
super me
Jakarta, 19 Juni 2025. Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTIkembali memblokir 427 entitas pinjaman online ilegal di sejumlah situs dan aplikasi serta 6 penawaran pinjaman pribadi (pinpri) yang berpotensi merugikan masyarakat dan melanggar ketentuan penyebaran data pribadi.
Satgas PASTI juga memblokir 74 tawaran investasi ilegal terkait penipuan yang dilakukan oleh oknum dengan modus meniru atau menduplikasi nama produk, situs, maupun media sosial milik entitas berizin dengan tujuan untuk melakukan penipuan (impersonation), penipuan penawaran kerja paruh waktu, dan penipuan penawaran berbagai bentuk investasi.
Upaya penanganan aktivitas dan entitas keuangan ilegal yang dilakukan oleh Satgas PASTI semakin diperkuat melalui koordinasi yang dilakukan bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang mulai bergabung di Satgas PASTI sejak awal tahun 2025. Dengan demikian saat ini pelaksanaan patroli siber untuk Satgas PASTI didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Kepolisian Negara RI, dan BSSN.
Sehubungan dengan perkembangan di atas, maka sejak tahun 2017 s.d. 31 Mei 2025, Satgas PASTI telah menghentikan 13.228 entitas keuangan ilegal yang terdiri dari 11.166 entitas pinjaman online ilegal/pinpri, 1.811 entitas investasi ilegal, dan 251 entitas gadai ilegal.
Penanganan Penipuan oleh Indonesia Anti-Scam Centre (IASC)
Dalam rangka meningkatkan upaya pelindungan konsumen dan masyarakat di sektor keuangan, sejak tanggal 22 November 2024 telah beroperasi Indonesia Anti-Scam Centre/IASC (Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan). IASC didirikan oleh OJK bersama Satgas PASTI yang didukung oleh asosiasi industri perbankan, sistem pembayaran, dan e-commerce untuk melakukan penanganan penipuan transaksi keuangan (scam) yang terjadi di sektor keuangan secara cepat dan berefek jera.
Sejak awal beroperasi s.d. 31 Mei 2025, IASC telah menerima 135.397 laporan penipuan. Total rekening terkait penipuan yang dilaporkan ke IASC sebanyak 219.168 di mana dari jumlah rekening tersebut 49.316 (22,5 persen) di antaranya telah dilakukan pemblokiran. Adapun total kerugian dana yang dilaporkan oleh korban penipuan sebesar Rp2,6 triliun dengan dana yang telah berhasil diblokir sebesar Rp163,3 miliar (6,28 persen).
Satgas PASTI juga menemukan nomor whatsapp pihak penagih (debt collector) terkait pinjaman online ilegal yang dilaporkan telah melakukan ancaman, intimidasi maupun tindakan lain yang bertentangan dengan ketentuan. Selain itu, Satgas PASTI memonitor laporan penipuan di IASC dan menemukan sebanyak 22.993 nomor telepon yang dilaporkan oleh korban penipuan. Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas PASTI telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital RI untuk pemblokiran nomor dimaksud.
Upaya pemblokiran akan terus dilakukan oleh Satgas PASTI untuk menekan ekosistem dari aktivitas dan entitas keuangan ilegal yang masih meresahkan masyarakat.
Masyarakat diimbau semakin meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan
Memperhatikan peningkatan dan tren laporan penipuan ke IASC, Satgas PASTI kembali mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak lengah terhadap berbagai modus penipuan yang semakin marak terjadi, terutama yang terkait dengan penipuan digital (melalui media digital seperti whatsapp, instagram, telegram, tik-tok, SMS, email, dan website). Penggunaan artificial intelligence (AI) untuk penipuan juga semakin meningkat, sehingga semakin meningkatkan risiko kerugian bagi masyarakat.
Dari pengamatan yang dilakukan IASC, ditemukan fakta bahwa hilangnya dana korban penipuan relatif sangat cepat, sehingga kecepatan penyampaian laporan korban ke IASC sangat diharapkan. Hal ini diperlukan sebagai salah satu upaya untuk penyelamatkan sisa dana korban.
Secara umum, pelaku penipuan akan memanfaatkan kelengahan calon korban yang dikaitkan dengan kondisi masing-masing orang, sebagai berikut :
- Ketidaktahuan: ditawarkan produk yang tidak berizin/diawasi (investasi ilegal atau produk yang tidak berizin), membeli produk secara online yang sebenarnya tidak ada.
- Kekhawatiran: penipuan adanya saudara yang mengalami kecelakaan, adanya pembayaran pajak yang belum dilaksanakan, transaksi kartu kredit yang harus segera dibatalkan.
- Kesepian: penipuan love scam, dimana penipu dan komplotannya memanipulasi perasaan korban untuk mendapatkan keuntungan.
- Keserakahan: penipuan yang dilakukan dengan menjanjikan imbal hasil cepat dalam waktu singkat serta bebas risiko, padahal janji tersebut tidak logis (skema ponzi).
- Kesedihan: penipu memanfaatkan situasi kondisi bencana alam, sumbangan membantu orang yang terkena penyakit.
- Kebosanan: penipu memanfaatkan keinginan seseorang untuk membeli tiket travel dan tiket konser yang palsu.
Satgas PASTI mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban penipuan untuk dapat segera menyampaikan laporan melalui website IASC dengan alamat http://iasc.ojk.go.id dengan melampirkan data dan dokumen bukti terkait.
Waspada Skema Penipuan Berbasis Kripto yang Tidak Terdaftar
Mencermati perkembangan penipuan investasi kripto yang juga semakin marak, Satgas PASTI mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penawaran perdagangan aset kripto agar tidak menjadi korban penawaran perdagangan aset kripto yang tidak termasuk dalam Daftar Aset Kripto (DAK) yang ditetapkan oleh Bursa Aset Keuangan Digital.
Satgas PASTI menegaskan bahwa kegiatan perdagangan aset kripto hanya dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang telah terdaftar dan memiliki izin resmi dari OJK. Berdasarkan ketentuan pada Peraturan OJK Nomor 27 Tahun 2024 diatur bahwa Daftar Aset Kripto ditetapkan oleh Bursa Kripto.
Akhir-akhir ini semakin marak ditemukan entitas tidak berizin yang menawarkan investasi aset kripto melalui media sosial, grup percakapan, atau situs web tanpa otorisasi resmi. Modus yang digunakan umumnya menjanjikan keuntungan tetap, bonus berlipat ganda, hingga iming-iming “passive income” tanpa risiko.
Satgas PASTI meminta masyarakat agar memahami hal-hal berikut ini sebelum melakukan investasi pada aset kripto:
- Memastikan legalitas pihak yang menawarkan investasi tersebut. Pastikan pihak tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
- Memastikan aset kripto yang diperdagangkan termasuk dalam DAK.
- Menghindari penawaran dengan skema tidak logis.
- Melakukan riset dan memahami risiko aset kripto sebelum berinvestasi.
- Memahami terkait aset kripto melalui tautan https://bukusakuiakd.com/
Untuk informasi mengenai aset kripto yang termasuk dalam DAK dapat diakses melalui tautan https://sites.cfx.co.id/content/uploads/2025/04/SK-Penetapan-Daftar-Aset-Kripto-16-Apr-2025.pdf
Masyarakat yang menemukan informasi atau tawaran investasi dan pinjaman online yang mencurigakan atau diduga ilegal atau memberikan iming-iming imbal hasil/bunga yang tinggi (tidak logis) untuk melaporkannya kepada Kontak OJK dengan nomor telepon 157, WA (081 157 157 157), email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. atau email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it..
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,25%.
Keputusan ini sejalan dengan tetap terjaganya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1%, kestabilan nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi, serta perlunya untuk tetap turut mendorong pertumbuhan ekonomi. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati ruang penurunan BI-Rate guna mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan tetap mempertahankan inflasi sesuai dengan sasarannya dan stabilitas nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya. Sementara itu, kebijakan makroprudensial akomodatif terus dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan berbagai strategi untuk mendorong pertumbuhan kredit dan meningkatkan fleksibilitas pengelolaan likuiditas oleh perbankan. Kebijakan sistem pembayaran juga diarahkan untuk turut menopang pertumbuhan ekonomi melalui perluasan akseptasi pembayaran digital, serta penguatan infrastruktur dan konsolidasi struktur industri sistem pembayaran.
Arah bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tersebut didukung dengan langkah-langkah kebijakan sebagai berikut:
Penguatan strategi stabilisasi nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan fundamental terutama melalui intervensi transaksi Non-Deliverable Forward (NDF) di pasar luar negeri serta transaksi spot dan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) di pasar domestik. Strategi ini disertai dengan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder untuk menjaga stabilitas pasar keuangan;
Penguatan strategi operasi moneter pro-market guna makin memperkuat efektivitas transmisi penurunan suku bunga, menjaga kecukupan likuiditas, mempercepat pendalaman pasar uang dan pasar valuta asing (valas), serta mendorong aliran masuk modal asing, dengan:
- mengelola struktur suku bunga instrumen moneter dan swap valas untuk memperkuat efektivitas transmisi penurunan suku bunga dengan tetap menjaga daya tarik aliran masuk portofolio asing ke aset keuangan domestik;
- memperkuat strategi lelang Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder untuk menjaga kecukupan likuiditas di pasar uang dan perbankan; dan
- memperkuat peran dealer utama untuk meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan transaksi repurchase agreement (repo) antarpelaku pasar;
Penguatan publikasi asesmen transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dengan pendalaman pada suku bunga kredit berdasarkan sektor prioritas yang menjadi cakupan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM)-(Lampiran);
Perluasan akseptasi digital melalui akselerasi persiapan implementasi QRIS Antarnegara yaitu:
(i) Indonesia-Jepang khususnya untuk transaksi outbound ke Jepang, dan
(ii) Indonesia-Tiongkok untuk uji coba implementasi.
Perpanjangan kebijakan tarif Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan kebijakan Kartu Kredit (KK) sampai dengan 31 Desember 2025, yang terdiri dari:
tarif SKNBI sebesar Rp1 dari Bank Indonesia kepada bank dan tarif SKNBI maksimum Rp2.900 dari bank kepada nasabah; dan
kebijakan batas minimum pembayaran oleh pemegang KK sebesar 5% dari total tagihan dan kebijakan nilai denda keterlambatan sebesar maksimum 1% dari total tagihan serta tidak melebihi Rp100.000.
Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah. Selain itu, Bank Indonesia terus mempererat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Bank Indonesia juga memperkuat dan memperluas kerja sama internasional di area kebanksentralan, termasuk konektivitas sistem pembayaran dan transaksi menggunakan mata uang lokal, serta memfasilitasi penyelenggaraan promosi investasi dan perdagangan di sektor prioritas bekerja sama dengan instansi terkait.
Ketidakpastian perekonomian global sedikit mereda, meskipun tetap tinggi akibat dinamika negosiasi tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS berdampak pada melambatnya ekonomi dunia. Pertumbuhan ekonomi di negara maju yakni AS, Eropa, dan Jepang dalam tren menurun di tengah ditempuhnya kebijakan fiskal ekspansif dan pelonggaran kebijakan moneter di negara tersebut. Ekonomi Tiongkok pun melambat akibat menurunnya ekspor terutama ke AS di tengah perlambatan permintaan domestiknya, sedangkan ekonomi India diprakirakan tumbuh baik terutama didorong oleh masih kuatnya investasi. Dengan perkembangan tersebut, prospek pertumbuhan ekonomi dunia 2025 tetap sebesar 3,0%. Sementara itu, tekanan inflasi AS menurun sejalan dengan ekonomi yang melambat, meskipun terjadi kenaikan inflasi pada kelompok barang akibat kebijakan tarif, sehingga memperkuat ekspektasi terhadap arah penurunan Fed Funds Rate (FFR) ke depan. Di pasar keuangan global, pergeseran aliran modal dari AS ke aset yang dianggap aman dan juga ke aset keuangan emerging markets terus terjadi. Perkembangan ini mendorong berlanjutnya pelemahan indeks mata uang dolar AS terhadap mata uang negara maju (DXY) dan negara berkembang (ADXY). Ke depan, ketidakpastian perekonomian global diprakirakan masih akan tetap tinggi akibat masih berlangsungnya negosiasi tarif antara AS dan sejumlah negara, serta eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Kondisi ini memerlukan kewaspadaan dan penguatan respons serta koordinasi kebijakan untuk menjaga ketahanan eksternal, menjaga stabilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu terus didorong di tengah ketidakpastian global akibat kebijakan tarif AS dan ketegangan geopolitik. Kegiatan ekonomi triwulan II 2025 menunjukkan kinerja ekspor nonmigas yang lebih baik dipengaruhi front loading ekspor ke AS sebagai respons antisipasi eksportir terhadap kebijakan tarif AS. Sementara itu, sumber pertumbuhan dari permintaan domestik melalui konsumsi rumah tangga dan investasi perlu makin ditingkatkan. Dari sisi Pemerintah, kebijakan fiskal ditempuh untuk mempercepat belanja melalui pemberian gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan subsidi transportasi, serta penebalan bantuan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dari sisi Bank Indonesia, penurunan suku bunga dan pelonggaran likuiditas ditempuh melalui kebijakan moneter yang dibarengi peningkatan insentif likuiditas makroprudensial untuk mendorong kredit - pembiayaan ke sektor-sektor prioritas. Ke depan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprakirakan akan membaik pada semester II 2025, dan secara keseluruhan, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 berada dalam kisaran 4,6–5,4%. Berbagai respons kebijakan perlu terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baik dari sisi permintaan domestik maupun eksternal. Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, dengan kebijakan stimulus fiskal dan sektor riil Pemerintah, termasuk implementasi program Asta Cita.
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap baik seiring dengan berlanjutnya aliran masuk modal asing ke investasi portofolio, sehingga mendukung ketahanan eksternal. Neraca perdagangan pada April 2025 mencatat surplus sebesar 0,2 miliar dolar AS, melanjutkan surplus pada Maret 2025 sebesar 4,3 miliar dolar AS. Kinerja positif ekspor ini diprakirakan akan terus berlanjut pada triwulan II 2025, terutama didukung oleh ekspor komoditas minyak kelapa sawit (CPO), mesin listrik, besi baja, dan kimia organik. Aliran masuk modal asing ke instrumen portofolio domestik terutama dalam bentuk SBN juga terus berlanjut sejalan dengan tetap baiknya prospek perekonomian Indonesia, tingginya imbal hasil instrumen keuangan Indonesia, dan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global. Aliran masuk modal asing ke SBN pada triwulan II 2025 (hingga 16 Juni 2025) mencatat net inflows sebesar 1,7 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2025 tetap tinggi sebesar 152,5 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Secara keseluruhan, NPI 2025 diprakirakan tetap baik ditopang defisit transaksi berjalan yang diprakirakan lebih rendah dalam kisaran defisit 0,5% sampai dengan 1,3% dari PDB dan surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
Nilai tukar Rupiah menguat didukung kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan peningkatan pasokan valas oleh residen dan nonresiden. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada Juni 2025 (hingga 17 Juni 2025) menguat sebesar 0,06% (ptp) dibandingkan dengan posisi akhir bulan sebelumnya. Penguatan Rupiah juga terjadi terhadap kelompok mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia dan kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS. Perkembangan ini dipengaruhi aliran masuk modal asing, terutama instrumen SBN dan pasokan valas dari residen, khususnya korporasi, sejalan kenaikan konversi valas ke Rupiah oleh eksportir pasca implementasi penguatan kebijakan Pemerintah terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA). Ke depan, nilai tukar Rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik. Bank Indonesia terus memperkuat respons kebijakan stabilisasi, termasuk intervensi terukur di pasar off-shore NDF dan strategi triple intervention pada transaksi spot, DNDF, dan SBN di pasar sekunder. Seluruh instrumen moneter juga terus dioptimalkan, termasuk penguatan strategi operasi moneter pro-market melalui optimalisasi instrumen SRBI, SVBI, dan SUVBI, untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik aliran masuk investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas nilai tukar Rupiah.
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2025 tetap terjaga dan mendukung stabilitas perekonomian. IHK pada Mei 2025 mengalami inflasi sebesar 1,60% (yoy). Inflasi inti tetap terkendali sebesar 2,40% (yoy), sejalan dengan konsistensi suku bunga kebijakan BI (BI-Rate) untuk mengarahkan ekspektasi inflasi sesuai dengan sasarannya. Kelompok volatile food (VF) tercatat deflasi sebesar 1,17% (yoy) didukung oleh kecukupan pasokan komoditas pangan utama dan eratnya sinergi pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat/Daerah (TPIP/TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Inflasi kelompok administered prices tercatat sebesar 1,36% (yoy), meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 1,25% (yoy), terutama didorong oleh inflasi komoditas tarif air minum PDAM dan komoditas aneka rokok seiring berlanjutnya transmisi kenaikan cukai hasil tembakau. Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi terkendali dalam sasaran 2,5±1% pada 2025 dan 2026. Inflasi inti diprakirakan terjaga seiring ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran, kapasitas ekonomi yang memadai, imported inflation yang terkendali, dan dampak positif dari digitalisasi. Inflasi VF diprakirakan terkendali didukung oleh sinergi pengendalian inflasi Bank Indonesia dengan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Bank Indonesia terus memperkuat respons kebijakan moneter, termasuk dengan mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-market, sehingga transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga pascapenurunan BI-Rate dapat berjalan makin baik. Di pasar uang, sejalan dengan penurunan BI-Rate pada Mei 2025 dan operasi moneter Bank Indonesia, suku bunga INDONIA turun menjadi 5,34% pada 17 Juni 2025 dari sebelum pengumuman penurunan BI-Rate pada Mei 2025 sebesar 5,77%. Suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan tanggal 13 Juni 2025 juga menurun, yakni menjadi 6,22%; 6,26%; dan 6,27% lebih rendah dibandingkan sebelum penurunan BI-Rate pada Mei 2025, yaitu masing-masing sebesar 6,40%, 6,44%, dan 6,47%. Imbal hasil SBN untuk tenor 2 tahun menurun dari 6,16% menjadi 6,13%, sementara untuk tenor 10 tahun menurun dari 6,84% menjadi 6,71%. Suku bunga perbankan juga mulai menurun, meskipun masih secara terbatas. Suku bunga deposito 1 bulan tercatat sebesar 4,81% pada Mei 2025, sedikit menurun dari 4,83% pada April 2025. Suku bunga kredit tercatat sebesar 9,18% pada Mei 2025, juga sedikit menurun dari 9,19% pada April 2025. Ke depan, Bank Indonesia memandang suku bunga kredit perbankan perlu terus menurun sehingga dapat mendorong penyaluran kredit/pembiayaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
Strategi operasi moneter pro-market juga terus dioptimalkan untuk mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui kecukupan likuiditas. Dalam kaitan ini, instrumen moneter pro-market SRBI, SVBI, dan SUVBI terus dioptimalkan. Hingga 16 Juni 2025, total posisi instrumen SRBI tercatat sebesar Rp811,11 triliun, sehingga mendukung ekspansi likuiditas kebijakan moneter. Sementara instrumen SVBI dan SUVBI pada periode yang sama tercatat masing-masing sebesar 2.060,5 juta dolar AS dan 480 juta dolar AS. Implementasi dealer utama sejak Mei 2024 juga makin meningkatkan transaksi SRBI di pasar sekunder dan repurchase agreement (repo) antarpelaku pasar. Bank Indonesia juga melakukan pembelian SBN dari pasar sekunder untuk memperkuat ekspansi likuiditas kebijakan moneter, sekaligus mencerminkan sinergi erat antara kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal Pemerintah. Selama tahun 2025 (hingga 17 Juni 2025), Bank Indonesia telah membeli SBN sebesar Rp124,33 triliun, yaitu melalui pasar sekunder sebesar Rp87,04 triliun dan pasar primer dalam bentuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN), termasuk syariah, sebesar Rp37,29 triliun. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan strategi operasi moneter pro-market untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dalam mencapai sasaran inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.
Peran kredit perbankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi perlu terus ditingkatkan. Kredit pada Mei 2025 tumbuh sebesar 8,43% (yoy), lebih rendah dari 8,88% (yoy) pada April 2025. Dari sisi penawaran, preferensi perbankan pada penanaman surat-surat berharga masih kuat di tengah standar penyaluran kredit (lending standard) yang mulai meningkat. Kondisi likuiditas perbankan masih memadai, meskipun pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) cenderung melambat dari awal Januari 2025 sebesar 5,51% (yoy) menjadi 4,29% (yoy) pada Mei 2025. Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit terutama didorong oleh sektor jasa sosial, industri, dan lainnya, sementara kredit ke sektor Perdagangan, Pertanian, dan Jasa Dunia Usaha perlu terus ditingkatkan untuk mendukung pembiayaan ekonomi. Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi, masing-masing tercatat sebesar 13,74% (yoy), 4,94% (yoy), dan 8,82% (yoy) pada Mei 2025. Pembiayaan syariah tumbuh sebesar 9,19% (yoy), sementara kredit UMKM tumbuh sebesar 2,17% (yoy). Dengan perkembangan kredit hingga Mei 2025 tersebut, dan prospek perekonomian ke depan, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 akan berada pada kisaran 8-11%. Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif, termasuk melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM). Total insentif KLM hingga minggu kedua Juni 2025 mencapai sebesar Rp372 triliun, yang disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp164 triliun, bank BUSN sebesar Rp166,4 triliun, BPD sebesar Rp36 triliun, dan KCBA sebesar Rp5,6 triliun. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendorong penyaluran kredit/pembiayaan perbankan yang didukung oleh perluasan sumber pendanaan, serta memperkuat sinergi dengan Pemerintah, otoritas keuangan, Kementerian/Lembaga, perbankan, dan pelaku usaha.
Ketahanan perbankan tetap kuat mendukung stabilitas sistem keuangan. Kondisi likuiditas perbankan memadai, permodalan terjaga pada level tinggi dan risiko kredit rendah. Likuiditas perbankan yang tetap memadai tecermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 24,98% pada Mei 2025. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan pada April 2025 tetap tinggi sebesar 25,41% sehingga masih mampu untuk menyerap risiko. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) perbankan tercatat rendah, sebesar 2,24% (bruto) dan 0,83% (neto) pada April 2025. Hasil stress test Bank Indonesia juga menunjukkan ketahanan perbankan tetap kuat, ditopang oleh kemampuan membayar dan profitabilitas korporasi yang terjaga. Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan bersama KSSK dalam memitigasi berbagai risiko ekonomi global dan domestik yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan.
Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Mei 2025 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. Dari sisi transaksi, pembayaran digital[1] pada Mei 2025 mencapai 3,93 miliar transaksi atau tumbuh 27,88% (yoy) didukung peningkatan seluruh komponen. Volume transaksi aplikasi mobile dan internet terus tumbuh masing-masing sebesar 29,32% (yoy) dan 7,54% (yoy). Demikian pula, volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tetap tumbuh tinggi sebesar 151,70% (yoy) didukung oleh peningkatan jumlah pengguna dan merchant. Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST mencapai 393,73 juta transaksi atau tumbuh 45,45% (yoy), dengan nilai mencapai Rp969,43 triliun, sedangkan volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS turun sebesar 6,08% (yoy) menjadi 0,77 juta transaksi dengan nilai Rp14.450,03 triliun. Sementara dari sisi pengelolaan uang Rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 10,10% (yoy) menjadi Rp1.143,09 triliun pada Mei 2025.
Stabilitas sistem pembayaran tetap terjaga, ditopang oleh infrastruktur yang stabil dan struktur industri yang sehat. Dari sisi infrastruktur, stabilitas sistem pembayaran tecermin pada penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) yang lancar dan andal serta kecukupan pasokan uang dalam jumlah dan kualitas yang memadai pada Mei 2025. Dari sisi struktur industri, interkoneksi antarpelaku dalam sistem pembayaran terus menguat diikuti oleh ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) yang meluas. Transaksi pembayaran berbasis Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) juga meningkat sejalan dengan perluasan tingkat adopsi. Ke depan, Bank Indonesia akan terus memastikan ketersediaan, keandalan, dan keamanan infrastruktur SPBI, baik ritel maupun wholesale, serta infrastruktur sistem pembayaran industri. Bank Indonesia terus menjaga ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).
JAKARTA. Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah), sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), terus menghadirkan inovasi untuk memudahkan nasabah dan masyarakat dalam mewujudkan niat beribadah Haji. Terbaru, CIMB Niaga Syariah meluncurkan fitur pendaftaran Haji secara online melalui aplikasi digital banking OCTO Mobile. Inisiatif ini semakin melengkapi layanan serupa yang tersedia sebelumnya melalui internet banking OCTO Clicks.
Melalui OCTO Mobile, kini proses pendaftaran Haji semakin praktis tanpa harus datang ke Bank dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag), karena telah terhubung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dan layanan aplikasi Haji Pintar dari Kemenag. Nasabah cukup membuka Tabungan iB Pahala dan mengisi formulir yang dibutuhkan hingga tuntas di OCTO Mobile, lalu melakukan setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), dan nasabah pun akan menerima nomor validasi untuk mendapatkan porsi Haji tanpa harus datang ke kantor cabang.
Head of Sharia Consumer Banking & Emerging Business Banking CIMB Niaga Bung Aldilla mengatakan, sebagai salah satu pelopor pendaftaran Haji secara online, CIMB Niaga Syariah terus berinovasi dalam menyediakan layanan pendaftaran Haji yang mudah diakses dari berbagai channel sesuai preferensi nasabah. Kehadiran fitur pendaftaran Haji di OCTO Mobile, diharapkan dapat menjawab kebutuhan nasabah saat ini yang menginginkan layanan yang lebih praktis dan mudah diakses dari mana saja dan kapan saja. Hal ini juga merupakan wujud nyata dari semangat Advancing Customer and Society untuk terus mendukung nasabah dan masyarakat dalam mencapai harapan dan keinginannya.
“Masih dalam suasana bulan Haji, kami ingin memudahkan langkah bagi masyarakat yang berniat Haji dengan mengamankan porsi keberangkatannya melalui OCTO Mobile. Karena kami percaya bahwa ibadah Haji adalah perjalanan spiritual yang harus direncanakan dengan matang dan dimulai lebih awal. Dengan proses dan akses yang makin mudah ini, kami berharap lebih banyak nasabah yang segera mendaftar Haji,” kata Bung Aldilla di Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Untuk mendukung kenyamanan nasabah, selain pendaftaran self service melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks, CIMB Niaga Syariah juga menyediakan layanan Teman Haji atau Hajj Business Sales Representative (HBSR), yakni tim pendamping profesional yang siap membantu nasabah memahami seluruh proses pendaftaran Haji, mulai dari pembukaan rekening, sampai mendapatkan porsi Haji baik secara online maupun melalui kantor cabang CIMB Niaga Syariah dan Kantor Pelayanan Haji Satu Atap Kemenag. Dukungan lengkap ini diharapkan dapat meningkatkan customer experience nasabah, sehingga dapat lebih fokus mempersiapkan ibadahnya tanpa memikirkan perihal administrasi.
Dengan beragam inovasi dan kemudahan tersebut, CIMB Niaga Syariah mencatat pertumbuhan positif pendaftar Haji sebesar 10% pada kuartal I 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Saat ini, CIMB Niaga Syariah juga berada di posisi tiga besar nasional dalam jumlah jamaah Haji waiting list, sejajar dengan perbankan syariah besar lainnya. Data tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan pendaftaran Haji yang ditawarkan CIMB Niaga Syariah.
Untuk mendukung perencanaan keuangan selama masa tunggu keberangkatan, CIMB Niaga Syariah menawarkan program Investasi Haji Muda. Program ini memungkinkan nasabah mempersiapkan dana Haji secara rutin melalui investasi pada reksa dana syariah berisiko rendah, dengan pilihan setoran mulai dari Rp360 ribu per bulan. Sejak diluncurkan pada 2022, lebih dari 15 ribu nasabah telah bergabung dan merasakan manfaatnya.
Tak hanya mendampingi niat Haji, CIMB Niaga Syariah juga hadir dalam momen penting ibadah lainnya. Pada Iduladha 2025, melalui fitur pembelian hewan qurban di OCTO Mobile, CIMB Niaga berkolaborasi dengan 6 lembaga terpercaya yaitu Dompet Dhuafa, Baitul Maal Hidayatullah, Rumah Zakat, Al Azhar, LazisMu, dan Baznas. Selain memberikan kemudahan bagi nasabah dalam menyalurkan qurbannya, CIMB Niaga juga memberikan program “reward berkah” kepada nasabah yang melakukan pembelian hewan qurban melalui 6 lembaga tersebut. Inisiatif ini mendapat respons positif dan terbukti dengan meningkatnya jumlah transaksi pembelian hewan qurban hingga 92% dibandingkan tahun sebelumnya.
Komitmen sosial tersebut turut diperluas melalui program Sedekah Daging dalam inisiatif bertajuk “Semarak Iduladha 1446 H Bersama CIMB Niaga Syariah.” Program ini diselenggarakan serentak di 29 Kantor Cabang Syariah (KCS), di mana masing-masing cabang menunjuk Mitra penerima manfaat sesuai kebutuhan lokal. Selain itu, CIMB Niaga Syariah juga menggandeng LazisMu dengan menyerahkan tiga ekor sapi kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diserahkan di dua lokasi yaitu Yogyakarta dan Jakarta.
“Dengan menghadirkan layanan digital pendaftaran Haji serta kemudahan berqurban yang terintegrasi dan berdampak sosial, CIMB Niaga Syariah terus memperkuat perannya dalam mendampingi masyarakat menunaikan ibadah secara lebih terencana dan bermakna. Melalui akses yang mudah, proses yang transparan, dan semangat pelayanan yang amanah, CIMB Niaga Syariah berupaya menjadi mitra yang siap hadir dalam setiap langkah menuju keberkahan,” ujar Bung Aldilla.
Tentang CIMB Niaga
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga; IDX: BNGA) adalah bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia yang didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Selama hampir tujuh dekade, CIMB Niaga hadir melayani masyarakat Indonesia dengan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah. Layanan ini meliputi segmen Consumer Banking, Emerging Business Banking (EBB)/Small Medium Enterprise (SME), Commercial Banking, dan Corporate Banking, yang didukung dengan kapabilitas Treasury dan Capital Market. Untuk memudahkan kebutuhan transaksi digital nasabah, CIMB Niaga terus menghadirkan solusi digital banking terdepan melalui inovasi digital OCTO Mobile, OCTO Clicks, OCTO Pay (e-money), BizChannel@CIMB, serta kantor cabang modern Digital Lounge dan Digital Branch.
Mengusung brand promise Kejar Mimpi, CIMB Niaga berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menjadi mitra terbaik dan Bank of Choice bagi seluruh segmen masyarakat di Indonesia dalam mewujudkan aspirasinya. Sebagai bank yang peduli dengan bumi dan generasi masa depan, CIMB Niaga konsisten mengimplementasikan keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan usahanya melalui sinergi aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial dan tata kelola ke dalam proses perbankan, dengan mengusung inisiatif #SekarangUntukMasaDepan. Untuk mendukung inklusi keuangan termasuk di Indonesia Timur, CIMB Niaga juga aktif melakukan pemberdayaan masyarakat melalui CommunityLink #JadiBerkelanjutan.
Dengan semangat Work From Heart, CIMB Niaga terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Per 31 Maret 2025, layanan CIMB Niaga didukung dengan 11.968 karyawan (konsolidasi), 397 kantor cabang dan jaringan (termasuk 34 Digital Lounge), 3.148 ATM, serta 688.992 EDC, QR, dan e-Commerce yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan kerja dan silaturahmi Wakil Komandan Pushidrosal Laksamana Muda TNI, Bambang Irawan di Gedung Bida Utama, Rabu (18/6/2025).
Kunjungan itu diterima hangat oleh Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait, Anggota/Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan, Sudirman Saad, dan Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang, Ruslan Aspan.
Dalam pertemuan tersebut, BP Batam dan Pushidrosal (Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut) sepakat untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi dalam mendukung pembangunan maritim berkelanjutan di kawasan strategis Batam.
"Kami sangat menghargai kunjungan kerja Wadanpushidrosal Laksamana Muda TNI Bambang Irawan dan berharap dapat semakin meningkatkan sinergitas dan kerja sama dalam pengembangan kawasan strategis Batam," kata Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait.
Ditambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan guna mendukung perkembangan Kota Batam yang lebih baik.
"Batam mendapat perhatian khusus Bapak Presiden untuk lebih berkembang dan menjadi kota yang maju dan sejahtera. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan kinerja dan pelayanan untuk mendukung perkembangan kota ini," tambah Ariastuty.
Sementara, Wadanpushidrosal Laksamana Muda TNI, Bambang Irawan, menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan dan berharap pihaknya dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan Batam.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung kegiatan hidrografi di wilayah perairan Indonesia, termasuk di wilayah Batam, guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan," ujar Wakil Komandan Pushidrosal Laksamana Muda TNI, Bambang Irawan.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara BP Batam dan Pushidrosal, serta meningkatkan pengembangan kawasan maritim di kawasan strategis Batam.
Banjarmasin, 17 Juni 2025. Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menekankan pentingnya penerapan governansi atau tata kelola yang baik sebagai fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sophia mengatakan berdasarkan data Worldatlas.com 2025 dan transparancy.org 2024, menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat integritas suatu negara, semakin pesat pula kemajuan pembangunannya. Demikian disampaikan Sophia, pada acara Governansi Insight Forum dengan tema “Bersama OJK Membangun Sektor Jasa Keuangan Berintegritas” yang diselenggarakan di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Selasa. Forum ini diikuti lebih dari 550 peserta secara hybrid yang terdiri dari Lembaga Jasa Keuangan, perwakilan Pemerintah Daerah, akademisi, dan para pemangku kepentingan lainnya di Wilayah Kalimantan Selatan dan sekitarnya. Sophia mengatakan, untuk memperkuat governansi tersebut, OJK telah menerbitkan Peraturan OJK Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penerapan Strategi AntiFraud sebagai pedoman wajib bagi seluruh Lembaga Jasa Keuangan (LJK), guna memperkuat ketahanan sistem keuangan dari risiko kecurangan secara proaktif dan berkelanjutan. “Nah diharapkan dengan berlakunya dan diimplementasikannya POJK ini, maka kepercayaan masyarakat bisa terjaga terhadap sektor jasa keuangan. Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama membangun sektor jasa keuangan yang berintegritas, demi menjaga ketahanan ekonomi dan mencapai visi nasional dan daerah ke depannya,” kata Sophia. Sophia juga menyampaikan bahwa penguatan tata kelola dalam mendukung program Survei Penilaian Integritas KPK juga diterapkan dalam internal OJK dengan menjadikan Survei Penilaian Integritas sebagai indeks penilaian kinerja organisasi. Kegiatan ini dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan Ahmad Bagiawan, Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus OJK Siswani Wisudati, Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara H. Sahrujani, PJ Wali Kota Banjarbaru Subhan Nor Yaumil, Plt. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Aminudin, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan Andriyanto, Inspektur Bidang Investigasi Kementerian Keuangan Peter Umar, serta Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan Agus Maiyo. Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan Ahmad Bagiawan menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini dan optimis kolaborasi yang kuat dan semangat kebersamaan OJK dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan mewujudkan sektor jasa keuangan yang berintegritas tinggi dan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan Forum ini juga menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Selatan, dan Inspektorat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memberikan wawasan dan perspektif strategis mengenai integritas, penguatan tata kelola, dan anti korupsi. Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus OJK Siswani Wisudati dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen OJK dalam menegakan integritas di sisi internal OJK dan Sektor Jasa Keuangan, salah satunya melalui implementasi ketentuan internal strategi anti kecurangan OJK dan POJK tentang Strategi Anti-Fraud Bagi Lembaga Jasa Keuangan. Governansi Insight Forum ini diharapkan dapat menyatukan visi dan memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan perbaikan pada tata kelola, menegakkan integritas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata di seluruh daerah di Indonesia.
Jakarta, Juni 2025 – The Ascott Limited – Indonesia sukses menyelenggarakan ASR (Ascott Star Rewards) Festival 2025 pada 4–8 Juni 2025 di Laguna Atrium, Central Park Mall, Jakarta. Selama lima hari penyelenggaraan, festival ini berhasil menarik lebih dari 7.000 pengunjung dan kembali mempertegas perannya sebagai agenda tahunan yang dinantikan para penggemar perjalanan, keluarga, serta anggota setia program loyalitas ASR (Ascott Star Rewards). Mengusung tema “Live the Journey,” edisi tahun ini menegaskan komitmen Ascott untuk menghadirkan pengalaman menginap yang berkesan sekaligus pilihan perjalanan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
ASR Festival 2025 menampilkan beragam portofolio merek serviced residence dan hotel di bawah naungan The Ascott Limited Indonesia, mulai dari Ascott, Citadines, Somerset, Oakwood, The Crest Collection, Preference, Vertu Hotels, Harris Hotels, Yello Hotels, Pop! Hotels, hingga properti Managed by The Ascott Limited seperti The Botanica Sanctuary, Pesona Alam, dan Shanaya Resort Malang. Tahun ini, partisipasi dari Ascott di Asia Tenggara turut menambah nilai lebih, sekaligus memperluas akses pengunjung terhadap inspirasi perjalanan dan berbagai penawaran menarik lainnya.
Philip Barnes, Country General Manager The Ascott Limited – Indonesia, menyampaikan, “ASR Festival 2025 benar-benar mencerminkan apa yang ingin kami bangun di Ascott, terhubung lebih dalam dengan para pelancong, bukan hanya sebagai tempat menginap. Ini tentang berbagi perjalanan yang penuh makna dan kebahagiaan. Saya sangat berterima kasih atas sambutan luar biasa tahun ini. Apresiasi tertinggi saya sampaikan kepada seluruh tim, para mitra, dan setiap pengunjung yang telah menjadikan festival ini begitu sukses.”
Bertepatan dengan World Environment Day pada 5 Juni, ASR Festival tahun ini turut menyoroti komitmen Ascott terhadap keberlanjutan melalui inisiatif global Ascott CARES. Salah satu pengumuman utama dalam festival ini adalah pencapaian sertifikasi Global Sustainable Tourism Council (GSTC) bagi sejumlah properti Ascott, sekaligus bagi perusahaan secara korporat. Pencapaian ini menandai langkah nyata Ascott dalam menerapkan praktik ramah lingkungan, sekaligus mendorong partisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan, pemberdayaan komunitas, dan peningkatan kesejahteraan. Di saat yang sama, Ascott juga merayakan pencapaiannya sebagai perusahaan dengan predikat Great Place To Work®, yang mencerminkan komitmen dalam membangun budaya kerja yang positif dan inklusif.
Festival ini menghadirkan beragam pengalaman seru, mulai dari booth tematik, sesi workshop seputar gaya hidup, talkshow inspiratif, promo dengan diskon hingga 70%, hingga berbagai aktivitas interaktif. Kompetisi menyanyi anak “Discover the Star” juga kembali hadir, memberi ruang bagi talenta muda untuk tampil di panggung utama. Festival ditutup dengan penampilan spesial dari HIVI, yang sukses menghibur pengunjung dan menjadi penutup yang meriah.
Irene Janti, Country Director Brand & Marketing The Ascott Limited – Indonesia, menambahkan, “Kami bangga melihat bagaimana ASR Festival terus berkembang menjadi platform yang memperkenalkan merek-merek kami kepada publik secara lebih menyenangkan, interaktif, dan inspiratif. Tema ‘Live the Journey’ tahun ini memberi ruang untuk tidak hanya menunjukkan jangkauan regional kami, tetapi juga membagikan perjalanan keberlanjutan kami lewat Ascott CARES yang kami harap bisa menggugah para pelancong yang lebih peduli akan lingkungan.”
Selama acara berlangsung, ratusan pengunjung mendaftar menjadi anggota baru Ascott Star Rewards (ASR) karena tertarik dengan berbagai keuntungan sepanjang tahun, mulai dari tarif khusus, poin hadiah, hingga penawaran eksklusif di seluruh jaringan hotel dan serviced residence Ascott di dunia. ASR merupakan program loyalitas yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan berbagai promo menarik bagi pelanggan—dari bonus poin hingga kemudahan check-in lebih awal dan check-out lebih lambat. Informasi lebih lanjut dan reservasi tersedia di situs resmi https://www.discoverasr.com/en/sign-up dan akun media sosial @discoverasrindonesia. Unduh juga aplikasi Discover ASR di App Store dan Google Play untuk menikmati penawaran eksklusif lainnya.
Kesuksesan acara ASR Festival – Live the Journey tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, di antaranya BCA, Telkomsel Prestige, Serta, Citilink, JavaMifi, Grab, CBN, serta media partner Liputan6, Kapanlagi.com, Fimela, Kumparan, Media Indonesia, Oppal, NOW! Jakarta, What’s New Indonesia, Venue Magazine, The Rockin’ Life, ISWARA, dan Mother & Beyond.
Tentang The Ascott Limited
The Ascott Limited (Ascott) memiliki visi untuk menjadi perusahaan hospitality pilihan utama yang memperkaya kehidupan global melalui pengalaman yang tulus dan bermakna. Dengan portofolio lebih dari 980 properti yang tersebar di lebih dari 230 kota di lebih dari 40 negara, kehadiran Ascott meluas di Asia Pasifik, Asia Tengah, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Serikat. Koleksi merek pemenang penghargaan yang dimiliki mencakup Ascott, Citadines, lyf, Oakwood, Somerset, The Crest Collection, The Unlimited Collection, Fox, Harris, POP!, Preference, Quest, Vertu, dan Yello.
Ascott mengkhususkan diri dalam pengelolaan dan waralaba berbagai pilihan akomodasi, termasuk serviced residence, hotel, resor, properti dengan konsep social living, dan hunian bermerek, untuk memenuhi beragam kebutuhan dan preferensi para pelancong global. Melalui program loyalitas Ascott Star Rewards (ASR), para anggota menikmati berbagai keuntungan eksklusif dan pengalaman yang dikurasi secara khusus, yang memperkaya setiap aspek perjalanan mereka.
Sebagai unit bisnis yang sepenuhnya dimiliki oleh CapitaLand Investment Limited, Ascott menghasilkan pendapatan berbasis biaya dengan memanfaatkan keahliannya dalam pengelolaan akomodasi dan manajemen investasi. Ascott juga mendorong pertumbuhan dana kelolaan melalui pengembangan CapitaLand Ascott Trust yang disponsori dan dana-dana privat lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Ascott dan program keberlanjutannya, silakan kunjungi www.discoverasr.com/the-ascott-limited. Atau, terhubung dengan Ascott di Facebook, Instagram, TikTok, dan LinkedIn.
Tentang CapitaLand Investment Limited (www.capitalandinvest.com)
Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, CapitaLand Investment Limited (CLI) adalah manajer aset riil global terkemuka dengan pijakan kuat di Asia. Per 31 Desember 2024, CLI memiliki S$136 miliar aset yang dikelola, serta S$117 miliar Dana Kelolaan yang dipegang melalui kepemilikan saham di tujuh perusahaan real estat investasi dan perwalian bisnis yang terdaftar serta serangkaian kendaraan aset real estat pribadi yang berinvestasi dalam strategi bertema demografi, disrupsi, dan digitalisasi. Kelas aset real estate yang terdiversifikasi mencakup ritel, perkantoran, penginapan, industri, logistik, kawasan bisnis, kebugaran, penyimpanan mandiri, pusat data, kredit pribadi, dan peluang khusus.
CLI bertujuan untuk meningkatkan skala bisnis fund management, pengelolaan penginapan dan pengelolaan komersial secara global dan mempertahankan pengelolaan modal yang efektif. Sebagai bagian manajemen investasi dari CapitaLand Group, CLI memiliki akses terhadap kemampuan pengembangan dan menyalurkan peluang investasi dari bagian pengembangan CapitaLand. Pada tahun 2025, CapitaLand Group merayakan 25 tahun keunggulannya di bidang real estat dan senantiasa berinovasi dan membentuk industri
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, CLI menempatkan keberlanjutan sebagai inti dari apa yang dilakukannya dan telah berkomitmen untuk mencapai emisi karbon Nol Bersih untuk cakupan 1 dan 2 pada tahun 2050. CLI berkontribusi terhadap kesejahteraan lingkungan dan sosial masyarakat di mana ia beroperasi, serta hal ini memberikan nilai ekonomi jangka panjang kepada para pemangku kepentingannya.
Kota Batam mencatatkan peran dominan dalam pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau. Sepanjang tahun 2024, Batam menyumbang 66,01 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai PDRB Batam atas dasar harga berlaku tahun 2024 mencapai Rp 233,05 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 135,51 triliun.
Capaian ini memperkuat posisi Batam sebagai motor utama ekonomi Kepri dan mencerminkan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan industri dan investasi.
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri menyampaikan data tersebut dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Gedung Marketing Centre BP Batam, Selasa (17/6/2025). Rapat ini sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antar BP Batam dan BPS mengenai penyelarasan data ekonomi Batam.
“Kami ingin memastikan akurasi dan keselarasan data PDRB agar tidak terjadi perbedaan dalam publikasi resmi,” tegas Fary Francis, Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam.
Fary menegaskan bahwa kolaborasi antara BP Batam dan BPS bertujuan memperkuat sinergi dalam penyediaan data ekonomi yang valid, akurat, dan terpadu. Data tersebut menjadi landasan penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan dan menyusun program prioritas daerah.
Ia juga menyoroti pentingnya data yang tepat untuk mendukung perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan efisien. Selain itu, kesesuaian data mampu meningkatkan kepercayaan investor dan memastikan kebijakan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Presiden mengamanatkan agar Batam menjadi pusat ekonomi dan investasi baru di Indonesia. Oleh sebab itu, kami berharap langkah ini dapat memberi pengaruh terhadap rencana pembangunan jangka pendek dan jangka panjang,” ujarnya.
Fary juga menekankan pentingnya akurasi data dalam pengambilan keputusan strategis, alokasi sumber daya, dan pemantauan pembangunan.
“Dengan seluruh potensi yang ada, Batam harus menjadi kawasan investasi yang inklusif. Mari kita jaga iklim investasi agar tetap kondusif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Turut hadir dalam rapat Kepala BPS Provinsi Kepri Margaretha Ari Anggorowati, Kepala BPS Batam Eko Aprianto, dan Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Ari Sugih Mulia bersama sejumlah pejabat tingkat II BP Batam.
BATAM - Di zaman yang semakin berkembang ini, semua orang diharapkan harus 'melek' dan akrab dengan digitalisasi. Apapun kegiatannya, tidak terlepas dari ponsel pintar, seperti juga dengan sistem pembayaran, Quick Response Indonesian Standard (QRIS).
Sebagaimana diketahui, QRIS pertama kali diperkenalkan pada 17 Agustus 2019, tepat di hari kemerdekaan Republik Indonesia. Peluncuran ini merupakan bagian dari implementasi Visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025, yang dicanangkan sejak Mei 2019.
Kini semakin dimudahkan saat mau membeli tiket kapal maupun pesawat kemanapun tujuannya, pembayaran cukup dengan memakai QRIS saja. Tinggal gunakan ponsel pintar dan akses internet untuk melakukan transaksi apapun. Pembelian tiket kapal pun, bisa menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Perkembangan pembayaran tiket kapal di Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan peningkatan signifikan menuju digitalisasi. Penerapan e-ticketing dan cashless payment di pelabuhan-pelabuhan domestik, seperti di Batam, kini menjadi hal yang umum.
Tinggal memilih rute dan jadwal keberangkatan, masukan data dan terakhir metode pembayaran kita pilih QRIS, lalu Scan QR Code yang muncul di layar atau cetak pada aplikasi atau situs web. Konfirmasi pembayaran dan tunggu hingga transaksi selesai,mudah kan, Pastikan aplikasi atau perangkat yang digunakan untuk membayar dengan QRIS memiliki saldo yang cukup. Tapi bagi sebagian orang, metode ini barangkali agak sedikit membingungkan apalagi bagi yang kurang terbiasa atau tidak familiar dengan perkembangan teknologi modern, seperti komputer, smartphone, atau internet. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh perbedaan generasi dan pengalaman mereka dengan teknologi.
Di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sendiri, pengguna QRIS semakin meningkat. Tercatat pada bulan April 2025, ada penambahan 1.431 pengguna baru. Sementara pada Januari hingga April 2025 terdapat penambahan pengguna baru sebesar 9.010 pengguna dengan total pengguna sebanyak 539.337 pengguna.Dari sisi transaksi, pada April 2025, terdapat penambahan volume transaksi sebesar 5,05 Juta transaksi. Pada Jan- Apr 2025 terdapat volume transaksi sebesar 18.069.086 atau tumbuh sebesar 104,85% (yoy). Sedangkan penambahan nominal transaksi pada bulan April 2025 tercatat sebesar Rp688 Miliar. Pada Januari hingga April 2025 terdapat nominal transaksi Rp2,60 triliun atau tumbuh sebesar 345,01% (yoy).
Sekarang QRIS sudah mendunia, Saat ini QRIS antarnegara telah berjalan di tiga negara yakni Malaysia, Thailand dan Singapura. Peluncuran QRIS Antarnegara pertama kali diresmikan antara Indonesia dan Thailand. Pada tanggal 29 Agustus 2022, Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BoT) secara resmi mengimplementasikan kerja sama QRIS Antarnegara ini, yang memungkinkan masyarakat di kedua negara untuk melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS.
QRIS Antarnegara memungkinkan transaksi lintas negara, baik inbound (turis asing ke Indonesia) maupun outbound (turis Indonesia ke luar negeri). QRIS antar negara diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangan dan investasi, serta menjaga stabilitas makroekonomi.
Sekarang lebih memilih bayar pakai QRIS daripada transfer, pakai QRIS lebih simpel. Hal tersebut disampaikan Gita (42 tahun) karyawati PT Ramako Batam warga Bida Asri batam center.
"Sekarang kalau saya nyebrang ke Singapore, beli tiket ferrynya pasti pakai QRIS, mudah,jelas dan cepat, dibandingkan melalu transfer,yang penting saldo tersedia," tegasnya.
Salah satu pelabuhan yang ada di Sekupang yaitu Terminal feri Sekupangpun sudah memberlakukan pembayaran memakai QRIS, apapun transaksinya memang terasa lebih nyaman dan menghemat waktu saat kita diburu buru oleh waktu ujar Kasiman staff Terminal pelabuhan sekupang.
"Saya sering bolak balik Singapore baik untuk urusan kerjaan maupun liburan bareng keluarga, jadi untuk transaksi pembayaran tiket ferry ya pastinya pakai QRIS aja. Tidak membutuhkan waktu, tinggal scan barcode saja," ungkapnya saat saya ajak ngobrol Selasa (17/6/2025) siang.
Masih banyak masyarakat yang masih belum begitu paham apa itu QRIS dan tentu saja ini menjadi PR bagi BI Kepri untuk lebih banyak memperbanyak sosialisasi kembali sampai ke hinterland, siapa tahu kan kedepannya mereka akan mengunjungi saudara saudaranya yang ada di negara tetangga Singapore & Malaysia , dan menjadi terbiasa pembayaran dengan QRIS.
Bank Indonesia berharap Quick Response Indonesian Standard (QRIS) bukan hanya menjadi sistem pembayaran digital namun menjadi identitas pembayaran atau payment id bagi masyarakat Indonesia ke depannya. Kapan dan dimanapun kita ready bepergian karena sudah ada QRIS, tinggal scan barcode saja. (MS)
HARRIS Barelang Batam kembali menghadirkan program Stay Fit sebagai salah satu brand signature HARRIS yang mendukung konsep Living in Balance bagi seluruh tamu. Pada 14 Juni 2025, HARRIS Barelang Batam sukses menggelar Kid’s Fun Yoga with Coach Tere yang diikuti oleh 25 peserta anak-anak. Sesi yoga ini berlangsung penuh semangat dan keceriaan, memberikan pengalaman liburan yang aktif dan menyehatkan bagi para tamu muda.
Program Stay Fit ini bertujuan mengajak tamu, terutama keluarga dan anak-anak, agar tetap sehat dan aktif sembari menikmati suasana santai di HARRIS Barelang Batam. Selain Kid’s Fun Yoga, berbagai aktivitas lainnya juga tersedia untuk tamu menginap, seperti beach volleyball, mini soccer, dan water polo.
"Kami ingin para tamu merasakan pengalaman menginap yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat dan aktif. Ini adalah bagian dari komitmen HARRIS dalam menghadirkan Living in Balance untuk para tamu," ujar Bart Jan Van Den Brink, General Manager HARRIS Barelang Batam.
bit.ly/HARRISBARELANG.
Student Integrity Campaign di Universitas Lambung Mangkurat
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya memperkuat ekosistem tata kelola dan integritas di industri jasa keuangan yang penting dalam menghadapi tantangan teknologi dan sosial yang semakin kompleks.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam pelaksanaan Student Integrity Campaign (In Camp) di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin yang diikuti oleh 440 mahasiswa secara offline dan 420 mahasiswa secara online.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Roadshow Governansi yang dilakukan OJK secara berkesinambungan di berbagai wilayah Indonesia guna membangun pemahaman dan kesadaran publik, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya tata kelola yang baik dan nilai-nilai integritas.
Sophia mengatakan bahwa penguatan tata kelola tidak hanya sebatas fungsi pengawasan, tetapi juga mencakup aspek konsultatif dan pengelolaan risiko.
“Jadi, audit internal itu tidak hanya mencari kesalahan orang, tapi justru mencari room for improvement-nya, itu untuk assurance nya. Tapi ada sisi lainnya yaitu ada fungsi konsultansi. Nah, inilah yang dibangun di OJK. Jadi ada fungsi insight, insight itu adalah fungsi advisory. Fungsi oversight, oversight itu adalah fungsi auditnya. Dan kemudian fungsi manajemen risikonya itu foresight,” kata Sophia.
Sophia juga menekankan pentingnya tata kelola, potensi risiko di sektor jasa keuangan, serta langkah-langkah preventif yang dilakukan oleh OJK untuk memperkuat pengawasan dan perlindungan konsumen.
“Potensi fraud akibat serangan cyber di sektor jasa keuangan itu juga meningkat dari tahun ke tahun. Nah ini yang tentunya juga aspek governansinya dalam pengembangan teknologi AI, machine learning itu perlu diperhatikan,” tambah Sophia.
Acara turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. Ahmad Yunani, Komite Etik Level Governance OJK Prof. Niki Lukviarman, serta Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan Agus Maiyo.
Mengusung tema “Bareng OJK, Bangun Dunia Keuangan yang Bersih dan Berintegritas”, kegiatan ini bertujuan membentuk generasi muda sebagai agen perubahan yang menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan etika, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Prof. Dr. Ahmad Yunani mengapresiasi pelaksanaan kegiatan In Camp di Universitas Lambung Mangkurat serta mendorong mahasiswa untuk dapat turut menerapkan integritas dalam kehidupan bermasyarakat.
Melalui pendekatan yang inklusif dan dialogis, OJK berharap nilai-nilai integritas dan tata kelola yang baik dapat tumbuh kuat tidak hanya di lingkungan kerja, tapi juga menjadi bagian dari karakter generasi muda Indonesia.