Jakarta — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada pada jalur positif dan termasuk tertinggi di antara negara-negara G20.
Pada kuartal II tahun 2025, pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 5,12 persen — angka yang menjadi bukti efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah.
Airlangga menambahkan, pencapaian ini tidak lepas dari sinergi program prioritas pemerintah, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang memperkuat ketahanan pangan dan mendorong perputaran ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM lokal.
Program ini juga terbukti membantu jutaan anak sekolah di berbagai provinsi mendapatkan akses gizi yang lebih baik, sekaligus menstimulasi ekonomi rakyat.
Selain itu, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga menjadi tonggak penting dalam pelayanan publik di sektor kesehatan. Dalam waktu kurang dari setahun, program ini telah dimanfaatkan oleh lebih dari 40 juta masyarakat, dengan 36 juta di antaranya telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Dari sisi energi, kebijakan mandatori biodiesel B40 yang telah diterapkan juga membawa dampak besar terhadap ketahanan energi nasional. Program ini mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor transisi energi hijau di kawasan.
Politisi Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko, menilai arah kebijakan Presiden Prabowo menunjukkan karakter kepemimpinan yang kuat dan berpihak kepada rakyat.
Dalam satu tahun pertamanya, pemerintahan Prabowo–Gibran menunjukkan bahwa visi besar menuju Indonesia berdaulat dan sejahtera bukan sekadar janji, melainkan langkah nyata yang kini mulai dirasakan masyarakat di seluruh penjuru negeri.

