super me
Jakarta, 13 Agustus 2022 -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus memperkuat ekosistem cashless society guna memaksimalkan potensi pemulihan ekonomi. BNI kali ini menggandeng Indomaret Group untuk mengembangkan layanan pembayaran nontunai dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam memberi kemudahan bagi masyarakat.
BNI dan Indomaret menghadirkan pembayaran nontunai dengan menggunakan QRIS BNI Mobile Banking. Super app BNI ini akan mampu melakukan pembayaran belanjaan di toko Indomaret dengan hanya menunjukkan QRIS yang tersedia pada aplikasi BNI Mobile Banking ke kasir Indomaret.
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menyampaikan Indomaret adalah jaringan minimarket terbesar di Indonesia yang memiliki basis pelanggan dan transaksi yang besar. Perusahaan ini memiliki jaringan lebih dari 20.000 gerai tersebar di Indonesia dan telah menjadi one top market yang menjual kebutuhan masyarakat di semua segmen.
BNI pun berharap dapat membantu masyarakat untuk dapat bertransaksi lebih cepat dan sederhana dengan berbagai channel digital khususnya QRIS.
"Kolaborasi bersama mitra bisnis kami ini merupakan salah satu strategi BNI dalam memperluas akseptasi transaksi nontunai dengan QRIS di Indonesia. Semoga kolaborasi ini mampu memberikan dampak lebih positif pada masyarakat serta BNI dan Indomaret sebagai penyedia layanan," ujarnya
Susi menuturkan perseroan sangat mendukung gerakan nontunai dari Bank Indonesia. Oleh karena itu, BNI proaktif untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat Indonesia khususnya nasabah yang berada dari Sabang sampai Merauke.
"BNI sendiri telah memiliki fitur QRIS di BNI Mobile Banking yang ke depannya akan mampu meningkatkan kecepatan transaksi sehingga diharapkan memperbesar transaksi dan konsumsi masyarakat," sebutnya.
Seiring dengan kemajuan teknologi, Marketing Director PT Indomarco Prismatama Darmawi Alie melanjutkan transaksi nontunai memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, di antaranya meminimalisir penularan virus melalui media fisik (uang tunai).
“Kami tentunya menyambut baik ajakan kerja sama BNI ini. Tentunya langkah ini juga sesuai dengan Indomaret memiliki tagline mudah dan hemat, kemudahan berbelanja di Indomaret terus kami tingkatkan dari waktu ke waktu,” ujarnya.
Banjir Promo BNI Mobile Banking di Indomaret
Pelanggan Indomaret lebih hemat jika berbelanja menggunakan QRIS BNI Mobile Banking dengan potongan harga Rp5.000,- setiap weekend. Promo ini berlaku dari 12 Agustus - 2 Oktober 2022.
Adapun Program Spesial Edisi HUT BNI, pelanggan Indomaret memperoleh diskon Rp17.700,- pembelian produk groceries dan potongan Rp7.700,- all varian Kopi Baper Point Coffee yang berlaku hanya 4 hari sejak 15 - 18 Agustus 2022.
Hingga Juli 2022, sudah terdapat 20.500 merchant BNI yang menerima akseptasi transaksi QRIS. Selain itu, transaksi QRIS BNI Mobile Banking juga terus meningkat.
Dibandingkan Q1 tahun 2022, terdapat lebih dari 560.000 transaksi QRIS di BNI Mobile Banking, sedangkan di kuartal kedua 2022, transaksi QRIS meningkat 82% secara tahunan menjadi lebih dari 1.030.000 transaksi.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pengguna BNI Mobile Banking yang terbiasa menggunakan QRIS untuk transaksi atau menerapkan transaksi nontunai. (nck)
Hong Kong, 12 Agustus 2022. Potensi produk rempah dan makanan Indonesia di pasar Hong Kong semakin terbuka seiring dengan banyaknya buyer potensial. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus mengoptimalkan potensi tersebut dengan mengikuti Food Expo 2022 yang digelar oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) pada tanggal 11-15 Agustus 2022.
Melalui Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI Hong Kong dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), BNI membuat Indonesia Pavilion dan mengangkat tema “Indonesia - Spice Up the World”.
Mengilhami semangat Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 77 Republik Indonesia, untuk Indonesia Pavilion di Food Expo Hong Kong 2022 ini BNI memboyong produk rempah dan makanan unggulan hasil produksi UMKM Xpora seperti lada hitam, lada putih, kayu manis, cengkeh, kacang mede, kenari, kopi, mie godog instan dan banyak produk lainnya.
Selain BNI, bank HIMBARA lainnya seperti BRI dan Bank Mandiri turut berpartisipasi dalam event ini. Tujuan diadakannya Indonesia Pavilion yaitu untuk mempromosikan rempah dan makanan khas Indonesia yang sekiranya cocok untuk dipasarkan di Hong Kong.
General Manager BNI Hong Kong Endah Tjahyani menyampaikan produk olahan makanan merupakan salah satu komponen ekspor Indonesia terbesar yang diekspor ke Hong Kong. Hal ini dipengaruhi pula oleh ekosistem diaspora Hong Kong yang didominasi hingga 90% oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Melalui Indonesia Pavilion di ajang Food Expo 2022, Endah menyampaikan BNI menyasar target market diluar ekosistem diaspora yakni masyarakat lokal Hong Kong untuk lebih mengenal rempah dan makanan khas Indonesia yang pastinya tidak kalah bagus dengan produk dari negara lain yang saat ini telah beredar di Hong Kong.
“BNI terus aktif mencari buyer potensial untuk dapat membawa produk UMKM untuk Go-Global ke Hong Kong. Kami juga bangga menjadi bagian dari Indonesia Pavilion pertama yang ada di Food Expo Hong Kong 2022 ini. Kami berharap, dengan berpartisipasi dalam acara ini bisa sekaligus mendorong transaksi trade dan membantu produk Indonesia bisa masuk dan diterima di pasar lokal Hong Kong,” ujarnya.
Endah melanjutkan langkah optimalisasi pasar Hong Kong sejalan dengan penugasan dari Kementerian BUMN yang memberikan mandat kepada BNI sebagai bank global asal Indonesia. Perseroan sendiri telah memiliki program andalan BNI Xpora yang telah berjalan cukup progresif sepanjang pertengahan tahun ini.
“Dengan BNI Xpora, kami terus mencari pelaku UMKM potensial yang dapat menembus pasar global khususnya di Hong Kong yang memiliki komunitas diaspora sekaligus memiliki peran sebagai hub berbagai macam produk makanan yang nantinya bisa dikirim ke banyak negara,” imbuhnya.
Adapun, selain pameran rempah dan makanan, BNI dan KJRI juga mengundang potensial buyer untuk dapat langsung melihat dan mencicipi produk makanan Indonesia, dengan tujuan membuka potensi bisnis melalui business matching antara buyer dan seller.
Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong, Ricky Suhendar mengatakan partisipasi dalam Food Expo 2022 ini adalah sebagai upaya untuk membawa produk Indonesia untuk lebih dikenal di masyarakat Hong Kong.
"Kami harapkan dengan sinergi antara KJRI dengan BNI dan Himbara lainnya, akan mendorong peningkatan ekspor antara Indonesia dan Hong Kong."
Indonesia Pavilion terletak di Public Hall Hong Kong Conventional Centre dengan menghadirkan 430 exhibitors dan juga perwakilan dari beberapa negara yang diwakili oleh Agricultural Trade Promotion Center, Ministry of Agriculture and Rural Affairs, Guangxi Zhuang Autonomous Region and Chongqing Municipality dari Mainland China, the Aomori Prefecture of Japan, Japan External Trade Organization. (nck)
Jakarta, 12 Agustus 2022 – Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali bekerja sama dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FKPPPK) menyelenggarakan Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It) pada 12 Agustus 2022. Acara digelar secara daring terdiri dari rangkaian talkshow yang membahas mengenai peran pasar keuangan dan investor ritel dalam pembangunan berkelanjutan, serta berbagai isu mengenai investasi. Rangkaian acara turut menghadirkan pakar/praktisi keuangan syariah, perencana keuangan serta generasi muda penggiat investasi hijau berkelanjutan. Gelaran ini juga untuk melanjutkan antusiasme masyarakat atas pelaksanaan acara Like It tahun sebelumnya.
Rangkaian acara Like It 2022 akan berlangsung dalam 3 (tiga) seri dan diselenggarakan secara bergantian oleh anggota FKPPPK selama sebulan ke depan. Melalui Like It, masyarakat diberikan pemahaman mengenai peran investor ritel termasuk kaum muda dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, produk investasi ritel di surat berharga negara dan produk pasar modal baik yang bertema Environmental, Social & Governance (ESG) maupun syariah, aspek perlindungan nasabah, serta bagaimana mengelola keuangan secara bijak dan berkelanjutan. Like It merupakan bentuk kerja sama antar otoritas untuk mendorong literasi keuangan, meningkatkan basis investor ritel, dan memperkuat pengembangan sektor keuangan Indonesia. Informasi terkait penyelenggaraan Like It juga dapat diakses melalui website https://likeit.co.id/main sejak 8 Agustus 2022.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam sambutannya pada pembukaan acara menegaskan pentingnya untuk terus melakukan upaya peningkatan pendalaman dan inklusi pasar keuangan, serta literasi keuangan. Dalam hal ini, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk mendorong pendalaman pasar keuangan, antara lain melalui pengembangan instrumen keuangan yang inovatif, seperti instrumen keuangan ritel dan tematik, termasuk pengembangan instrumen keuangan hijau.
Pemerintah telah menerbitkan berbagai instrumen Sukuk Hijau, baik untuk pasar keuangan global maupun untuk investor ritel domestik. Penerbitan instrumen keuangan hijau ini telah mencetak berbagai capaian di tingkat global. Di samping itu, Pemerintah juga terus melakukan upaya pendalaman dan inklusi pasar keuangan bagi para investor individual di Indonesia, terutama investasi ritel dengan size kecil mulai satu juta rupiah, dengan berfokus pada segmen generasi milenial dan kelompok perempuan.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa, “Like It merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, OJK, dan LPS dalam mendukung pembiayaan pembangunan melalui pasar keuangan." Kenaikan investor dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang positif, di mana jumlah investor ritel pada Juni 2022 sebanyak 9,1 juta menunjukkan kenaikan luar biasa dari jumlah investor ritel sebanyak 2,5 juta pada akhir Desember 2019. Namun demikian, jumlah tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah investor di negara lain dan masih besarnya potensi pasar di Indonesia. “Untuk itu, LIKE IT perlu terus menggelorakan semangat perjuangan dengan mengisi pembangunan guna memulihkan ekonomi demi meningkatkan ekonomi menuju Indonesia Maju," ujar Perry Warjiyo. Peran investor sangat dibutuhkan untuk pembiayaan pembangunan dan perlu dikembangkan dengan memperhatikan 3 aspek utama berinvestasi yaitu: (1) Menumbuhkan perilaku investasi untuk mendukung pembangunan sebagai bagian dari rasa cinta kepada Indonesia; (2) Memahami jenis instrumen dalam berinvestasi dengan risk and return yang diketahui, termasuk instrumen keuangan hijau; dan (3) Bijak berinvestasi, bijak dalam merencanakan keuangan dan bijak dalam perilaku dalam arti tidak berspekulasi. Ke depan, koordinasi yang erat antar keempat lembaga akan mengawal stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi secara berkelanjutan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan bahwa OJK senantiasa mendukung berbagai inisiatif FKPPPK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya investasi di dalam negeri baik melalui instrumen konvensional atau syariah. OJK melihat peluang besar peran investor domestik baik institusi maupun ritel untuk semakin mendukung ketahanan pasar keuangan Indonesia.
Menurutnya, fenomena peningkatan investor ritel di Pasar Modal yang sudah mencapai 9,1 juta investor (per Juni 2022) harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman investasi pada instrumen keuangan agar para investor yang sebagian besar adalah generasi milenial memiliki pengetahuan yang lebih memadai. Dikatakannya, perkembangan investor pasar modal yang cepat harus diikuti dengan langkah dan kebijakan yang tepat dengan peningkatan perlindungan investor terutama investor ritel.
OJK bersama SRO dan pelaku pasar modal terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam rangka peningkatan tingkat literasi dan inklusi pasar modal. Inisiatif program peningkatan literasi keuangan tersebut antara lain juga dilakukan melalui pengembangan infrastruktur learning management system edukasi keuangan, world investor week secara berkala, sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu serta pelaksanaan rangkaian literasi keuangan seperti yang dilakukan melalui penyelenggaraan Like It ini yang dilakukan bersama FKPPPK.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam sambutannya menyampaikan bahwa LPS mengajak kembali seluruh pihak untuk memperkuat pondasi yang lebih seimbang antara literasi dan inklusi keuangan sehingga akan memberikan dasar pemahaman yang kuat bagi semua golongan masyarakat dalam membuat keputusan keuangan dengan bijak di skala individu maupun korporasi.
Literasi dan inklusi keuangan yang berimbang juga memberikan manfaat yang besar bagi sektor jasa keuangan. Diharapkan dengan semakin tinggi tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara tepat dengan tetap memperhatikan aspek pengelolaan risiko.
Literasi keuangan adalah salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi dengan lebih cerdas dan berkesinambungan. Terlebih lagi dengan adanya kemajuan teknologi dan digitalisasi sektor keuangan semakin mempermudah akses investor dalam berinvestasi melalui berbagai platform dan berinvestasi pada instrumen keuangan yang makin beragam. Kedua hal ini akan berkontribusi dalam meningkatkan basis investor ritel, tidak saja dari sisi kuantitas tapi juga kualitasnya. Selain itu secara individu investor juga diharapkan dapat mempersiapkan kehidupan yang lebih sejahtera di masa mendatang. Penyelenggaraan Like It sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 114 tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif, di mana peningkatan inklusi masyarakat tahun 2024 ditargetkan mencapai 90%. FKPPPK bersinergi untuk mendorong literasi keuangan generasi muda dan masyarakat untuk berinvestasi serta memperkuat sektor keuangan dan perekonomian Indonesia. (nck)
Mencermati pemulihan ekonomi nasional yang sedang berlangsung, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah secara periodik. Indikator dimaksud adalah nilai tukar dan inflasi, sebagai berikut:
A. Perkembangan Nilai Tukar 8 – 12 Agustus 2022
Pada akhir hari Kamis,11 Agustus 2022
1. Rupiah ditutup di level (bid) Rp14.765 per dolar AS.
2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,98%.
3. DXY[1] melemah ke level 105,09.
4. Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun naik ke level 2,888%.
Pada pagi hari Jumat, 12 Agustus 2022
1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.730 per dolar AS.
2. Yield SBN 10 tahun turun di level 6,91%.
Aliran Modal Asing (Minggu II Agustus 2022)
1. Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 99,42 bps per 11 Agustus 2022 dari 113,25 bps per 5 Agustus 2022.
2. Berdasarkan data transaksi 8 – 11 Agustus 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp7,74 triliun (beli neto Rp4,29 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp3,44 triliun di pasar saham).
3. Selama tahun 2022, berdasarkan data setelmen s.d. 11 Agustus 2022, nonresiden jual neto Rp126,10 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp58,20 triliun di pasar saham.
B. Perkembangan Inflasi
1. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II Agustus 2022, perkembangan harga sampai dengan minggu kedua Agustus 2022 diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,10% (mtm).
2. Komoditas utama penyumbang deflasi Agustus 2022 sampai dengan minggu kedua yaitu bawang merah (-0,14%, mtm), cabai merah (-0,09%, mtm), cabai rawit dan minyak goreng masing-masing sebesar -0,06% (mtm), daging ayam ras (-0,04%, mtm), tarif angkutan udara (-0,03%, mtm), tomat (-0,02%, mtm), serta bayam dan jeruk masing-masing sebesar -0,01% (mtm). Sementara itu, komoditas yang menyumbang inflasi pada periode minggu kedua Agustus 2022 yaitu Bahan Bakar Rumah Tangga (BBRT) (0,08%, mtm), rokok kretek filter (0,03%, mtm), air kemasan dan beras masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II Agustus 2022, perkembangan harga sampai dengan minggu kedua Agustus 2022 diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,10% (mtm).
Komoditas utama penyumbang deflasi Agustus 2022 sampai dengan minggu kedua yaitu bawang merah (-0,14%, mtm), cabai merah (-0,09%, mtm), cabai rawit dan minyak goreng masing-masing sebesar -0,06% (mtm), daging ayam ras (-0,04%, mtm), tarif angkutan udara (-0,03%, mtm), tomat (-0,02%, mtm), serta bayam dan jeruk masing-masing sebesar -0,01% (mtm). Sementara itu, komoditas yang menyumbang inflasi pada periode minggu kedua Agustus 2022 yaitu Bahan Bakar Rumah Tangga (BBRT) (0,08%, mtm), rokok kretek filter (0,03%, mtm), air kemasan dan beras masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut. (nck)
Yogja - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) berpartisipasi pada Pameran Investasi, Produk Unggulan Perdagangan dan Pariwisata pada 11 s.d. 14 Agustus 2022 bertempat di Jogja City Mall, D. I. Yogyakarta.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Yogyakarta, Yuna Pancawati, menyampaikan apresiasinya kepada BP Batam dalam keikutsertaannya pada Pameran PPUN Expo 2022.
“Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan BP Batam dalam pameran ini. Dengan hadirnya BP Batam di Jogja PPUN Expo 2022 para calon investor dan juga masyarakat bisa lebih dekat untuk menggali informasi dan potensi Kota Batam.” kata Yuna Pancawati.
Ia juga mengaku takjub dengan pesatnya pembangunan Batam yang gencar dilakukan oleh BP Batam.
“Luar biasa sekali, Batam sekarang sudah menjadi kota industri nan elok, ini merupakan suatu bentuk pengembangan yang inovatif. Infrastrukturnya semakin maju, pengembangan kawasan ditata modern, termasuk ada KEK di dalamnya seperti KEK Batam Aero Technic, dan KEK Nongsa Digital Park. Ini merupakan pengembangan dan strategi yang luar biasa, karena Batam berhadapan langsung dengan negara tetangga." imbuhnya.
Yuna turut berharap kemungkinan adanya kerjasama yang dapat terjalin antara kedua wilayah yang memiliki kekhususan ini, di masa yang akan datang.
"Kita tentu berharap ada peluang-peluang kerjasama yang bisa dilakukan Yogya dengan Batam. Keduanya adalah daerah khusus dan tentu istimewa. Sinergi kedua wilayah ini, tentu kami sangat harapkan." Katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuti Sirait mengungkapkan, keikutsertaan BP Batam pada pameran ini untuk memberikan informasi terkini terkait perkembangan Batam, baik infrastruktur, investasi, dan pariwisata serta kemudahan berinvestasi di Batam.
Masifnya pembangunan Batam dari sisi infrastruktur yang tengah dilakukan BP Batam di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Muhammad Rudi, menurut Tuty nantinya akan dibarengi dengan kegiatan promosi.
"Dengan dorongan infrastruktur handal yang telah disiapkan, nantinya tentu perlu kembali menggeliatkan investasi melalui kegiatan promosi. Usai pandemi, kita tentu optimis Batam bangkit lebih kuat karena infrastruktur mumpuni. Geliat pembangunan yang telah dilakukan, kita coba sampaikan kepada ruang-ruang publik, sebagai langkah promosi kita kembali." Kata Tuty.
Keikutsertaan BP Batam dalam pameran ini bertujuan untuk menginformasikan hasil karya dan kegiatan BP Batam dan Kota Batam kepada publik termasuk wisatawan asing yang hadir di Yogyakarta.
Pameran PPUN Expo 2022 ini diselenggarakan oleh PT Panca Wira Kreasindo atas dukungan Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemerintah Daerah D.I. Yogyakarta yang diikuti 23 stand pameran Pemerintah Daerah dan Badan Usaha di Indonesia.
Jakarta - Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi kondisi perekonomian global, termasuk Indonesia. Lonjakan kasus yang terjadi telah direspon secara cepat oleh Pemerintah dengan menerapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi sekaligus penanganan pandemi.
Memasuki era new normal, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meluncurkan buku vaksinasi Covid-19 bersamaan dengan dilaksanakannya diskusi panel terkait tantangan, capaian, dan evaluasi vaksinasi Covid-19.
“Saya berharap bahwa buku ini dapat meng-capture kebijakan-kebijakan publik yang dibuat. Karena dalam G20 pun kita memasukkan salah satu outcome dari G20 yaitu terkait arsitektur kesehatan global,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Peluncuran Buku Laporan Vaksinasi Covid-19 dan Diskusi Panel Evaluasi, Tantangan, dan Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (11/08).
Buku vaksinasi Covid-19 tersebut merangkum seluruh perjalanan Indonesia sejak awal pandemi, kebijakan-kebijakan yang diambil dalam menangani dan mengendalikan pandemi, beserta seluruh dinamika yang terjadi di lapangan.
Dalam penanganan pandemi, Pemerintah melakukan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat dengan pembatasan mobilitas, kampanye 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), dan vaksinasi.
Program vaksinasi sendiri bertujuan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 dengan membentuk kekebalan komunal (herd immunity) yang kemudian bertransformasi menjadi perlindungan kelompok (herd protection). Program vaksinasi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri masyarakat untuk beraktivitas kembali dan sekaligus menggerakkan roda perekonomian.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan herd protection ini dimulai dari perjuangan mendapatkan vaksin dengan diplomasi ke negara produsen untuk mengamankan pasokan dalam situasi kelangkaan, hingga mendorong riset dan inovasi farmasi dengan pengembangan Vaksin Merah Putih untuk kemandirian negara. Pemerintah juga mengembangkan digitalisasi sistem kesehatan melalui teknologi informasi dan mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan melibatkan berbagai pihak.
“Salah satu yang juga terobosan Indonesia adalah digitalisasi health care. Tidak semua negara membolehkan resep dikirim tanpa bertemu dokter. Tapi Indonesia dengan platform konsultasi kesehatan digital, ketika ditemukan kasus positif Covid-19 langsung dikirim obat-obatan oleh dokter. Itu mempercepat penanganan Covid-19 bagi yang isoman dan obat-obatan seluruhnya diberikan oleh Pemerintah secara gratis,” tutur Menko Airlangga.
Buku Vaksinasi Covid-19 di Indonesia ini disusun atas kontribusi dan bantuan dari berbagai pihak diantaranya Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, PT Bio Farma, United Nations Development Programme (UNDP), dan United States Agency for International Development (USAID).
“Keberhasilan vaksinasi Indonesia adalah bukti bahwa Indonesia melakukan pendekatan vaksinasi bukan dalam bentuk program, tapi pendekatannya dalam bentuk gerakan,” tutur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kesempatan tersebut.
Kemudian Menko Airlangga dan Menkes Budi melakukan penyerahan buku Laporan Vaksinasi Covid-19 secara simbolis kepada sejumlah pejabat yang hadir yakni Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Deputy Chief of Mission at Embassy of Japan, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Riau, Gubernur Kalimantan Timur, dan Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Lebih lanjut, di akhir acara dilakukan juga diskusi panel Evaluasi, Tantangan, dan Capaian Vaksinasi Covid-19 dengan narasumber Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Indonesia Technical Advisory Group for Immunization (ITAGI), WHO Covid-19 Vaccination Coordinator in Indonesia, National Project Manager SMILE UNDP Indonesia, dan Deputy Director of Health Office USAID Indonesia.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Riset, dan Inovasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, perwakilan Kementerian/Lembaga, dan perwakilan lembaga internasional. (nck)
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut berkolaborasi dengan mengusung program Orange Synergy. Kolaborasi ini mencakup pemanfaatan produk, layanan, channel dan kapabilitas antara BNI dan Bank Sumut.
Langkah awal kerja sama ini diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati dan Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan di Menara BNI Pejompongan Jakarta, Rabu (10/8/2022) malam.
Kesepakatan yang telah dicapai adalah Pertama, MoU Pemanfaatan Bersama Produk, Layanan, Channel, dan Kapabilitas. Kedua, Perjanjian Kerja Sama (PKS) Co Branding, Top Up, dan Update Saldo Tapcash. Ketiga, PKS Program Peningkatan Kapabilitas Pegawai Bank Sumut. Keempat, PKS Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan (ATM, QRIS, EDC, Biller).
Melalui proyek kolaborasi Orange Synergy, Bank Sumut dan BNI berkomitmen untuk membangun kolaborasi strategis yang dituangkan dalam berbagai inisiatif pengembangan layanan perbankan yang menguntungkan kedua belah pihak dan memberikan manfaat bagi stakeholder.
Dengan kolaborasi ini, Bank Sumut dapat memperluas diversifikasi produk dan layanan perbankan. Demikian halnya dengan BNI yang dapat memperluas layanan terkait dengan pembayaran pajak dan retribusi daerah di Sumatera Utara melalui Channel ATM, Mobile Banking, Keagenan, serta Outlet BNI.
Diharapkan kerja sama ini akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis baik bagi BNI maupun pada Bank Sumut.
Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menyampaikan, perseroan akan membuka peluang kerja sama dan integrasi layanan agar dapat dimanfaatkan dalam memberi solusi perbankan lengkap kepada nasabah Bank Sumut.
“Tentunya kami menyambut baik kerja sama ini. Ini sangat sesuai dengan semangat BNI Go Produktif dimana BNI ingin berperan proaktif dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui berbagai jalinan sinergi. Kami pun harap Bank Sumut dapat memberi pelayanan lebih maksimal kepada nasabah,” katanya.
Adapun, potensi sinergi yang dapat tercipta kedepannya adalah kerja sama channel meliputi pemanfaatan channel ATM BNI termasuk yang berada di luar negeri, pemanfaatan bersama channel acquiring seperti pemanfaatan platform Supply Chain Financing (FSCM) BNI, sekaligus kerja sama Bisnis Keagenan.
Kerja sama juga dapat dikembangkan pada produk kartu kredit pemerintah daerah untuk Pemerintah Daerah, hingga Corporate Card untuk internal Bank Sumut, co-branding kartu kredit BNI Visa/Master untuk nasabah personal dan corporate Bank Sumut, penjualan produk investasi, asuransi, program car ownership, serta pengelolaan dana pensiun/pesangon pegawai Bank Sumut.
Ada juga peluang kerja sama layanan dalam hal billers API-based, pemanfaatan layanan remittance BNI dan Trade Finance oleh nasabah Bank Sumut, kelengkapan layanan pembayaran penerimaan daerah Sumatera Utara, kerja sama penyediaan solusi bagi pemerintah daerah, sekaligus kerja sama pemanfaatan kapabilitas dan produk BNI termasuk KUR dan BNI Xpora.
Terakhir, ada pula peluang kolaborasi di sisi peningkatan kapabilitas kerja sama pelatihan dan pengembangan kurikulum untuk peningkatan kapabilitas terkait sales, treasuri dan internasional banking, hingga teknologi informasi, serta kerja sama operasional terkait rekonsiliasi, dan Call Center . Serta pendampingan dalam hal membangun tata kelola sistem SDM dan HRIS.
“Peluang kerja sama BNI dan Bank Sumut ini sangat banyak. Kami pun akan memperluas peluang kerja sama seperti ini dengan beberapa bank daerah lainnya,” katanya.
Susi pun menambahkan bahwa BNI memiliki kapabilitas yang optimal dalam mengembangkan Smart City, yang berbasiskan layanan digital. Kolaborasi ini dapat membantu dalam tata kelola pemerintah daerah sehingga akan memberikan layanan publik yang optimal di era digital ini.
Smart City yang dikembangkan BNI salah satunya adalah membangun Smart Goverment, yang memungkinkan dukungan pengelolaan keuangan secara terintegrasi, sehingga penerimaan pajak daerah dapat dimaksimalkan. Selain itu, Smart City BNI juga mengembangkan layanan lainnya, mulai dari Smart Health Care, Smart Farming, Smart Education, Smart Ecosystem UMKM, hingga Smart Tourism.
"Dengan cara itu kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Semuanya terukur dan mudah, mulai dari penerimaan pelayanan pajak, pembayaran air, STNK, hingga BPKB," ujar Susi.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat menyampaikan, BNI adalah bank milik pemerintah yang menduduki peringkat asset terbesar ke-4 nasional. BNI didukung oleh jaringan ATM, channel digital (internet dan mobile banking), Kantor Cabang di dalam dan luar negeri.
Sebagai salah satu pionir digital banking, BNI memiliki kapabilitas layanan digital yang didukung ketersediaan berbagai produk berbasis API yang lengkap.
Rahmat menyampaikan, seiring dengan perkembangan digitalisasi yang cukup masif di berbagai industri termasuk jasa keuangan, sebagai Bank Daerah terbesar di Sumatera dan di luar Jawa, Bank Sumut telah mencanangkan transformasi digital yang menjadi fokus strategi Bank Sumut sejak tahun 2020, untuk mampu bersaing menyediakan berbagai fitur layanan perbankan dan memperluas jangkauan di berbagai kanal layanan.
Untuk percepatan pengembangan digitalisasi di Bank Sumut, diperlukan langkah yang tepat untuk berkolaborasi dengan pelaku industri lainnya, seperti fintech, e-commerce, dan juga sesama perbankan.
“Kami tentunya mengapresiasi BNI yang membuka peluang kerja sama dengan kami. Tentunya ini akan menjadi sebuah value prepositition baru bagi kami dan akan menguntungkan lebih banyak nasabah kami,” katanya.
Bagi Bank Sumut, Rahmat menyampaikan kerja sama ini akan memperkuat digital kapabilitas, menambahan layanan dan produk baru, serta memperkuat pengembangan bisnis Bank Sumut. Tentunya, ada pula potensi peningkatan pendapatan, serta peluang investasi dengan ongkos yang lebih terjangkau.
Bagi nasabah Bank Sumut, kerja sama ini akan memberi beragam pilihan layanan baru, layanan semakin baik, fee yang lebih kompetitif, serta channel transaksi yang semakin luas dan mudah. (nck)
Jakarta, 11 Agustus 2022. Bank Indonesia berkomitmen dalam mendukung pengembangan pelaku usaha syariah perempuan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui berbagai kebijakan untuk mendorong perbankan dalam pembiayaan UMKM dan sektor inklusif, penguatan kelembagaan (korporatisasi) dan peningkatan kapasitas pelaku usaha syariah perempuan serta linkage dengan sumber bahan baku, pasar dan pembiayaan. Demikian mengemuka dalam pembukaan acara The 1st International Conference on Women and Sharia Community Empowerment di Jakarta Convention Center (JCC) (11/8).
Kegiatan dirangkai pula dengan prosesi Pencanangan Gerakan Komunitas UMKM Perempuan Indonesia dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Soft Launching Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Mart-Finance oleh Deputi Gubernur BI, Menteri Keuangan RI, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak didampingi oleh sejumlah Ketua Komunitas Perempuan. Ini merupakan salah satu tujuan utama dalam gelaran The 1st International Conference on Women and Sharia Community Empowerment.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung dalam sambutannya menyampaikan terdapat 4 (empat) langkah dalam mengakselerasi pengembangan pelaku usaha syariah perempuan guna meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan usaha. Pertama, mendorong peran dan komunitas perempuan untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui penguatan kapabilitas pelaku usaha syariah khususnya di sektor makanan halal dan fesyen muslim serta perluasan jejaring. Kedua, mendorong pendampingan aspek usaha maupun syariah secara end to end dan terintegrasi. Ketiga, mengakselerasi digitalisasi dan keempat penguatan sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.
Sejalan dengan itu, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani turut menyampaikan peran perempuan sangat penting baik dalam skala rumah tangga maupun ekonomi nasional, dan tidak terpisahkan dari peranan pemerintah dalam memajukan bangsa dan negara serta perekonomiannya. Sri Mulyani menambahkan, berbagai program seperti pembiayaan dengan subsidi bunga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengembangkan UMKM terutama yang belum terjangkau oleh perbankan.
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Menteri Koperasi dan UKM yang diwakili oleh Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diwakili oleh Deputi bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI, Leni N Rosalin. Keduanya menyampaikan dukungannya melalui berbagai program pemerintah guna peningkatan kapasitas dan pemberdayaan perempuan Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM dalam hal ini bertransformasi melalui pemberian kemudahan dan akses pembiayaan dengan penyaluran dana bergulir, sertifikasi halal gratis bagi 10 juta pelaku UMKM, serta berbagai pelatihan dan pemasaran produk. Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak fokus memberikan bantuannya kepada kalangan perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, penyintas, serta yang berada di lokasi bencana terutama di tingkat desa dan belum terjangkau oleh program lainnya. Keduanya pun turut menekankan perlunya sinergi bersama berbagai pihak dalam mendidik generasi yang berkualitas untuk mencapai Indonesia Maju.
The 1st International Conference on Women and Sharia Community Empowerment akan berlangsung pada 11 - 12 Agustus 2022 dan merupakan bagian dari side event Presidensi G20 Jalur Keuangan. Kegiatan terselenggara sebagai kolaborasi Bank Indonesia dengan sejumlah organisasi masyarakat berbasis perempuan diantaranya PPUMI, SALIMAH, PERSAMI, BUNDA WAKAF, SHALIZA dan WITA serta diikuti oleh pelaku usaha syariah perempuan yang bergerak di sektor makanan halal dan fesyen muslim (termasuk kerajinan tangan) yang merupakan binaan dari organisasi/asosiasi masyarakat berbasis wanita, Kementerian dan Lembaga terkait. Rangkaian kegiatan terdiri dari ministry talk, seminar internasional dan nasional, talkshow motivasi, mini exhibition, dan fashion show. Rangkaian juga dapat akses melalui platform www.isef.co.id. (nck)
Batam - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura yang baru, Gavin Ang dan didampingi oleh Konjen Singapura yang sebelumnya, Mark Low, di Marketing Centre BP Batam, Rabu (10/8/2022).
Kehadiran Gavin Ang dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi yang telah berjalan. Ia baru saja diangkat Pemerintah Singapura menjadi Konjen Singapura yang berkedudukan di Batam menggantikan Konjen sebelumnya, Mark Low.
"Tentu komunikasi yang telah dibangun agar dipertahankan supaya iklim investasi antar kedua wilayah tetap hidup," kata Muhammad Rudi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Mark Low karena telah membangun komunikasi yang lancar antara Singapura dan Indonesia khususnya Batam. Diketahui juga Singapura menjadi negara dengan investasi terbesar di Batam.
"Terima kasih kepada Pak Mark Low atas hubungan yang baik selama ini, dengan komunikasi yang tepat dan bagus kita harap kedepan investasi semakin lancar dan meningkat," harapnya.
Konjen Singapura, Gavin Ang berharap dengan kehadirannya dapat melanjutkan kerja sama antara Singapura dan Batam yang sudah terjalin baik hingga saat ini.
“Terdapat banyak proyek yang bisa kita lakukan bersama dengan sukses. Saya juga berharap dapat melanjutkan kerja sama bersama BP Batam,” ujar Gavin Ang.
Pada kesempatan tersebut, Mark Low yang telah mengakhiri jabatannya sebagai Konjen Singapura menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin sangat baik dengan BP Batam.
Ia menyebutkan Singapura menjadi salah satu negara dengan investasi asing terbesar di Batam. Hal ini juga karena didukung dengan pembangunan Batam yang pesat.
Mark juga mengapresiasi langkah BP Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi yang terus membangun fasilitas pendukung investasi, seperti pengembangan jalan, revitalisasi Bandara Hang Nadim dan revitalisasi pelabuhan.
Ia mengatakan, dalam dua tahun terakhir, terdapat banyak proyek yang telah dilakukan pihaknya bersama BP Batam.
“Dalam dua tahun ini, Singapura bersama BP Batam juga berkolaborasi untuk proyek baru pasca Covid-19, seperti clean and renewable energy, solar panel, dan pengembangan data center," ujarnya.
"Saat ini proyek terbaru Singapura adalah mencari tempat baru untuk mengimpor makanan, seperti ayam dan sayur-sayuran,” tutur Mark.
Mark berharap Batam dan Singapura dapat terus mempererat kerja sama dan menjalin hubungan baik demi pertumbuhan ekonomi yang positif.
Konsulat Jenderal Singapura di Batam berdiri sejak tahun 2009. Adapun kehadiran Konjen tersebut akan memfasilitasi interaksi dan kerja sama yang lebih intensif antara Singapura dan Batam serta memberikan layanan konsuler untuk warga Singapura yang berkunjung, tinggal atau bekerja di Provinsi Kepulauan Riau.
Jakarta, 10 Agustus 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Self Regulatory Organizations (SRO), yakni PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan pelaku industri pasar modal berkomitmen untuk bersama-sama menjaga stabilitas sektor jasa keuangan khususnya pasar modal serta mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Komitmen tersebut disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam acara puncak peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia yang mengusung tema “Menuju Ekonomi Tangguh, Stabil, dan Berkelanjutan” di Bursa Efek Indonesia.
Menurut Mahendra tema tersebut merupakan bentuk optimisme seluruh insan pasar modal untuk terus bertahan dan berjuang dalam meningkatkan pertumbuhan pasar modal setelah dua tahun lebih dihadapkan pada dampak pandemi dan berbagai tekanan ekonomi global lainnya.
“Pasar modal Indonesia adalah barometer dan sekaligus temperature check dan refleksi dari daya tahan dan kekuatan Indonesia secara menyeluruh. Itu makna kenapa ulang tahun ini seminggu sebelum 17 Agustus, ini bukan kebetulan,” kata Mahendra.
Mahendra menambahkan, indikator sektor jasa keuangan Indonesia masih stabil dan terjaga di tengah meningkatnya volatilitas pasar keuangan global yang berpotensi memberikan tekanan pada pasar keuangan domestik.
Lebih lanjut Mahendra menyampaikan komitmen OJK sebagai regulator untuk mendorong peningkatan tata kelola bagi seluruh pelaku pasar untuk menjaga kepercayaan dan integritas agar Pasar Modal semakin tangguh dan terpercaya.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Inarno Djajadi dalam keterangannya juga menyampaikan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati 45 tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia antara lain kegiatan edukasi seperti Sekolah Pasar Modal untuk Negeri, Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu di tiga wilayah, Capital Market Summit & Expo, IFA International Conference, seminar internasional dalam rangka ESG, serta CEO Networking selain Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia pada hari ini sebagai puncak acara.
“Peringatan 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap industri pasar modal sekaligus menjadi sarana untuk mengomunikasikan pencapaian dan peranan penting pasar modal dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional,” kata Inarno.
Kinerja Pasar Modal Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan yang positif, tercermin dari beberapa indikator seperti IHSG yang berada di posisi 7.102,88 poin per 9 Agustus 2022 atau tumbuh sebesar 7,92 persen secara year to date (ytd), dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp9.315 triliun atau secara ytd juga meningkat 12,83 persen. Di kuartal II tahun 2022, pertumbuhan IHSG maupun nilai kapitalisasi pasar telah menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni IHSG di level 7.276,19 pada 21 April 2022 dan nilai kapitalisasi pasar menyentuh Rp9.555 triliun di 28 April 2022.
Aktivitas penghimpunan dana di sepanjang tahun 2022 juga terus meningkat. Hingga 8 Agustus 2022, OJK telah mengeluarkan surat Pernyataan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum untuk 149 emisi dengan total emisi sebesar Rp151,18 triliun, 48 di antaranya adalah Emiten baru.
Sementara itu, kinerja Emiten berdasarkan laporan keuangan kuartal I dan kuartal II 2022, tercatat tumbuh positif. Dari 722 Emiten yang telah menyampaikan laporan kuartal I 2022, terdapat peningkatan total laba Emiten secara yoy sebesar 110,01 persen menjadi Rp167,52 triliun. Berdasarkan data laporan keuangan kuartal II 2022 yang baru disampaikan oleh 314 Emiten, OJK mencatat rata-rata pertumbuhan nilai laba tertinggi masih dibukukan oleh Emiten yang bergerak di bidang teknologi sebesar 7.904,59 persen, diikuti Emiten yang bergerak di bidang transportasi dan logistik sebesar 1.238,84 persen dan kemudian Emiten yang bergerak di bidang energi sebesar 397,59 persen.
Di sisi lain, pertumbuhan jumlah investor juga meningkat cukup signifikan. Saat ini, jumlah Single Investor Identification (SID) mencapai 9,38 juta atau meningkat 25,20 persen Ytd. Pertumbuhan investor tertinggi dicatatkan oleh investor Reksa Dana dan mayoritas masih didominasi oleh kaum milenial dan generasi Z yang berumur di bawah 30 tahun mencapai sekitar 59,43 persen.
Di bidang pengaturan, sampai 9 Agustus 2022, OJK telah menerbitkan delapan regulasi Pasar Modal, yakni dua POJK dan enam SE OJK yang bertujuan untuk mendukung pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional, penyempurnaan proses bisnis, maupun terkait dengan peningkatan upaya pengawasan terhadap industri Pasar Modal.
Dalam pelaksanaan penegakan hukum di bidang Pasar Modal, sampai dengan 9 Agustus 2022, OJK telah menetapkan 671 surat sanksi yang terdiri dari 33 sanksi peringatan tertulis, dua sanksi pembekuan izin, satu sanksi pencabutan izin, dan 623 sanksi administratif berupa denda dengan jumlah denda seluruhnya sebesar Rp30,75 miliar. Selain itu, OJK juga menerbitkan 12 perintah tertulis sebagai upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran pera turban perundang-undangan di bidang Pasar Modal. (nck)

