super me
Batam - Berbagai proyek strategis dilakukan BP Batam sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang bertugas untuk meningkatkan nilai investasi serta pelayanan publik di Batam. Salah satunya, dengan pembangunan infrastruktur yang terus dilanjutkan hingga tahun 2023 ini.
Pada tahun 2023 ini, BP Batam melanjutkan kembali pembangunan jalan Jalan Hang Kesturi. Pembangunan jalan ini akan dilaksanakan sepanjang 3,4 kilometer, mulai dari Ruas Citra Aerolink - Simpang Batu Besar.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan jalan ini dilakukan guna meningkatkan konektivitas, terutama antara Kawasan Industri Kabil dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Hari ini bisa kita lihat, industri di Kabil didominasi oleh industri alat berat. Frekuensi kebutuhan distribusi logistiknya pasti sangat tinggi. Jika tidak kita fasilitasi dengan benar, akan merugikan seluruh pihak nantinya," kata Muhammad Rudi, Selasa (16/5/2023).
Ia melanjutkan, dengan dibangunnya Jalan Hang Kesturi ini, juga sebagai penghubung industri kreatif di Nongsa dan akses menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Jadi visinya adalah menghubungkan jalan dari kawasan industri ke KEK di Batam. Ini jelas menjadi nilai tambah untuk daya saing Batam kedepannya," jelas Muhammad Rudi.
Tidak hanya Jalan Hang Kesturi, BP Batam juga membangun Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 kilometer, mulai dari Ruas Simpang Batu Besar-Simpang Turi.
Kemudian, dilanjutkan pembangunan Jalan Hang Jebat tahap 2 sepanjang 3 kilometer, mulai dari Ruas Simpang Batu Besar hingga Simpang Polda Kepri. Selain itu juga, pembangunan ruas Jalan Hang Tuah sepanjang 3,6 kilometer mulai dari Ruas Simpang Bandara hingga Simpang Batu Besar.
"Saya yakin, bila infrastrukturnya sudah bagus, kawasan industri juga berkembang dengan baik. Kepercayaan investor asing juga otomatis akan meningkat. Jadi efek bola saljunya bisa kita lihat, karena konsep pembangunannya jelas dan transparan,” lanjut Muhammad Rudi.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur ini selaras dengan apa yang dicita-citakan Presiden RI, Joko Widodo, untuk memulihkan perekonomian, khususnya Batam yang berada di wilayah terdepan bagian Barat Indonesia.
"Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin baik lagi. Kalau ekonomi Kota Batam membaik, masyarakat akan sejahtera, mari kita sambut pembangunan ini," imbuhnya. (EI)
Batam - Kepala BP Batam/Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri perayaan Paskah Oikumene Umat Kristiani se-Kota Batam di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Sabtu (13/5/2023) malam.
Perayaan Paskah Oikumene mengusung tema "Ia Mendahului Kamu Ke Galilea; Jangan Takut (Matius 28:7,8)" ini, dihadiri puluhan ribu umat Kristiani yang datang dari seluruh Kota Batam.
Dalam sambutannya, Muhammad Rudi mengapresiasi toleransi umat beragama di Kota Batam yang sangat baik. Sehingga, umat Kristiani dapat merayakan Paskah Oikumene dengan keadaan aman dan tenang.
"Ini harus kita jaga, supaya Kota Batam tetap aman dan terkendali. Karena kami Forkopimda Provinsi dan Kota Batam juga lagi membangun Kota Batam. Kami akan menjadikan Kota Batam sebagai kota baru dan kota modern untuk kita semua," ujarnya.
Muhammad Rudi menjelaskan, saat ini ada sejumlah pembangunan yang tengah dijalankan untuk menuju Batam sebagai kota baru dan modern.
Mulai dari pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim; infrastruktur seluruh jalan di Kota Batam; pembangunan Pelabuhan Batu Ampar; Rumah Sakit Internasional hingga transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam.
"Hanya satu yang saya minta. Mari kita kompak dan bersatu. Mari kita bersatu padu untuk mendukung program pemerintah dalam membangun Kota Batam yang kita cintai ini," tegasnya.
Muhammad Rudi berharap, masyarakat Kota Batam tidak terpecah belah karena adanya permasalahan kecil. Untuk itu, Muhammad Rudi mengajak pada momentum pembangunan saat ini seluruh masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena momentum itu tidak datang dua kali.
"Momentum yang ada hari ini, yang telah Allah berikan kepada kita, adalah momentum untuk perbaikan Kota Batam. Maka hanya satu kata, mari kita kompak dan bersatu dalam pembangunan ini," imbuhnya.
Pada perayaan Paskah Oikoumene tersebut, hadir sebagai pengkhotbah Pdt. E.H. Michael Palar, Ph. D dan dimeriahkan oleh penyanyi ibu kota yang merupakan jebolan Indonesian Idol, Joy Tobing serta Novia Situmeang.
Turut hadir dalam perayaan ini, Wakil Gubernur Kepri sekaligus Ketua PIKORI BP Batam, Marlin Agustina Rudi; Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto dan jajaran Forkopimda di Kota Batam. (EI)
Batam - Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting dalam menggeliatkan investasi di Kota Batam. Dibawah kepemimpinan Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, pembangunan infrastruktur menuju Batam Kota Baru yang lebih maju terus digesa hingga 2024 mendatang.
Untuk mendukung Kota Batam sebagai tujuan berinvestasi, hingga tahun 2024 mendatang akan ada 22 proyek infrastruktur jalan yang akan dilaksanakan.
"Dari 22 proyek pembangunan infrastruktur jalan tahun 2023 hingga 2024, terdiri dari 5 kegiatan prioritas nasional dan 17 kegiatan prioritas BP Batam," ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
Ariastuty Sirait atau yang akrab disapa Tuty ini menjelaskan, 5 proyek kegiatan prioritas nasional yang akan dilaksanakan hingga 2024 mendatang yakni, pembangunan jalan koridor utama dari simpang Laluan Madani hingga ke Simpang Bundaran Punggur. Jalan ini, akan dibangun sepanjang 9 kilometer dan akan dibangun 3 lajur kiri dan tiga lajur kanan. Sehingga nantinya akan menjadi 5 lajur kanan dan kiri.
Selanjutnya, pembangunan Jalan Yos Sudarso tahap III. Dimana pembangunan sepanjang 1,2 kilometer ini akan dimulai dari simpang Bengkong hingga underpass Pelita. Kemudian, jalan koridor utama sepanjang 2,6 kilometer dari Bundaran Punggur hingga ke Simpang Bandara Hang Nadim. Jalan ini merupakan jalan, juga akan dibangun 3 lajur kiri dan kanan.
Dua proyek prioritas nasional lainnya adalah, pembangunan bundaran punggur dan bundaran bandara, dengan diameter bundaran 100 meter yang belum termasuk badan jalan.
Sementara itu, 17 proyek prioritas BP Batam yakni, Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi sepanjang 5,5 kilometer, Jalan Yos Sudarso Tahap 4 mulai dari underpass Pelita hingga Nagoya Gate sepanjang 1,2 kilometer, Jalan Hang Jebat tahap 2 dari Simpang Batu Besar ke Simpang Polda Kepri sepanjang 3 kilometer.
Selanjutnya, pembangunan jalan Hang Tuah dari Simpang Bandara ke Simpang Batu Besar sepanjang 3,6 kilometer, Jalan Hang Kesturi sepanjang 3,4 kilometer, Jalan Alternatif Bandara 1,2 kilometer, Jalan Kawasan Industri Kabil 1,3 kilometer, Simpang Sei Harapan 0,3 kilometer.
Peningkatan Jalan Hang Lekiu sepanjang 12 kilometer, jalan Todak-Kerapu (ruas gerbang keluar Pelabuhan Batu Ampar) sepanjang 1,8 kilometer, Jalan Duyung sepanjang 2,6 kilometer, Jalan Gajah Mada Tahap III (Dari SPBU Vitka hingga Sei Harapan) 3,1 kilometer, jalan dan drainase di Kawasan Industri Kabil sepanjang 2,9 kilometer serta revitalisasi landscape Bundaran Sijori Batam.
Terakhir, pembangunan Fly Over Sei Ladi hingga Simpang Laluan Madani sepanjang 2,5 kilometer. Dimana, proyek pembangunan Fly Over Sei Ladi - Bundaran Madani ini merupakan proyek pembangunan gagasan dari Muhammad Rudi sebagai perwujudan mimpi bebas dari kemacetan dan mengurangi kendaraan yang melintas di Jembatan Sei Ladi.
Sebagaimana diketahui, jembatan Sei Ladi sudah berusia hampir 50 tahun. Sehingga jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, tentu akan membahayakan.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas pihaknya dalam agenda pembangunan 2021. Sebab, menurutnya, infrastruktur perlu terus dibangun untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi.
"Untuk mempercepat ekonomi, maka pertama yang dilakukan BP Batam dan Pemerintah Daerah saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama," kata Muhammad Rudi di Batam Centre.
Ia melanjutkan, pembangunan infrastruktur jalan ini perlu segera dibenahi untuk merespons kebutuhan masyarakat dan para pelaku usaha. Jika kemacetan terus saja terjadi, maka akan mengakibatkan membengkaknya biaya produksi dan tersendatnya sirkulasi barang serta jasa. Tentu saja hal ini tidak baik bagi citra Batam sebagai kawasan yang ramah investasi.
"Namun dengan adanya pembangunan infrastruktur juga harus diikuti dengan kesadaran semua pihak untuk menjaga sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah dibangun," pesan Muhammad Rudi. (EI)
Jakarta, 11 Mei 2023. Dengan mengusung tema “Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth”, kegiatan Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) 2023 menjadi salah satu langkah konkret Pemerintah dalam upaya mendorong ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang lebih inklusif dan efisien.
Kegiatan FEKDI 2023 di hari ke-3 penyelenggarannya, Rabu (10/05), mengangkat tema “Government Initiative and Strategy on Digitalization Through Digital Talent and Financial Inclusion” yang bertujuan untuk mendorong inisiatif, strategi, maupun inovasi digital guna mendukung peningkatan daya saing Ekonomi Keuangan Digital (EKD). Hari ke-3 FEKDI 2023 secara resmi sekaligus menjadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan FEKDI 2023 yang berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 7-10 Mei 2023.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin dalam Opening Remarks-nya pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan FEKDI dapat meningkatkan awareness terhadap peran digitalisasi ekonomi dalam mendukung percepatan pemulihan serta pertumbuhan ekonomi nasional.
“Rangkaian acara penyelenggaraan FEKDI 2023 dapat menjadi momentum bagi kita bersama untuk melakukan showcasing serta sinergi bauran kebijakan demi terwujudnya ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan,” tutur Deputi Rudy.
Lebih lanjut, Deputi Rudy mengatakan bahwa pengembangan talenta digital merupakan salah satu prasyarat fundamental dalam mendorong percepatan transformasi ekonomi dan keuangan digital. Pemerintah telah mencetuskan berbagai prorgam untuk skilling, reskilling, dan upskilling, salah satunya Program Kartu Prakerja yang mengusung inovasi dengan pendekatan sistem end to end digital.
Selanjutnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang turut hadir secara virtual mendorong Kementerian/Lembaga untuk bersinergi dalam menggencarkan edukasi penggunaan internet bagi masyarakat Indonesia.
“Di dalam negeri, upaya pengembangan ekonomi keuangan digital, antara lain diwujudkan dengan meingkatkan pembangunan infratstruktur digital, membentuk peraturan perundang-undangan yang menunjang pembangunan digital, termasuk Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024. Serta menggencarkan edukasi dan literasi digital,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf.
Penyelenggaraan FEKDI 2023 selama 4 (empat) hari, telah berhasil menghadirkan tidak kurang dari 1.000 peserta offline dan 5.000 peserta online. FEKDI 2023 juga dilengkapi dengan pameran dari sekitar 70 booth showcase dimana 15 diantaranya merupakan inisiatif Kemenko Perekonomian dan sisanya merupakan kluster Asosiasi, BI FAST, SNAP, Elektronifikasi, inovasi digital, QR Domestik dan Cross-borders dan UMKM. Beberapa contoh showcasing dalam FEKDI 2023 antara lain QRIS dan penggunaan teknologi Virtual Reality dalam proses pendidikan dan pelatihan vokasi.
Penutupan FEKDI 2023 secara intensif mengulas berbagai upaya dari seluruh stakeholders dalam meningkatkan daya saing EKD salah satunya melalui peningkatan kapasitas talenta digital dan perluasan inklusi keuangan. Pemerintah melalui Kemenkominfo telah melakukan sejumlah upaya dan inisitaif, salah satunya Program Digital Talent Scholarship (DTS) tahun 2023 dengan mentargetkan pelatihan gratis untuk 100 ribu peserta yang mencakup 7 akademi. (nck)
Labuan Bajo, 10 Mei 2023. Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (10/05) di Hotel Meruorah, Labuan Bajo. Kegiatan KTT akan berlangsung selama 2 (dua) hari mulai tanggal 10 - 11 Mei 2023. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan tersebut.
Kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, rivalitas yang semakin tajam dan berbagai tantangan dinamika global yang semakin tidak terprediksi, mewarnai perhelatan Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023 ini. Untuk menghadapi kondisi ini, Presiden menekankan bahwa ASEAN harus mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan pertanyaan kepada seluruh peserta KTT, “Apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton, apakah ASEAN hanya akan diam, dan apakah ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan?”
“Saya yakin kita semuanya percaya bahwa ASEAN bisa, asalkan satu kuncinya, persatuan,” tegas Presiden Jokowi.
Lebih jauh dijelaskan bahwa dengan persatuan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan dunia. “Kita punya aset yang kuat sebagai epicentrum of growth. Ekonomi yang tumbuh jauh di atas rerata dunia, bonus demografi dan kestabilan kawasan yang terjaga,” ungkap Presiden Jokowi.
Ke depan, ASEAN harus semakin memperkuat integrasi ekonomi, mempererat kerja sama inklusif, termasuk implementasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan memperkokoh arsitektur kesehatan, pangan dan energi, serta stabilitas keuangan.
“Mari bekerja keras menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Dan dengan ini saya nyatakan KTT ke-42 ASEAN dibuka,” pungkas Presiden Jokowi.
Seluruh Kepala Negara anggota ASEAN serta Sekjen ASEAN dan Timor Leste turut hadir dalam KTT ASEAN ke-42, kecuali PM Thailand yang diwakili Deputy Prime Minister dan Pemimpin Myanmar. (nck)
Batam - Head of Russian Trade Representation of the Russian Federation in the Republic of Indonesia, Mr. Alexander Svinin melakukan kunjungan kerja ke BP Batam, pada Kamis (11/5/2023).
Ia mengatakan bahwa Batam merupakan satu destinasi investasi unggulan di Indonesia bagi investor asing.
Sehingga, pihaknya sebagai Delegasi dari Ministry of Industry and Trade of the Russian Federation mengakui bahwa Batam telah dikenal luas sebagai daerah potensial di Asia.
”Batam adalah satu destinasi unggulan bagi investasi asing di Indonesia, dan kami disini untuk eksplor lebih jauh, agar perusahaan Rusia dapat investasi dan bekerja sama secara positif dengan Indonesia khususnya Batam.” kata Mr. Alex usai pertemuan di Ruang Coffee Room Marketing Centre.
Mr. Alex menyebut ada banyak prospek cerah di sektor besar yang dapat dikolaborasikan kedua wilayah Rusia-Batam.
Pada kesempatan ini Ia datang bersama dengan Mr. Mikhail Monakhov sebagai Consultant, Mr. Ivan Dronov Senior Expert dan Mr. Leonid Rudenski sebagai Consultant.
Seperti diketahui Rusia merupakan negara dengan kekuatan besar berpengaruh di dunia khususnya dalam bidang Digital dan Teknologi.
Namun, menurutnya banyak sektor unggulan lainnya yang berpengaruh di Rusia seperti perdagangan, manufaktur, infrastruktur, solar panel dan waste water management, agrikultur hingga pasriwisata.
Mr. Alex berharap pertemuan ini dapat mendekatkan kalangan bisnis Rusia dengan Batam dalam meningkatkan hubungan di bidang ekonomi digital, investasi pariwisata, solar panel, hingga infrastruktur.
Pihaknya serius akan menjembatani informasi ini kepada perusahaan Rusia yang Bersiap investasi di Indonesia.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait menerima kunjungan ini dengan hangat.
Ia mengatakan bahwa kunjungan ini akan membawa kesempatan baru bagi dunia investasi Batam, mengingat investasi asing saat ini masih didominasi oleh negara Singapura dan Eropa.
Saat ini terdapat sekitar 100 perusahaan asing asal Rusia di Indonesia. Dirinya berharap ke depan akan ada perusahaan Rusia yang dapat mengembangkan bisnisnya ke Batam.
”ini suatu opportunity yang sangat baik. Kita encourage agar (perusahaan) Rusia bisa ada di Batam, mungkin dalam satu dua tahun ke depan (harapannya).” kata Tuty Optimis.
Dalam kesempatan ini, Tuty juga menyampaikan sejumlah sektor dan proyek di Batam yang saat ini akan dibangun dan membuka peluang kerja sama bersama, seperti Light Rail Transit (LRT), Solar Panel dan Waste Water Management Phase II, Digital dan Teknologi hingga Pusat Data Centre.
Hal ini sejalan dengan target Kepala BP Batam Muhammad Rudi, terkait pengembangan Kota Batam yang semakin modern dengan infrastruktur dan suprastruktur unggulan.
“Besar harapan kami, pertemuan dapat menghasilkan kolaborasi yang saling menguntungkan antara komunitas bisnis kedua wilayah.” Pungkas Tuty.
Hadir mendampingi dalam kunjungan ini, Kepala Kantor Perwakilan Jakarta Purnomo Andiantono, Kasubdit Penanaman Modal Yani Alkindi, Kasubdit Pelayanan Pelanggan dan Perizinan Evi Elviana Bangun, Plt. Kabag Promosi Sofyan dan Kabag HAL dan Promosi Moch. Badrudjamal.
Batam - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa menghadir dalam acara halal bihalal bersama masyarakat Rempang-Galang.
Bersamaan dengan permintaan maaf tersebut, Muhammad Rudi berharap bisa segera melakukan halal bihalal secara langsung bersama masyarakat Rempang-Galang.
"Sekali lagi, salam bagi seluruh masyarakat Rempang-Galang, Insya Allah pada kesempatan lain kita segera bersilaturahmi secara langsung," ujarnya melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait.
Ariastuty menjelaskan, Kepala BP Batam Muhammad Rudi tidak bisa menghadiri acara halal bihalal tersebut karena undangan halal bihalal yang tidak tersampaikan.
Ia melanjutkan, Kepala BP Batam Muhammad Rudi tentunya akan sangat senang bisa hadiri halal bihalal dengan masyarakat Rempang-Galang.
"Dalam waktu dekat, karena keinginan yang kuat dari Kepala BP Batam untuk bertemu dengan masyarakat Rempang-Galang, kami akan aturkan agenda khusus untuk ini," imbuhnya.
Untuk itu, Ariastuty meminta masyarakat Kota Rempang-Galang tetap bisa saling kompak dan mendukung program BP Batam dalam pembangunan. Ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu hoaks yang mengandung unsur negatif.
Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Kepala BP Batam Muhammad Rudi dijadwalkan hadir dalam acara halal bihalal bersama masyarakat Rempang-Galang di Pantai Melayu, Kamis (11/4/2023). (EI)
Batam - Bandara Internasional Hang Nadim Batam dijadwalkan akan menerima penerbangan carter dari Korea Selatan-Batam pada 20 Mei mendatang sekitar pukul 00.00 WIB.
Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menyambut penerbangan langsung ini.
"Kalau bersedia kita undang dan tunggu di Bandara Hang Nadim. Demi menyambut kedatangan pertama penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Kota Batam yang kita cintai ini," ujarnya di beberapa kesempatan.
Ia melanjutkan, jika penerbangan carter dari Korea Selatan ini berhasil, diharapkan kedepannya ada rute penerbangan permanen dari Korea Selatan ke Batam dan sebaliknya.
Dalam rapat bersama PT Bandara Internasional Batam (BIB) beberapa waktu yang lalu, untuk pembukaan rute permanen dari Korea Selatan ke Batam tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, setiap maskapai penerbangan, sudah mempunyai kesepakatan penerbangan dari luar negeri ke wilayah Indonesia.
"(Rute ke) Indonesia pun sudah dibagi, paling banyak ke Jakarta dan Bali. Pastinya mereka tidak akan izinkan saya tarik ke sini (Batam), maka harus tambah line baru. Dan line baru (tidak mudah). Prosesnya agak panjang," jelasnya.
Sehingga, saat ini penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Batam masih menggunakan sistem carter.
Jika kedepannya penerbangan ke luar negeri ini banyak peminatnya, maka akan BP Batam bersama dengan PT BIB akan mencari rute baru untuk penerbangan ke luar negeri. Tidak hanya penerbangan ke Korea Selatan, namun juga penerbangan ke China hingga Australia.
"Karena janjinya BIB, minimal mendatangkan tiga penerbangan langsung dari luar negeri ke Kota Batam. Tidak termasuk Malaysia, karena Malaysia susah eksisting masuk ke Kota Batam," tururnya.
Ia menambahkan, saat ini Bandara Hang Nadim terus berbenah untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk datang ke Kota Batam. Bahkan saat ini, desain terminal 2 Bandara Hang Nadim sudah selesai dan terbuka bagi siapa saja yang ingin ikut dalam lelang pembangunan Bandara Hang Nadim.
"Anggarannya besar sekali. Karena anggaran keseluruhannya Rp6,89 triliun. Target kita, di tahun 2040, Bandara Hang Nadim ini bisa menampung sampai 40 juta penumpang per tahunnya. Maka pembangunan Bandara ini harus segera diselesaikan," imbuhnya. (EI)
Jakarta, 8 Mei 2023. Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) triwulan I tahun 2023 terus terjaga di tengah tantangan pasar keuangan global. Perkembangan positif ini ditopang koordinasi kebijakan yang ditempuh serta optimisme terhadap pemulihan ekonomi yang kuat seiring membaiknya
berbagai indikator perekonomian dan sistem keuangan domestik. Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagaimana disepakati dalam
rapat berkala KSSK II tahun 2023 pada Jumat (28/04) akan terus memperkuat koordinasi dan
kewaspadaan terhadap perkembangan perekonomian dan risiko pasar keuangan global ke depan, termasuk risiko rambatannya pada perekonomian dan sektor keuangan domestik.
KSSK terus mencermati dinamika ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 diprakirakan mencapai 2,6%, didorong oleh dampak positif pembukaan ekonomi Tiongkok pascapandemi Covid-19. Di tengah perkembangan tersebut, pasar tenaga kerja di AS dan Eropa tetap ketat sehingga mengakibatkan prospek penurunan inflasi global berjalan
lambat dan mendorong berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter di negara maju, meskipun
diprakirakan sudah hampir mencapai puncaknya. Sementara itu, ketidakpastian pasar keuangan global menurun sejalan dengan respons bank sentral AS dan Eropa dalam memitigasi risiko kasus perbankan. Perkembangan ini mendorong aliran masuk modal asing
dan penguatan nilai tukar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I
2023 tercatat sebesar 5,03% yoy, sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada
triwulan sebelumnya di level 5,01% yoy. Tetap kuatnya pertumbuhan ekonomi didukung oleh
ekspor yang tetap tumbuh tinggi, konsumsi swasta yang membaik, konsumsi Pemerintah yang
tumbuh positif, dan pertumbuhan invetasi nonbangunan yang tetap baik. Ke depan,
pertumbuhan ekonomi diprakirakan tetap kuat. Prakiraan ini didukung konsumsi swasta yang diprakirakan makin baik seiring meningkatnya mobilitas, membaiknya keyakinan konsumen,
dan menguatnya daya beli sebagai dampak dari penurunan inflasi. Investasi tetap berlanjut didukung oleh investasi nonbangunan yang tetap kuat sejalan dengan perbaikan konsumsi domestik dan dampak hilirisasi. Kinerja ekspor tetap kuat didorong oleh ekspor nonmigas yang tumbuh tinggi dengan negara tujuan utama Tiongkok, AS, dan Jepang. Dengan berbagai perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2023 diprakirakan bias atas dalam kisaran
proyeksi 4,5-5,3%.
Tekanan inflasi terus menurun. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) turun menjadi 4,33%
yoy pada April 2023 dari 5,51% yoy pada Desember 2022. Inflasi inti terus melambat menjadi
2,83% yoy dipengaruhi ekspektasi inflasi dan imported inflation yang menurun, serta pasokan agregat yang memadai dalam merespons kenaikan permintaan. Sementara itu, inflasi volatile food tetap terkendali, sebesar 3,74% yoy. Berlanjutnya penurunan inflasi merupakan dampak
positif kebijakan moneter BI yang pre-emptive dan forward looking, serta sinergi yang erat
dalam pengendalian inflasi antara BI dan Pemerintah (Pusat dan Daerah), antara lain melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.
Nilai tukar Rupiah menguat sehingga mendukung stabilitas perekonomian. Secara ytd, nilai tukar Rupiah pada 28 April 2023 menguat 6,12%, lebih tinggi dibandingkan dengan apresiasi Baht Thailand (1,35%), Rupee India (1,10%), dan Peso Filipina (0,67%). Ke depan,
penguatan nilai tukar Rupiah diprakirakan terus berlanjut didorong surplus transaksi berjalan
dan berlanjutnya aliran masuk modal asing, sejalan dengan prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang tinggi, inflasi yang rendah, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik.
Kinerja APBN sampai dengan triwulan I 2023 tetap positif. Hal ini ditandai dengan kinerja pendapatan negara yang tumbuh cukup tinggi dan realisasi belanja yang mampu menopang
pemulihan ekonomi. Realisasi pendapatan negara selama triwulan I 2023 mencapai Rp647,15
triliun atau 26,27% dari target APBN dan tumbuh sebesar 28,98% yoy. Pada periode yang
sama, penyerapan belanja negara mencapai Rp518,66 triliun (16,94% dari Pagu APBN). Posisi
fiskal Pemerintah relatif kuat, tercermin dari surplus pada keseimbangan primer sebesar Rp228,76 triliun dan surplus keseimbangan fiskal sebesar Rp128,50 triliun, ekuivalen dengan 0,61% PDB.
Di tengah tren perlambatan ekonomi global dan moderasi harga komoditas, pendapatan negara masih terus kuat. Penerimaan perpajakan mencapai Rp504,48 triliun (24,95% dari
target APBN) atau tumbuh 25,36% yoy. Realisasi PPN mencapai Rp185,70 triliun atau tumbuh
42,37% yoy, sementara PPh Nonmigas mencapai Rp225,95 triliun atau tumbuh 31,03%. Secara sektoral, kinerja penerimaan pajak yang masih kuat ditopang oleh penerimaan dari
sektor industri pengolahan, jasa keuangan, dan transportasi yang tetap stabil. Di tengah moderasi harga komoditas global, penerimaan pajak dari sektor pertambangan masih mampu
tumbuh signifikan (113,55%). Sementara itu, Realisasi PNBP mencapai Rp142,66 triliun (32,32% dari target APBN) atau tumbuh 43,75% yoy. Kinerja PNBP tersebut terutama ditopang
oleh Penerimaan SDA nonmigas sebesar Rp44,28 triliun (tumbuh 194,04%) dan PNBP lainnya Rp44,31 triliun (tumbuh 30,21%). (nck)
Jakarta, 8 Mei 2023. Ekonomi digital telah menjelma sebagai salah satu buffer bagi stabilitas perekonomian nasional di tengah berbagai tantangan global saat ini. Tercatat menurut hasil studi Google Temasek, Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2022 sebesar USD 77 miliar atau tumbuh 22% (yoy) dan diprediksi akan meningkat hampir 2 kali lipat hingga USD 130 miliar pada tahun 2025.
Mempertimbangkan besarnya potensi ekonomi digital, Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 juga telah mengangkat transformasi digital sebagai salah satu deliverables yang dihasilkan. Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah juga terus berupaya mendorong pengembangan ekonomi digital melalui penguatan sinergi dan inovasi kebijakan.
“Hal ini menjadi sangat penting karena kita menggunakan ekonomi digital atau digital platform sebagai buffer dan juga akselerator daripada pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di ASEAN,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan welcoming remarks dalam acara Opening Ceremony Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023, Senin (8/05).
Penguatan infrastruktur digital menjadi salah satu langkah konkret yang ditempuh Pemerintah dengan melakukan perluasan jaringan 4G, penerapan teknologi 5G, pemanfaatan Low Earth Orbit Satellite, hingga pelaksanaan berbagai inisiatif dan program yang dapat mendukung inklusivitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital, termasuk peningkatan akses terhadap layanan keuangan atau keuangan inklusif.
Seiring dengan bonus demografi yang akan terjadi, Pemerintah juga telah berupaya mengatasi tantangan kesenjangan dalam literasi dan keterampilan digital (gap digital talent and literacy) melalui berbagai program seperti Program Kartu Prakerja, Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship (DTS), Digital Leadership Academy (DLA), hingga Sea Labs Academy.
“Yang perlu kita ingat bahwa 10 hingga 13 tahun ke depan adalah momentum yang sangat penting bagi Indonesia karena momentum bonus demografi hanya akan berlangsung sampai tahun 2038,” tegas Menko Airlangga.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo yang hadir secara virtual juga turut memberikan sejumlah arahan mengenai upaya dalam mengakselerasi ekonomi digital, salah satunya dapat dilakukan dengan terus mengembangkan kepercayaan dan inovasi, seperti terkait penyediaan sistem pembayaran berbasis digital serta perlindungan keamanan masyarakat.
“Semua inovasi harus dilakukan secara hati-hati, memperhatikan dan memiliki antisipasi risiko, sistem keamanan yang handal, serta sistem perlindungan konsumen yang baik. Mitigasi risiko ini harus betul-betul dihitung bagaimana regulasi dan pengawasan, pemantauan dan implikasi terhadap nilai tukar, serta keberlanjutan adopsi internasionalnya,” ungkap Presiden Joko Widodo.
Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, dalam kesempatan tersebut juga telah dilakukan peluncuran inovasi sistem pembayaran berupa kartu kredit domestik yang disebut sebagai Kartu Kredit Indonesia dan QRIS antarnegara Indonesia-Malaysia sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam mengakselerasi ekonomi dan keuangan digital.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (nck)

