Live Streaming
Page 15 of 91

Jakarta, 31 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memperkuat sinergi dalam pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital melalui penandatanganan addendum Berita Acara Serah Terima (BAST) terkait peralihan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital, termasuk aset kripto. Penandatanganan addendum BAST dilakukan oleh Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya, dan Deputi Komisioner Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Luthfy Zain Fuadi, serta disaksikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi, bertempat di Kantor OJK, Rabu (30/7). Penandatanganan addendum BAST ini menegaskan kelanjutan proses peralihan tugas pengawasan aset keuangan digital yang dimulai pada 10 Januari 2025. Selain menjalankan amanat Undang-undang Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan (UU P2SK), addendum ini juga memperluas ruang lingkup pengawasan OJK, termasuk terhadap derivatif aset kripto.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi dalam sambutannya menyampaikan bahwa langkah ini merupakan penguatan dasar-dasar ekosistem aset keuangan digital nasional serta bentuk sinergi erat antara OJK dan Bappebti. “Penandatanganan addendum BAST hari ini bukan semata proses administratif, tetapi merupakan momentum strategis untuk memperkuat fondasi ekosistem aset keuangan digital nasional,” ujar Hasan. Hasan menambahkan, pengembangan ekosistem aset digital nasional perlu tetap memperhatikan aspek kehati-hatian, pengelolaan risiko, serta pelindungan konsumen, agar tidak menimbulkan ancaman terhadap stabilitas sistem keuangan nasional. “Kita tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, pengelolaan risiko, serta pelindungan konsumen dalam kerangka pengaturan aset keuangan digital termasuk derivatif aset kripto, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan nasional,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya menyampaikan pentingnya aspek keamanan dalam pengawasan aset digital. “Yang paling penting adalah keamanan. Karena aset kripto berbasis teknologi terbuka seperti blockchain, maka keamanan tetap harus menjadi prioritas utama, selain efisiensi,” kata Tirta. Tirta juga menegaskan dukungan Bappebti terhadap pelaksanaan tugas dan wewenang OJK dalam pengawasan aset keuangan digital serta derivatif aset kripto sesuai dengan amanat UU P2SK. “Ke depan, kami akan terus mendukung pelaksanaan pengawasan oleh OJK sesuai dengan perjanjian kerja sama yang ada. Jika diperlukan koordinasi lanjutan, kami siap untuk terus bekerja sama,” ujarnya.

Penandatanganan addendum BAST ini memberikan kepastian hukum bagi pelaku industri bahwa fungsi pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital, termasuk derivatif aset kripto, telah sepenuhnya beralih dari Bappebti ke OJK. OJK dan Bappebti berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan memberikan dukungan kepada seluruh pemangku kepentingan agar proses peralihan tugas ini berjalan lancar, aman, dan memberikan perlindungan optimal bagi pelaku industri maupun konsumen di sektor aset keuangan digital.

 Jakarta, 30 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik afirmasi peringkat kredit sovereign Indonesia oleh Standard and Poor’s (S&P) Global Ratings pada level ‘BBB’ (jangka panjang) dan ‘A-2’ (jangka pendek) dengan outlook stabil. Penilaian ini mencerminkan kepercayaan yang terus terjaga terhadap kekuatan fiskal, ketahanan ekonomi, serta sektor keuangan Indonesia yang solid.

Afirmasi ini menunjukkan bahwa meskipun lanskap global semakin kompleks dan program sosial diperluas, S&P memperkirakan Indonesia akan tetap mampu menjaga defisit fiskal di bawah tiga persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dalam jangka menengah. Hal ini didukung oleh strategi pengembangan industri berbasis komoditas dan hilirisasi yang sejalan dengan kebijakan utama nasional, sehingga turut menjaga stabilitas eksternal.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyampaikan bahwa afirmasi peringkat kredit tersebut tidak hanya mencerminkan fundamental makroekonomi Indonesia, tetapi juga mengonfirmasi ketahanan serta pendalaman sektor keuangan yang terus meningkat.

“Afirmasi peringkat kredit ini menegaskan kekuatan sistem keuangan kita dan terjaganya kepercayaan investor. OJK tetap berkomitmen menjaga stabilitas sistem keuangan, memperdalam pasar keuangan, serta memperluas inklusi keuangan. Reformasi struktural yang berkelanjutan sangat penting untuk memperkuat arus investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Langkah ini juga akan semakin memperkuat profil kredit Indonesia ke depan,” ujar Mahendra.

Dalam mendukung stabilitas pasar keuangan, OJK berkomitmen pada pelaksanaan program prioritas tahun 2025 yang berfokus pada penguatan ekosistem jasa keuangan yang sehat, inklusif, dan kompetitif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Agenda pengembangan pasar keuangan Indonesia, termasuk diversifikasi instrumen, penguatan keuangan berkelanjutan, serta inovasi kebijakan dan regulasi, diharapkan dapat meningkatkan peran sektor keuangan domestik dalam pembiayaan pembangunan nasional serta menarik minat investor jangka panjang.

Dengan inflasi yang terkendali, indikator eksternal yang stabil, dan institusi kebijakan yang kredibel, Indonesia terus menunjukkan posisinya sebagai negara dengan peringkat layak investasi (investment grade) di tengah berbagai tantangan global.

Sejalan dengan upaya pendalaman pasar keuangan, OJK terus menerapkan kebijakan yang terarah untuk merespons dinamika pasar saat ini.

“Kepercayaan investor dan pelaku pasar adalah salah satu aset terpenting dalam melangkah ke depan. OJK akan terus menjaga stabilitas sistem keuangan, sambil membangun kepercayaan dan ketahanan pasar untuk jangka panjang,” ujar Mahendra.

Sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK juga akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah untuk menjaga stabilitas keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan agenda pembangunan nasional Asta Cita.

Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Keluarga Besar Banjarnahor Kota Batam menggelar penanaman 1000 pohon mahoni sebagai langkah bersama untuk gencarkan penghijauan dan menjaga kelestarian alam utamanya Daerah Tangkapan Air (DTA) kota Batam.

Aksi bertajuk Hijaukan Bumi Lestarikan Lingkungan itu dilaksanakan di DTA Waduk Duriangkang, Minggu (27/7/2025) pagi.

Anggota Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait mewakili Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas inisiasi aksi penghijauan tersebut. Menurutnya, partisipasi dalam menjaga dan melestarikan alam kota Batam penting seiring pesatnya pembangunan.

"Gencarnya pembangunan harus seimbang dengan upaya pelestarian alam, aksi ini bukan sekedar simbol melainkan investasi nyata untuk generasi mendatang terhadap kelestarian kota Batam," kata Tuty sapaan akrabnya.

Untuk itu, pihaknya senantiasa mendorong semua pihak untuk bersama menjaga lingkungan agar tetap hijau dan lestari.

Mengingat, Batam saat ini mengandalkan tujuh waduk sebagai tadah air hujan untuk sumber air baku yaitu Waduk Sei Ladi, Waduk Sei Harapan, Waduk Muka Kuning, Waduk Tembesi, Waduk Monggak, Waduk Nongsa dan Waduk Duriangkang.

Adapun Waduk Duriangkang memiliki luas DTA sebesar 7,259.10 Ha dan menjadi penopang hingga 70 persen kebutuhan air bersih masyarakat Batam.

"Melalui gerakan ini, mari bersama kita jaga lingkungan kita untuk tetap menjaga kelestarian dan kualitas air baku di waduk-waduk kota Batam," harap Tuty.

Sementara, Ketua Umum Keluarga Besar Banjarnahor Kota Batam, Ridon Marbun menyebut aksi tersebut merupakan kepedulian pihaknya untuk turut serta dalam menjaga lingkungan. Tak lupa, ia turut mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasih kepada BP Batam atas dukungan yang diberikan.

"Kami keluarga besar Banjarnahor kota Batam mengucapkan terima kasih kepada BP Batam, semoga langkah ini dapat memberikan manfaat bersama dalam melestarikan lingkungan kota Batam," serunya.

Aksi ini turut didukung Balai Pengelolaan Aliran Sungai Sei Jang Duriangkang dan melibatkan 200 orang peserta dari pegawai BP Batam, keluarga Banjarnahor dan relawan. (a)

Jakarta, 25 Juli 2025 – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri melanjutkan komitmennya untuk mendukung masa depan digital Indonesia yang lebih inklusif. Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan yang telah dilaksanakan pada periode bulan Ramadan 2025 lalu, Tri mengajak pelanggan berkontribusi dalam program Sedekah Kuota untuk memperluas akses internet bagi pelajar di wilayah terpencil.

Hasilnya, program ini berhasil mengumpulkan 375TB kuota dari donasi pelanggan Tri, yang kemudian dikonversi menjadi 1.000 unit router internet. Perangkat ini disalurkan ke lebih dari 400 sekolah di pelosok Indonesia melalui kerja sama dengan 1.000 Guru Foundation, organisasi sosial yang aktif menggabungkan kegiatan traveling dan pengajaran untuk menjangkau anak muda di daerah tertinggal.

Inisiatif ini lahir dari kesadaran bahwa kesenjangan digital masih menjadi tantangan di Indonesia. Saat ini, hampir 70% pengguna internet berada di wilayah perkotaan, sementara hanya 30% berasal dari pelosok. Tri hadir untuk menjembatani ketimpangan ini dengan menyediakan akses digital yang terjangkau dan merata.

“Akses digital adalah fondasi kemajuan. Melalui program ini, Tri ingin memastikan bahwa manfaat internet dapat dirasakan secara luas, terutama oleh generasi muda di daerah pelosok. Berkat kontribusi pelanggan dan kolaborasi bersama 1.000 Guru Foundation, inisiatif ini tidak hanya menghadirkan koneksi internet, tetapi juga membuka akses dan peluang digital yang berkelanjutan. Didukung dengan rangkaian produk Tri yang lebih hemat dan sinyal cepat, kami berharap kehadiran internet dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka dan menjadi bekal menuju masa depan yang lebih baik” ujar Vivek Mehendiratta, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

Senada dengan itu, Jemi Ngadiono, Founder 1.000 Guru Foundation, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini, “Kami bangga bisa berkolaborasi dengan Tri dalam menghadirkan akses pendidikan yang lebih setara. Dukungan pelanggan Tri terbukti bisa membawa dampak nyata bagi anak-anak di daerah terpencil.”

Sebagai brand yang dekat dengan generasi muda, Tri hadir dengan lebih hemat dan sinyal cepat-nya menawarkan berbagai paket isi ulang Happy dengan harga mulai dari Rp5.000. Paket ini dirancang untuk mendukung aktivitas digital sehari-hari tanpa mengorbankan gaya hidup anak muda.

Tri terus mendorong kolaborasi yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Melalui program seperti Sedekah Kuota, Tri membuktikan bahwa kontribusi kecil dari banyak orang bisa menghadirkan perubahan besar — membuka peluang, memperluas akses, dan mendukung masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah.

Jakarta – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia dihadapkan pada berbagai konflik geopolitik yang mengubah peta perekonomian global. Mulai dari perang Israel – Iran yang tengah berlangsung, perang Rusia-Ukraina, ketegangan di Timur Tengah, hingga konflik di Asia Timur, semua turut memengaruhi pergerakan pasar modal. Ketidakpastian yang muncul akibat konflik ini menjadi momok bagi para investor, baik institusi maupun ritel. Namun, di balik ketakutan, selalu ada peluang yang bisa dimanfaatkan jika kita memahami bagaimana jalur dampaknya terhadap pasar saham. 

Hal pertama yang terjadi saat muncul kabar konflik atau perang adalah meningkatnya ketidakpastian. Psikologi pasar cenderung bereaksi negatif terhadap ketidakpastian. Banyak investor memilih menjual saham dan mengalihkan dana ke aset "safe haven" seperti emas atau obligasi pemerintah. Lonjakan harga emas pada awal perang Rusia-Ukraina adalah contoh nyata bagaimana investor mencari perlindungan. 

Selain itu, investor global cenderung menarik modalnya dari pasar negara berkembang (emerging markets), termasuk Indonesia, untuk mengurangi risiko. Penarikan dana ini dikenal dengan istilah capital outflow, yang kemudian menekan nilai tukar mata uang lokal dan membuat volatilitas pasar semakin tinggi. Salah satu dampak langsung dari perang adalah fluktuasi harga komoditas global, khususnya minyak, gas, dan pangan. Misalnya, Rusia dan Ukraina merupakan eksportir gandum terbesar dunia. Konflik di wilayah tersebut sempat memicu lonjakan harga gandum global hingga puluhan persen. Kenaikan harga pangan dan energi kemudian mendorong inflasi di banyak negara. 

Di Indonesia, saham-saham sektor energi (misalnya emiten batu bara atau minyak) bisa terdorong naik saat harga energi dunia melonjak. Akan tetapi, bagi sektor yang sangat bergantung pada bahan baku impor (seperti industri manufaktur), kenaikan harga komoditas justru bisa menjadi beban yang mengurangi profitabilitas. Saat konflik geopolitik meletus, investor global cenderung memilih mata uang yang lebih stabil seperti dolar AS. Akibatnya, mata uang negara berkembang, termasuk rupiah, sering kali tertekan. Depresiasi rupiah akan meningkatkan biaya impor, menaikkan beban utang perusahaan yang memiliki kewajiban dalam dolar, dan berpotensi menekan laba bersih emiten. 

Sebaliknya, bagi emiten yang memiliki pendapatan ekspor dalam dolar, pelemahan rupiah bisa menjadi keuntungan tambahan. Contohnya, perusahaan kelapa sawit atau nikel yang mengekspor produknya dalam dolar bisa mencatatkan keuntungan selisih kurs. 

Indeks saham suatu negara merupakan cerminan optimisme dan ekspektasi para investor terhadap kondisi ekonomi dan kinerja perusahaan-perusahaan besar di dalamnya. Saat terjadi perang, indeks saham di banyak negara cenderung jatuh karena dominasi aksi jual. Contohnya, pada awal perang Ukraina, banyak indeks utama dunia seperti S&P 500, FTSE 100, hingga Nikkei 225 mengalami koreksi cukup tajam. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia juga tak luput dari tekanan. Namun, Indonesia memiliki keunikan karena didukung sektor komoditas yang justru bisa diuntungkan ketika harga komoditas global naik. Inilah sebabnya, meskipun sempat turun, IHSG pada beberapa periode perang berhasil pulih lebih cepat dibanding negara lain. 

Adapun sektor usaha yang rentan adalah manufaktur berbasis impor. Kenaikan harga bahan baku dan pelemahan rupiah bisa menggerus margin laba. Lalu transportasi & logistik, terkena dampak kenaikan harga bahan bakar. Perbankan juga mengalami risiko kredit meningkat jika banyak perusahaan yang kesulitan membayar utang. 

Sementara sektor yang diuntungkan adalah energi dan batu bara berkat harga komoditas global yang naik karena permintaan tinggi. Selain itu, perkebunan (CPO, karet) juga mendapat tambahan pendapatan ekspor. Lalu, logam dan mineral (nikel, tembaga) medapatkan dukungan permintaan global, khususnya terkait energi baru terbarukan. 

Mengapa investor tidak perlu panik? Dalam jangka pendek, konflik geopolitik memang memicu volatilitas tajam. Namun, sejarah membuktikan bahwa pasar modal cenderung pulih dalam jangka panjang. Investor yang disiplin dan memiliki horizon investasi panjang justru bisa memanfaatkan koreksi harga saham sebagai peluang untuk membeli di harga lebih murah. 

Penting bagi investor untuk fokus pada fundamental perusahaan, bukan hanya sentimen sesaat. Perusahaan dengan manajemen solid, model bisnis kuat, serta rekam jejak kinerja yang baik biasanya mampu bertahan bahkan berkembang di tengah gejolak. Investor perlu punya strategi investasi di tengah gejolak. Pertama, diversifikasi portofolio dengan cara tidak menaruh seluruh dana pada satu sektor atau satu jenis aset. Diversifikasi membantu meminimalkan risiko. Kedua, perhatikan valuasi. Saat harga saham turun, jangan langsung tergoda. Pastikan valuasi masih menarik secara fundamental. 

Ketiga, tetap berpegang pada rencana keuangan. Konflik global seharusnya tidak mengubah tujuan investasi jangka panjang. Jika tujuan investasinya adalah pensiun 20 tahun lagi, maka volatilitas jangka pendek sebaiknya tidak mengganggu. Keempat, kombinasikan dengan instrumen defensif, seperti obligasi pemerintah atau reksa dana pasar uang yang bisa dijadikan penyeimbang portofolio saat pasar saham bergejolak. 

Kelima, pantau sektor-sektor yang resilient. Sektor consumer staples, kesehatan, dan energi umumnya lebih stabil dalam situasi krisis. Perang Rusia-Ukraina yang meletus pada Februari 2022 menjadi salah satu contoh konkret. Pada saat itu, harga minyak Brent naik hingga di atas USD120 per barel, harga emas melonjak, dan bursa saham global sempat melemah signifikan. Akan tetapi, beberapa bulan kemudian, pasar mulai menyesuaikan diri. Selain itu, harga komoditas yang tinggi menguntungkan Indonesia sebagai negara eksportir. 

Bahkan, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan yang cukup besar pada 2022. Begitupun perkiraan yang akan terjadi di tahun 2025 ini saat perang Israel dan Iran Meletus, yang tentunya perlu diamati perkembangannya. 

IHSG pun sempat mencatatkan kinerja positif dibandingkan sejumlah indeks global pada saat perang Rusia-Ukraina. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memahami konteks global dan tidak terburu-buru mengambil keputusan emosional. Kesimpulannya, jangan abaikan risiko, tapi lihat peluang. 

Konflik geopolitik memang membawa risiko besar, tetapi juga menghadirkan peluang bagi investor yang siap. Pemahaman mendalam terhadap faktor makroekonomi, arus modal, pergerakan nilai tukar, dan harga komoditas menjadi kunci untuk mengambil keputusan yang lebih bijak. 

Pasar modal selalu bergerak mengikuti dinamika global. Bagi investor ritel, hal terpenting adalah disiplin, edukasi yang berkelanjutan, serta kemampuan mengelola emosi. Dengan demikian, investor bisa tetap tenang di tengah badai, sekaligus memanfaatkan momentum untuk meraih hasil optimal dalam jangka panjang. ***

KUALA LUMPUR. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat regional yaitu Top 50 ASEAN Public Listed Companies (PLCs/Perusahaan Terbuka) dan Top 1 in Indonesia PLCs untuk ketiga kalinya. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Regional Assessment 2024 yang diselenggarakan oleh ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) dan Minority Shareholders Watch Group (MSWG) di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/7/2025). 

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menyatakan, penghargaan dari lembaga kredibel di tingkat ASEAN ini merupakan apresiasi dan bukti atas konsistensi CIMB Niaga dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) sesuai standar ASEAN. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh karyawan, jajaran Direksi dan Dewan Komisaris CIMB Niaga yang telah bekerja dengan standar tata kelola yang tinggi, bimbingan dari regulator, serta kepercayaan dari nasabah maupun masyarakat sehingga CIMB Niaga dapat meraih kembali penghargaan bergengsi sejajar dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di ASEAN. Kami percaya, konsistensi kami dalam menerapkan GCG berdampak positif bagi keberlangsungan usaha CIMB Niaga dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Kami juga ingin mengajak perusahaan publik di Indonesia lainnya untuk menerapkan ACGS dan bersama-sama membawa nama Indonesia ke kancah ASEAN” kata Fransiska

CIMB Niaga akan mempertahankan prestasi ini dengan terus aktif meningkatkan kualitas penerapan GCG di setiap proses yang dijalankan Bank oleh seluruh jajaran mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, hingga karyawan sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia, ASEAN maupun best practice internasional.

ACGS Awards merupakan penghargaan yang di-inisiasi oleh ASEAN Capital Markets Forums (ACMF) yang memberikan penilaian independen atas praktik GCG para emiten atau perusahaan publik di negara-negara Asia Tenggara. Proses penilaian tahun 2024 dilakukan secara ketat terhadap 569 perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar di seluruh ASEAN dengan metodologi penilaian yang didukung oleh seluruh regulator pasar modal di ASEAN. Melalui inisiatif ini diharapkan, perusahaan-perusahaan di seluruh kawasan meningkatkan standar dan implementasi tata kelola perusahaan sehingga dapat menciptakan iklim usaha sehat dan berdaya saing tinggi.

Jakarta, 25 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya dalam mendukung proses penegakan hukum terhadap Sdr. Adrian Asharyanto Gunadi (Sdr. Adrian), mantan Direktur Utama PT Investree Radhika Jaya (Investree), yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana sektor jasa keuangan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) serta berstatus red notice.

Sebagai tindak lanjut upaya penegakan hukum, OJK terus mendorong proses pemulangan Sdr. Adrian ke Indonesia melalui kerja sama dengan otoritas terkait di dalam dan luar negeri.

Menyikapi pemberitaan di media massa mengenai Sdr. Adrian, OJK  menyesalkan pemberian izin oleh instansi terkait di Qatar kepada Sdr. Adrian untuk menjabat sebagai Chief Executive Officer di JTA Investree Doha Consultancy mengingat status hukum yang telah diberikan kepada yang bersangkutan di Indonesia.

OJK akan meningkatkan dan melanjutkan koordinasi dan kerja sama dengan aparat penegak hukum dan berbagai pihak di dalam dan luar negeri untuk menyikapi hal tersebut, termasuk memulangkan Sdr. Adrian ke tanah air untuk meminta pertanggungjawaban dari yang bersangkutan baik secara pidana maupun perdata.

Sebagaimana diketahui, OJK telah melakukan langkah-langkah tegas sesuai kewenangan dalam penanganan kasus Investree dengan melakukan pencabutan izin usaha Investree pada 21 Oktober 2024 karena tidak memenuhi ekuitas minimum dan sejumlah pelanggaran lainnya.

Selanjutnya, OJK juga telah menjatuhkan sanksi larangan menjadi pihak utama kepada Sdr. Adrian, melakukan pemblokiran rekening dan penelusuran aset, serta mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

OJK juga telah menetapkan Sdr. Adrian sebagai tersangka dalam kasus penghimpunan dana tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 Undang-Undang Perbankan yang merupakan tindak lanjut dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan (DPJK) OJK.

OJK berkomitmen untuk menciptakan industri jasa keuangan yang sehat dan berintegritas. OJK akan memastikan setiap bentuk pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku akan ditindak tegas sebagai wujud konsistensi dalam menegakkan hukum dan menjaga kepercayaan publik.

BATAM. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menggelar Malam Kejar Mimpi untuk Indonesia di Swiss-Belhotel, Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat, (25/7/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut 70 tahun CIMB Niaga yang digelar di berbagai kota sepanjang 2025, untuk membawa semangat Kejar Mimpi lebih dekat kepada masyarakat dan nasabah di seluruh Indonesia, salah satunya di Batam. 

Mengusung tema “A Symphony of Success”, Malam Kejar Mimpi untuk Indonesia memadukan dua flagship event CIMB Niaga, yaitu Ngobrol Biznis (NGOBIZ) dan Mini Concert. Dengan konsep yang eksklusif dan intimate, acara ini diharapkan dapat memberikan pengalaman penuh makna sebagai apresiasi atas kepercayaan dan loyalitas nasabah kepada CIMB Niaga. 

Head of Region Sumatera CIMB Niaga Maya Sartika menyatakan, Malam Kejar Mimpi untuk Indonesia merupakan wujud nyata dari komitmen CIMB Niaga dalam mendukung nasabah untuk mengejar mimpi dan aspirasinya, sejalan dengan brand promise Kejar Mimpi. “Melalui acara ini kami menghadirkan hiburan sekaligus inspirasi bisnis terkini bagi nasabah, sehingga dapat menavigasi perjalanan finansial dan usahanya di tahun ini. Kami berharap momen ini dapat meningkatkan loyalitas dan memperkuat hubungan jangka panjang antara nasabah dan CIMB Niaga,” kata Maya

Rangkaian acara diawali dengan sesi NGOBIZ yang menghadirkan fengshui master ternama, Angelina Fang. Dalam sesi ini, nasabah diajak untuk memahami potensi bisnis di Batam dan sekitarnya, serta strategi ekspansi usaha dari perspektif fengshui yang disampaikan secara relevan dengan dinamika ekonomi saat ini. Selain menjadi ruang belajar, sesi NGOBIZ ini juga menjadi wadah strategis bagi nasabah untuk membangun jejaring bisnis (networking) di antara mereka. 

Usai sesi inspiratif tersebut, nasabah dihibur dengan Mini Concert yang menampilkan penyanyi spesialis lagu Mandarin yaitu Desy Huang serta talenta berbakat pemenang Kejar Mimpi Rising Start 2024 Annisa. Kolaborasi musik lintas genre dan tampilan multimedia yang memukau dikemas dengan konsep visual yang elegan dan hangat, menghadirkan suasana konser yang intim, personal, dan tak terlupakan. 

Maya menambahkan, Batam dipilih sebagai kota dalam rangkaian Malam Kejar Mimpi untuk Indonesia tahun ini karena memiliki basis nasabah yang besar dan potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi sebagai kawasan Free Trade Zone (FTZ). Dalam kesempatan ini, CIMB Niaga juga mengajak nasabah untuk memaksimalkan manfaat layanan CIMB Preferred sebagai solusi pengelolaan keuangan menyeluruh yang dirancang khusus bagi nasabah prioritas dan keluarganya. 

Tak hanya itu, CIMB Niaga juga terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis bagi nasabah bisnis melalui ekosistem perbankan yang komprehensif. Didukung kapabilitas digital yang inovatif serta customer experience yang unggul, CIMB Niaga menghadirkan solusi untuk menjalankan, mengembangkan, dan mengekspansi usaha secara berkelanjutan. Dengan jaringan luas di Indonesia dan kawasan ASEAN sebagai bagian dari CIMB Group, CIMB Niaga siap membantu mewujudkan aspirasi bisnis nasabah sesuai kebutuhan dan tahap perkembangan usahanya. 

Untuk menunjang layanan bagi seluruh nasabah di Batam, CIMB Niaga menghadirkan jaringan lengkap yang siap melayani nasabah secara Simpler, Better, dan Faster. Jaringan tersebut termasuk 5 kantor cabang konvensional dan 1 kantor cabang Syariah (1 di antaranya Digital Branch), serta 1 Kas Mobil. Selain itu, CIMB Niaga juga hadir di Tanjung Pinang dengan 1 kantor cabang guna melayani masyarakat Kepulauan Riau secara lebih luas. Layanan tersebut diperkuat dukungan kapabilitas digital seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, BizChannel@CIMB, dan OCTO Merchant. 

Malam Kejar Mimpi untuk Indonesia di Batam merupakan kelanjutan dari acara serupa yang sebelumnya telah digelar di Pontianak, Pekanbaru, dan sejumlah kota lainnya. “Ke depan, kami akan terus melanjutkan inisiatif seperti ini di kota-kota lain, sebagai bagian dari strategi customer-centric untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” tutup Maya.

 

Jakarta, 24 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat tata kelola organisasi melalui penguatan fungsi audit internal, manajemen risiko, pengendalian kualitas, serta penegakan integritas dengan meluncurkan Sistem Informasi Governance, Risk, and Compliance (SI-GRC) untuk mendukung tugas-tugas OJK mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan. Peluncuran SI-GRC dilakukan dalam kegiatan Risk and Quality Officer (RQO) Forum 2025 secara hybrid di Jakarta, Kamis. RQO Forum 2025 mengusung tema “Everything Everywhere All at Once: An Integrated Approach to GRC”.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya menyampaikan OJK sebagai regulator perlu memperkuat ketahanan industri jasa keuangan terhadap volatilitas ekonomi global melalui peningkatan manajemen risiko yang cermat termasuk manajemen risiko siber yang adaptif melalui investasi berkelanjutan pada infrastruktur dan SDM. “Implementasi Sistem Informasi Governance Risk and Compliance (SI-GRC) akan menjadi alat bantu penting dalam memastikan bahwa pengelolaan risiko dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi dari level Satuan Kerja hingga OJK secara keseluruhan,” kata Mahendra. Untuk itu, Forum RQO 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat peran strategis Pimpinan Satuan Kerja dan RQO dalam tata kelola dan pengendalian internal dalam mendukung agenda utama OJK.

Selain itu, kualitas dan kapabilitas insan OJK, kemampuan berinovasi, menjaga tata kelola dan mengelola risiko secara efektif menjadi pondasi paling penting dalam menentukan stabilitas dan pertumbuhan Industri Jasa Keuangan ke depan. Sebagai bagian dari penguatan implementasi SI-GRC, diperlukan peningkatan peran strategis dan kesadaran risiko (risk awareness) seluruh Pimpinan Satuan Kerja sebagai lini pertama (first line), termasuk RQO di setiap satuan kerja. Sementara itu, Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh unit kerja dalam pengembangan SI-GRC yang dimulai sejak sebelum 2019. Saat itu, sistem informasi masih berjalan terpisah antarsatuan kerja. Seiring meningkatnya kebutuhan terhadap data yang efisien, cepat, dan akurat, OJK kemudian mengembangkan SI-GRC sebagai platform terintegrasi untuk mendukung tata kelola organisasi.

“SI-GRC telah menyatukan sistem informasi manajemen risiko dan pengendalian internal ke dalam satu platform, yang dilengkapi dengan dashboard interaktif untuk menyajikan laporan risiko secara real-time, mulai dari statistik kejadian dan mitigasi risiko, IRU, hingga pemantauan tindak lanjut CACM,” kata Sophia. Sebagai bagian dari agenda forum RQO, diselenggarakan pula Diskusi Panel dengan pembicara Inspektur VI Itjen Kemenkeu Dedhi Suharto dan Deputi Direktur Kelompok Pengembangan Aplikasi OJK Adi Purwoko.

Jakarta, 24 Juli 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat kerja sama pertukaran data dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) Kementerian Hukum (Kemenkum) melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penyediaan, Pertukaran, Pemanfaatan Data dan/atau Informasi Untuk Mendukung Tugas, Fungsi, dan Kewenangan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Otoritas Jasa Keuangan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2025.

Penandatanganan PKS tersebut dilaksanakan oleh Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK Agus E. Siregar dan Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Widodo. PKS terkait pertukaran data ini merupakan salah satu tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara OJK dan Kemenkum yang telah ditetapkan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK dan Menteri Hukum Republik Indonesia pada 24 Januari 2025.

Kerja sama antara OJK dan Ditjen AHU Kemenkum sangat penting dalam mendukung pelaksanaan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Untuk memberikan kepastian hukum bagi para pihak, OJK mewajibkan jaminan fidusia dalam perjanjian pembiayaan didaftarkan ke kantor pendaftaran fidusia. Melalui pertukaran data dengan Ditjen AHU, pengawasan terhadap kewajiban pendaftaran jaminan fidusia dapat dilakukan secara lebih efektif.

Lebih lanjut, pelaksanaan PKS terkait pertukaran data ini juga merupakan perwujudan komitmen kedua lembaga dalam pelaksanaan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat dari Korporasi Dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme, serta mendukung pelaksanaan Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi 2025-2026 melalui integrasi data pemilik manfaat.

Melalui kerja sama ini, OJK dan Ditjen AHU Kemenkum berupaya meningkatkan sinergi antarlembaga melalui pemanfaatan Data dan/atau Informasi guna mendukung validitas data profil entitas badan hukum yang akan digunakan dalam rangka pelaksanaan perizinan maupun pengawasan. Pertukaran data ini diharapkan dapat memperkuat integritas pelaku usaha yang dihasilkan dari peningkatan akurasi data pemilik manfaat melalui penguatan proses verifikasi.

OJK dan Ditjen AHU berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama ini guna mendukung efektivitas pelaksanaan perizinan, pengawasan, serta menjaga integritas sektor jasa keuangan.

 

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Amsakar Achmad resmi dikukuhkan gelar Doktor pada Rabu siang (23/7/2025) pada acara Wisuda Doktor Ilmu Pemerintahan di Gedung Balairung Rudini Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memimpin prosesi 1.305 Wisudawan dengan rincian 1.110 Sarjana, 81 Pascasarjana, 56 Doktor dan 58 Profesi di kampus IPDN.

Hasil ini merupakan keberhasilan Amsakar Achmad dalam disertasi bertema “Implementasi Kebijakan Ex-Officio dalam Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.”

Didalamnya memuat pengayaan dan kajian mendalam dalam menguatkan posisi Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam sebagai pusat destinasi investasi global dan lokomotif perekonomian nasional.

"Dalam disertasi kami melakukan komparasi dengan daerah serupa, bagaimana menghilangkan overlapping dan simplifikasi proses perizinan sehingga investor merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam melangsungkan kegiatan investasi di Kota Batam." Kata Amsakar.

Pihaknya bersyukur bahwa rangkaian pemikiran, kajian dan analisa yang dilakukan selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Batam melalui hadirnya dua kebijakan Peraturan Pemerintah yang akan mengakselerasi percepatan investasi.

Dua regulasi baru yakni PP Nomor 25 Tahun 2025 dan PP Nomor 28 Tahun 2025, memberi pelimpahan kewenangan dari Kementerian/Lembaga kepada BP Batam dalam 16 sektor usaha.

"Kami bersyukur melalui kajian dan pengayaan yang telah kami lakukan dalam disertasi, dapat selaras dengan kebijakan percepatan pembangunan kawasan dan investasi Kota Batam yang ditetapkan Pemerintah Pusat." Kata Amsakar.

Presiden Prabowo menekankan percepatan investasi serta penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.

Hal ini diperlukan untuk meningkatkan daya saing Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam di tingkat nasional dan internasional.

Lebih lanjut, dengan gelar Doktor yang telah disandang, Amsakar berharap dapat memberikan kontribusi lebih jauh lagi, bagi pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang kompetitif, inklusif dan berdaya saing global ke depan.

Tak lupa, Amsakar yang hadir didampingi oleh Ibu Ketua TP PKK Kota Batam sekaligus Ketua Pikori BP Batam Erlita Amsakar dan keluarga besar, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan seluruh masyarakat Kota Batam.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada kedua entitas yang membesarkan saya yakni Pemko Batam dan BP Batam serta do'a dan dukungan seluruh masyarakat Kota Batam." Ujar Amsakar.

Putra daerah asal Sungai Buluh, Singkep, Kabupaten Lingga ini, memiliki gelar Sarjana Sosiologi dari Universitas Riau pada tahun 1994 dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Airlangga pada tahun 2005. Dan pada tahun 2025 ini, ia lulus program doktoral Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan IPDN.

"Dari sini saya belajar, bahwa teruslah belajar, pantang menyerah, lantas dedikasikanlah ilmu itu, berikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah." Pungkas Amsakar.

Turut hadir Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan Alexander Zulkarnain dan Kepala Biro Umum Mohamad Taofan.

Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktorat Lalu Lintas dan Penanaman Modal BP Batam menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait ketentuan asal barang Indonesia dan penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA), pada Selasa (22/7/2025).

Bertempat di Grand Maple Oakwood Hotel, kegiatan ini dibuka langsung oleh Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad serta dihadiri narasumber dari Kementerian Perdagangan, Agung Wicaksono Sochirin, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bea dan Cukai Batam.

Sudirman menjelaskan, dibawah kepemimpinan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, BP Batam akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha, termasuk dalam proses penerbitan SKA.

"Saya mengajak kepada seluruh pelaku usaha untuk memahami secara menyeluruh ketentuan-ketentuan asal barang dan memanfaatkan fasilitas preferensi tarif yang tersedia, dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku," ujarnya.

Sebagaimana yang diketahui, Kawasan Pedagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam mempunyai keunggulan strategis sebagai pusat logistik dan industri. Disamping itu juga, Kawasan Pedagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam merupakan salah satu gerbang ekspor nasional.

Oleh karena itu, melalui sistem digital dan integrasi data yang dilakukan, BP Batam mendorong adanya transparansi, kecepatan serta kepastian hukum dalam proses pengurusan dokumen SKA. Termasuk berkoordinasi dengan instansi pusat maupun daerah, agar ketentuan teknis ini dapat diterapkan secara efektif dan tidak menghambat arus ekspor di Batam.

Menurut data dari Direktorat Lalu Lintas dan Penanaman Modal BP Batam, pada tahun 2024 lalu telah diterbitkan form SKA sebanyak 17.367 form, kepada 248 perusahaan terdafar. Dengan nilai Free On Board (FOB) sebesar 3,5 miliar USD.

"Sehingga harapan kedepannya, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan lagi kegiatan ekspor di Batam serta memperkuat daya saing produk-produk dari Batam di pasar global," tutupnya. (*)

Page 15 of 91

Tentang Kami