Live Streaming
Monday, 14 July 2025 10:23

BEI Selenggarakan Program CSR Vertical Culture Plus untuk Dukung Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Sampah di Batam

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-33 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mendukung ketahanan pangan serta pelestarian lingkungan, BEI menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Vertical Culture Plus bekerja sama dengan Yayasan Tajuk Pohon Nusantara. Program ini merupakan inisiatif penghijauan urban dan pengelolaan sampah organik berbasis komunitas yang menggabungkan konsep urban vertical farming dengan edukasi lingkungan. Kegiatan seremonial penyerahan dan penanaman dilakukan pada 12 Juli 2025, dilanjutkan dengan rangkaian pelatihan dan monitoring hingga Agustus 2025. Sebanyak 100 drum vertikultur ditanam diempat titik strategis di Batam, yaitu SMPN 8 Batam, Kampung Tua Bakau Serip, Perumahan Bida Asri 3, dan TPQ At-Taqwa Perumahan Jasinta, dengan total nilai donasi sebesar Rp173.300.000.

Program ini melibatkan beragam pemangku kepentingan, mulai dari peserta internal BEI, komunitas lokal seperti SUPERMAMA, pelajar SMPN 8 Batam, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemerintah daerah. Inisiatif ini hadir sebagai jawaban atas tantangan lingkungan yang dihadapi di Batam, seperti tingginya volume sampah yang mencapai 1.300 ton per hari dan ketergantungan pasokan sayuran dari luar daerah yang menyebabkan harga pangan meningkat signifikan. Dengan menanam tanaman, seperti kangkung, bayam, tomat, dan cabai secara berkelanjutan, program ini mendorong kemandirian pangan rumah tangga masyarakat di Batam. Selain itu, program ini mendukung komitmen BEI terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 2, 3, 11, 12, 13, dan 15.

Pelaksanaan program menggunakan pendekatan partisipatif dan berbasis komunitas. Edukasi dilakukan mengenai pemilahan sampah organik dan pembuatan kompos, distribusi media tanam vertikal, serta pendampingan teknis secara berkala. Komunitas SUPERMAMA yang terdiri dari ibu rumah tangga menjadi penggerak utama di lingkungan sekitar, sementara siswa-siswi dalam komunitas Student Green School dilibatkan untuk merawat tanaman hingga panen. Seluruh proses dipantau secara rutin,terdokumentasi, dan akan dilaporkan dalam laporan keberlanjutan (sustainability report) sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas program.

Selama sepekan, pasar modal Indonesia diramaikan dengan pencatatan 25 Obligasi, 10 Sukuk, dan 8 saham yang tercatat selama periode 7-11 Juli 2025. Pencatatan tersebut menunjukkan bahwa aktivitas pasar modal Indonesia masih memiliki optimisme dan tingkat kepercayaan tinggi terhadap kondisi pasar dan mekanisme pendanaan di BEI.

Data perdagangan saham di BEIselama sepekan pada periode 7 – 11 Juli 2025 ditutup pada zona positif. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan yaitu sebesar 9,77%, menjadi 1,14 juta kali transaksi dari 1,04 juta kali transaksi pada pekan lalu. Kemudian peningkatan turut dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian BEI yaitu sebesar 6,65% menjadi Rp11,08 triliun dari Rp10,39 triliun pada pekan sebelumnya. Kenaikan juga dialami oleh rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 3,34% menjadi 20,09 miliar lembar saham dari 19,44 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar BEI mengalami kenaikan sebesar 2,77% menjadi Rp12.404 triliun dari Rp12.070 triliun pada sepekan sebelumnya. Kemudian, pergerakan IHSG selama sepekan mengalami kenaikan sebesar 2,65% dan ditutup pada level 7.047,438 dari 6.865,192 pada pekan lalu. Adapun investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih Rp460,11 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp57,865 triliun.

Read 206 times

Tentang Kami