
super me
Jakarta, 1 Agustus 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 akan melanjutkan berbagai kegiatan pembangunan yang telah direncanakan seperti infrastruktur, pemilu, hingga belanja bantuan sosial (bansos) hingga akhir tahun.
"Pemerintah akan tetap mengoptimalkan peran APBN sebagai shock absorber untuk melindungi kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa.
Hal itu tercermin pada kinerja belanja negara juga terus ekspansif dan menopang berbagai agenda pembangunan serta menjaga stabilitas kondisi ekonomi makro, dengan realisasi pada semester I 2023 mencapai Rp1.255,7 triliun atau 41,0 persen dari pagu APBN.
Realisasi tersebut dimanfaatkan untuk belanja yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat, antara lain melalui Program Keluarga Harapan (PKH), sembako, Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN), Kartu Prakerja, Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bantuan benih, subsidi, dan kompensasi energi.
Selain itu, belanja pemerintah terkait agenda prioritas nasional lainnya juga akan terus disalurkan, terutama kaitannya dengan penurunan stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, dukungan persiapan pelaksanaan pemilu, pembangunan IKN, serta percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas.
"Penyaluran subsidi energi juga akan tetap dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat. Dengan demikian, pengelolaan APBN akan terus responsif dan adaptif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian," ujar Menkeu.
Kinerja APBN yang tetap solid hingga semester I 2023 juga terefleksikan pada surplus pada keseimbangan primer sebesar Rp368,2 triliun dan surplus anggaran fiskal sebesar Rp152,3 triliun, setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Meski termoderasi di tengah normalisasi harga komoditas, pendapatan negara tetap tumbuh positif sebesar 5,4 persen, sehingga realisasi mencapai Rp1.409,7 triliun atau 57 persen dari target APBN.
"Di tengah tren pelambatan ekonomi global serta dinamika geopolitik yang masih diselimuti ketidakpastian, APBN 2023 tetap berupaya keras dalam mendukung berbagai upaya pemulihan ekonomi dan pelaksanaan agenda prioritas nasional," jelas Sri Mulyani. (nck)
Batam - Perbaikan salah satu dari dua Pompa Intake di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang telah selesai. Saat ini, aliran air ke sejumlah perumahan sudah mulai normal kembali.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, Rabu (2/7/2023) pagi. Sehingga, saat ini beberapa daerah yang terdampak sudah mulai normal kembali.
"Air sudah kembali normal kembali di beberapa daerah Batam Center dan sekitarnya. Sementara untuk daerah yang jauh dari waduk atau pada daerah yang tinggi, akan mengalami normalisasi secara bertahap," ujarnya.
Ia mengungkapkan, rampungnya pekerjaan salah satu dari dua Pompa Intake yang rusak ini setelah teknisi dari SPAM BP Batam bekerja selama 24 jam penuh.
Sementara satu Pompa Intake yang rusak, akan terus digesa agar selesai sesuai dengan target.
"Saat ini pekerjaan terus dilakukan selama 24 jam tanpa henti, agar selesainya bisa tepat waktu," katanya.
Atas hal tersebut, Ariastuty mengatakan BP Batam dan PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1x24 jam.
Penyediaan tangki air tersebut dapat dikoordinasikan oleh Ketua RT/RW/Kelurahan setempat.
Untuk diwilayah Putra Jaya; Indomas 1 dan 2; Sumberindo; Central Park; Rusun Batamec dan Fanindo dapat menghubungi Aji Santoso (0813-7266-3986).
Sementara untuk diluar lokasi diatas dapat menghubungi Ginda (0811-7717-272); Steve (0821-1276-0088) dan Mujiaman (0811-370-857).
"Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan masyarakat Kota Batam," imbuhnya.
Batam - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi membuka pameran perkapalan 6th Indonesia Marine Offshore Expo 2023 pada hari Selasa (1/8/2023) bertempat di Ballroom Hotel Radisson Sukajadi.
Pameran yang di inisiasi oleh Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batam berkolaborasi dengan Fireworks ini menghadirkan 130 stan perusahaan industri perkapalan dari seluruh dunia.
Dalam sambutan pembukanya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan industri perkapalan di Batam saat ini sedang bangkit dan bertumbuh ditandai dengan meningkatnya kuantitas pesanan dari perusahaan lokal maupun internasional.
“Hari ini seperti kita ketahui jumlah order perkapalan di Batam sedang mengalami peningkatan,” ujar Rudi.
“Dengan peningkatan pesanan tersebut, mudah-mudahan perputaran ekonomi di Batam dapat terus bertumbuh sehingga kesejahteraan masyarakat di Batam juga bisa meningkat,” tambah Rudi.
Muhammad Rudi yang juga seorang Walikota Batam mengapresiasi Kadin Batam yang telah berkolaborasi dengan Fireworks atas terselenggaranya pameran perkapalan terbesar di Indonesia ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada penyelenggara atas terlaksananya pameran ini,” ujar Rudi.
“Melalui pameran ini semoga seluruh pelaku industri maritim di Batam dapat menambah relasi untuk mengembangkan usahanya sehingga mampu terus berkontribusi dalam peningkatan nilai investasi di Batam,” harap Rudi.
Muhammad Rudi turut berpesan agar tahun depan pameran ini dapat diselenggarakan dengan jumlah peserta dan target yang lebih besar dari tahun 2023 ini.
“Informasi yang saya terima, pameran tahunan ini rencananya akan menghadirkan industri sektor manufaktur elektronik di tahun 2024 nanti” kata Rudi.
“Saya titip tahun depan, selenggarakan pameran ini dengan peserta dan target pasar yang lebih besar sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal dalam meningkatkan perekonomian di Kota Batam,” pungkas orang nomor satu di Batam ini.
Setelah membuka kegiatan pameran ini, Muhammad Rudi menyempatkan untuk berkeliling mengunjungi seluruh stan pameran yang menjajakan berbagai produk dan layanan industri perkapalan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait; Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhairi; Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar; serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam. (mi)
Batam-BatamFM - Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam terus berusaha maksimal untuk memastikan aliran air akan kembali normal kembali. Hal ini dalam merespon gangguan air bersih dibeberapa wilayah dalam beberapa hari belakangan ini.
Sebagaimana diketahui, suplai air bersih mengalami hambatan akibat pekerjaan perbaikan dua Pompa Intake pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang.Pekerjaan ini masih terus dikebut agar pelayanan air kepada masyarakat dapat segera normal kembali.
Adapun wilayah yang terdampak antara lain, Batam Center; Batu Aji; Marina; Tanjung Uncang; Bengkong; Nagoya; Jodoh; Punggur; Kabil; Batu Besar; Sengkuang; Batu Merah; Baloi dan sekitarnya.
Direktur BU SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, kerusakan dua Pompa Intake di IPA Duriangkang itu menyebabkan suplai air ke pelanggan hilang sebesar 360 lpd. Dimana, air 360 lpd tersebut berdampak pada 36 ribu sambungan rumah dibeberapa daerah.
"Rewinding sudah kita lakukan pada hari Sabtu kemarin. Tapi perbaikan as motornya (komponen mesin, red) itu diperkirakan selesai hari Kamis. karena barangnya tidak ada disini, sehingga kita terpaksa cari ke Singapura," ujarnya, Senin (31/7/2023) sore.
Ia menjelaskan, komponen mesin yang dibeli dari Singapura itu juga tidak bisa langsung diinstalasi. Sebab, komponen mesin itu harus dilakukan bubut terlebih dahulu. Dan proses pekerjaan ini akan memakan waktu hingga Kamis (3/8/2023) mendatang.
"Meski demikian, kita akan usahakan secepatnya. Saat ini pekerjaan dilakukan selama 24 jam tanpa henti agar selesainya tidak sampai hari Kamis," tuturnya.
Setelah komponen itu terpasang, maka akan dibutuhkan beberapa waktu lagi agar aliran air kembali normal pada beberapa daerah terdampak. Terutama pada area dengan kontur tanah (elevasi) yang tinggi.
“Selain itu, daerah yang jauh dari waduk atau pelayanan juga akan mengalami normalisasi secara bertahap," ujarnya.
Atas hal tersebut, BU SPAM BP Batam dan PT Moya Indonesia telah menyiapkan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air bersih selama 1x24 jam. Bahkan saat ini, BU SPAM BP Batam telah meminta bantuan mobil tangki dari Pemadam Kebakaran BP Batam dan Pemko Batam.
Penyediaan tangki air tersebut dapat dikoordinasikan oleh Ketua RT/RW/Kelurahan setempat. Untuk diwilayah Putra Jaya; Indomas 1 dan 2; Sumberindo; Central Park; Rusun Batamec dan Fanindo dapat menghubungi Aji Santoso (0813-7266-3986).
Sementara untuk diluar lokasi diatas dapat menghubungi Ginda (0811-7717-272); Steve (0821-1276-0088) dan Mujiaman (0811-370-857).
"Memang itu tidak menyelesaikan dan tidak semua teratasi. Tetapi paling tidak, itu langkah yang pertama kita lakukan untuk jangka pendek," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan pengecekan ke IPA Duriangkang untuk meminimalisir adanya kejadian serupa di kemudian hari.
"BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam selama beberapa hari terakhir. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” imbuhnya
Batam-BatamFM- Kepala BP Batam Muhammad Rudi menerima kunjungan Konsulat Jenderal KJRI Johor Bahru Sigit S. Widianto yang hadir ke Batam dengan membawa Delegasi KPJ Kuala Lumpur Healthcare Berhad.
Tampak hadir OIC KPJ Healthcare Berhad, Pn Norhaizam Mohammad bersama Coo KPJ Healthcare Berhad, Yh Dato’ Mohammad Farid Salim; RCEO KPJ Southern, Eh Mohd Azhar Abdullah; delegasi KJRI Johor Bahru; serta delegasi Indonesia Investment Promotion Centre Singapura.
Pertemuan ini merupakan lanjutan pembahasan mengenai potensi kerja sama dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Internasional di Sekupang.
Setelah sempat beberapa kali menjajaki potensi kerja sama dengan Rumah Sakit Internasional seperti Dubai dan India, dan mengalami sejumlah kendala persyaratan. Kini, BP Batam merasa optimis kemungkinan kerja sama dengan KJP Johor Bahru dapat secara serius ditindaklanjuti.
“Persyaratan dari pemerintah, agar kita bisa mengembangkan KEK Kesehatan adalah bekerja sama dengan paling tidak satu brand Rumah Sakit Internasional yang menduduki 10 besar Ranking Dunia dan Rumah Sakit yang Menjadi Tujuan Utama Masyarakat Indonesia Berobat.” Terang Muhammad Rudi.
Kunjungan dari Malaysia ini praktis membawa kabar gembira bagi pihaknya yang sedang mengembangkan KEK Kesehatan Internasional.
“tentu dari BP Batam sangat Bahagia, karena kita mencari partner internasional. Dan kelebihan yang kita punya, KEK bisa menghadirkan tenaga medis dari luar negeri. Sehingga masyarakat tidak perlu berobat keluar negeri. Devisa yang selama ini keluar, itu untuk wilayah kita sendiri.” Tutur Muhammad Rudi.
Lebih lanjut, Kepala BP Batam memaparkan bahwa Batam merupakan daerah strategis di Indonesia. Potensi Batam yang begitu besar, telah dikembangkan melalui pengembangan infrastruktur di semua lini mulai dari jalan, bandar udara hingga pelabuhan.
“Kami berusaha merubah wajah Kota Batam. 5 hingga 10 tahun ke depan, Batam akan menjadi Kota yang sangat indah, dan semakin menarik untuk investasi.” Beber Muhammad Rudi.
Hal ini pun mendapatkan sambutan hangat dari Konsulat Jenderal KJRI Johor Bahru Sigit S. Widianto dan OIC KPJ Healthcare Berhad, Pn Norhaizam Mohammad.
“Bagi BP Batam dan KJP, keduanya melihat sebuah peluang kerja sama untuk meningkatkan fasilitas Kesehatan bagi masyarakat Indonesia di Batam. Karena kita pelu merevitalisai ide baru untuk meningkatkan konektivitas sehingga tercipta mutual benefit kedua wilayah.” Ungkap Konsulat Jenderal KJRI Johor Bahru Sigit S. Widianto.
Lebih lanjut ia mengakui bahwa Batam telah berkembang dengan pesat. Menurutnya, lokasi strategis dan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan di dalam KEK ini menarik.
Begitu pula dengan KPJ Johor yang telah memiliki kemampuan secara internasional. Data menunjukkan, bahwa Satu Juta Orang Indonesia secara rutin tiap tahun berobat ke KJP Johor.
Bagi Indonesia, Malaysia masih menjadi negara terbesar kunjungan wisata kesehatan dibanding tujuan negara lainnya.
“Ini adalah awal yang baik. Potensi itu besar dan ini yang akan kita dalami secara detil.” tutur Sigit S. Widianto optimis.
Bagai gayung bersambut, hal tersebut diamini oleh OIC KPJ Healthcare Berhad, Pn Norhaizam Mohammad.
Perempuan yang juga merupakan President of Malaysian Society for Quality in Health, sangat terkesan dengan Batam.
“Ini kunjungan pertama saya ke Batam, dan saya sangat impressed. Bandara Batam sangat bagus dan konektivitas jalan sangat baik. Mudah sekali bagi pelancong datang dan menikmati kelebihan yang dipunya.” Pn Norhaizam Mohammad membuka sambutan.
Ia secara terbuka menyampaikan bahwa Batam adalah wilayah dengan potensi yang besar. Selain konektivitas jalan, keunggulan infrastruktur, fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan juga tersedia.
“Peluang sangat bagus, kami percaya Batam ada potensi. Kami juga percaya ada kebolehan (KPJ) yang boleh di-share-kan bersama BP Batam. So insyaalah kami akan kerja sama dan semoga kita bisa wujudkan Hospital Internasional di Batam Berjaya.” Kata Pn Norhaizam Mohammad optimis.
KPJ Healthcare Berhad merupakan rumah sakit swasta terbesar di Malaysia berpengalaman 42 tahun hingga kini telah membuka 29 fasilitas Kesehatan Rumah Sakit di Malaysia, Thailand, Bangladesh dan Australia, termasuk di Jakarta Indonesia.
Pn Norhaizam Mohammad juga menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan relokasi KJP di Jakarta ke daerah baru yang dianggap potensial dan memiliki fasilitas yang sesuai dengan visi KJP.
“Kami punya 30 tahun pengalaman di Jakarta dan 10 tahun di Bangladesh. Di Jakarta kami mendapat kendala terkait izin dokter kami dari Malaysia. Kami berencana pindahkan dari Jakarta ini, bila di Batam bisa, Why not.” Kata Pn Norhaizam Mohammad sembari membagikan senyum.
Rombongan kemudian melanjutkan kunjungan ke RSBP Batam dan direncanakan melihat Batu Ampar pada Sabtu (29/7/2023). Disepakati akan dibentuk Join Team guna pembahasan lebih detil.
Hadir, Anggota Bidang Kebijakan Strategis Enoh Suharto, Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, Direktur Badan Usaha Rumah Sakit BP Batam Afdalun Hakim.
Batam-BatamFM - Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“Indosat”, “IOH”, atau “Perseroan”) hari ini melaporkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal kedua tahun 2023. Perseroan kembali mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut dan pendapatan yang terus bertumbuh di lima semester terakhir.
Indosat mencatatkan total pendapatan Rp24,7 triliun pada semester I 2023 atau meningkat 10% dibanding tahun lalu (Year-on-Year, YoY). Pertumbuhan pendapatan yang kuat tersebut dikontribusi oleh kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan. Pendapatan Selular naik 8,4%, sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 15,7%, serta layanan Telekomunikasi Tetap yang bertumbuh 25,9% YoY. Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top-line yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 24% YoY menjadi Rp11,4 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 46,1% pada semester pertama 2023. Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tercatat sebesar Rp1,9 triliun.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, “Kami senang dapat melaporkan hasil kinerja perusahaan selama semester I tahun 2023 dengan hasil yang positif. Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan yang didukung oleh para mitra dan pemegang saham kami, dalam mencapai tujuan bersama yaitu memberdayakan Indonesia.”
Percepatan integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) mulai menunjukkan hasilnya. Indosat mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas sebesar 4% atau 3,8 juta YoY menjadi 100 juta dengan peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) Perseroan menjadi Rp35.800 pada kuartal kedua dan trafik data meningkat sebesar 16,8% YoY atau lebih dari 7.000 Petabyte. Seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang oleh lebih dari 215 ribu total BTS pada semester I 2023 yang meningkat 8,5% YoY, dengan 167 ribu merupakan BTS 4G.
“Percepatan integrasi MOCN yang dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market yang tepat, membawa kami pada jalur yang tepat dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan. IOH ingin terus menjadi kolaborator utama dalam mempercepat transformasi digital Indonesia untuk membuka peluang tanpa batas dan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat,” tutup Vikram.
● Total pendapatan meningkat 10% YoY menjadi Rp24,7 triliun pada semester I 2023.
● EBITDA meningkat 24% YoY menjadi Rp11,4 triliun pada semester I 2023, dengan marjin EBITDA 46,1%.
● Laba bersih naik 5,4% QoQ, sehingga total laba bersih Indosat di semester pertama 2023 mencapai Rp1,9 triliun.
Batam-BatamFM - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkesempatan untuk meninjau langsung progres revitalisasi dan pengembangan Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim, Selasa (25/7/2023).
Pada kesempatan tersebut, Rudi optimistis jika pengerjaan akan selesai dengan target yang telah ditentukan.
Mengingat, progres revitalisasi dan pengembangan gedung telah mencapai 95 persen.
"Terima kasih untuk para konsultan dan kontraktor yang sudah bekerja maksimal, semoga perubahan bandara bisa bermanfaat untuk kemajuan Kota Batam ke depan," ujar Rudi.
Nantinya, lanjut Rudi, revitalisasi dan pembangunan gedung VVIP juga selaras dengan pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim.
Sehingga, mampu membawa perubahan signifikan bagi Bandara Hang Nadim Batam dan berfungsi maksimal sesuai tujuan pengembangan.
"Mudah-mudahan, kita berharap Desember atau paling lambat Januari sudah selesai. Sehingga ini bisa difungsikan untuk menyambut tamu yang datang ke Kota Batam," tambahnya.
Menurutnya, BP Batam selalu mendukung pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim demi memaksimalkan kenyamanan pengguna jasa transportasi udara.
"Kami selalu memberikan dukungan terhadap pengembangan bandara. Apalagi yang berkaitan dengan fasilitas kenyamanan penumpang," pungkasnya. (DN)
Batam-BatamFM - Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI) BP Batam bekerjasama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Simpul Jaringan Geospasial Kota Batam. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dari tangal 25 Juli dan 26 Juli 2023 di Gedung IT Center BP Batam.
Kepala PDSI BP Batam, Sylvia J. Malaihollo mengatakan, simpul jaringan geospasial memiliki peran penting dalam pengumpulan, pengolahan, dan penggunaan data geografis, yang meliputi letak geografis, kontur tanah, peta sebaran penduduk, daerah rawan bencana, tempat wisata, sebaran sekolah serta fasilitas publik lainnya.
Sehingga, dalam Bimtek kali ini diikuti 6 unit kerja di lingkungan BP Batam. Diantaranya, Direktorat Pengelolaan Pertanahan; Pusat Perencanaan Program Strategis; Direktorat Infrastruktur Kawasan; Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan.
"Dari unit-unit itu yang mempunyai data. Dalam artian, unit ini adalah produsen data spasial di BP Batam," ujar Sylvia, Selasa (25/7/2023).
Sylvia melanjutkan, dalam data spasial simpul jaringan ini tentunya bukan hanya menjadi tanggungjawab dari BP Batam saja. Untuk itu, dalam Bimtek ini juga mengundang dari beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
"Sehingga, data spasial khususnya di Batam ini bisa kita penuhi sebagai bagian yang tidak terpisahkan. Dari perwujudan satu data, satu peta dan saling berbagi. Itu yang akhirnya menjadi tujuan kita," katanya.
Ia menambahkan, dalam Bimtek ini pihaknya mengundang tenaga bimbingan langsung dari BIG. Sehingga dengan adanya Bimtek ini, potensi dari SDM di unit-unit yang menjadi produsen dalam simpul jaringan ini bisa ditingkatkan.
Sehingga kedepannya, Simpul Jaringan Geospasial Kota Batam punya standar yang sama dengan daerah-daerah di seluruh Indonesia.
"Karena ini bicara nasional, berarti harus memiliki data yang sama dimanapun data itu berada. Itu yang memang menjadi sesuatu hal yang harus dipenuhi oleh setiap kementrian dan lembaga, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Khsusunya untuk bicara data spasial," imbuhnya.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dilantik sebagai Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Kepulauan Riau masa khidmat 2023-2026.
Muhammad Rudi bersama pengurus DMDI Kepri dilantik langsung oleh Presiden DMDI, Tuan Yang Terutama Tun Seri Setia, Moch Ali Bin Mohd Rustam di Swiss-Bel Harbourbay Batam, Selasa (25/7/2023).
Dalam sambutannya, Muhammad Rudi menyampaikan, pihaknya ingin kepengurusan DMDI disejalankan menjadi organisasi berbasis kultur Melayu dan Islam yang besar, dapat berbaur dengan masyarakat dalam menyerap aspirasi-aspirasi melalui tokoh-tokoh Melayu.
"Saya ingin kehadiran DMDI dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan daerah serta ikut berperan dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di Provinsi Kepulauan Riau," ujar Muhammad Rudi
Orang nomor satu di Batam itu juga meminta para pengurus yang dilantik, diharapkan mampu mencurahkan tenaga dan pemikirannya demi DMDI Kepri.
“Semoga, Pengurus baru DMDI bisa membawa DMDI lebih berjaya di Kepri,” pungkasnya.
Sejumlah pejabat BP Batam turut menjadi bagian pengurus DMDI Kepri yaitu Wan Darussalam sebagai Ketua 7, Dendi Gustinandar (Biro Sains & Teknologi), dan Irfan Syakir (Biro Pelancongan).
Ketua Umum DMDI Indonesia, Datok Said Aldi Al Idrus, menyampaikan bahwa Kepri adalah daerah yang sangat kental dengan Melayu. Ia berharap, pelantikan itu tidak hanya seremoni semata, melainkan terus mempererat ukhwah Islam, dan masyarakat Melayu di sejumlah negara.
“Kepri ini menjadi tempat Melayu yang utuh, proses pemilihan DMDI ini sudah sesuai dengan ketentuan. Kami yakin dan percaya amanat yang diberikan ke Muhammad Rudi, dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Senada, Presiden DMDI, TYT Tun Seri Setia, Moch Ali Bin Mohd Rustam, menyampaikan selamat bagi ketua dan pengurus DMDI Kepri. Ia berharap, kehadiran pengurus baru ini mampu memperkuat dan memegang amanat yang diberikan.
“Selamat atas dilantiknya para pengurus DMDI Kepri, tak kan Melayu hilang di bumi,” pungkasnya.
Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam) menggelar Kick Off Meeting Rekomendasi RSUD Dr. Iskak Tulungagung pada hari Selasa (25/7/2023) bertempat di Ruang Pertemuan RSBP Batam.
Kegiatan ini digelar untuk menindaklanjuti hasil kunjungan RSBP Batam ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung beberapa waktu lalu dalam rangka peningkatan kualitas layanan medik.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya akan mengimplementasikan rekomendasi dari RSUD Dr. Iskak Tulungagung agar percepatan peningkatan layanan medik di RSBP Batam dapat segera dicapai.
“Kegiatan hari ini merupakan langkah awal bagi kita semua sebagai niat untuk mempercepat peningkatan kualitas layanan medik di RSBP Batam,” terang Purwiyanto.
“Bulan Maret lalu kita berkunjung ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung dan hari ini kajian atas rekomendasi dari RSUD tersebut akan kita sosialisasikan kepada rekan-rekan disini sehingga harapannya tentu rekomendasi tersebut bisa segera di implementasikan oleh dokter, perawat, hingga manajemen di RSBP Batam,” lanjut Purwiyanto.
Purwiyanto turut menyampaikan saat ini lebih dari 100 Triliun devisa Indonesia mengalir ke luar negeri karena Warga Negara Indonesia (WNI) lebih senang berobat di luar Indonesia dan potensi pendapatan itu yang menjadi salah satu semangat RSBP Batam untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.
“Pak Presiden pernah menyampaikan lebih dari 100 T devisa Indonesia mengalir ke luar negeri karena orang kita lebih senang berobat di luar negeri,” tutur Purwiyanto
“Ini tentunya menjadi potensi bagi RSBP Batam untuk mengalihkan devisa tersebut ke Batam mengingat potensi Batam yang berada di jalur strategis dan RSBP Batam kami harapkan bisa menjadi salah satu ikon Kota Batam dengan pelayanan yang baik dan tentunya terjangkau bagi seluruh WNI,” sambung Purwiyanto.
Purwiyanto juga berharap agar proses penerapan rekomendasi ini dapat berjalan sukses dan peningkatan layanan medik di RSBP Batam dapat segera dirasakan oleh masyarakat dalam waktu dekat.
Di kesempatan lainnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan peningkatan sektor kesehatan merupakan salah satu poin utama baginya untuk mensukseskan pembangunan Batam.
“Kesehatan masyarakat tentunya juga sebagai hal yang utama bagi kita dalam mewujudkan Batam Kota Baru,” tutur Rudi.
“RSBP Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Batam karena kesuksesan pembangunan Batam tidak lepas dari masyarakatnya yang sehat dan sejahtera,” pungkas orang nomor satu di Batam ini. (mi)