super me
Batam - Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menerima kunjungan investor asal Belarusia di Marketing Center, Batam Center, Senin, (1/5/2023).
Investor tersebut ingin menjajaki peluang perluasan usaha sektor manufaktur di kawasan bebas Batam.
Minat itu menurut Ariastuty selain karena letak Batam yang strategis juga memiliki kawasan ekonomi khusus dengan beragam fasilitas.
"Mereka sampaikan Batam sangat maju dan berkembang, ingin mengetahui lebih jauh akan proses, insentif dan peluang usaha di Batam," katanya usai pertemuan.
Lebih lanjut ia menerangkan, pihaknya dibawah kepemimpinan Muhammad Rudi terus mengembangkan promosi investasi dengan sejumlah upaya untuk menarik investasi masuk.
Pertama, bekerjasama dengan pelaku usaha dan asosiasi usaha lokal dan nasional. Kedua, kerja sama dengan kedutaan besar asing di Indonesia maupun kedutaan Indonesia di luar negeri.
Ketiga, aktif mengikuti pameran promosi baik dalam negeri maupun luar negeri. Dan, Keempat, market sounding promosi langsung luar negeri.
"Sejalan dengan gencarnya pengembangan infrastruktur, BP Batam terus melakukan promosi investasi. Hal itu dilakukan agar ekonomi masyarakat dan investasi terus meningkat," pungkas Ariastuty.
Batam - Pembangunan infrastruktur terus menjadi prioritas utama Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, pada tahun 2023 ini.
Infrastruktur ini digadang-gadang Kepala BP Batam, sebagai kunci utama dari kebangkitan perekonomian Batam. Berbagai proyek strategis dilaksanakan BP Batam untuk meningkatkan nilai investasi serta pelayanan publik di Batam.
Salah satunya, peningkatan jalan arteri dari pelabuhan Batu Ampar hingga Bandara Hang Nadim. Pembangunan ini akan berdampak pada peningkatan konektivitas akses logistik kedepannya.
"Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin maju lagi. Kalau ekonomi sudah maju, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk lebih baik," seru Muhammad Rudi beberapa waktu yang lalu.
Untuk peningkatan konektivitas akses logistik ini, pembangunan akan dimulai dari Jalan Yos Sudarso tahap 4 sepanjang 2,4 km. Proyek ini, akan dimulai dari Ruas Underpass Pelita hingga Nagoya Gate. Pembangunan ini dilaksanakan oleh kontraktor PT. Kuala Batee Indonesia dan konsultan pengawas PT. Calvindam Jaya.
Selanjutnya Jalan Koridor Utama Pelabuhan - Bandara sepanjang 9 km dari Ruas Simpang Laluan Madani hingga Simpang Bundaran Punggur. Proyek ini akan dipegang oleh kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. - PT. Maju Bersama Jaya (KSO) dan konsultan pengawas PT. Portal Engineering Perkasa.
Kemudian Jalan Koridor Utama Pelabuhan hingga Bandara sepanjang 2,6 km. Dimana pembangunan ini dimulai dari Ruas Bundaran Punggur hingga Simpang Bandara. Dengan kontraktor PT. Harap Panjang dan konsultan pengawas PT. Multi Forma Riau Konsultan.
Ada juga Pengembangan Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 km dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi, dengan kontraktor PT. Sinar Arengka Setia Maju dan konsultan pengawas PT. Multi Forma Riau Konsultan.
Terakhir, Bundaran Bandara, berdiameter 100 m serta panjang jalan mencapai 800 m dengan kontraktor PT. Kurnia Djaja Alam dan konsultan pengawas PT. Astadipati Duta Harindo.
"Jadi visinya adalah, menghubungkan jalan ke tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam. Ada Nongsa Digital Park, kemudian Maintenance Repair Overhaul (MRO) dan Aerocity di Bandara Hang Nadim. Ini jelas menjadi nilai tambah untuk daya saing Batam," jelas Muhammad Rudi.
Muhammad Rudi menegaskan, bahwa Batam harus bisa menjadi kota baru dan modern. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk kompak bersatu dalam pembangunan ini.
Ia menambahkan, pembangunan yang menjadi prioritas saat ini untuk kepentingan umum dan harus segera diselesaikan di tahun 2023 ini.
"Apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kota Batam kedepannya," imbuhnya. (EI)
Batam - Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam akan menambah jumlah personel pengamanan pelabuhan penumpang dalam menghadapi arus balik Idul Fitri 2023.
Tambahan personel tersebut merupakan salah satu langkah Ditpam BP Batam untuk memperketat keamanan dan pengawasan pelabuhan selama arus balik berlangsung.
Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan, mengatakan jika setiap pelabuhan bakal mendapatkan tambahan sebanyak 10 personel.
"Total ada 105 personel di empat pelabuhan, mulai dari Batu Ampar, Punggur, Sekupang, dan Pelabuhan Internasional Batam Center," ujarnya, Jumat (28/4/2023).
Kurniawan mengungkapkan, penambahan tersebut terus dilakukan sampai pada tanggal 8 Mei 2023 nanti.
Mengingat, volume penumpang selama arus balik Idul Fitri 2023 diprediksi meroket dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pengamanan yang kami lakukan tak jauh berbeda dengan arus mudik kemarin. Tetap mengedepankan pelayanan prima dan kenyamanan penumpang," bebernya lagi.
Pihaknya memprediksi, lonjakan arus balik Idul Fitri 2023 di pelabuhan penumpang Kota Batam bakal terjadi pada tanggal 29 April sampai 1 Mei 2023 mendatang.
"Untuk di Batu Ampar puncak arusnya kemungkinan 29 April. Sedangkan di Punggur dan Sekupang tanggal 30 April dan 1 Mei," tambahnya.
Kurniawan mengimbau kepada seluruh penumpang agar tetap tertib selama berada di pelabuhan.
Salah satunya dengan tetap mengikuti arahan dari petugas yang ada dan tetap waspada saat hendak pulang ke rumah masing-masing.
"Bagi warga yang akan menggunakan transportasi umum, tetap waspada dan berhati-hati. Kalau bisa bertanya ke petugas resmi," pungkasnya.
Untuk diketahui, arus balik Idul Fitri 2023 di pelabuhan penumpang diprediksi meroket.
Bukan tanpa alasan, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, jumlah penumpang angkutan laut naik drastis pada tahun 2022 lalu dengan total 5,45 juta orang.
Angka ini naik signifikan dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebanyak 1,84 juta orang.
Pada tahun 2023, kenaikan jumlah penumpang masih berpotensi terjadi. Mengingat, arus mudik lebaran cukup tinggi pasca pandemi Covid-19 melandai.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar, mengatakan jika pihaknya pun telah mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang. Baik saat arus mudik ataupun arus balik.
Sesuai arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Dendi menyebut jika pelayanan dan kenyamanan pengguna pelabuhan menjadi prioritas utama pihaknya.
"Untuk lonjakan penumpang kemungkinan sama dengan tahun 2019 lalu," ujarnya terpisah. (DN)
Batam - Sepanjang tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam melaporkan bahwa jumlah penumpang angkutan udara yang datang dan berangkat melalui Bandara Internasional Hang Nadim sebanyak 3,46 juta orang.
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2,07 juta orang.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik pergerakan penumpang tersebut.
Menurut Rudi, hal ini menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Batam ke depan.
"Ini sinyal positif. Total penumpang cukup tinggi dan menunjukkan adanya pemulihan pasca pandemi Covid-19. Semoga pergerakan ini ikut berdampak bagi ekonomi Batam," ujar Rudi, Selasa (25/4/2023).
Berdasarkan catatan BPS Kota Batam, total penumpang angkutan udara tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 66,88 persen.
Dengan rincian, penumpang datang sebanyak 1,76 juta orang dan penumpang berangkat sebanyak 1,66 juta orang.
Sedangkan penumpang terbanyak datang dari penerbangan domestik. Yang mana, tingkat pemulihannya menyentuh angka 82 persen.
Di sisi lain, penerbangan internasional yang sempat turun drastis selama pandemi Covid-19 juga menunjukkan tren positif dengan tingkat pemulihan sekitar 49 persen.
Berdasarkan data penumpang bulan Februari 2023, jumlah yang datang ke Kota Batam sebanyak 138.611 orang.
Jumlah ini mengalami kenaikan 39,37 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2022 silam dengan total penumpang sebanyak 99.457 orang.
"BP Batam sedang mempercepat pembangunan Kota Batam. Kita siapkan kota ini agar wisatawan bisa terus berdatangan. Mari dukung pembangunan agar terwujud Batam yang madani dan modern untuk kita semua," tambahnya.
Tidak hanya itu, lanjut Rudi, meningkatnya pergerakan penumpang angkutan udara tersebut diharapkan mampu memberi dampak bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Batam.
Sehingga, kedatangan wisatawan nusantara ataupun mancanegara ke Kota Batam ikut menghidupkan ekonomi masyarakat kecil.
"Kita tak boleh jadi penonton saja. Masyarakat harus mempersiapkan diri untuk ikut andil dalam kemajuan bersama," pungkasnya. (DN)
Batam - PT Makmur Elok Graha (MEG) telah resmi jadi nakhoda untuk mengembangkan kawasan Rempang seluas 17 ribu hektar. Hal ini ditandai dengan Peluncuran Program Pengembangan Kawasan Rempang di Jakarta, Rabu, 12 April 2023 lalu.
Setelah resmi mengelola Kawasan Rempang, PT MEG tidak akan serta merta melupakan penduduk tempatan di Kawasan Rempang.
Komisaris sekaligus Juru Bicara PT MEG Fernaldi Anggadha mengatakan, pihaknya merupakan mitra dari BP Batam dan Pemko Batam dalam mengembangkan Pulau Rempang.
Dimana, dalam pengembangan Pulau Rempang, BP Batam maupun Pemko Batam sangat aktif dalam menyerap seluruh aspirasi dari masyarakat Rempang.
"Kita (PT MEG) bersama BP Batam dan Pemko Batam sangat memperhatikan, bagaimana kepentingan dari warga disana," ujarnya.
Sehingga kedepannya, PT MEG bersama BP Batam sudah menyediakan pemukiman terpadu. Dimana, dalam pemukiman tersebut akan dilengkapi dengan pasar modern, sarana olahraga, sekolah dan lainnya.
"Supaya skala ekonomi dari warga Rempang sendiri naik," tegasnya.
Sebab, sebagaimana yang diketahui saat ini, masyarakat Pulau Rempang hidup secara sporadik atau terpisah jauh dari satu keluarga dengan keluarga lainnya.
Begitu juga dengan pendapatan masyarakat dari berbagai profesi mulai dari nelayan hingga petani.
"Ini sudah kita akomodir dan kita persiapkan perencanaan terbaik untuk warga disana dan juga kita siapkan juga pusat pelatihan dan pendidikan. Supaya nantinya warga atau anak tempatan di Rempang Galang bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan Rempang," jelasnya.
Ia menambahkan, pengembangan yang dilakukan di Pulau Rempang sendiri tak lain adalah untuk masyarakat Rempang itu sendiri. Sebab, PT MEG dan BP Batam tidak ingin masyarakat Rempang hanya menjadi penonton dalam proses pembangunan ini.
"Sekarang sudah saatnya kita bangun Pulau Rempang ini, dan kita pemain utamanya. Khususnya untuk masyarakat Rempang Galang," imbuhnya.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengajak seluruh pihak di Kota Batam, untuk bersama-sama mengawal jalannya pembangunan di kawasan Rempang, sejalan yang telah dicanangkan pemerintah.
"Semenjak launching, pulau ini mendapat perhatian khusus dari semua pihak, karena memang pengembangan pulau ini sudah dinanti," kata Ariastuty Sirait.
Kawasan tersebut, telah ditetapkan sebagai The New Engine of Indonesian's Economic Growth Indonesia. Nilai investasi pengembangan kawasan mencapai Rp 381 triliun dan akan menyerap lebih dari 300 ribu tenaga kerja.
Ia menambahkan, sesuai arahan dari Kepala BP Batam, pengembagan kawasan Rempang ini harus lebih mengutamakan masyarakat Rempang sendiri, dalam proses pembangunan kedepannya.
"BP Batam telah menyiapkan development plan kawasan Rempang sesuai arahan Bapak Kepala BP Batam Muhammad Rudi, semoga akselerasi ini segera memberikan dampak positif bagi pengembangan daerah," serunya.
Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melaksanakan salat Idul Fitri berjemaah di Alun-alun Engku Putri Batam Center, Sabtu (22/4/2023).
Hadir bersama Ketua Pikori BP Batam, Marlin Agustina, Muhammad Rudi mengapresiasi antusias masyarakat dalam menyambut perayaan Idul Fitri tahun 2023.
Bukan tanpa alasan, antusias masyarakat tersebut ikut berdampak pada jumlah titik pelaksanaan salat Idul Fitri di Kota Batam.
Di mana, jumlah titik pelaksanaan mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.
Tahun lalu, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam mencatat, pelaksanaan salat hanya sekitar 600 titik.
Sedangkan tahun 2023, meningkat menjadi 831 titik. Dengan rincian, 713 titik di masjid, 97 titik di mushola, dan 21 titik di lapangan terbuka.
Tidak hanya itu, Kemenag Kota Batam juga menyampaikan bahwa indeks kerukunan masyarakat juga mengalami peningkatan sepanjang tahun lalu.
"Hal ini patut kita apresiasi. Mudah-mudahan masyarakat bisa bersatu padu dalam membangun Kota Batam," ujar Rudi.
Orang nomor satu di Kota Batam tersebut mengatakan, kerukunan masyarakat akan berdampak kepada kenyamanan dan keamanan investasi ke depan.
Dengan kerukunan yang ada, lanjut Rudi, situasi Kota Batam bakal kondusif dan mampu menarik minat investor untuk berinvestasi.
"Berdasarkan laporan Kemenag, jumlah zakat, infak, sedekah juga meningkat. Ini artinya, perekonomian masyarakat semakin membaik dan meningkat. Hal ini juga menandakan bahwa perkembangan Kota Batam sudah ada titik terang," lanjutnya.
Rudi berharap, pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang berlangsung dapat membawa peningkatan ekonomi untuk masyarakat Kota Batam ke depan.
Mengingat, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang tahun 2022 lalu.
Sehingga, Rudi ingin pertumbuhan ekonomi Batam tahun 2023 bisa mencapai 7 persen.
"Ekonomi menjadi penentu. Mudah-mudahan kita bisa saling menjaga silaturahmi agar Batam terus kondusif dan aman demi mewujudkan kota yang madani dan modern," pungkasnya.
Usai melaksanakan salat Idul Fitri, Rudi bersama Ketua Pikori BP Batam, Marlin Agustina, juga berkesempatan untuk menyapa ribuan jemaah yang hadir di Alun-alun Engku Putri Batam Center.
Beberapa jemaah juga menyempatkan diri untuk bersalaman dengan kedua tokoh tersebut.
"Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Kami juga mengajak generasi muda di Kota Batam untuk menjaga akhlak demi mewujudkan Kota Batam yang madani," ujar Marlin Agustina. (DN)
Badan Pengusahaa (BP Batam) mengajak insan pers di Kota Batam untuk mengawal jalannya pembangunan di kawasan Rempang sejalan yang telah dicanangkan pemerintah.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait saat menggelar silaturahmi dan ramah tamah media di Hotel Radisson, Senin, (17/4/2023).
"Semenjak launching, pulau ini mendapat perhatian khusus dari media karena memang pengembangan pulau ini sudah dinanti," kata Ariastuty Sirait.
Ia menyebutkan kawasan itu ditetapkan sebagai The New Engine of Indonesian's Economic Growth pada awal April lalu. Nilai investasi pengembangan kawasan mencapai Rp 381 triliun dan akan menyerap lebih dari 300 ribu tenaga kerja.
"BP Batam telah menyiapkan development plan kawasan Rempang sesuai arahan Bapak Kepala BP Batam Muhammad Rudi, semoga akselerasi ini segera memberikan dampak positif bagi pengembangan daerah," serunya.
Oleh karenanya, dalam kesempatan ramah tamah itu, BP Batam menggandeng PT Makmur Elok Graha (MEG) sebagai perusahaan pengembang untuk memaparkan langsung rencana dan program pembangunan kawasan Rempang.
"Kami (PT MEG) adalah mitra pemerintah untuk mengembangkan pulau Rempang dan dengan dukungan khususnya dari masyarakat terlebih rekan-rekan media, kami yakin pengembangan kawasan ini dapat terwujud" ujar Komisaris sekaligus Juru Bicara PT MEG Fernaldi Anggadha
Ia pun mengaku senang dapat bersilaturahmi sekaligus mengenalkan langsung program pengembangan kawasan tersebut dihadapan awak media.
"Semoga dengan acara ini, rekan-rekan media dapat memberikan informasi mengenai program dan rencana pengembangan rempang ke depan," imbuhnya.
Tutur hadir dalam acara, Direktur Uama PT MEG Nuraini Setiawati, Direktur PT MEG Trijono, Direktur Pengelolaan Pertanahan BP Batam Ilham Eka Hartawan dan Direktur Pengamanan Aset BP Batam Moch. Badrus.
Jakarta, 17 April 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dalam Lingkup Tugas OJK untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengawasan Industri Jasa Keuangan.
Penandatanganan PKS dilakukan pekan lalu oleh Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan Agus Edy Siregar dan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Teguh Setyabudi.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan informasi yang akurat dan cepat, pemanfaatan data kependudukan milik Ditjen Dukcapil menjadi semakin penting dalam banyak bidang, termasuk di Sektor Jasa Keuangan (SJK).
Melalui kerja sama ini, OJK dan Ditjen Dukcapil berupaya meningkatkan aksesibilitas, akurasi, dan keamanan data kependudukan bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung kegiatan di Sektor Jasa Keuangan yang meliputi:
1. Sinkronisasi, verifikasi dan validasi data pemohon layanan informasi debitur pada aplikasi IDEBKU. Aplikasi IDEBKU merupakan aplikasi layanan pemberian informasi debitur (Ideb) SLIK OJK berbasis web kepada masyarakat secara daring dan dapat diakses oleh masyarakat.
2. Verifikasi data pemohon layanan perijinan pelaku usaha jasa keuangan pada Sistem Informasi Perizinan dan Registrasi (SPRINT). Aplikasi SPRINT merupakan aplikasi satu pintu yang berhubungan dengan perizinan dari pelaku usaha jasa keuangan yang akan mengajukan perizinan usaha jasa keuangan.
3. Verifikasi data calon rekanan penyedia barang dan jasa pada Sistem Informasi Procurement Otoritas Jasa Keuangan (SIPROJEK). Aplikasi SIPROJEK merupakan sistem informasi procurement untuk pengelolaan penyediaan barang dan jasa
OJK berkomitmen untuk memastikan penggunaan data kependudukan dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk dalam hal perlindungan data pribadi.
OJK akan terus memperkuat kerja sama ini dan mengoptimalkan pemanfaatan data kependudukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap Sektor Jasa Keuangan, perlindungan konsumen, dan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya, pada 2019 OJK dan Kementerian Dalam Negeri sudah menandatangani nota kesepahaman untuk bekerjasama dalam berbagai bidang seperti pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik dalam lingkup tugas Otoritas Jasa Keuangan dan tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Serta Perlindungan Konsumen Melalui Optimalisasi Peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah. (nck)
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik ketertarikan investor asal China, Xinyi Glass Holdings Limited untuk berinvestasi di Batam khususnya di pulau Rempang.
Hal itu disampaikan Muhammad Rudi usai pertemuan dengan Chief Executive Officer (CEO) Xinyi Glass Holdings Limited, Tung Ching Sai di Marketing Center, BP Batam pada Minggu, (16/4/2023).
“Tentu ketertarikan ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan nilai investasi dan ekonomi Batam kedepan,” kata Muhammad Rudi.
Bukan tanpa alasan, menurut Muhammad Rudi ketertarikan itu tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang masif dan berkelanjutan yang tengah dilakukan pihaknya.
Selain itu, ia menuturkan akselerasi pengembangan dan komitmen pemerintah pusat terhadap pulau Rempang sebagai The New Engine of Indonesian’s Economic Growth berkonsep “Green and Sustainable City juga menjadi daya tarik bagi investor tersebut untuk menjajaki peluang investasi.
“Percepatan pembangunan kawasan Rempang diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batam,” sebutnya.
Untuk itu pihaknya akan mengawal dan mendukung upaya investasi asing untuk melakukan perluasan investasi di Batam utamanya dari sisi regulasi dan perijinan.
Ia pun berharap hal tersebut dapat menjadi peluang terhadap lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang berada di pulau Rempang.
Sementara, CEO Xinyi Glass Holdings Limited, Tung Ching Sai mengapresiasi atas sambutan yang diberikan kepada pihaknya. Ia berharap dengan gencarnya pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat menjadikan Batam sebagai pilihan yang tepat untuk berinvestasi.
“Batam sangat maju dan berkembang di Indonesia, banyak perusahaan China tertarik terhadap Batam, Saya sendiri sedang mempelajari iklim investasi di Batam dan memang sangat menarik serta menjanjikan bagi dunia investasi,” ujar Tung.
Xinyi Glass Holdings Ltd adalah produsen terkemuka produk kaca termasuk kaca mobil, kaca hemat energi dan kaca float berkualitas tinggi degan cakupan penjualan lebih dari 150 negara.
Batam - Sebanyak 5 pelabuhan yang dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam telah siap melayani arus mudik lebaran 2023. Dalam mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang, BUP BP Batam telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi kepelabuhanan terkait.
Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar mengatakan, berdasarkan arahan dari Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk memberikan pelayanan maksimal bagi pemudik, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan KSOP untuk mempersiapkan pelayanan di pelabuhan. Rapat koordinasi tersebut dilakukan dengan mengevaluasi arus mudik dan arus balik pada momen lebaran di tahun sebelumnya.
"Untuk lonjakan penumpang pada tahun 2023 ini, diperkirakan hampir sama kondisinya dengan tahun 2019 lalu," ujarnya, Kamis (13/4/2023).
Ia menjelaskan, kondisi Covid-19 yang sudah melandai dan telah ditiadakannya persyaratan perjalanan, berdampak pada arus mudik yang mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya atau pada masa pandemi Covid-19.
Berkaca pada arus mudik tahun 2019, untuk puncak tertinggi arus mudik terjadi pada H-3 sebelum lebaran. Sementara pada tahun 2023 ini, pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan dimulai pada H-5 sebelum lebaran. Begitu juga untuk arus balik yang diprediksi akan terjadi pada H+5 lebaran.
Jumlah penumpang yang berangkat, diprediksi ada 212.483 orang yang akan meninggalkan Kota Batam atau terjadi kenaikan sebesar 16,5 persen dibandingkan tahun 2022 lalu. Begitu juga untuk penumpang yang akan masuk ke Kota Batam, akan naik sebesar 16,5 persen atau sebanyak 227.361 orang.
Jumlah ini katanya, hampir sama dengan tahun 2019 lalu dengan penumpang yang berangkat sebanyak 250.020 orang dan yang datang ke Batam sebanyak 288.256 orang.
Tahun 2023 ini, lanjut Dendi, ada 5 pelabuhan penumpang yang telah disiapkan melayani arus mudik maupun arus balik lebaran 2023. Kelima pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Domestik Sekupang; Pelabuhan Internasional Batam Center; Pelabuhan Harbourbay; Pelabuhan Telaga Punggur dan Pelabuhan Batu Ampar.
"Segala persiapan tentunya kita maksimalkan. Mulai dari pemberian pelayanan kepada masyarakat, hingga penyiapan pos lebaran. Secara keseluruhan sudah kita siapkan semua," katanya.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik, BUP BP Batam juga menyiapkan fasilitas tambahan untuk melengkapi fasilitas dasar yang tersedia selama periode mudik lebaran 2023. Antara lain, tenda dan kursi untuk ruang tunggu penumpang hingga tambahan tenaga pengamanan BKO.
"Kami ingin mewujudkan Mudik Aman Berkesan bagi seluruh masyarakat. Upaya ini kami lakukan tidak hanya melalui penyediaan fasilitas pelabuhan yang nyaman dan baik, tetapi juga pelayanan operasional kepelabuhanan yang optimal selama periode mudik hingga arus balik ke Batam," imbuhnya. (EI)

