super me
Batam - Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Pengawas BP Batam, Susiwijono Moegiarso, melakukan kunjungan ke Pelabuhan Batu Ampar pada Jumat (30/6/2023), guna memantau perkembangan dan kesiapan penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas.
Susiwijono Moegiarso didampingi oleh Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi Sudirman Saad, Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam, dan didampingi oleh Direktur Badan Usaha Pelabuhan Dendi Gustinandar, serta Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait.
Dalam kunjungannya, Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa pelaksanaan penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas akan dilakukan pada tanggal 15 Juli 2023 mendatang, dengan harapan dapat mendorong kelancaran bongkar muat dan lalu lintas barang di Pelabuhan Batu Ampar.
Ia mengatakan tarif dan aspek operasional lainnya telah dibahas dan didiskusikan dengan berbagai pemangku kepentingan dan asosiasi terkait. Segala pertimbangan dan kalkulasi telah dipertimbangkan secara matang untuk memastikan kesepakatan yang adil dan berkelanjutan.
"Kita telah menghitung semua pertimbangan dan telah mensosialisasikan rencana ini kepada semua pemangku kepentingan dan asosiasi kepelabuhanan," kata Susiwijono.
Disamping itu, Susiwijono juga melihat kesiapan pengoperasian Ship to Shore (STS) Crane. Ia memperkirakan hal ini akan mempercepat proses bongkar muat di pelabuhan Batu Ampar, dan tentunya dapat meningkatkan efisiensi dan kelancaran lalu lintas barang.
"Dengan pengoperasian STS crane ini, kita harapkan kapasitas bongkar muat di Pelabuhan Batu Ampar dapat mencapai 35 teus per jam,” tegasnya.
Sehingga pihaknya memastikan akan terus melakukan evaluasi dan penambahan fasilitas di pelabuhan ini, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan asosiasi usaha.
Dengan berbagai peningkatan fasilitas lainnya, Pelabuhan Batu Ampar diharapkan akan semakin berperan penting dalam memacu pertumbuhan ekonomi Batam.
"Kami memerlukan dukungan dan komitmen bersama untuk menjadikan Pelabuhan Batu Ampar sebagai titik daya saing ekonomi Batam di masa depan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar menyampaikan, penyesuaian proses bisnis ini dilakukan untuk mewujudkan Terminal Umum Batu Ampar sebagai terminal peti kemas yang modern.
BP Batam melalui Badan Usaha Pelabuhan telah melakukan sosialisasi dengan para pengguna jasa terkait dengan penyesuaian proses bisnis ini.
“Dengan pengoperasian STS Crane ini, maka seluruh proses bongkar muat peti kemas baik domestik maupun internasional di Terminal Umum Batu Ampar akan diprioritaskan menggunakan alat bongkar muat asal Korea ini." Kata Dendi.
"Hal ini telah kami diskusikan dengan para pengguna jasa Pelabuhan Barang sehingga penerapan proses bisnis yang baru di Terminal Batu Ampar dapat diterima oleh semua pihak,” imbuhnya.
Adapun tarif bongkar muat peti kemas menggunakan STS Crane ini tetap mengacu pada Peraturan Kepala (Perka) BP Batam yang berlaku dan besarannya telah disepakati seluruh Asosiasi Kepelabuhanan yang terkait.
Sebagai contoh jasa Container Handling Charge (CHC) untuk peti kemas Full Container Load (FCL) ukuran 20 Feet isi, sebelumnya dikenakan tarif sebesar Rp 384.300,- per boks akan dilakukan penyesuaian tarif menjadi Rp 603.000,- per boks.
“Tentunya perubahan proses bisnis di Terminal Batu Ampar bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa dengan mempercepat proses bongkar muat sehingga waktu tunggu atau dwelling time di Terminal Umum Batu Ampar dapat menjadi lebih singkat,” kata Dendi.
Hal ini sejalan dengan komitmen Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam melalui percepatan layanan dan pengembangan pelabuhan Batu Ampar.
Batam - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso meninjau perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Kamis (29/6/2023).
Dalam peninjauan, Susiwijono didampingi oleh Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam; Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait; dan CEO Nongsa Digital Park, Mike Wiluan.
Susiwijono mengatakan, kehadirannya di KEK Nonga Digital Park dalam rangka menindaklanjuti hasil pertemuan antara Dewas BP Batam bersama jajaran pimpinan di lingkungan BP Batam.
Dalam rapat tersebut, terdapat kesepakatan bahwa pihaknya bersama BP Batam akan menindaklanjuti sejumlah potensi investasi baru untuk kedepannya. Salah satunya potensi investasi di KEK Nongsa Digital Park.
"Karena KEK Nongsa ini menjadi andalan kita. Terutama, terkait dengan ekonomi digital dan juga investasi terkait dengan data center dan sebagainya," ujar Susiwijono.
Ia melanjutkan, data center yang dibangun di lahan seluas 28.730 meter persegi dengan nilai komitmen investasi Rp 4 triliun dari PT GDS IDC Service asal Hongkong, merupakan data centre tier 3 yang memiliki kapasaitas 40 MW yang dikembangkan dalam dua tahap masing-masing 20 MW.
"Tadi kita lihat tadi progresnya sangat bagus sekali, jadi betul-betul pembangunannya berjalan terus. Sehingga kita berharap KEK Nongsa Digital Park ini menjadi pendorong seluruh sektor yang ada di Batam," katanya.
Untuk mendukung kelancaran investasi data center terbesar dunia di KEK Nongsa Digital Park, diperlukan dukungan infrastruktur hingga suplai energi listrik dan air.
Mengenai kebutuhan listrik dan air ini, pihaknya bersama dengan BP Batam dan PLN Batam telah membahas persoalan ini. Sehingga pasokan yang akan disalurkan ke KEK Nongsa Digital Park bisa terpenuhi dengan maksimal.
Hal ini dilakukan agar KEK Nongsa Digital Park bisa bersaing tidak hanya dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Namun juga bersaing dengan negara-negara dunia lainnya.
"Pemerintah sangat berkomitmen untuk terus mendorong (pemenuhuhan kebutuhan) agar meningkatkan daya saing. Supaya daya saing kita bisa menjadi daya tarik sendiri bagi investasi baru disini," jelasnya.
CEO Nongsa Digital Park, Mike Wiluan memberikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan pemerintah pusat dan BP Batam.
Hingga saat ini, sudah terdapat tiga akademi dibawah naungan Infinite Learning. Mulai dari Akademi IBM, Apple Academy dan Akademi Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
"Kami selalu mencari brand yang tertarik dan mendorong industri digital, kita akan membawa kesini," katanya.
Batam kedepannya akan menjadi pusat dari pendidikan teknologi digital di Indonesia. Pihaknya pun akan menerima mahasiswa baru dari Jawa, Sumatera hingga Bali.
"Saya mengucapkan terima kasih dengan tim pak Susiwijono dan BP Batam untuk support misinya kita. Dengan demikian, kita bisa bangun pendidikan teknologi digital di Indonesia," imbuhnya.
Batam - Aliansi Maritim Indonesia (ALMI) mendukung langkah BP Batam untuk melakukan penyesuaian tarif bongkar muat pelabuhan peti kemas di Kota Batam.
Ketua ALMI, Osman Hasyim, menjelaskan bahwa langkah tersebut sudah sangat tepat untuk kelangsungan perawatan, pelayanan dan pembangunan infrastruktur pelabuhan ke depan.
Mengingat, BP Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi telah menyiapkan beberapa rencana strategis guna menjadikan pelabuhan peti kemas lebih maju dan modern serta berdaya saing internasional.
"Hal itu memang sudah wajar. BP Batam sudah terlalu baik, sejak berdiri sampai saat ini masih terus memberikan subsidi agar biaya pelabuhan murah. Justru hal ini kontraproduktif menurut pandangan saya," ujar Osman, Rabu (28/6/2023).
Menurut Osman, negara telah berinvestasi begitu besar untuk kemajuan industri maritim di Kota Batam.
Oleh karenanya, kata dia, pengelolaan pelabuhan pun harus mendatangkan pendapatan (income) yang memadai.
Hal ini tentunya juga mempertimbangkan kesesuaian antara peraturan perundangan serta kajian terhadap seluruh aspek. Mulai dari aspek komersil/investasi, aspek daya saing, dan aspek kemampuan masyarakat atau kemampuan industri.
"Pelabuhan itu sudah ditetapkan sebagai pelabuhan komersil. Artinya pelabuhan juga harus beroperasi dengan cara komersil. Bukankah dalam menetapkan tarif sudah ada alat ukurnya? Dilihat dari satu aspek saja, menurut saya harga yang ditetapkan jauh di bawah standar atau sangat murah. Ini malah tidak sehat. Padahal, yang kita inginkan semuanya sehat," bebernya lagi.
Osman menilai, penyesuaian tarif bongkar muat tersebut sebetulnya bukan menaikkan nilai. Tapi, hanya menggeser pola pengelolaannya saja.
Sehingga, BP Batam juga memiliki porsi yang pas dalam langkah pemenuhan investasi agar pelayanan dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan terus terjaga.
"Undang-Undang kita bagus sebetulnya. Pemerintah tidak bisa menetapkan harga sembarangan. Jadi, kontrolnya dari asosiasi. Tapi, asosiasi juga tidak boleh menjadi penghambat. Kita ingin pelabuhan kita jauh lebih baik dari sekarang. Jadi incomenya pun juga harus cukup," pungkasnya.
Sementara, BP Batam telah melakukan pembahasan internal terkait penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas tersebut, Kamis (22/6/2023) lalu.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk segera melakukan sosialisasi terkait penyesuaian tarif dalam waktu dekat.
"Pembahasannya awal Juni lalu sudah selesai. Akan tetapi, kami memerlukan waktu untuk melakukan sosialisasi. Minimal satu bulan ke depan," ujarnya. (DN)
Jakarta, 27 Juni 2023. Pemerintah terus memprioritaskan inovasi dalam melakukan transformasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada tahapan penguatan fondasi, transformasi ekonomi difokuskan salah satunya pada penguatan riset dan inovasi yang didorong dengan kolaborasi segenap lapisan masyarakat dan Pemerintah berperan tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai enabler dan akselerator.
“Inovasi akan menjadi driver pertumbuhan ekonomi, menjadi katalis untuk pencapaian kesejahteraan, dan kunci untuk membawa ekonomi tetap bersaing di tengah lingkungan yang dinamis,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dalam acara Indonesia Innovation Award 2023 yang digelar oleh The Iconomics pada hari Selasa (27/06).
Menko Airlangga juga menjelaskan beberapa kebijakan yang telah disusun Pemerintah dalam menghadapi era saat ini diantaranya mendorong produktivitas SDM dengan pendidikan dan pelatihan vokasi, meluncurkan program Kartu Prakerja, dan Digital Talent Scholarship.
“Kartu Prakerja menjadi contoh keberhasilan inovasi program government to citizen yang secara digital menghubungkan peserta dengan lembaga pelatihan dan lowongan pekerjaan,” ujar Menko Airlangga.
Pemerintah juga merevitalisasi sektor manufaktur melalui “Making Indonesia 4.0” dengan prioritas pada 7 sektor yaitu makanan-minuman, tekstil, otomotif, kimia, elektronik, alat kesehatan, dan farmasi. Untuk mendorong pemerataan antar wilayah, Menko Airlangga menyampaikan bahwa baru-baru ini juga telah diluncurkan Satelit SATRIA untuk memperkuat infrastruktur teknologi Indonesia.
Kemudian untuk mendukung UMKM naik kelas dan menjadi bagian global value chain, Pemerintah mendorong UMKM melalui diantaranya melalui legalitas dan perijinan, standardisasi dan sertifikasi, termasuk sertifikasi halal.
Selanjutnya Menko Airlangga juga menuturkan bahwa beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo telah meluncurkan visi menuju Indonesia Emas 2045 dan Indonesia memiliki modal yang besar untuk mencapai visi tersebut diantaranya bonus demografi, kekayaan alam, kekuatan maritim, termasuk posisi geografis. Modal tersebut akan menjadi kekuatan dan landasan untuk membangun Indonesia ke depan dan keluar dari middle income trap.
“Dalam menyongsong visi Indonesia Emas dan perubahan ke depan, kita perlu bekerjasama untuk mendorong ekonomi melalui inovasi dan terobosan terbaik. Inovasi bisa dilakukan mulai dari Pemerintah, individu, UMKM, serta korporasi besar,” pungkas Menko Airlangga. (nck)
Jakarta, 27 Juni 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku Ketua The ASEAN Capital Market Forum (ACMF) 2023 mendorong pembangunan berkelanjutan melalui pasar modal dengan mengembangkan Roadmap for ASEAN Sustainable Capital Markets di Kawasan ASEAN.
Program pembangunan berkelanjutan di pasar modal itu bekerja sama dengan International Sustainability Standards Board (ISSB) dengan menggelar Joint Conference dan Technical Training terkait IFRS Sustainability Disclosure Standards yang dilaksanakan di Singapura pada tanggal 27 dan 28 Juni 2023.
“ACMF memainkan peran penting dalam mendukung komitmen kawasan ini terhadap keuangan keberlanjutan. Kami menyambut baik peluncuran Standar ISSB dan menantikan diskusi yang bermanfaat tentang bagaimana dasar global ISSB dapat digabungkan di kawasan ASEAN,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi yang hadir secara virtual pada acara konferensi bersama ACMF yang digelar di Singapura, Selasa.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa ini menandai peluncuran dua IFRS Sustainability Disclosure Standards dari International Sustainability Standards Board (ISSB) yaitu mencakup persyaratan umum sustainability disclosure dan persyaratan climate-related disclosure.
Tujuan pelaksanaan konferensi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana Standard Internasional yang disusun ISSB dapat berkontribusi untuk meningkatkan sustainability-related financial disclosure dan mendorong keputusan investasi dan alokasi modal yang lebih baik.
Selanjutnya, Technical Training/Program Pelatihan Teknis yang akan dilaksanakan pada Rabu (28/06) bertujuan untuk membantu membangun kapasitas regulator ASEAN dan perusahaan-perusahaan untuk dapat mengimplementasikan standar internasional ISSB.
OJK selaku Ketua ACMF 2023 optimis bahwa ACMF sebagai kelompok regulator Pasar Modal dapat berperan signifikan dalam mendukung komitmen kawasan terhadap pembangunan keberlanjutan dan proses transisi menuju ekonomi rendah karbon, sejalan dengan semangat Chairmanship Indonesia di ASEAN “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan dunia.
The ASEAN Capital Market Forum (ACMF) adalah high level grup yang terdiri dari 10 regulator sekuritas di ASEAN yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang saling terhubung, inklusif, dan mempertahankan ketahanan pasar modal di kawasan ASEAN.
Menanggapi risiko terkait iklim, negara-negara ASEAN telah membuat komitmen yang signifikan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. ACMF memainkan peran penting dalam mendukung kawasan ini pada komitmen terhadap bisnis keberlanjutan melalui beberapa inisiatif sebagaimana tertuang dalam Roadmap for ASEAN Sustainable Capital Markets.
Batam - BP Batam mendukung penuh pengembangan fasilitas penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri peresmian Blue Sky Lounge Premier, Selasa (27/6/2023).
Ariastuty mengatakan, pihaknya mendukung kehadiran lounge yang telah memiliki 20 cabang di Indonesia tersebut.
Menurutnya, BP Batam selalu mendukung pengembangan bandara. Khususnya bagi kenyamanan penumpang.
"Kita selalu memberikan support terhadap pengembangan bandara. Apalagi yang berkaitan dengan fasilitas kenyamanan penumpang," ujarnya usai agenda peresmian.
Perempuan yang akrab disapa Tuty tersebut berharap, kehadiran lounge yang berada di lantai 2 (tepat di depan ruang tunggu A 5 Bandara Internasional Hang Nadim) itu dapat menambah daya tarik pengguna jasa transportasi udara di Kota Batam.
"Kehadirannya juga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Semoga ke depan, bandara kita semakin ramai dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
Sementara, CEO Blue Sky Group, Linan Kurniahu, menjelaskan bahwa Blue Sky Lounge Premier hadir pertama kalinya di Kota Batam.
Selain itu, kata Linan, lounge ini dilengkapi dengan fasilitas ruang VIP, smoking room, shower room, musala dan juga berbagai jenis makanan termasuk makanan khas Batam seperti prata, luti gendang dan mi tarempa.
Ada juga varian minuman seperti jamu sampai dengan kopi yg mempunyai ciri khas tersendiri.
"Kami sudah memiliki 20 cabang di Indonesia dan berkomitmen untuk memberikan excellent service atau pelayanan maksimal bagi pengguna jasa transportasi udara. Harapannya, kehadiran kami bisa memberi kontribusi positif untuk kemajuan Kota Batam," ujarnya. (DN)
Batam – BatamFM- Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Agus Suharnoko pimpin Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Makam Pahlawan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023, yang turut juga dihadiri oleh Irwasda Polda Kepri, PJU Polda Kepri, Kapolresta Barelang, dan Wakil Ketua Bhayangkari Provinsi Kepri beserta Pengurus Bhayangkari yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti Bulan Gebang. Pada hari Selasa (27/6/2023).
Dalam kesempatan tersebut Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Agus Suharnoko mengatakan, bahwa tujuan diadakannya kegiatan Ziarah makam Pahlawan dan tabur bunga ini sebagai bentuk penghormatan kepada jasa para pahlawan bangsa, hal ini tidak lepas dari peran dan semangat juang para Pahlawan dalam mengabdi dan berkorban demi bangsa dan negara. Kegiatan ini juga sebagai bentuk bahwa kita sebagai generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan perjuangan para Pahlawan Bangsa seperti halnya yang diungkapkan oleh Presiden Pertama RI Ir. Soekarno, “Bangsa Yang besar adalah Bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya”
“Semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat terus melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa, serta meneladani sikap pengabdian mereka yang kemudian diterapkan dalam pekerjaan sebagai seorang polisi dalam melaksanakan tugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum guna menjaga kamtibmas di wilayah Provinsi Kepri”. Tutup Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Agus Suharnoko.
Batam - BatamFM - Kegiatan Lomba Inovasi Pelayanan Publik dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-77 Tahun 2023 digelar dengan sukses di Hotel Beverly Batam, Jl. Raden Patah No. 12, Batam. Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kabag RBP Rorena Polda Kepri, Kabagrenprogar Polda Kepri, Kabagdalprogar Polda Kepri, serta perwakilan dari Kabagren Polres Jajaran, Kasatlantas Polres Jajaran, dan Kasatintelkam Polres Jajaran. Tidak ketinggalan, peserta lomba inovasi pelayanan publik dari berbagai satuan kerja dan satuan wilayah Polda Kepri juga turut hadir dalam kesempatan ini, pada hari Selasa (27/6/2023).
Dalam sambutannya, Kabag RBP Rorena Polda Kepri menyampaikan apresiasi kepada semua peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Ia menekankan bahwa lomba inovasi pelayanan publik merupakan bagian yang penting dalam penilaian evaluasi kinerja pelayanan publik tahun 2023. Kabag RBP juga menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan peringkat Polda Kepri dalam penilaian Pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) oleh Kemenpan RB setiap tahunnya. Lebih lanjut, Kabag RBP menjelaskan bahwa inovasi pelayanan publik yang akan dinilai oleh ombudsman dan Rorena Mabes menjadi faktor krusial dalam menentukan keberhasilan Polda Kepri dalam melayani publik.
Dalam suasana yang penuh semangat, perwakilan dari Polres Jajaran juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kabagren Polres Jajaran dan Kasatlantas Polres Jajaran menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam menerapkan inovasi pelayanan publik di wilayah masing-masing. Kasatintelkam Polres Jajaran juga turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya lomba ini, serta mengajak para peserta untuk berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif yang dapat memajukan pelayanan publik dibidang intelkam.
“Terakhir Lomba Inovasi Pelayanan Publik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan kepuasan masyarakat. Keberhasilan dalam lomba ini juga diharapkan dapat membantu Polda Kepri meraih peringkat yang lebih baik dalam penilaian yang sangat memuaskan. Dalam dua hari ke depan, peserta akan mempresentasikan inovasi-inovasi mereka kepada tim juri yang terdiri dari para ahli dan praktisi pelayanan publik. Semua peserta siap berkompetisi dengan semangat yang tinggi, sekaligus menjunjung tinggi semangat fair play dan semangat saling berbagi pengetahuan demi kemajuan pelayanan publik yang lebih baik.” Tutup Kabag RBP rorena Polda Kepri AKBP Dra. Serfid
Batam - Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menerima kunjungan Konsulat Kedutaan Besar Belgia untuk Indonesia dan Singapura di Marketing Center, Batam Center pada Senin, (26/6/2023).
Kunjungan terserbut turut disambut Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK BP Batam Irfan Syakir dan jajaran.
Ariastuty mengatakan dua konsulat tersebut ingin mempelajari lebih lanjut tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan menjajaki peluang usaha bagi pelaku usaha Belgia khususnya sektor manufaktur di kawasan bebas Batam.
“Investasi Belgia di Indonesia ada 40 perusahaan, kebanyakan manufaktur dan Batam ini sesuatu yang menurut mereka belum terlalu familiar, jadi pertama datang mereka takjub akan pembangunan yang tengah berjalan,” katanya.
Disebutkannya pembangunan infrastruktur yang masif dan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Muhammad Rudi sebagai langkah besar untuk menjadikan Batam sebagai tujuan investasi terkemuka.
Selain itu, ia juga menerangkan bahwa selain letak yang strategis, Batam memiliki KEK dengan beragam fasilitas dan kemudahan perijinan.
Untuk itu ia mengajak agar para pelaku usaha di Belgia secara langsung dapat melihat potensi dan dapat menjalin kerja sama investasi di Batam.
“Jadi BP Batam menawarkan agar lebih engage more company datang ke Batam, dan bersedia akan memfasilitasi mereka,” ujarnya.
Sebelumnya di hari yang sama, kedua Konsulat tersebut meninjau KEK Nongsa Digital Park di Gedung Kinema Studio Bersama CEO NDP Mike Wiluan.(a/*)
Tanah Datar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan berbagai upaya langkah progresif untuk meningkatkan akses keuangan masyarakat khususnya di perdesaan melalui program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI). Program ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi pada Kick Off Generic Model EKI di Nagari Sumpur, Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat, Kamis.
“Program EKI ini berbeda dengan program kami sebelumnya, karena di sini kami tidak hanya melakukan event yang sekali selesai, namun juga melakukan pendampingan mulai dari pra-inkubasi, inkubasi dan pasca-ikubasi,” kata Friderica.
Friderica memaparkan bahwa program EKI di perdesaan ini akan mengoptimalkan potensi yang ada di perdesaan yaitu potensi alam, budaya, sosial, dan finansial dengan ketersediaan akses keuangan dari berbagai sektor jasa keuangan seperti perbankan, asuransi dan pasar modal.
Program EKI akan mensinergikan peran para pemangku kepentingan di daerah seperti Pemda, Kemenparekraf, Kemendes, OJK dan Bank Indonesia dengan berbagai layanan dan produk lembaga jasa keuangan seperti program Rekening Pelajar (Kejar), program Laku Pandai, KUR, UMMI, security crowd funding (SCF), Dana Pensiun, Fintech P2P dan QRIS.
Program EKI ini selanjutnya dapat digunakan oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di seluruh Indonesia yang saat ini sudah mencapai 494 TPAKD di tingkat provinsi, dan kabupaten/kota.
Lebih lanjut, Friderica menjelaskan bahwa Sumatera Barat dipilih menjadi wilayah kick off EKI dengan mempertimbangkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 yang menunjukkan Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi dengan tingkat literasi dan inklusi keuangan (40,7%, 76,88%) yang masih di bawah angka tingkat nasional (49,68%, 85,10%).
Selain itu, TPAKD Provinsi Sumatera Barat saat ini memiliki program “Nagari Naik Kelas” yang berfokus pada peningkatan dimensi ekonomi melalui pembukaan akses perbankan dan kredit/pembiayaan kepada masyarakat di Nagari Tertinggal sehingga diharapkan program EKI dapat mendorong pemerataan akses keuangan bagi masyarakat di Provinsi Sumatera Barat.
Program EKI juga mencakup penyediaan edukasi keuangan yang komprehensif di masyarakat desa atau yang disebut dengan program Desaku Cakap Keuangan. Program ini merupakan upaya peningkatan pemahaman masyarakat desa terhadap lembaga, produk maupun layanan jasa keuangan konvensional dan syariah melalui pembekalan (Training of Trainers - ToT) terhadap perangkat desa dan edukasi oleh perangkat desa kepada masyarakat (Training of Community - ToC).
Program Desaku Cakap Keuangan dilakukan oleh OJK bekerjasama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Tanah Datar Eka Putra, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumbar Ria Wijayanti, Kapolda Sumbar Inspektur Jendral Polisi Suharyono dan Kepala Perwakilan BI Sumbar Endang Kurnia Saputra serta perwakilan Lembaga Jasa Keuangan di Sumbar. (nck)

