
super me
Batam - Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dibangun oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menjadi salah satu solusi krisis air yang kerap dialami Kota Batam.
IPAL merupakan sebuah proyek yang bertujuan untuk mengolah air limbah domestik (tinja, buangan air dari dapur dan cucian pakaian) menjadi air bersih yang dikembalikan ke waduk. Serta memproduksi pupuk organik untuk penghijauan Kota Batam.
Air limbah domestik dari perumahan masyarakat, perhotelan, apartemen, mall dan kegiatan jasa lainnya diolah seluruhnya menjadi produk yang lebih bermanfaat. Air limbah domestik yang diolah tersebut dialirkan kembali ke waduk sebagai air baku dan dapat digunakan untuk kegiatan yang lain.
Dalam sistem kerja IPAL, sumber air limbah dialirkan secara gravitasi menggunakan pipa. Limbah dari tiap-tiap rumah, mengalir secara gravitasi ke lima stasiun pompa untuk ditampung dan disaring dari sampah dan sedimen.
Dari stasiun pompa kemudian dialirkan kembali ke IPAL Bengkong Sadai. Ada dua pipa yang disambungkan di rumah, yaitu di depan rumah (samping drainase), yang akan terpasang 10 ribu sambungan dan fase kedua adalah pipa yang disambungkan ke arah septic tank, serta dari dapur dan cucian.
Adapun untuk pipa pertama akan mengalirkan tinja (toilet), serta pipa kedua untuk mengalirkan air cucian dan kegiatan dapur. Masing-masing rumah juga akan dipasang bak kontrol.
"Kota Batam dipercaya pemerintah pusat untuk mengerjakan proyek lingkungan/proyek hijau ini sebagai upaya untuk menjaga lingkungan tetap bersih, hijau, asri, dan pembangunan berkelanjutan yang pada akhirnya akan meningkatkan investasi dan wisatawan," ujar General Manajer Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan Badan Usaha (BU) Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana, Sabtu (8/7/2023).
Ia menegaskan, proyek IPAL akan terus dilanjutkan hingga selesai, sementara pekerjaan maintenance jaringan pipa terus dilaksanakan di lapangan. BP Batam kata Iyus, hingga saat ini selalu berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementrian Keuangan, Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Korea selaku pihak permberi dana pinjaman, Hansol selaku kontraktor dan Sunjin selaku pihak konsultan.
"Untuk perkembangan terakhir proyek ini, tengah dilakukan finalisasi addendum pekerjaan dan Insya Allah, bulan Agustus/September 2023 akan kembali dilanjutkan dan target selesai akhir 2024," katanya.
Iyus menjelaskan, ruang lingkup proyek IPAL adalah mengerjakan satu unit 230 lpd, 5 stasiun pompa, 114 km sambungan pipa utama dan sekunder, pipa sambungan rumah 11 ribu. Dimana saat ini progres proyek ini telah mencapai 90,8 persen.
Adapun progres 90,8 persen tersebut meliputi bangunan gedung IPAL di Bengkong Sadai, 5 stasiun pompa, 104 km pipa utama dan sekunder, serta sambungan rumah fase pertama 10 ribu.
Sisa pengerjaan proyek IPAL ini hanya tinggal merampungkan sisa jaringan pipa utama dan sekunder dan sambungan ke 11.000.
"Proyek ini diperkirakan akan selesai pada akhir 2024 mendatang," katanya.
Ia mengharapkan dukungan segenap masyarakat di Kota Batam bersama dengan BP Batam agar proyek IPAL ini bisa berjalan dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya. Sehingga kedepannya, tujuan dari proyek ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya.
"Sesuai dengan komitmen dari pak Kepala BP Batam Muhammad Rudi, mari kita tingkatkan peran positif untuk mewujudkan Batam sebagai kota baru," imbuhnya.
Batam - Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto menghadiri perayaan ulang tahun perusahaan PT. TEC Indonesia, pada Jum'at (7/7/2023), bertempat di Batamindo Industrial Park Mukakuning, Batam.
PT. TEC Indonesia merayakan hari jadi ke 31 tahun. Perusahaan Bergerak di bidang manufaktur elektronik ini, merupakan anggota TOSHIBA TEC Singapore.
Purwiyanto menyampaikan apresiasi dan selamat kepada PT TEC Indonesia, yang telah mengembangkan bisnis di Batam selama puluhan tahun.
Dirinya hadir didampingi Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait dan Direktur PTSP Harlas Buana.
Ditambahkan Purwiyanto, kehadiran PT TEC Indonesia telah berkontribusi besar dalam peningkatan investasi asing di Kota Batam.
"31 Tahun Kehadiran PT. TEC Indonesia telah berkontribusi menguatkan investasi Batam yang semakin baik dan kondusif. Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi juga menyampaikan terima kasih, telah berkontribusi meningkatkan PMA di Batam.” Kata Purwiyanto.
Sejak berdiri tahun 1992 lalu, PT TEC yang dipimpin oleh Managing Director, Mr. Shingo Hamamura, mengakui bahwa perusahaan mereka terus berkembang hingga memiliki sekitar 1.500 karyawan hingga saat ini.
Dimulai dari satu building, PT TEC Indonesia terus memperluas produksi dengan memiliki 4 building dan 72 tenant hingga tahun 2022.
Lebih lanjut, Purwiyanto yang hadir mewakili Kepala BP Batam, menerangkan bahwa Industri di Batam telah memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi Batam yang sangat baik pada tahun 2022, hingga mencapai 6,84%.
Purwiyanto mengatakan bahwa BP Batam fokus mengembangkan infrastruktur dan fasilitas untuk mendukung industri di Batam melalui pengembangan konektivitas jalan yang modern dan mendukung investasi.
“Oleh sebab itu, Batam saat ini tengah menjadi wadah investasi yang apik bagi negara-negara asing. Singapura dan Jepang telah menjadi investor terdekat. Tentu, disusul negara-negara lainnya yang kian bervariasi.” Kata Pria lulusan University of Colorado at Boulder – USA.
Singapura telah menduduki posisi tertinggi investasi PMA dengan 446 proyek dengan nilai investasi 124,8 juta US Dolar pada trimester pertama tahun 2023.
Sementara Jepang, terdapat 25 proyek investasi senilai 1,7 juta US Dolar dalam periode yang sama tahun 2023.
“Sukses selalu. Kami berharap PT TEC dapat terus memperluas bisnis dan investasi di Batam. Dan kami, sangat siap membantu memfasilitasi investasi di sini.” Tutup Purwiyanto.
Sementara itu, menyambut dengan hangat, Managing Director, Mr. Shingo Hamamura, bersama dengan jajaran tertinggi Direksi, President dan CEO of Toshiba TEC Corporation Singapore.
Managing Director PT. TEC Indonesia, Mr. Shingo Hamamura, memberikan apresiasi terhadap peran strategis BP Batam dalam mendukung PT TEC Indonesia dan memfasilitasi investasi yang kondusif di Batam, dengan percepatan perizinan dan konektivitas yang mendukung produksi hingga kerja sama yang baik selama puluhan tahu .
“Kami sangat berterima kasih atas opportunity yang telah diberikan, dengan segala dukungan dari BP Batam, kami dapat beroperasi dengan sangat baik hingga saat ini. Dan kami terus berkomitmen untuk mengembangkan investasi di Batam ke depan." Pungkas Mr. Shingo Hamamura.
BATAM - BATAMFM - Hadir bersama Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, Arif Toha, Budi Karya Sumadi menyapa beberapa pengguna jasa transportasi laut di pelabuhan tersebut.
Tujuannya tak lain untuk menanyakan perihal kenyamanan penumpang selama menggunakan fasilitas pelabuhan.
“Pak Menteri sempat berkomunikasi dengan pengguna jasa transportasi laut di Pelabuhan Domestik dan Internasional Sekupang terkait pelayanan yang kami berikan,” ujar Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar, yang juga ikut mendampingi Budi Karya Sumadi.
Dendi memaparkan, pihaknya pun terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa transportasi laut.
Tidak hanya itu, Dendi juga menyampaikan beberapa hal kepada Budi Karya Sumadi selama kunjungan dilakukan.
Beberapa di antaranya peningkatan penumpang pasca Pandemi Covid-19 melandai. Termasuk sejumlah rencana pengembangan fasilitas pelabuhan ke depannya serta perbaikan layanan yang ada.
Untuk pelabuhan domestik, BUP BP Batam mencatat bahwa rata-rata penumpang naik setiap bulannya mencapai 45.523 orang sepanjang Januari 2022 sampai Juni 2023.
Sedangkan penumpang turun sebanyak 44.731 orang per bulannya.
Pada periode yang sama, rata-rata penumpang naik di pelabuhan internasional mencapai 13.244 orang per bulannya. Sementara, penumpang turun sebanyak 13.046 orang per bulannya.
“Saya menyampaikan bahwa jumlah penumpang, baik domestik dan internasional, terus mengalami perbaikan sejak Pandemi Covid-19 melandai. BUP BP Batam pun terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan bagi kenyamanan para pengguna jasa,” pungkasnya.
Batam - BatamFM - Panbil Hospitality Group yang merupakan salah satu unit bisnis / usaha Panbil Group yang menaungi Best Western Premier Panbil, Panbil Residence Apartment, Panbil Nature Reserve serta The Artrium Panbil meluncurkan unit usaha terbarunya yang merupakan sebuah restoran yang memiliki konsep kembali ke alam di tengah Hutan Pelawan bernama Kayu Merah. Berlokasi di Jl. Kantong Semar – Panbil Nature Reserve, Muka Kuning Batam, Restoran Kayu Merah menyuguhkan cita rasa kekayaan nusantara yang dipadu dengan resep tradisional serta teknik memasak Perancis modern.
Nama Kayu Merah sendiri berasal dari warna kayu di pohon hutan Pelawan yang berwarna cokelat kemerahan, di mana pepohonan ini tumbuh mengelilingi area Restoran Kayu Merah dan Panbil Nature Reserve. Menikmati sajian kuliner khas Nusantara sambil ditemani oleh suara asli alam dan pemandangan indahnya hutan Pelawan merupakan daya tarik yang disuguhkan oleh Restoran Kayu Merah.
Kemegahan Restoran Kayu Merah melampaui makanan khas Nusantara yang lezat dan beraroma serta penuh dengan rempah-rempah. Lokasi restoran yang terletak di dalam hutan menawarkan sekilas keindahan nusantara di tengah hiruk-pikuk keramaian suasana kota Batam. Mengambil inspirasi bahan-bahan mentah lokal dan mengubahnya menjadi masakan kontemporer dengan layanan hangat dan rapi yang menghasilkan pengalaman makan malam yang dibangun di atas interaksi tamu secara informatif diharapkan dapat mengundang para pecinta kuliner. Kayu Merah membawa pendekatan progresif dan kompleks dalam gastronomi, serta memprioritaskan masakan yang berbasis bahan-bahan lokal.
Restoran fine dining bertema Nusantara ini memiliki suasana elegan dan intim, di mana tamu dapat menikmati hidangan makanan yang telah diracik menggunakan beragam metode serta elemen kompleks yang dikreasikan oleh Director of Culinary Glenn Erari. Sajian makanan juga dapat dilakukan dengan cocktail pairing yang telah diramu secara khusus menggunakan beberapa teknik oleh Bartender Kayu Merah “Pelawan Spritz” yang menawarkan sajian minuman pembuka untuk menstimulasi nafsu makan tamu. Tamu akan dihidangkan “Ragam Camilan” seperti Manado Choux, kemudian untuk “Pembukaan” terdapat Manisan Bogor, lalu sebagai hidangan menu “Oetama” terdapat Ikan Bakar Batam dan terakhir untuk hidangan “Penutup” yaitu Bolu Daun Kelor. Walaupun teatrikal dalam penyajiannya, namun pengalaman yang dirasakan tetap berakar pada cita rasa yang familiar sehingga tetap mencerminkan masakan nusantara yang autentik. Setiap hidangan dan minuman memperhatikan berbagai unsur yang penting dari cita rasa Nusantara. Salah satu keistimewaan masakan Indonesia adalah keindahan memadukan berbagai rasa dan masih menghasilkan makanan yang lezat. Untuk merasakan kenikmatan yang maksimal, Kayu Merah juga menyediakan tasting menu dengan 2 opsi yaitu Pelawan Menu (12 course) dengan harga IDR 975,000++ dan Archipelago Menu (14 course) dengan harga IDR 1,350,000++. Tamu disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu untuk pilihan tasting menu di atas.
Selain menyajikan menu bercitarasa Nusantara yang dimodifikasi dan ditata apik oleh sederetan Chef professional Kayu Merah, restoran fine dining yang rencananya akan segera dibuka untuk umum mulai tanggal 10 Juli 2023 ini juga menawarkan pilihan “cocktails” yang eksperimental dan disiapkan oleh
Bartender Kayu Merah. Cocktail yang direkomendasikan adalah “Kayu merah Cooler” yang menjadi salah satu minuman khasnya. Kayu Merah juga ingin memperkenalkan inovasi cocktails yang menggabungkan bahan-bahan segar lokal, serta unsur-unsur yang ditemukan dalam hidangan tradisional Indonesia seperti Rendang dan Bika Ambon.
Daya pikat Kayu Merah terletak pada desain kompleks yang mengindahkan karunia alam Indonesia yang melimpah. Kayu Merah berhasil menemukan panggilan ini tepat di jalan utama tersibuk di Batam yang kemudian dapat memanjakan Anda dengan berbagai hidangan Nusantara yang unik dan autentik.
Kayu Merah Restaurant akan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 10 Juli 2023 mendatang dan akan dibuka setiap hari mulai pukul 18:00 WIB sampai dengan pukul 22:30 WIB. Untuk dapat menikmati makan malam mewah ini, tamu diwajibkan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu karena slot yang tersedia sangat terbatas setiap harinya.
Reservasi dan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi nomor +62 811-2222-6661 ataupun follow Instagram @kayumerah.id
Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd menerima kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepri, Nurhadi Putra, Jumat (07/07/2023) di ruang kerja Sekda Lantai 2 Kantor Walikota. Pertemuan itu dalam rangka mempersiapkan data pengajuan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan sertifikat pesisir.
“Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Agustus mendatang akan menyerahkan sepuluh ribu sertifikat tanah kepada masyarakat se Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan ini akan digelar di Kabupaten Tanjung Balai Karimun,” sebutnya pada Jefridin.
Dari sepuluh ribu sertifikat yang akan dibagikan sebanyakk 9.812 merupakan PTSL dan selebihnya sertifikat pesisir. Diperkirakan warga yang dihadirkan untuk menerima sertifikat itu sebanyak 2.035 orang. Untuk di Batam menurutnya ada sebanyak 3.200 sertifikat PTSL dan 200 sertifikat pesisir yang akan diserahkan.
“Untuk PTSL Kota Batam yang paling banyak,” ucapnya.
Untuk itu ia meminta agar Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd mendukung cata pengajuan Capes PTSL Tahun 2023. Katanya, ada 1.067 usulan Capes yang butuh rekomendasi dari Dinas Pertanahan Kota Batam. Sementara untuk pesisir menurutnya ada 285 yang mendapatkan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL). Sebanyak 142 sudah disampaikan ke Pemerintah Kota Batam dan sebanyak 33 sudah diserahkan permohonan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Kami harap minggu ke tiga Juli SK pengajuan Capes sudah terbit,” sebutnya.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd mengapresiasi atas koordinasi yang dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kepri. Jefridin berkomitmen untuk segera menyelesaikan data pengajuan Capes PTSL Tahun 2023. Kepada Dinas Pertanahan Kota Batam, Ia meminta agar surat keputusan segera dibuat jika proses di lapangan sudah selesai dilakukan.
“Mulai hari ini Saya akan berkoordinasi terkait hal ini dengan Dinas Pertanahan, Bagian Hukum, Bapelitbang dan CKTR. Agar ini segera selesai sesuai waktu yang Bapak sampaikan tadi,” sebutnya.(*)
Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkomitmen untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
Sebagaimana diketahui, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang tahun 2022 lalu.
Rudi berharap, angka tersebut naik menjadi 7 persen seiring dengan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sedang berlangsung. Salah satunya pengembangan KEK Nongsa.
Dimana, kawasan yang diproyeksikan sebagai pusat digital itu diharapkan mampu menyerap tenaga kerja yang ada di Kota Batam.
Sehingga, investor yang masuk ke kawasan tersebut mampu memberikan peluang kerja bagi masyarakat lokal.
"Kita mendukung penuh pengembangan KEK di Batam. Beberapa upaya sudah dilakukan, beberapa di antaranya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung serta memberikan pelayanan kemudahan perizinan," ujarnya di sela pertemuan dengan masyarakat, Kamis (6/7/2023).
Rudi mengajak seluruh masyarakat Kota Batam untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan saat ini.
Sehingga, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Batam pun tak lagi kaget dalam persaingan menghadapi bonus demografi tahun 2045 nanti.
"Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persennya adalah usia produktif. Selain peningkatan ekonomi, saya berharap pengembangan KEK juga mampu meningkatkan kualitas SDM Kota Batam," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Nongsa Digital Park (NDP) berhasil untuk menggandeng investor internasional seperti Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
Kehadiran para investor tersebut diharapkan mampu memberikan nilai tambah terhadap pengembangan KEK Nongsa ke depan.
"Mari bersama untuk menjaga iklim investasi agar produksinya bisa berjalan baik dan bermanfaat untuk banyak orang. Kalau pembangunan selesai, saya berharap dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," pungkasnya. (DN)
bATAM - BP Batam bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Singapura di Batam menggelar Coffee Morning, Rabu (5/7/23).
Berlangsung di Hotel Santika Batam, kegiatan ini dihadiri oleh Singapore Economic Development Board (EDB) dan Enterprise Singapore serta lebih dari 40 pengusaha Singapura baik yg berdomisili di Batam maupun Singapura.
Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan wadah diskusi antara BP Batam dengan investor asing, terkait data dan aturan terbaru terkait perpajakan, terutama untuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta aturan terkini dalam keimigrasian termasuk Visa on Arrival (VOA).
Konsul Jenderal Singapura di Batam, Gavin Ang menyatakan, walaupun ia baru saja menjabat sebagai Konsulat Jenderal yang berada di Batam, Kota Batam bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Singapura.
Menurutnya, telah banyak masyarakat Singapura yang memiliki keterikatan dengan Batam dari berbagai macam aspek, terutama di sektor ekonomi.
“Saya rasa salah satu alasan utama kita (Singapura) bergerak keluar negeri karena kita memiliki satu kelemahan yaitu wilayah kami yang kecil, karena itu kita berada di Batam untuk mencari tempat dan tenaga kerja yang memiliki kemampuan” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa perusahaan-perasahaan Singapura yang berada di Batam juga ingin mencari tahu lebih lanjut tentang aturan hukum dan regulasi, yang saat ini berlaku di Batam.
Dalam pertemuan ini, Gavin Ang mengungkapkan kepuasan dalam berinvestasi di Batam.
Ia mengakui kemudahan dan fasilitas yang disediakan oleh BP Batam senantiasa disajikan bagi para investor asing.
Pihaknya mengapresiasi langkah BP Batam yang bersedia mendengarkan langsung masukan serta saran dari para pengusaha Singapura melalui wadah ini.
Singapura sendiri telah menjadi salah satu investor terbesar di Batam, dengan kontribusi yang luar biasa dalam bisnis.
”Regulasi investasi di Batam menurut saya sangat baik, dan BP Batam adalah wadah yang tepat untuk itu," ujarnya.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto menyampaikan, pada tahun 2022, Batam mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa sebesar 6,84 persen, dengan investasi asing mencapai 746,8 juta dolar US.
Ia menerangkan bahwa Singapura tetap menjadi investor utama di Batam, dengan kontribusi yang mengesankan.
Pada tahun yang sama, mereka menginisiasi 436 proyek dengan total investasi sebesar 480,3 juta dolar US, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
”Kami optimis bahwa kerjasama antara Batam dan Singapura akan terus berjalan, khususnya dalam hal investasi. Kami percaya bahwa melalui kerjasama yang berkelanjutan ini, Batam akan terus maju sebagai pusat investasi yang menarik," kata Purwiyanto.
Ia berharap melalui kolaborasi yang erat antara Batam dan Singapura, diharapkan Batam akan terus maju dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat pesat.
“Kami percaya melalui kerjasama yang berkelanjutan ini, Batam akan terus maju sebagai pusat investasi yang menarik. Kami juga menawarkan banyak peluang dan kemudahan bagi para investor,” katanya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yaitu Kepala Seksi Izin Tinggal Keimigrasian, Eko Yudis Parlin Rajagukguk dan Penyuluh Pajak Ahli Madya, Suyamto yang dimoderatori oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait.
Batam - Demi terciptanya pemerataan pembangunan di Kota Batam, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) telah mengalokasikan lahan di kawasan Tangki Seribu kepada PT. Buskon Tunas Jaya. Dengan nomor PL, 25.85030217.H1 tanggal 5 Desember 2005 dengan luasan 19.995 M².
Selanjutnya pada tahun 2008, PT Buskon Tunas Jaya mengajukan permohonan peralihan hak atas lahan tersebut ke PT. Batamas Indah Permai. Atas permohonan peralihan hak tersebut, BP Batam kemudian mengeluarkan IPH dengan nomor 4939/PL/X/2008 tanggal 22 Oktober 2008.
Usai menerima pengelolaan lahan di kawasan Tangki Seribu dari PT. Buskon Tunas Jaya, PT. Batamas Indah Permai melakukan pembayaran perpanjangan UWT pada 11 Januari 2016.
Sehingga, saat ini telah memiliki dokumen PL; SPPT; SKPT; UWTO dan IPH dari BP Batam atas nama PT Batamas Indah Permai.
"PT. Batamas Indah Permai sudah mempunyai UWTO 9 Desember 2015 sampai dengan 8 Desember 2045," ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait,
Terkait dengan relokasi yang dilakukan oleh tim terpadu, Rabu (5/7/2023) pagi, sebelumnya telah dilakukan dialog bersama dengan warga yang menduduki lahan milik PT Batamas Indah Permai, pada pada 07 Maret 2023.
Dalam dialog itu, PT. Batamas Indah Permai telah menyiapkan solusi bagi warga yang selama ini menduduki lahannya.
Kepada warga Tangki Seribu, PT Batamas Indah Permai menawarkan relokasi kepada warga di kawasan Punggur. Dari 500 Kepala Keluarga (KK), ada 450 KK yang bersedia direlokasi. Namun, 50 KK lainnya menolak dan tetap bertahan.
Kepada masyarakat yang menolak, tim terpadu memberikan surat peringatan pertama pada 10 Maret, surat peringatan kedua pada 20 Maret dan Surat Peringatan ketiga pada 8 Juni 2023.
"Jadi sebelumnya semua tahapan sudah dilakukan sesuai dengan ketentutan yang berlaku. Hingga pada hari ini (Rabu, red) dilakukan upaya pembongkaran oleh tim terpadu," imbuhnya.