super me
BP Batam kembali menggelar Safari Ramadhan pada Kamis (6/5/2023) dengan bersilaturahmi ke Masjid An Nur, Komplek Perumahan Taman Kotamas Marina.
Kunjungan dipimpin oleh Nova Ridwanullah Faizal selaku Sekretaris Panitia Ramadhan BP Batam yang hadir bersama para pejabat tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam.
Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan semangat silaturahmi yang senantiasa ditanamkan Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Nova meyakini silaturahmi menjadi aspek paling penting sehingga tercipta kehidupan bermasyarakat yang indah.
"Alhamdulillah kita bisa berbagi dan yang terpenting adalah silaturahmi dengan masyarakat Kotamas Marina. Dan luar biasa sambutan masyarakat disini." Kata Nova.
Dalam kesempatan ini, BKDI BP Batam menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim dan bantuan operasional Masjid.
"Semoga apa yang kami salurkan dapat bermanfaat. Dan harapannya kegiatan ini dapat terus berlangsung, khususnya kedekatan dengan masyarakat melalui syiar dakwah." Pungkas Nova Ridwanullah yang juga menjabat Kepala Bidang Data dan Informasi.
DKM Masjid An Nur Kotamas Marina, Umar Tri Bakti dan Ketua RW 18 Kotamas Marina Wahyudi bersama lebih dari 200 warga antusias menyambut hangat kehadiran BP Batam. Mereka amat antusias dan mengapresiasi BP Batam yang senantiasa memberikan perhatian bagi warga Kotamas Marina.
"Terima kasih banyak atas kunjungan dan bantuan yang diberikan kepada BP Batam selama ini. Kami termasuk beruntung sudah tiga kali kami dikunjungi dan dibantu oleh BKDI BP Batam." Kata Umar Tri Bakti.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan tausiyah dari Ustadz Harapan Rambe hingga waktu berbuka puasa dan shalat maghrib berjamaah.
Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi kembali menggelar silaturahmi dengan perangkat RT/RW dan tokoh masyarakat se-kecamatan Batu Ampar di Hotel Pasific, Kamis (6/4/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Rudi berpesan agar seluruh pemangku kepentingan di Kota Batam mampu menjaga kondusifitas daerah ke depannya.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang terus menggesa pembangunan infrastruktur saat ini.
Dengan tujuan, agar investor dari dalam negeri maupun luar negeri terus berdatangan ke Kota Batam, dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
"Kami menjamin dan mendukung kemudahan investasi. Kita jaga iklim investasi agar produksinya bisa terus berjalan," tambahnya.
Di kesempatan itu, Rudi memaparkan rencana pembangunan Batam baik bersumber dari Anggaran Badan Pengusahaan (BP) Batam maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemko Batam.
"Jalan Batu Ampar ke Bandara tahun ini akan selesai. Banyak perubahan yang tentu ini semua butuh dukungan semua pihak,” katanya.
Ia melanjutkan, saat ini yang menjadi fokus perhatian dari BP Batam adalah pembangunan infrastruktur untuk jalan raya. Hal ini perlu segera dibenahi karena merespons kebutuhan masyarakat dan para pelaku usaha.
Jika kemacetan terus saja terjadi, maka akan mengakibatkan membengkaknya biaya produksi dan tersendatnya sirkulasi barang serta jasa. Tentu saja hal ini tidak baik bagi citra Batam sebagai kawasan yang ramah investasi.
Peningkatan dan pembenahan ruas jalan dilakukan secara bertahap. Hingga saat ini, transportasi darat di Batam merupakan jalur vital untuk melakukan perpindahan barang dan jasa. Bahkan setiap tahunnya volume kendaraan yang melintas juga mengalami peningkatan.
"Namun dengan adanya pembangunan infrastruktur juga harus diikuti dengan kesadaran semua pihak untuk menjaga sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah dibangun," ujarnya.
Rencana dan progres pembangunan di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi itu, disambut antusias para RT dan RW.
"Bantu kami jaga keamanan dan suasana kondusif di lingkungan masing-masing sebagai dukungan percepatan pembangunan Batam,” pesan Rudi. (EI)
Jakarta, 5 April 2023. Sebagai wujud komitmen dalam memperkuat pengendalian inflasi pangan termasuk memastikan terkendalinya inflasi menjelang Idul Fitri, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) se-Jawa meluncurkan dua program unggulan guna mendukung ketahanan pangan nasional. Kedua program tersebut yaitu digitalisasi hulu hilir sektor pangan dan quick wins pengendalian inflasi pangan jangka pendek. Program ini diusung melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Jawa di Purwakarta, pada 5 April 2023. Kegiatan ini mengangkat tema Sinergi dan Inovasi untuk Ketahanan Pangan Nasional melalui Penerapan Digitalisasi dan Hilirisasi Pertanian di Jawa: Gemah Ripah Loh Jinawi dan merupakan puncak rangkaian GNPIP Jawa yang telah diawali di Jawa Timur pada 17 Maret 2023. Melalui program tersebut diharapkan akan memperkuat dan memperluas penerapan digitalisasi produksi pangan secara end-to-end untuk mendorong produktivitas guna mendukung stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional sehingga dapat mewujudkan Jawa sebagai lumbung pangan dan Indonesia yang Gemah Ripah Loh Jinawi, Tentrem, Subur, dan Makmur.
Lebih lanjut, kedua program tersebut diimplementasikan dengan pertama, digitalisasi hulu hilir sisi produksi, paska panen, pergudangan, pengolahan, pemasaran hingga pembiayaan pada sektor pangan melalui optimalisasi peran UMKM termasuk pesantren. Program tersebut diwujudkan dengan penyusunan bisnis model digital farming melalui penyaluran smart green house kepada UMKM dan pesantren, penyaluran smart farming kepada klaster pangan, penyaluran mesin pengolahan paska panen cabai, peresmian lumbung pangan dengan Rice Milling Unit (RMU) dan Bed Dryer, digitalisasi pemasaran produk dengan start up pertanian, hingga digitalisasi pasar termasuk fasilitasi QRIS bagi pedagang. Kedua, quick wins pengendalian inflasi pangan jangka pendek yang terdiri dari gelaran operasi pasar dan gelar pangan murah komoditas pangan strategis di 277 titik se-Jawa, perluasan kerjasama antar daerah (KAD), efisiensi distribusi melalui penyediaan jasa logistik dan storage yang terjangkau hingga optimalisasi pengembangan dan pendampingan pupuk organik.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menekankan penguatan sinergi TPIP/TPID dan GNPIP turut mendorong penurunan inflasi pangan pada 2022, diharapkan di tahun 2023 dapat menjadi akselerator langkah konkret bersama untuk mengendalikan tekanan inflasi pangan, mendorong produksi, serta mendukung ketahanan pangan nasional. Sinergi dan Inovasi untuk menjaga ketahanan pangan melalui TPIP/TPID dan GNPIP adalah pengejawantahan filosofi luhur bekerja bersama, silih asih (saling peduli), silih asah (saling belajar) dan silih asuh (saling membimbing) demi kesejahteraan rakyat. Dalam jangka pendek, guna memastikan terkendalinya inflasi menjelang periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan antisipasi perubahan cuaca, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam menjaga terkendalinya inflasi volatile food (VF) dan ekspektasi inflasi melalui penguatan dukungan fasilitasi pasar murah, koordinasi penguatan dan perluasan kerjasama antardaerah (KAD), serta penguatan koordinasi dan komunikasi kebijakan pengendalian inflasi.
Sejalan dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengapresiasi sinergi dan koordinasi yang solid dari TPIP-TPID dalam mengendalikan volatile food (VF). Dalam memitigasi transmisi dari kenaikan harga komoditas global maupun risiko domestik, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah maupun Bank Indonesia dalam wadah TPIP-TPID harus terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga pencapaian inflasi tetap terkendali. Lebih lanjut, untuk memitigasi potensi peningkatan harga pangan dan tarif angkutan pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2023, beberapa program tengah dilakukan diantaranya pemantauan harga kebutuhan bahan pokok, mengoptimalkan pelaksanaan operasi pasar/bazar pasar murah untuk komoditas pangan strategis, memastikan kelancaran distribusi, serta melakukan sinergi pengawasan baik untuk pangan maupun energi.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengajak seluruh komponen TPID untuk bekerjasama mendorong implementasi GNPIP guna mengendalikan inflasi pangan. Kegiatan GNPIP Jawa pada hari ini diharapkan mampu merumuskan langkah-langkah strategis dalam menahan laju inflasi daerah. Para Bupati/Walikota juga diharapkan dapat mengimplementasikan langkah tersebut untuk meningkatkan hasil pertanian di Jawa Barat antara lain melalui pemanfaataan teknologi pertanian sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan strategis di daerahnya masing-masing.
Kegiatan GNPIP Jawa turut dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Forkopimda Provinsi Jawa Barat, hingga Bupati/Walikota se-Jawa Barat. Pada akhir rangkaian kegiatan GNPIP Jawa, dilaksanakan mini talks yang membahas pengembangan ekosistem halal value chain (HVC) pangan untuk pemberdayaan ekonomi pesantren. Selanjutnya, sinergi GNPIP akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi di daerah baik dari sisi pasokan maupun produksi mendukung ketahanan pangan nasional, mendorong terjaganya daya beli, serta pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan. (nck)
Jakarta, 4 April 2023. Kinerja impresif industri manufaktur Indonesia terus ditunjukkan dengan berada di level ekspansif selama 19 bulan berturut-turut. Sementara itu, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2023 mencapai level 51,9 dan tercatat naik dari posisi bulan lalu yang sebesar 51,2 serta merupakan level tertinggi sejak September 2022.
Hal itu diperkuat dari rilis S&P Global PMI yang menyatakan bahwa kuatnya laju permintaan dalam negeri di Indonesia terus menopang penguatan aktivitas manufaktur. Aktivitas perusahaan menunjukkan peningkatan signifikan dalam hasil produksi, pesanan baru, pembelian, serta perbaikan dari sisi ketenagakerjaan. Hal ini sekaligus memperlihatkan kepercayaan bisnis terhadap prospek ekonomi Indonesia juga semakin tinggi.
“PMI Indonesia masih solid dengan melanjutkan level ekspansif yang stabil dan berkelanjutan. Ini menunjukkan aktivitas produksi dalam negeri yang terus menggeliat dan ditopang permintaan domestik yang masih kuat,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga telah merilis data realisasi inflasi Indonesia yang pada Maret 2023 tercatat sebesar 4,97% (yoy). Realisasi tersebut lebih rendah dari Februari 2023 yang sebesar 5,47% (yoy), tetapi lebih tinggi dibandingkan inflasi Maret 2022 sebesar 2,64% (yoy).
“Secara bulanan, inflasi Maret 2023 tercatat sebesar 0,18% (mtm). Angka tersebut relatif terkendali mengingat bulan ini sudah memasuki bulan Ramadan. Artinya pasokan di level konsumen masih aman dan distribusi tidak terganggu,” jelas Menko Airlangga.
Berdasarkan komponen, inflasi harga diatur pemerintah (Administered Prices/AP) mengalami inflasi sebesar 0,12% (mtm) sehingga tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 11,56% (yoy). Inflasi AP terutama didorong oleh kenaikan tarif angkutan udara, bensin, dan rokok kretek filter.
“Adanya momen libur panjang di awal Ramadan serta adanya event besar seperti ASEAN Summit 2023 akan mendorong peningkatan permintaan transportasi, terutama angkutan udara,” kata Menko Airlangga.
Sementara itu, inflasi harga pangan bergejolak (Volatile Food/VF) tercatat mengalami inflasi sebesar 0,29% (mtm) atau 5,83% (yoy). Komoditas utama penyumbang inflasi VF bulan ini (mtm) adalah beras dan cabai rawit dengan andil masing-masing 0,02%, namun tekanan inflasi VF masih dapat terbantu dengan penurunan harga bawang merah dan cabai merah.
Melansir informasi BPS, telah dilakukan panen di 10 provinsi dan 66 kabupaten utama, tetapi dengan adanya anomali cuaca di sebagian wilayah Indonesia menyebabkan terganggunya hasil produksi. Hal ini menyebabkan harga beras masih mengalami kenaikan di Maret 2023 ini, meskipun tidak setinggi bulan-bulan sebelumnya.
Di sisi lain, Badan Pangan Nasional pada 15 Maret 2023 telah mengumumkan perubahan Harga Pokok Penjualan (HPP) Gabah dan Beras serta Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras. Tujuannya guna menciptakan keseimbangan hulu-hilir agar tercipta harga wajar, baik di tingkat produsen, penggilingan, pedagang dan konsumen.
Dalam rangka menjaga stabilisasi harga serta membantu masyarakat, Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan sosial pangan kepada 21.353 keluarga penerima manfaat di 515 wilayah dalam periode Maret-Mei 2023.
“Pemerintah dan otoritas terkait akan terus memperkuat sinergi komunikasi kebijakan untuk mendukung pengelolaan ekspektasi inflasi masyarakat, sehingga tetap terkendali khususnya selama Ramadan dan Idulfitri 2023. Selain itu, Pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID juga akan terus bersinergi menjaga inflasi dalam rentang sasaran. Hal itu diharapkan menjadi fondasi kuat untuk perekonomian nasional di 2023,” pungkas Menko Airlangga. (nck)
Jakarta, 4 April 2023. Satgas Waspada Investasi kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penawaran investasi ilegal dan pinjol ilegal terlebih menjelang Idul Fitri 1444 H di saat sebagian masyarakat akan mendapatkan penghasilan lebih.
Masyarakat diharapkan memastikan terlebih dahulu legalitas atau izin dari perusahaan yang menawarkan investasi dan mendasarkan pada pertimbangan yang logis terkait tingkat keuntungan yang dijanjikan.
Satgas Waspada Investasi juga mengingatkan kembali agar masyarakat tidak terjebak pada penawaran pinjaman online dengan syarat yang sangat mudah, proses cepat, namun tidak berizin (ilegal), karena hal tersebut justru akan menyulitkan di kemudian hari.
Selanjutnya, Satgas Waspada Investasi juga mengumumkan untuk melakukan normalisasi terhadap PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery) karena telah melengkapi izin usaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Masyarakat dapat melakukan pengecekan legalitas suatu entitas dengan mengunjungi website dari otoritas yang mengawasinya atau dengan melihat daftar entitas yang telah dihentikan oleh Satgas Waspada Investasi melalui link sebagai berikut https://www.ojk.go.id/waspada-investasi/id/alert-portal/Pages/default.aspx.
Informasi legalitas juga bisa didapat melalui Kontak OJK 157 atau WA 081157157157. Masyarakat jika menemukan tawaran investasi atau pinjol yang mencurigakan atau diduga ilegal dapat melaporkannya melalui email This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it., atau email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it..
Jakarta, 3 April 2023. Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Maret 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dengan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) meningkat dan permodalan serta likuiditas di level yang memadai. Kondisi tersebut menjadi modalitas penting dalam menghadapi dinamika global.
Di Maret 2023, laju pengetatan kebijakan moneter yang cepat mulai menekan stabilitas sistem keuangan global dengan bergejolaknya sistem perbankan global akibat penutupan beberapa bank di Amerika Serikat dan Eropa. Otoritas negara-negara itu telah bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mencegah merambatnya penularan risiko.
Di sisi lain, kinerja perekonomian global di 2023 secara umum resilien yang ditunjukkan oleh pasar tenaga kerja AS yang masih solid dan tekanan inflasi mereda meskipun masih berada di level yang tinggi seiring meredanya tekanan pada rantai pasok global. Sementara itu, reopening perekonomian Tiongkok berlanjut dengan kegiatan perekonomian masyarakat dan industri Tiongkok terus membaik. Namun demikian, pengetatan kebijakan moneter global dinilai akan terus berlanjut seiring tingkat inflasi dari sisi permintaan yang masih tinggi.
Di tengah dinamika perekonomian global tersebut, indikator perekonomian domestik kembali mencatatkan pertumbuhan solid. Neraca dagang melanjutkan surplus di Februari 2023, begitupun Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur juga terus berada di zona ekspansi dalam kurun waktu 18 bulan terakhir. Namun demikian, optimisme dan konsumsi masyarakat mencatatkan penurunan tipis yang terkonfirmasi dari penurunan Indeks Keyakinan Konsumen dan Indeks Penjualan Ritel yang lazim terjadi pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru.
Perkembangan Pasar Modal
Di pasar saham, IHSG sampai dengan 31 Maret 2023 tercatat melemah sebesar 0,55 persen mtd di tengah investor non-resident yang membukukan inflow sebesar Rp4,12 triliun. Secara ytd, IHSG turun 0,66 persen namun masih mencatatkan inflow investor non-resident sebesar Rp6,62 triliun.
Sementara, di pasar obligasi, indeks ICBI menguat 0,96 persen mtd (2,44 persen ytd) ke level 353,19. Untuk pasar obligasi korporasi, aliran dana keluar investor non-resident tercatat sebesar Rp384,04 miliar secara mtd dan Rp292,02 miliar secara ytd.
Di pasar SBN, per 30 Maret 2023 non-resident baik secara mtd maupun ytd mencatatkan inflow sebesar Rp11,98 triliun dan sebesar Rp54,11 triliun. Adapun rata-rata yield SBN pada seluruh tenor secara mtd turun sebesar 4,34 bps dan secara ytd menurun sebesar 13,92 bps.
Lebih lanjut, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana per 30 Maret 2023 tercatat sebesar Rp502,8 triliun atau menurun 0,64 persen (mtd) dengan investor Reksa Dana membukukan net redemption sebesar Rp4,44 triliun (mtd). Secara ytd, NAB reksa dana terkontraksi 0,41 persen dan mencatatkan net redemption sebesar Rp2,86 triliun.
Penghimpunan dana melalui pasar modal melanjutkan pertumbuhan yang baik, hingga 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp54,24 triliun, dengan jumlah emiten baru tercatat sebanyak 24 emiten. Di pipeline, masih terdapat 107 rencana Penawaran Umum dengan nilai sebesar Rp123,83 triliun.
Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi UMKM, telah terdapat 16 penyelenggara yang telah mendapatkan izin dari OJK dengan 376 penerbit, 145.908 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp817,68 miliar.
Tren pertumbuhan jumlah investor juga terus berlanjut dengan jumlah investor pasar modal mencapai 10,76 juta investor per 30 Maret 2023.
Perkembangan Sektor Perbankan
Di sektor perbankan, kredit perbankan pada Februari 2023 tumbuh sebesar 10,64 persen yoy (Januari 2023: 10,53 persen yoy) menjadi Rp6.375,3 triliun. Penguatan kredit tersebut utamanya ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh 13,01 persen yoy. Secara mtm, nominal kredit perbankan Februari 2023 meningkat 1,02 persen mtm atau naik sebesar Rp64,44 triliun. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Februari 2023 tercatat tumbuh sebesar 8,18 persen yoy (Januari 2023: 8,03 persen yoy) menjadi Rp7.989 triliun, dengan giro dan deposito sebagai main driver. Secara mtm, DPK Januari 2023 tumbuh 0,44 persen atau naik Rp34,89 triliun. Komposisi DPK didominasi oleh CASA (current account and saving account) atau dana murah yang relatif stabil dan tidak terlalu terpengaruh terhadap pergerakan suku bunga.
Kondisi tersebut mendukung terjaganya kinerja likuiditas perbankan antara lain tercermin dari rasio-rasio likuditas yang berada di atas treshold. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) pada Februari 2023 masing-masing tercatat sebesar 129,58 persen (Januari 2023: 129,64 persen) dan 29,09 persen (Januari 2023: 29,13 persen), jauh di atas ambang batas ketentuan masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen. Adapun, Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net Stable Funding Ratio (NSFR posisi Desember 22) masing-masing sebesar 244,20 persen dan 140,42 persen, jauh di atas ambang batas ketentuan masing-masing sebesar 100 persen.
Risiko kredit di Februari 2023 terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,75 persen (Januari 2023: 0,76 persen) dan NPL gross sebesar 2,58 persen (Januari 2023: 2,59 persen). Di sisi lain, kredit restrukturisasi Covid-19 pada Februari 2023 terus mencatatkan penurunan menjadi Rp427,7 triliun (Januari 2023: Rp435,74 triliun) dengan jumlah debitur yang terus menurun menjadi 1,93 juta nasabah (Januari 2023: 2,02 juta nasabah). Sementara untuk risiko pasar, Posisi Devisa Neto (PDN) tercatat sebesar 1,47 persen (Januari 2023: 1,51 persen), jauh di bawah threshold 20 persen.
Di sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) industri Perbankan di level yang cukup tinggi dan menguat menjadi sebesar 26,1 persen (Januari 2023: 25,88 persen). (nck)
Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, optimistis pertumbuhan ekonomi daerah bakal terus meningkat.
Hal ini sejalan dengan kenaikan investasi asing yang cukup signifikan di Kota Batam tahun lalu.
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, investasi asing di Batam tahun 2022 naik 48,5 persen atau sebesar USD 746,85 juta dengan jumlah 1.738 proyek.
Di tahun tersebut, realisasi investasi mencapai Rp 13,63 triliun. Di mana, Penanaman Modal Asing (PMA) memiliki persentase cukup dominan yakni sebesar 82 persen atau setara dengan Rp 11,11 triliun.
Angka tersebut cukup dominan jika dibandingkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang hanya mencapai Rp 2,52 Triliun dengan total 2.153 proyek.
Keberhasilan BP Batam mendongkrak peningkatan nilai investasi asing juga memberikan pengaruh positif terhadap realisasi PMA di Provinsi Kepri.
Kota Batam sukses menyumbang persentase cukup besar terhadap realisasi investasi PMA Provinsi Kepri yaitu sebesar 79,97 persen.
"Sesuai arahan Menko Perekonomian, angka ini pun diharapkan terus naik setiap tahunnya. BP Batam pun juga sedang menyiapkan fasilitas pendukung seperti infrastruktur jalan, pengembangan dan peningkatan Bandara Hang Nadim Batam serta Pelabuhan Batu Ampar," ujar Rudi, Sabtu (1/4/2023).
Rudi menjelaskan bahwa investasi merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Batam.
Sebagai salah satu wilayah industri yang maju di Indonesia, sejumlah sektor industri pun berkembang cukup pesat di Kota Batam seperti manufaktur, jasa, pariwisata dan perdagangan.
Tidak hanya itu, kemudahan dalam berinvestasi di Kota Batam juga didukung dengan letaknya yang strategis dalam perdagangan internasional.
Rudi menyampaikan, ada lima sektor yang menarik minat investor asing. Pertama adalah Industri Mesin, Elektronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam dengan realisasi investasi Rp. 4,24 Triliun.
Kedua, Industri Kimia dan Farmasi dengan realisasi investasi Rp. 2,46 Triliun.
Selanjutnya, Industri Makanan dengan realisasi investasi Rp. 2,09 Triliun. Kemudian, sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran dengan total realisasi Rp. 1,14 Triliun.
Terakhir, sektor Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya dengan realisasi Rp. 0,94 Triliun.
Dari kelima sektor tersebut, hanya sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran yang didominasi oleh investor dalam negeri.
"Pembangunan yang sedang dikerjakan untuk kepentingan umum. Saya optimis, pertumbuhan ekonomi daerah akan maju seiring kemajuan Kota Batam. Hal ini akan berdampak untuk daerah lain dan BP Batam sedang persiapkan kemajuan itu. Mari kita dukung bersama-sama," pungkasnya.
Sementara, Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait membeberkan bahwa target investasi PMA Kota Batam sudah terpenuhi.
"BP Batam identik dengan PMA. Untuk target realisasi PMA sudah terpenuhi, dan ada tiga sektor yang cukup dominan yakni industri mesin elektronik, instrumen kedokteran dan peralatan listrik. Lalu ada sektor industri kimia dan farmasi serta makanan," ungkapnya. (DN)
Batam - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) kembali bersilaturahmi dengan masyarakat Batam dalam rangkaian Safari Ramadhan 1444 H/2023 M.
Safari Ramadhan pada Kamis (30/3/2023) ini, dilaksanakan di Masjid Saidina Ali yang berada di Komplek Perumahan Family Dream, Jalan Hang Tuah, Batu Besar.
Disambut marawis dari remaja-remaja masjid, Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja Endry Abzan sebagai perwakilan dari BKDI BP Batam dan jajaran, diterima oleh Perwakilan dari Masjid Saidina Ali, Bpk. Mulyadi Chaniago beserta warga perumahan Family Dream.
Perwakilan dari Masjid Saidina Ali, Bpk. Mulyadi Chaniago, dalam kesempatan ini menghaturkan apresiasi dan ucapan terima kasih atas niat BP Batam berkunjung ke Masjid ini. Ia mengharapkan dapat kembali dipertemukan dengan BP Batam pada Ramadhan-Ramadhan berikutnya.
"Kami keluarga besar Masjid Saidina Ali dan Komplek Family Dream mengucapkan terima kasih banyak kepada rombongan BKDI BP Batam telah bersilaturahmi ke Masjid kami. Ini bagian kehormatan bagi kami dikunjungi BP Batam di bulan yang Mulia ini." Kata Mulyadi Chaniago.
Dalam kesempatan ini, BKDI BP Batam turut memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dan bantuan operasional untuk Masjid.
Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja Endry Abzan mengatakan bahwa kunjungannya merupakan upaya silaturahmi dan niat untuk berbagi kepada sesama. Kunjunganya sekaligus sebagai media untuk mendengar aspirasi masyarakat.
"Intinya adalah menjalin silaturahmi, sebagaimana semangat silaturahmi yang ditanamkan Bapak Muhammad Rudi Kepala BP Batam. Dengan bersilaturahmi, maka jalinan persaudaraan akan semakin terasa, juga sebagai wadah bagi kami untuk mendengar dari sisi masyarakat apa-apa saja yang kurang, sehingga hal-hal yang berkaitan dengan dengan BP Batam dapat kita tindaklanjuti." Kata Endry Abzan.
Lebih lanjut pihaknya memaknai Safari Ramadhan sebagai media refleksi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Menjalin silaturahmi dengan sesama juga menjadi salah satu sarana kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Insyaallah banyak hal positif yang bisa kita raih dari Safari Ramadhan di bulan yang suci ini.” Pungkas Endry.
Turut hadir dalam silaturahmi ini, para pejabat Eselon III dan IV BP Batam yang berjumlah sekitar 15 orang. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan buka bersama dan shalat maghrib berjamaah.
Batam - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam salurkan bantuan sosial ke Panti Asuhan Restu Ilahi Nongsa pada hari Kamis (30/03/2023).
Sebagai bentuk kepedulian sesama, bantuan sebesar Rp 5.000.000 diserahkan secara simbolis oleh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Sylvia J. Malaihollo.
Sylvia berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat baik bagi BP Batam maupun panti asuhan Restu Ilahi.
"Bantuan ini kami wujudkan sebagai bentuk rasa syukur kami atas nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa selama ini," ujar Sylvia.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat menjadi barokah bagi BP Batam maupun bagi panti asuhan ini," harap Sylvia.
Pimpinan pesantren Restu Ilahi, Ustadz Amrullah turut berterima kasih kepada perwakilan BKDI BP Batam yang hadir.
"Atas nama pesantren, kami ucapkan terima kasih kepada BP Batam yang telah menyempatkan berbagi kepada kami, semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian," pungkas Ustadz Amrullah. (mi)
Bali, 29 Maret 2023. OJK berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan digital terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah sehingga bisa semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi nasional dan ketahanan perekonomian di kawasan ASEAN.
Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya di acara High - Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs yang diselenggarakan oleh OJK dan Kementerian Keuangan dalam rangka ASEAN Chairmanship 2023 Side Event di Bali, Rabu.
“OJK akan terus mendukung dan membangun ekosistem yang sehat untuk inovasi keuangan digital. Kita akan terus menyederhanakan dan menyediakan alternatif pembiayaan untuk UMKM, dengan digitalisasi dalam berbagai aktivitas keuangan,” kata Friderica.
Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dan sejumlah narasumber yang berasal dari regulator dan praktisi internasional lainnya.
Lebih lanjut Friderica menyampaikan, bahwa perlu dilakukan peningkatan kapasitas dan produktivitas usaha UMKM melalui berbagai workshop seperti peningkatan pemasaran, kapasitas untuk mengoptimalkan alat digital. Hal ini sangat penting untuk mendorong UMKM naik ke level berikutnya sekaligus meningkatkan skala usaha.
“OJK terus mendorong aktivitas untuk memberikan pembiayaan yang mudah dan murah bagi UMKM dengan berbagai program seperti Kredit Melawan Rentenir yang berhasil dilaksanakan di 78 wilayah dan menjangkau hampir 1 juta debitur dengan nilai pembiayaan lebih dari Rp26 triliun. Kami akan terus mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan pembiayaan Generic Model untuk UMKM,” kata Friderica.
OJK memastikan peningkatan inklusi keuangan digital harus disertai dengan peningkatan literasi keuangan digital dengan tidak melupakan aspek perlindungan konsumen. OJK berkomitmen untuk terus menjaga keseimbangan antara risiko dan manfaat inovasi teknologi finansial dengan menyediakan regulasi yang adil dan proporsional baik bagi pelaku usaha jasa keuangan dan konsumen.
Dalam kesempatan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa UMKM di regional ASEAN memiliki peran penting dalam ekonomi. UMKM mampu menyerap sekitar 35 – 97 persen pekerja dan memberikan kontribusi sekitar 35 - 69 persen terhadap GDP. Namun di sisi lain UMKM di negara anggota ASEAN atau Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kesulitan akses keuangan atau permodalan, pasar potensial dan infrastruktur digital.
“UMKM merupakan sektor penting untuk kita, sehingga inklusi keuangan untuk UMKM merupakan agenda prioritas untuk perekonomian ASEAN,” kata Sri Mulyani.
UMKM berperan sangat penting dalam pendukung utama ekonomi negara anggota ASEAN khususnya Indonesia. UMKM juga berkontribusi tinggi terhadap penyerapan tenaga kerja. Data pada tahun 2019 menunjukkan terdapat 120 juta pekerja atau sekitar 97 persen dari total tenaga kerja Indonesia bekerja pada setor UMKM. Tingginya jumlah pekerja di sektor UMKM juga berbanding lurus dengan jumlah UMKM yang mencapai 65 juta unit atau 99 persen dari total unit bisnis di Indonesia dan berkontribusi sekitar 60 persen dari PDB Indonesia.
Dalam acara tersebut mengemuka peran UMKM yang cukup besar bagi perekonomian ASEAN tapi tidak dibarengi dengan inklusi dan literasi keuangan yang memadai sehingga peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital menjadi hal yang penting untuk terus di tingkatkan bersama. (ndk)

