BELIAN -- Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), membocorkan sedikit kiatnya untuk memajukan Tanjungpinang, sebagai ibu Kota Provinsi Kepri.
Hal itu diungkapkan HMR dalam acara Silaturahmi dan Kampanye Dialogis Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, nomor urut 2, HMR dan H Aunur Rafiq (Rudi- Rafiq) di lapangan bola, Perumahan Cendana, Belian, Batamkota, Batam, Sabtu (19/10/2024).
Caranya? HMR akan membuat banyaknya orang datang ke Kota Batam, digiring untuk masuk ke Kota Tanjungpinang. Dengan begitu, perputaran ekonomi Kepri selain Batam, akan laju.
"Ini nanti akan saya giring. Dengan apa? Dengan menghidupkan daya tarik Ibu Kota Tanjungpinang. Kalau sudah begitu, ekonomi di sana juga akan hidup. Kota Tanjungpinang memang akan menjadi prioritas karena sebagai Ibu Kota Provinsi," ujarnya.
Namun begitu, pembangunan di Kepri nantinya akan dilakukan secara merata di seluruh kabupaten/ kota. Sehingga semua masyarakat dapat merasakan dampak pembangunan.
Sedangkan soal jalan Provinsi Kepri yang saat ini dilepas tanggung jawab ke Kota Batam, khususnya jalan Cikitsu yang banyak dikeluhkan masyarakat selama ini, dalam waktu dekat akan segera dibangun oleh HMR.
"Sudah saya masukkan dalam anggaran 2025. Tahun depan sudah mulai dibangun. Selain itu juga jalan ke Rempang dan Galang juga akan ditambah jalur baru. Nanti akan menjadi dua lajur masing- masing jalur," katanya.
HMR mengungkapkan, bahwa yang namanya pembangunan tidak akan pernah selesai dilakukan. Bahkan di kota- kata besar di dunia sekalipun.
"Kalau bicara pembangunan tidak akan pernah berhenti. Namun pembangunan yang saya rencanakan untuk Kota Batam ini akan selesai dalam lima tahun ke depan," ungkap HMR.
Menurutnya, pembangunan yang ada dalam perencanaan semua sudah berjalan dengan baik. Mulai pembangunan jalan- jalan utama, Pelabuhan Batuampar, dan pembangunan Terminal II Bandara Internasional Batam.
???????????????? ???????????? ???????????????????? ???????? ???????????? ???????????????????????????????????? ????????????????????
Sedangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, di sana akan dilengkapi Fakultas Kedokteran dengan kelas Internasional.
"Kalau jadi Gubernur Kepri, saya akan memberikan beasiswa untuk anak kita di sana. Saya ingin Kota Batam juga dikenal dengan kota kesehatan dan pendidikannya," katanya.
Menurutnya, tidak perlu panjang lebar menjelaskan apa yang telah dilakukan untuk Kota Batam, karena masyarakat Kota Batam sudah mengetahui semuanya.
"Batam sudah indah, sekarang tugas saya membuat Indah Ibu Kota Tanjungpinang, dan membangun secara merata di seluruh daerah yang berada di Kepri," katanya.
Sedangkan tokoh masyarakat Belian mengatakan akan berjuang untuk menjadikan Rudi- Rafiq sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mendatang.
Menurutnya, Masyarakat Kota Batam, khususnya di Belian sudah tak ragu dengan kerja HMR dalam memajukan Kota Batam.
"Kami sudah tak ragu jika beliau gubernur, juga dapat memajukan Provinsi Kepri. Khususnya Ibu Kota Tanjungpinang," ujarnya. (sur)
TANJUNGPINANG - Di tengah semarak kampanye calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Rudi (HMR), masyarakat Pantaiimpian Tanjungpinang berbahagia dikunjungi HMR pada Sabtu (19/10/2024).
Masyarakat Pantaiimpian Tanjungpinang, hadir menunjukkan antusiasme yang luar biasa untuk bertatap muka sama calon gubernur nomor urut 2.
Masyarakat yang hadir menggambarkan harapan masyarakat akan perubahan dan kemajuan di kampung Pantaiimpian Tanjungpinang.
Perwakilan dari RW setempat, Handoko, berharap kepada 2 Rudi-Rafiq untuk membenahi jalan di Pantaiimpian.
"Pak jalan di kampung kami sekitar 20 tahun tak pernah tersentuh pembangunan dan perbaikan," kata Handoko.
Pada kunjungan pertamanya di hari Sabtu pagi, HMR dijadwalkan di Pantaiimpian, raut wajah masyarakat yang hadir sangat senang ketika mendengarkan paparan HMR yang hadir di hadapan masyarakat.
HMR mengatakan, dengan analisa Rudi-Rafiq beserta tim, permintaan warga akan terwujud. Sebab, tekadnya akan menghidupkan Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.
Hal ini seperti yang dia lakukan saat menjadi Wali Kota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, yakni menghidupkan Kota Batam, sehingga Batam menjadi tujuan banyak orang.
"Saya akan menghidupkan Ibu Kota Tanjungpinang sehingga orang akan datang. Oleh karenanya, fasilitas harus saya bangun seperti di Kota Batam," ungkapnya. (ski)
Batam, 18/10 (ANTARA) - Jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri) meminta penyidik Polda Kepri untuk melengkapi berkas perkara kasus dugaan tindak pidana penyisihan barang bukti narkoba yang melibatkan belasan mantan anggota Satresnarkoba Polresta Barelang sebagai tersangka.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Kepri Yusna Yusuf dikonfirmasi di Batam, Jumat, mengatakan JPU sudah meneliti berkas perkara 12 tersangka mantan anggota Satresnarkoba Polresta Barelang yang dinyatakan belum lengkap.
“Berkas perkara dinyatakan belum lengkap (P-18), saat ini jaksa peneliti sedang menyusun petunjuk atau P-19,” kata Yusna.
Menurut dia, berkas perkara yang diserahkan penyidik Polda Kepri pada Kamis (10/10) telah diteliti oleh jaksa peneliti selama sepekan. Berkas perkara belum lengkap baik secara materil maupun formil.
“Berkas perkara nanti dikembalikan kepada penyidik sekalian dengan surat petunjuk (P-19), paling lambat hari ke-14 sejak terima berkas perkara,” ujarnya.
Adapun kedua belas berkas perkara tersangka, yakni inisial AC, SI, AR, SA, FA, JS, AM, IM, ZK , WR, JU dan RA.
Diketahui, mantan Kasatresnarkoba Polresta Barelang Kompol SN bersama 9 anggotanya diproses secara etik dan pidana terkait pelanggaran etik dan tindak pidana menyisihkan barang bukti sabu seberat 1 Kg.
Kesepuluh anggota Polri tersebut sudah dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) oleh KKEP Polda Kepri dan sedang proses banding.
Sementara itu, 5 orang mantan anggota Satresnarkoba Polresta Barelang dari unit 2 yang diduga terlibat menjual barang bukti seberat 5 Kg di Riau, juga diproses etik dan pidana.
Sumber : antaranews.com
BATUMERAH - Silaturahmi sekaligus Kampanye Dialogis Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), dan H Aunur Rafiq (Rudi- Rafiq), bersama masyarakat Kelurahan Batumerah, Kota Batam, berjalan penuh keakraban.
Selain tampak akrab suasana sangat cair. Hal itu tampak bagaimana masyarakat Batumerah menyampaikan berbagai harapan dan permintaan kepada HMR jika nanti terpilih menjadi Gubernur Kepri 2025-2030 mendatang.
"Harapan kami, masyarakat Batumerah, bapak (HMR) bisa duduk sebagai Gubernur Kepri, sehingga terus bisa membantu berbagai persoalan yang dialami masyarakat," ujar tokoh masyarakat Muhadi, di Fasum Serbaguna RT 23/ RW 07, Batumerah, Batuampar, Batam, Jumat (18/10/2024).
Permasalahan yang diungkapkan tersebut salah satunya, terkait pembangunan pemecah ombak yaang hingga saat ini masih kekurangan dana, dan pembangunan jalan di Batumerah.
"Jika Bapak nanti terpilih, harapan kami bisa membantu dari Provinsi Kepri. Sehingga keinginan masyarakat terkait hal tersebut dapat segera terwujud," ungkapnya.
Sedangkan dalam kesempatan yang sama, tokoh agama Batumerah, Ustaz Muding, secara tegas mengatakan bahwa masyarakat Batumerah siap mendukung dan memenagkan Paslon Rudi- Rafiq dalam kontestasi Pilkada november mendatang.
Menurutnya, pilihan masyarakat Batumerah untuk mendukung dan memenangkan Rudi- Rafiq bukan tanpa alasan. Ia mengatakan, bahwa masyarakat sudah sama- sama menyaksikan dan menikmati apa yang sudah HMR berikan dan lakukan untuk masyarakat dan Kota Batam.
"Dulu kita meminta untuk dibangunkan jalan harus demo dulu. Sekarang di zaman beliau menjadi Wali Kota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, jalan mana yang kita minta semua dibangun. Bahkan tanpa diminta sekalipun," ungkapnya.
Selain membangun fasilitas- fasilitas di Kota Batam. HMR juga dinilai selalu membuat kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kita lihat perhatian beliau kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, guru, dan banyak lainnya yang telah diberikan insentif oleh beliau. Ini bentuk perhatian beliau kepada kita semua," sambungnya.
???????????? ????????????????????????????-???????????????????????????? ????????????????????????????????????????????
Sekretaris Tim Pemenangan Rudi- Rafiq Kamaluddin, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Batumerah yang begitu berantusias, kompak, dan berkomitmen untuk berjuang menghantarkan Rudi- Rafiq sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mendatang.
"Saya atas nama Tim Pemenangan Rudi- Ragiq menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Batumerah. Perjuangan beliau sudah kita nikmati bersama. Bahkan, Presiden Indonesia Joko Widodo memberi penghargaan Wali Kota Terbaik Indonesia pada tahun 2019 lalu," ujarnya.
Selain hal tersebut, Ketua DPRD Kota Batam juga mengatakan, bahwa pilihan masyarakat Kepri kepada Paslon Rudi- Rafiq sangat tepat karena memiliki potensi menang yang lebih tinggi ketimbang yang lain.
Sedangkan dalam orasinya, HMR mengatakan akan berbuat yang terbaik untuk masyarakat Batam dan Kepri pada umumnya. HMR yakin pilihan masyarakat akan menentukan arah Provinsi Kepri yang lebih baik dan maju.
"Saya tak akan membeda- bedakan. Seperti di Kota Batam pembangunan bisa merata di seluruh daerah. Ini akan saya lakukan jika menjadi Gubernur nanti, akan melakukan pembangunan merata di seluruh Kepri," ujar HMR.
Selain itu, HMR menegaskan akan mendrong dan membantu pembangunan di Kota Batam, termasuk soal masalah kampungtua dan jalan yang belum selesai keseluruhan.
"Soal Kampungtua dan Jalan bisa saya bantu juga dari Provinsi. Intinya kalau saya jadi gubernur, apa yang bisa dibantu akan saya bantu," tutupnya. (ski)
Batam, 18/10 (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menggelar dua kali debat publik pasangan calon wali kota dan wakil wali kota daerah setempat pada Pilkada Serentak 2024.
Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Jumat, mengatakan debat publik tersebut dilaksanakan pada 1 November dan 15 November 2024.
"Debat ini sudah dianggarkan. Terkait tempatnya belum ditentukan. Dalam pembahasannya kita akan mengundang pasangan calon. Sehingga pandangan paslon bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Secara maraton kami koordinasi dengan ke beberapa pihak eksternal dan pemangku kebijakan," kata Mawardi.
Dalam progresnya, KPU Kota Batam sudah menyiapkan tim perumus yang membantu menyusun pelaksanaan debat nantinya.
"Baik dari sisi format, setiap sesi seperti apa dan tema-tema apa yang akan diangkat. Ini harus melalui tim perumus. Dari akademisi, profesional maupun tokoh masyarakat," kata dia.
Ia berharap, dengan adanya debat ini, masyarakat dapat mengetahui kapasitas dan kapabilitas calonnya.
Aturan debat ini akan disesuaikan dengan PKPU Nomor 13 tahun 2024.
"Yang jelas arahnya kepada kesejahteraan masyarakat," kata Mawardi.
Debat pilkada tersebut akan diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yaitu pasangan calon nomor urut 1 Nuryanto-Hardi Selamat Hood, lalu pasangan calon nomor urut 2 Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra.
Sebelumnya, KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan debat pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Batam pada 2 November 2024.
"Debat digelar pada malam hari," kata Anggota KPU Kepri Jernih Millyati Siregar di Tanjungpinang, Selasa.
Jernih menyebut debat paslon Pilkada Kepri 2024 mengangkat tema "Pembangunan Inklusif yang Berkeadilan" dengan ruang lingkup, antara lain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan meningkatkan pelayanan masyarakat.
Kemudian, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebangsaan.
"Kami telah menyiapkan tim panelis dari kalangan akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat," ujar Jernih.
Sumber : antaranews.com
Tanjungpinang, 18/10 (ANTARA) - Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Arief Alhadihaq menyampaikan pihaknya tidak lagi menjual daging kerbau beku sebagaimana penugasan dari pemerintah pusat.
"Sesuai penugasan pemerintah, Bulog tidak lagi memegang kendali penjualan daging beku, tapi dikembalikan ke pihak swasta," kata Arief di Tanjungpinang, Jumat.
Ia menyebut stok daging beku di gudang Bulog Tanjungpinang sudah kosong sejak tiga bulan terakhir. Setelahnya, tak ada lagi penambahan pasokan daging beku dari pusat.
Menurutnya selama ini permintaan daging beku di wilayah Tanjungpinang dan Bintan cukup tinggi, terutama pada hari-hari besar keagamaan seperti menyambut bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Kami biasanya menjual daging beku di pasaran seharga Rp80 ribu per kilogram," ujar Arief.
Ia menambahkan saat ini Bulog Tanjungpinang masih tetap menjual beras medium SPHP, beras premium, gula pasir, serta minyak goreng kemasan "Minyakita".
Untuk stok beras medium SPHP di gudang mereka tersisa 800 ton, dan ditargetkan kembali masuk 2.000 ton hingga bulan November 2024.
Sementara khusus beras premium tersisa tujuh ton, jumlahnya akan ditambah ketika stok sudah habis. Sedangkan stok minyak goreng tersisa 3.000 liter, lalu gula pasir 1.500 ton.
Arief melanjutkan harga beras Bulog Tanjungpinang masih mengacu pada putusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI tanggal 1 Mei 2024, di mana beras medium SPHP dijual seharga Rp11.300 per kilogram, sedangkan harga eceran tertinggi (HET) di pasaran sebesar Rp13.100 per kilogram.
"Beras medium kemasan lima kilogram dijual sebesar Rp65.500 per kilogram," ungkapnya.
Kemudian, untuk harga beras premium Rp13.700 per kilogram, gula pasir Rp14.000 per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp15 ribu per liter.
Sumber : antaranews.com
Tanjungpinang, 18/10 (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) berupaya memperjuangkan karya monumental Gurindam 12 agar masuk dalam daftar memori kolektif bangsa (MKB).
Kepala Dinas DPK Tanjungpinang Meitya Yulianti menyebut berbagai langkah telah ditempuh untuk mewujudkan hal ini, antara lain mencari naskah Gurindam 12 asli dan naskah pendukung karya Raja Ali Haji di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Jakarta.
“Alhamdulillah, naskah asli Gurindam 12 sudah kita temukan di Perpusnas RI," kata Meitya Yulianti di Tanjungpinang, Jumat.
Meitya menjelaskan selain menemukan naskah asli, koordinasi juga dilakukan dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), tokoh masyarakat, akademisi, dan sejarawan yang memahami secara mendalam makna tersirat dan tersurat dalam karya Raja Ali Haji tersebut.
Menurutnya Gurindam 12 merupakan karya bersejarah yang layak diakui sebagai bagian dari MKB, terlebih karena telah diteliti dan diakui secara internasional.
“Jika Gurindam 12 masuk MKB, maka kita bisa melangkah untuk mengusulkannya ke tingkat memori kolektif dunia," jelas Meitya.
Sementara, Kepala Bidang Kearsipan DPK Tanjungpinang Maswito menambahkan pihaknya sudah mendapatkan dukungan dari Direktur Preservasi ANRI Nandar, dan Sekretaris Daerah Pemkot Tanjungpinang Zulhidayat guna mendorong upaya tersebut.
"Mereka sangat mendukung dan mendorong upaya ini. itulah yang menguatkan kami untuk terus maju," kata Maswito.
Gurindam 12 merupakan salah satu karya agung sastra Indonesia. Karya ini termasuk ke dalam jenis gurindam, yaitu salah satu jenis puisi Melayu klasik.
Karya ini terdiri atas dua belas pasal dan dikategorikan sebagai Syi'r Al-lrsyadi atau puisi didaktik karena berisikan nasehat atau petunjuk hidup, antara lain tentang ibadah, kewajiban raja, kewajiban anak terhadap orang tua, tugas orang tua kepada anak, budi pekerti dan hidup bermasyarakat.
Gurindam 12 merupakan hasil karya dari Raja Ali Haji yang seorang sastrawan, pahlawan nasional dan bangsawan dari Kesultanan Lingga yang kini menjadi wilayah dari Provinsi Kepri.
Raja Ali Haji menyelesaikan penulisan Gurindam 12 di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang pada tanggal 23 Rajab 1264 Hijriah atau bertepatan dengan 1847 Masehi, di mana saat itu ia masih berusia 38 tahun.
Sumber : antaranews.com
Tokoh Aktivis Batam Nilai Rudi-Rafiq Paling Rasional Jadi Gubernur Kepri: Ini Alasannya
???????????????????? ???????????????? ???????????????????? ????????????????????????????????, ???????????????????????????????????????? ???????????? ???????????????????? ???????????????????????????????? ????????????????????????????, ???????????????????????? ???????????????????????? 75% ???????????????????????????????????????? ???????????????????????????? ???????????????? ???????????????????? ???????????????????????????????????? ???????????????????????????????? ???????? ????????????????????. ???????????????????????? ???????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????? ???????????????????????? ???????????? ????????????????????????????????. ???????????????????????????? ???????????????????????????? ???????????????????? ???????????????????? ???????????????????????????????????????? ???????????????????????????????? ???????????????????? ???????????????????? ???????????????????????????????????????????? ???????????????????????????????????????????????????? ???????????????????? ???????? ????????????????????.
???????????? ???????????????????? ????????????????????????????????????????????????, Tokoh Aktivis Kota Batam
PROVINSI KEPRI, yang terdiri dari tujuh kabupaten dan kota, telah mengalami kemajuan. Namun hasilnya belum sepenuhnya memuaskan, terutama dalam aspek pemerataan pembangunan, ekonomi, dan pendidikan. Kota Batam, misalnya, bergerak lebih cepat dibandingkan daerah lain di Kepri.
Salah satu aspek yang mencolok adalah pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kota Batam mencapai 7,04%, melampaui pertumbuhan di kabupaten dan kota lain di Kepri, serta di provinsi (4,45%) dan nasional (5,05%).
Selain pertumbuhan ekonomi, kita perlu memperhatikan Gini Ratio dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kepri. Gini Ratio provinsi pada tahun 2023 adalah 0,340, mengalami penurunan dari tahun 2022 yang sebesar 0,325.
Sementara itu, IPM Kepri mencapai 79,08, lebih tinggi dibandingkan nasional yang berada di angka 74,39. Gini Ratio Kota Batam sendiri tercatat 0,338, dengan IPM mencapai 82,64.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa Kota Batam unggul dibandingkan dengan daerah lain di Kepri, dan mencerminkan kondisi pembangunan provinsi secara umum.
???????????? ???????????????????? ???????????????????????????????? ????????????????????????????
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan faktor penting dalam upaya membangun daerah. Namun, dalam lima tahun terakhir, pencapaian PAD Kepri terkesan stagnan, dengan hampir 75% pendapatan berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor di Batam. Tidak ada upaya serius dari pemerintah provinsi untuk meningkatkan pendapatan daerah di luar pajak tersebut.
???????????????????? ???????????????????? ???????????????????? ???????????????????????? ???????????????????? ????????????????????????????
Salah satu langkah yang diharapkan untuk meningkatkan pendapatan daerah adalah melalui penarikan biaya Labuh Jangkar. Pemprov Kepri pernah meluncurkan pungutan untuk biaya ini pada 9 Maret 2021, tapi penarikan tersebut terhenti, dan target pendapatan sebesar 200 miliar gagal tercapai.
???????????????????????????????????????????? ???????????????????? ???????????????????????????????? ????????????????????????
Ketidakmampuan Pemerintah Provinsi Kepri untuk meningkatkan PAD berdampak pada kualitas kinerja pemerintahan dan pembangunan. Proses pembangunan terkesan lambat dan seadanya. Padahal Pemprov Kepri telah melepaskan tanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur jalan di Batam.
???????????????????? ???????????????????????????? ????????????????????????????????
Satu hal yang mengejutkan adalah terjadinya defisit anggaran belanja daerah Provinsi Kepri tahun 2024, yang hampir mencapai 500 miliar. Defisit ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan dan perencanaan pembangunan yang buruk.
???????????????????????????????????????????? ???????????????????? ???????????????? ???????????????????????????????????? ???????????????????????????????? ???????????????????????????????????? ???????????????????????????? ????????????????????????????????
Mengingat pentingnya pemerataan dan peningkatan pembangunan di Kepri, kita memerlukan gubernur dengan visi dan misi yang jelas, serta kepemimpinan yang tegas.
Pembangunan di Kota Batam dapat menjadi barometer untuk mengukur kemampuan seorang pemimpin. Batam yang padat penduduk tentunya memerlukan anggaran besar untuk pembangunan, dan kemajuan di Batam seharusnya menjadi stimulus bagi seluruh daerah di Kepri.
Untuk merealisasikan kemajuan pembangunan, kita memerlukan gubernur yang memiliki kapasitas kepemimpinan yang mampu mengonsolidasikan semua potensi yang ada di Provinsi Kepri.
???????????????? -???????????????????? ???????????????????????? ????????????????????????????????????????
Calon Gubernur Haji Muhammad Rudi dan calon Wakil Gubernur Haji Aunur Rafiq adalah pasangan yang tepat untuk itu.
Pengalaman Haji Muhammad Rudi sebagai Walikota Batam dan Ex-Officio Kepala BP Batam, bersama Haji Aunur Rafiq sebagai Bupati Karimun, memberikan jaminan untuk membangun Provinsi Kepri yang lebih maju. (*)
Meriahkan HLN ke-79, PLN Batam Gelar Lomba Menulis dan Foto Berhadiah Total Puluhan Juta untuk Masyarakat Indonesia
Dalam rangka Hari Ulang Tahun PLN Batam ke-24 dan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79, PT PLN Batam mengadakan Lomba Menulis Feature dan Foto bertajuk "Energi Berkelanjutan sebagai Penggerak Kebangkitan Ekonomi dan Tingkatkan Kesejahteraan Bangsa" yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya jurnalis dan penggemar fotografi.
Manajer Komunikasi dan Hubungan Masyarakat PLN Batam, Bukti Panggabean menyampaikan, lomba ini dapat menjadi ajang masyarakat untuk berkarya, khususnya di bidang menulis dan fotografi. Selain itu, melalui kegiatan ini, PLN Batam ingin memberikan apresiasi kepada insan media serta pegiat fotografi atas dukungan yang telah diberikan kepada PLN Batam.
“Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi PLN Batam terhadap jurnalis dan fotografer Indonesia yang selama ini telah mendukung PLN Batam dan PLN Group dalam menyediakan listrik yang andal serta berkelanjutan dengan membantu menyebarkan informasi mengenai PLN Batam dalam bentuk tulisan dan foto yang baik,” jelas Bukti, Selasa (17/10).
Lebih lanjut Bukti menuturkan bahwa total hadiah yang telah disiapkan mencapai nilai Rp83.000.000,- bagi tiga pemenang untuk masing-masing kategori, yaitu menulis feature dan foto.
“Kategori menulis feature eksklusif untuk yang berprofesi sebagai jurnalis, baik tetap maupun lepas, yang bekerja di media massa media cetak, daring, atau televisi. Sementara kategori foto terbuka untuk umum,” ujarnya.
Karya yang diikutsertakan harus dipublikasikan di media massa untuk kategori menulis feature dan media sosial untuk kategori foto. Karya yang dikirim juga harus karya baru dan orisinil. Peserta hanya dapat mengirimkan maksimal tiga karya untuk setiap kategori.
“Lomba ini tidak memungut biaya. Peserta cukup mengisi formulir pendaftaran sesuai ketentuan yang berlaku," terang Bukti lagi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Lomba Menulis Feature dan Foto PLN Batam 2024, peserta dapat mengunjungi media sosial Instagram PT PLN Batam dengan nama akun @ptplnbatam.
:: Tak Lupa Jasa HMR Majukan Batam, Warga Sadai Solid Dukung Rudi-Rafiq Gubernur Kepri
SADAI -- Masyarakat Kelurahan Sadai sangat antusias menghadiri Silaturahmi sekaligus Kampanye Dialogis Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), dan H Aunur Rafiq (Rudi- Rafiq).
HMR yang didampingi Sekretaris Tim Pemenangan, Kamaluddin, hadir langsung pada acara yang digelar di Fasum RT 02/ RW 12, Seinayon, Kelurahan Sadai, Bengkong, Batam, kamis (17/10/2024) malam.
Masyarakat Seinayon tampak begitu kompak untuk mendukung dan memenangkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pilihannya, yakni pasangan ideal Rudi- Rafiq pada pilkada mendatang.
"Kami, masyarakat Seinayon siap bersatu dan kompak untuk memenangkan Rudi- Rafiq sebagai gubernur dan wakil gubernur pada pilkada mendatang," ungkap Anwar, mewakili tokoh dan masyarakat.
Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada HMR, sebagai Wali Kota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang terus membangun, memajukan, dan terus berusaha memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Batam.
"Terkhusus komitmen bapak HMR dalam membantu memperjuangkan soal legalitas lahan di Seinayon. Meski hingga saat ini belum selesai, kami berharap HMR jika menjadi Gubernur Kepri nanti tetap memperjuangkan masalah ini," ungkapnya.
Sedangkan dalam kesempatan tersebut, HMR mengatakan akan meperjuangkan dan menyelesaikan persoalan legalitas lahan masyarakat Seinayon tersebut.
"Bapak/ibu tak mungkin saya akan membiarkan masyarakat kesusahan. Tugas kepala daerah ya untuk mensejahterahkan rakyatnya," ujar HMR.
HMR mengajak masyarakat untuk bersama- sama menjaga dan mengawal keberlangsungan pembangunan di Kota Batam.
Lebih- lebih, menurutnya, pembangunan- pembangunan strategis yang tak menggunakan APBD, seperti misalnya pembangunan Bandara Terminal II Hang Nadim Batam, Pelabuhan Logistik di Batuampar, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, dan pembangunan lainnya.
"Itu duitnya sudah ada, tidak menggunakan APBD Kota Batam. Jadi tak ada alasan untuk tidak dilanjutkan oleh pemerintahan ke depan," ujarnya
Soal KEK Kesehatan, HMR mengungkap KEK Kesahatan tersebut juga akan dilengkapi Fakultas kedokteran dengan bertaraf internasional.
"Bapak/ibu kalau ada anak- anaknya yang memiliki kemampuan lebih masukan di sana. Saya kalau jadi Gubernur akan memberi Beasiswa. Saya ingin Dokter di sana dari anak- anak Kepri," ujarnya.
Menurut HMR, pihaknya membangun fasilitas sedemikian rupa tak lain demi kesejahteraan masyarakat Kota Batam dan Kepri pada umumnya.
Selain itu, jika pihaknya terpilih menjadi Gubernur Kepri nantinya akan menghidupkan daya tarik Ibu Kota Tanjungpinang. HMR akan membuat Kota Tanjungpinang sebagai kota sejarah seperti halnya Melaka.
"Tanjungpinang adalah kota sejarah. Itu akan Saya hidupkan nanti sehingga akan menjadi daya tarik orang untuk datang ke Tanjungpinang. Dengan begitu, ekonomi akan hidup," ucapnya.
Sebelum mengakhiri, HMR berpesan agar masyarakat, khususnya para pendukungnya untuk menjaga kebersihan hati. Dengan begitu, kehidupan di Kepri akan damai.
"Tak usah menjelek- jelekan, kalau ada, tugas Bapak/ibu meluruskan. Tak usah membalas dengan keburukan," katanya. (sur)
Badan Pengusahaan (BP) Batam memfasilitasi pergeseran terhadap warga yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City. Satu Kepala Keluarga (KK) bersedia pindah ke hunian sementara pada Kamis, (17/10/2024).
Jumlah tersebut menambah total warga yang berada di hunian sementara sebanyak 199 KK. Jumlah itu, mengingat 12 KK telah berada di hunian baru Tanjung Banun.
"BP Batam terus berupaya untuk menyelesaikan investasi di Rempang, dengan harapan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari investasi itu sendiri," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait.
Tuty kembali menekankan bahwa BP Batam menjamin hak warga yang telah bergeser ke hunian sementara. Warga yang bersedia bergeser ke hunian sementara akan diberikan biaya santunan sewa rumah sebesar Rp 1,2 juta untuk tiap KK.
"BP Batam juga memberikan santunan biaya hidup senilai Rp 1,2 juta per jiwa," ujarnya.
Sementara, Warga Rempang, M. Taufik Haji Kadri, berucap kesediaan dirinya bersama keluarga pindah ke hunian sementara bentuk dukungan yang diberikan kepada pemerintah dalam pengembangan kawasan Rempang dan kesejahteraan keluarganya.
"Mudah-mudahan investasi berjalan lancar, pembangunan terus berlanjut hingga anak cucu kami bisa juga bekerja di sana (Rempang Eco City)," ucap M. Taufik.
Badan Pengusahaan (BP) Batam memfasilitasi pergeseran terhadap warga yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City. Satu Kepala Keluarga (KK) bersedia pindah ke hunian sementara pada Kamis, (17/10/2024).
Jumlah tersebut menambah total warga yang berada di hunian sementara sebanyak 199 KK. Jumlah itu, mengingat 12 KK telah berada di hunian baru Tanjung Banun.
"BP Batam terus berupaya untuk menyelesaikan investasi di Rempang, dengan harapan masyarakat dapat memperoleh manfaat dari investasi itu sendiri," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait.
Tuty kembali menekankan bahwa BP Batam menjamin hak warga yang telah bergeser ke hunian sementara. Warga yang bersedia bergeser ke hunian sementara akan diberikan biaya santunan sewa rumah sebesar Rp 1,2 juta untuk tiap KK.
"BP Batam juga memberikan santunan biaya hidup senilai Rp 1,2 juta per jiwa," ujarnya.
Sementara, Warga Rempang, M. Taufik Haji Kadri, berucap kesediaan dirinya bersama keluarga pindah ke hunian sementara bentuk dukungan yang diberikan kepada pemerintah dalam pengembangan kawasan Rempang dan kesejahteraan keluarganya.
"Mudah-mudahan investasi berjalan lancar, pembangunan terus berlanjut hingga anak cucu kami bisa juga bekerja di sana (Rempang Eco City)," ucap M. Taufik.