kota Batam sebagai tujuan berinvestasi, hingga tahun 2024 mendatang akan ada 22 proyek infrastruktur jalan yang akan dilaksanakan.

"Dari 22 proyek pembangunan infrastruktur jalan tahun 2023 hingga 2024, terdiri dari 5 kegiatan prioritas nasional dan 17 kegiatan prioritas BP Batam," ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.

Ariastuty Sirait atau yang akrab disapa Tuty ini menjelaskan, 5 proyek kegiatan prioritas nasional yang akan dilaksanakan hingga 2024 mendatang yakni, pembangunan jalan koridor utama dari simpang Laluan Madani hingga ke Simpang Bundaran Punggur. Jalan ini, akan dibangun sepanjang 9 kilometer dan akan dibangun 3 lajur kiri dan tiga lajur kanan. Sehingga nantinya akan menjadi 5 lajur kanan dan kiri.

Selanjutnya, pembangunan Jalan Yos Sudarso tahap III. Dimana pembangunan sepanjang 1,2 kilometer ini akan dimulai dari simpang Bengkong hingga underpass Pelita. Kemudian, jalan koridor utama sepanjang 2,6 kilometer dari Bundaran Punggur hingga ke Simpang Bandara Hang Nadim. Jalan ini merupakan jalan, juga akan dibangun 3 lajur kiri dan kanan.

Dua proyek prioritas nasional lainnya adalah, pembangunan bundaran punggur dan bundaran bandara, dengan diameter bundaran 100 meter yang belum termasuk badan jalan.

Sementara itu, 17 proyek prioritas BP Batam yakni, Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi sepanjang 5,5 kilometer, Jalan Yos Sudarso Tahap 4 mulai dari underpass Pelita hingga Nagoya Gate sepanjang 1,2 kilometer, Jalan Hang Jebat tahap 2 dari Simpang Batu Besar ke Simpang Polda Kepri sepanjang 3 kilometer.

Selanjutnya, pembangunan jalan Hang Tuah dari Simpang Bandara ke Simpang Batu Besar sepanjang 3,6 kilometer, Jalan Hang Kesturi sepanjang 3,4 kilometer, Jalan Alternatif Bandara 1,2 kilometer, Jalan Kawasan Industri Kabil 1,3 kilometer, Simpang Sei Harapan 0,3 kilometer.

Peningkatan Jalan Hang Lekiu sepanjang 12 kilometer, jalan Todak-Kerapu (ruas gerbang keluar Pelabuhan Batu Ampar) sepanjang 1,8 kilometer, Jalan Duyung sepanjang 2,6 kilometer, Jalan Gajah Mada Tahap III (Dari SPBU Vitka hingga Sei Harapan) 3,1 kilometer, jalan dan drainase di Kawasan Industri Kabil sepanjang 2,9 kilometer serta revitalisasi landscape Bundaran Sijori Batam.

Terakhir, pembangunan Fly Over Sei Ladi hingga Simpang Laluan Madani sepanjang 2,5 kilometer. Dimana, proyek pembangunan Fly Over Sei Ladi - Bundaran Madani ini merupakan proyek pembangunan gagasan dari Muhammad Rudi sebagai perwujudan mimpi bebas dari kemacetan dan mengurangi kendaraan yang melintas di Jembatan Sei Ladi.

Sebagaimana diketahui, jembatan Sei Ladi sudah berusia hampir 50 tahun. Sehingga jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, tentu akan membahayakan.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas pihaknya dalam agenda pembangunan 2021. Sebab, menurutnya, infrastruktur perlu terus dibangun untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi.

"Untuk mempercepat ekonomi, maka pertama yang dilakukan BP Batam dan Pemerintah Daerah saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama," kata Muhammad Rudi di Batam Centre.

Ia melanjutkan, pembangunan infrastruktur jalan ini perlu segera dibenahi untuk merespons kebutuhan masyarakat dan para pelaku usaha. Jika kemacetan terus saja terjadi, maka akan mengakibatkan membengkaknya biaya produksi dan tersendatnya sirkulasi barang serta jasa. Tentu saja hal ini tidak baik bagi citra Batam sebagai kawasan yang ramah investasi.

"Namun dengan adanya pembangunan infrastruktur juga harus diikuti dengan kesadaran semua pihak untuk menjaga sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah dibangun," pesan Muhammad Rudi. (EI)

Jakarta, 11 Mei 2023. Dengan mengusung tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth”, kegiatan Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) 2023 menjadi salah satu langkah konkret Pemerintah dalam upaya mendorong ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang lebih inklusif dan efisien.

Kegiatan FEKDI 2023 di hari ke-3 penyelenggarannya, Rabu (10/05), mengangkat tema “Government Initiative and Strategy on Digitalization Through Digital Talent and Financial Inclusion” yang bertujuan untuk mendorong inisiatif, strategi, maupun inovasi digital guna mendukung peningkatan daya saing Ekonomi Keuangan Digital (EKD). Hari ke-3 FEKDI 2023 secara resmi sekaligus menjadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan FEKDI 2023 yang berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 7-10 Mei 2023.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin dalam Opening Remarks-nya pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan FEKDI dapat meningkatkan awareness terhadap peran digitalisasi ekonomi dalam mendukung percepatan pemulihan serta pertumbuhan ekonomi nasional.

“Rangkaian acara penyelenggaraan FEKDI 2023 dapat menjadi momentum bagi kita bersama untuk melakukan showcasing serta sinergi bauran kebijakan demi terwujudnya ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan,” tutur Deputi Rudy.

Lebih lanjut, Deputi Rudy mengatakan bahwa pengembangan talenta digital merupakan salah satu prasyarat fundamental dalam mendorong percepatan transformasi ekonomi dan keuangan digital. Pemerintah telah mencetuskan berbagai prorgam untuk skilling, reskilling, dan upskilling, salah satunya Program Kartu Prakerja yang mengusung inovasi dengan pendekatan sistem end to end digital.

Selanjutnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang turut hadir secara virtual mendorong Kementerian/Lembaga untuk bersinergi dalam menggencarkan edukasi penggunaan internet bagi masyarakat Indonesia.

“Di dalam negeri, upaya pengembangan ekonomi keuangan digital, antara lain diwujudkan dengan meingkatkan pembangunan infratstruktur digital, membentuk peraturan perundang-undangan yang menunjang pembangunan digital, termasuk Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Serta menggencarkan edukasi dan literasi digital,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf.

Penyelenggaraan FEKDI 2023 selama 4 (empat) hari, telah berhasil menghadirkan tidak kurang dari 1.000 peserta offline dan 5.000 peserta online. FEKDI 2023 juga dilengkapi dengan pameran dari sekitar 70 booth showcase dimana 15 diantaranya merupakan inisiatif Kemenko Perekonomian dan sisanya merupakan kluster Asosiasi, BI FAST, SNAP, Elektronifikasi, inovasi digital, QR Domestik dan Cross-borders dan UMKM. Beberapa contoh showcasing dalam FEKDI 2023 antara lain QRIS dan penggunaan teknologi Virtual Reality dalam proses pendidikan dan pelatihan vokasi.

Penutupan FEKDI 2023 secara intensif mengulas berbagai upaya dari seluruh stakeholders dalam meningkatkan daya saing EKD salah satunya melalui peningkatan kapasitas talenta digital dan perluasan inklusi keuangan. Pemerintah melalui Kemenkominfo telah melakukan sejumlah upaya dan inisitaif, salah satunya Program Digital Talent Scholarship (DTS) tahun 2023 dengan mentargetkan pelatihan gratis untuk 100 ribu peserta yang mencakup 7 akademi. (nck)

Labuan Bajo, 10 Mei 2023. Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (10/05) di Hotel Meruorah, Labuan Bajo. Kegiatan KTT akan berlangsung selama 2 (dua) hari mulai tanggal 10 - 11 Mei 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan tersebut.

Kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, rivalitas yang semakin tajam dan berbagai tantangan dinamika global yang semakin tidak terprediksi, mewarnai perhelatan Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023 ini. Untuk menghadapi kondisi ini, Presiden menekankan bahwa ASEAN harus mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan pertanyaan kepada seluruh peserta KTT, “Apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton, apakah ASEAN hanya akan diam, dan apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan?”

“Saya yakin kita semuanya percaya bahwa ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya, persatuan,” tegas Presiden Jokowi.

Lebih jauh dijelaskan bahwa dengan persatuan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan dunia. “Kita punya aset yang kuat sebagai epicentrum of growth. Ekonomi yang tumbuh jauh di atas rerata dunia, bonus demografi dan kestabilan kawasan yang terjaga,” ungkap Presiden Jokowi.

Ke depan, ASEAN harus semakin memperkuat integrasi ekonomi, mempererat kerja sama inklusif, termasuk implementasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan memperkokoh arsitektur kesehatan, pangan dan energi, serta stabilitas keuangan.

“Mari bekerja keras menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Dan dengan ini saya nyatakan KTT ke-42 ASEAN dibuka,” pungkas Presiden Jokowi.

Seluruh Kepala Negara anggota ASEAN serta Sekjen ASEAN dan Timor Leste turut hadir dalam KTT ASEAN ke-42, kecuali PM Thailand yang diwakili Deputy Prime Minister dan Pemimpin Myanmar. (nck)

Tentang Kami