super me
BP Batam terus memperkuat langkah dalam mendorong pengembangan sektor inovasi dan teknologi yang berdaya saing global.
Melalui partisipasi aktif dalam ajang IIXS The 7th dan Indonesia Technology and Innovation (INTI) di Jakarta International Expo, Selasa (28/10/2025), BP Batam menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan ekosistem investasi berbasis inovasi digital.
Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku industri, dan lembaga riset untuk menciptakan lompatan besar dalam pemanfaatan teknologi masa depan. Seperti pengembangan kecerdasan buatan (AI), riset digital, hingga industri berkelanjutan.
Kasubdit Promosi Investasi BP Batam, Anastasia Maria Krisnawati, mengatakan bahwa partisipasi ini juga menunjukkan keseimbangan BP Batam dalam membangun Batam. Bukan hanya sebagai kawasan industri dengan sektor unggulan seperti manufaktur dan elektronik, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi dan teknologi masa depan.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung sekaligus mendorong percepatan transformasi digital. Harapannya, kemajuan inovasi teknologi dapat memberikan peningkatan nilai dan daya saing investasi di Batam,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan industri digital. Harapannya, sektor digital mampu tumbuh sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Batam.
“Transformasi digital tentu membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Semoga keikutsertaan BP Batam kali ini mampu membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan industri tersebut,” pungkasnya. (DN)
Jakarta, 29 Oktober 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memfasilitasi pertemuan antara pengurus penyelenggara pinjaman daring (pindar) PT Dana Syariah Indonesia (DSI) dengan para pemberi dana (lender) di Kantor OJK di Jakarta, Selasa (28/10).
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut atas sejumlah pengaduan masyarakat yang masuk dalam saluran pengaduan konsumen OJK mengenai tertundanya pengembalian dana maupun pembayaran imbal hasil dari DSI.
Dalam pertemuan ini, OJK menghadirkan Direktur Utama DSI Taufiq Aljufri beserta jajaran dan sejumlah perwakilan lender untuk membahas langsung permasalahan di DSI yang terjadi serta langkah konkret penyelesaiannya.
Pertemuan ini merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi OJK dalam pelindungan konsumen dan pengawasan terhadap industri pindar.
OJK dalam pertemuan tersebut meminta pihak DSI menjelaskan permasalahan di perusahaan tersebut dan meminta DSI bertanggung jawab atas dana lender yang masih tertahan di DSI.
Dalam kesempatan tersebut, DSI menyampaikan komitmen untuk bertanggung jawab menuntaskan kewajiban pengembalian dana kepada lender secara bertahap sesuai kemampuan dan rencana penyelesaian yang dalam penyusunannya akan melibatkan perwakilan lender.
Sebelumnya, sebagai bagian dari langkah pengawasan, OJK telah mengenakan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) kepada DSI sejak 15 Oktober 2025. Pengenaan sanksi ini merupakan bentuk pelaksanaan pengawasan tegas OJK terhadap DSI agar perusahaan fokus menyelesaikan kewajiban kepada lender.
Berdasarkan sanksi tersebut, DSI dilarang melakukan penggalangan dana baru dari pemberi dana (lender) maupun penyaluran pendanaan baru kepada peminjam (borrower) dalam bentuk apa pun, termasuk melalui website, aplikasi, atau media lainnya.
DSI juga dilarang melakukan pengalihan, pengaburan, pengurangan nilai, atau pemindahan kepemilikan aset, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari OJK, kecuali untuk memenuhi kewajiban sesuai ketentuan perundang-undangan.
Selain itu, DSI tidak diperkenankan melakukan perubahan susunan Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Pemegang Saham yang telah tercatat dalam data pengawasan OJK, kecuali dalam rangka memperbaiki kinerja, memperkuat permodalan, serta menyelesaikan permasalahan dan kewajiban perusahaan.
OJK juga memerintahkan DSI untuk tetap melayani dan menyelesaikan setiap pengaduan lender dan pihak terkait, serta tidak menutup kantor/layanan. DSI wajib menyediakan saluran pengaduan yang aktif, seperti telepon, WhatsApp, e-mail, dan media sosial, serta memberikan tanggapan dan penyelesaian atas setiap pengaduan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dalam rangka pengawasan lebih lanjut, OJK terus mengumpulkan informasi dan melakukan penelusuran terhadap pihak-pihak yang terindikasi terlibat dan bertanggung jawab atas permasalahan di DSI. Apabila ditemukan pelanggaran ketentuan atau indikasi tindak pidana, OJK melakukan langkah-langkah kepatuhan dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk melaksanakan proses Penilaian Kembali Pihak Utama (PKPU).
OJK meminta DSI untuk memprioritaskan pengembalian dana lender, menjaga komunikasi yang transparan, dan menindaklanjuti seluruh pengaduan secara tepat waktu dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Biro Organisasi, Kepatuhan dan Manajemen Risiko menggelar Bimtek “Peningkatan Tata Kelola BP Batam melalui Implementasi BIOS dan Strategi Pencapaian Indeks Maturity Rating”, Selasa (28/10/2025) di IT Centre, Batam Centre.
Anggota/Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain dalam sambutannya mengatakan sistem aplikasi BLU Integrated Online System (BIOS) dan Indeks Maturity Rating BLU merupakan instrumen dalam pengukuran tata kelola dan kinerja BLU yang berada di bawah pembinaan Kementerian Keuangan RI.
“Melalui dua instrumen tersebut, BP Batam tidak hanya ingin mengukur kepatuhan administratif, tetapi juga mengarahkan organisasi untuk bertransformasi menuju tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil (result-based management),” kata Alexander.
Disebutkan, capaian indeks maturity rating BP Batam menunjukkan tren peningkatan yang positif dari tahun ke tahun. Tahun 2023 dengan nilai 2,91, angka itu naik signifikan pada tahun 2024 menjadi 3,29.
Sementara, tahun 2025, hasil self-assessment menunjukkan skor 3,89. Angka itu meningkat 115.09 % dan melebihi target indeks maturity rating yang telah ditetapkan dalam kontrak kinerja Kepala BP Batam tahun 2025 adalah sebesar 3,38 (kategori defined).
Peningkatan itu menjadi bukti nyata komitmen lembaganya dalam memperkuat tata kelola dan mengoptimalkan implementasi sistem BLU Integrated Online System secara berkelanjutan.
Namun, meski mencapai target, ia menyatakan tidak berpuas diri dan menurutnya masih ada indikator yang bisa ditingkatkan oleh jajaran pimpinan dan pegawai.
“Ada beberapa hal misalnya dalam kecepatan dalam tindaklanjuti hasil monitoring atau hasil review, audit dari ekternal maupun internal itu masih perlu ditingkatkan, walaupun tindaklanjut untuk eksternal nilainya telah 88 dan memang sudah bagus tapi masih punya ruang untuk ditingkatkan kedepan,” imbuhnya.
Kepala Biro Organisasi, Kepatuhan, dan Manajemen Risiko, Endry Abzan, menambahkan ada sejumlah aspek penilaian maturity rating meliputi aspek keuangan (20%), layanan (25%), kapabilitas internal (20%), tata kelola & kepemimpinan (20%), inovasi (10%) dan lingkungan (5%).
Endry berharap melalui bimtek ini seluruh peserta dapat memperdalam pemahaman mengenai implementasi BIOS, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis untuk menjaga konsistensi capaian indeks maturity rating, memperkuat koordinasi dan sinergi antarunit kerja mewujudkan tata kelola BP Batam yang semakin baik.
Adapun bimtek menghadirkan narasumber dari Direktorat PPK BLU Kementerian Keuangan yaitu Radityo Dwinar A, Pelaksana Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU III B dan Sila Pandhega H, Pelaksana Seksi Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU III C.
Batam - Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan instansi terkait di sektor energi dan migas, Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K., melaksanakan kunjungan kerja sekaligus kegiatan Silaturahmi ke Polda Kepri. Kunjungan ini bertujuan untuk menindaklanjuti arahan pimpinan nasional terkait penanganan kasus kebakaran di PT ASL Batam, yang saat ini menjadi perhatian publik dan pemerintah pusat, khususnya SKK Migas dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Rabu (29/10/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Ruja Kapolda Kepri tersebut disambut langsung oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., beserta Pejabat Utama, dan dihadiri pula oleh perwakilan dari SKK Migas, yaitu Bapak C.W. Wicaksono selaku Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Kaper Sumbagut), Bapak Haryo Sentanu selaku Spesialis Madya Pengawas Internal, Bapak Putu Indra Mahatrisna selaku Koordinator Perkapalan dan Kemaritiman, serta Bapak Chairizal Eka Putra selaku Analis Operasi Perwakilan Sumbagut.
Dalam arahannya, Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K., menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Kapolda Kepri beserta jajaran. Beliau menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas permintaan Kepala SKK Migas dan Menteri ESDM agar penanganan kasus kebakaran di PT ASL dilaksanakan secara serius, profesional, dan menyeluruh.
Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K., juga menegaskan pentingnya penanganan perkara ini dilakukan secara cepat dan tuntas agar tidak berkembang menjadi isu nasional yang berpotensi mendapat perhatian langsung dari Presiden. Beliau juga mengungkapkan bahwa kasus ini telah menjadi perhatian khusus DPR RI, mengingat adanya insiden serupa di Petronas Madura.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan agar kejadian di Batam tidak berulang seperti kasus di Madura, serta menegaskan bahwa setiap perkembangan penyidikan akan dilaporkan kepada Kepala SKK Migas untuk diteruskan ke Menteri ESDM.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan serta koordinasi yang dilakukan oleh Irjen. Pol. Ibnu Suhaendra, S.I.K. bersama jajaran SKK Migas. Kapolda menjelaskan bahwa penyidikan masih berjalan dan belum ada penetapan tersangka, karena masih menunggu hasil pemeriksaan Lab Forensik Riau.
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kasus ini menjadi perhatian luas, baik dari media nasional maupun masyarakat, terutama terkait isu keselamatan kerja dan ketenagakerjaan di PT ASL. Beliau menekankan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara ketat dalam setiap kegiatan operasional untuk menjamin keselamatan pekerja dan mencegah terulangnya insiden serupa.
Selain aspek hukum, Kapolda Kepri juga menyoroti faktor sumber daya manusia, di mana sebagian besar pekerja lokal masih tergolong fresh graduate, sedangkan tenaga kerja berpengalaman banyak bekerja di luar negeri. Menurut beliau, hal ini harus menjadi perhatian dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.
Jakarta- Peringatan Hari Sumpah pemuda (HSP) ke – 97 menjadi momentum bagi gererasi muda Indonesia untuk menjadi penggerak Indonesia agar tetap kokoh bersatu.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan Pemuda Indonesia harus berani dan pantang meyerah dalam menghadapi tantangan zaman dengan ilmu, kerja keras, dan kejujuran dengan semangat yang sama: Indonesia harus berdiri tegak. Indonesia tidak boleh kalah.
Hal tersebut disampaikan Mendiktisaintek Brian Yuliarto dalam pidatonya saat memperingati Hari Sumpah pemuda ke-97 di Jakarta, Selasa, 28/10.
Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, agar para pemuda tidak takut bermimpi besar, tidak takut gagal, karena kita bukan pelengkap sejarah, namun penentu sejarah berikutnya.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-97 mengusung tema: Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu. Tema ini mengandung pesan bahwa kejayaan Indonesia di masa depan harus diwujudkan melalui kolaborasi lintas elemen bangsa.
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto menyampaikan, dunia sudah bergerak cepat, pemuda dituntut untuk tetap optimis dalam membangun bangsa. Hal ini sejalan dengan kebijakan pembangunan sumber daya manusia dalam RPJMN yang menekankan penguatan karakter, produktivitas dan daya saing generasi muda.
Batam, 27 Oktober 2025 — PT PLN Batam menggelar upacara peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 Tahun 2025 di halaman Gedung Kantor Korporat PLN Batam.
Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat, diikuti oleh jajaran manajemen, pegawai, dan seluruh insan PLN Batam sebagai bentuk rasa syukur dan refleksi atas perjalanan panjang sektor ketenagalistrikan nasional.
Peringatan HLN kali ini terasa istimewa karena Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir Wakil Wali Kota Batam merangkap Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, beserta jajaran komisaris dan direksi PLN Batam.
Dengan mengusung tema “PLN Transformation Towards Green”, upacara ini menjadi momentum penting bagi seluruh insan PLN Batam untuk meneguhkan komitmen dalam mendorong transformasi energi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dalam amanatnya, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan bahwa Hari Listrik Nasional bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen refleksi atas peran penting sektor ketenagalistrikan dalam mendukung pembangunan nasional.
“Delapan puluh tahun yang lalu, energi listrik mulai menyalakan harapan, dan hingga kini, listrik menjadi nadi kehidupan, penggerak pembangunan, dan simbol kemajuan bangsa. Bagi kami Pemerintah Kota Batam, peringatan Hari Listrik Nasional bukan hanya tentang sektor energi, tetapi juga tentang bagaimana sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyediaan energi yang andal, bersih, dan berkelanjutan,” ujar Amsakar.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Batam memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN Batam atas kontribusi dan dedikasinya dalam menjaga keandalan listrik, meningkatkan efisiensi sistem, serta mengembangkan energi ramah lingkungan.
“Dengan kolaborasi yang erat antara PLN Batam, Pemerintah Kota Batam, dan para pelaku usaha, saya yakin Batam dapat menjadi model kota berenergi bersih dan efisien di Indonesia,” tambahnya.
Amsakar juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh insan PLN Batam.
“Kepada seluruh insan PLN Batam, izinkan saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas dedikasi saudara-saudara semua. Pekerjaan yang saudara lakukan bukan pekerjaan biasa, ini adalah tugas pengabdian dan ibadah. Setiap listrik yang menyala, setiap rumah yang terang, setiap industri yang beroperasi, adalah hasil dari kerja keras dan pengorbanan saudara di lapangan,” tegasnya.
Menurutnya, PLN Batam bukan hanya penyedia energi, tetapi juga mitra pembangunan yang menyalakan cahaya kehidupan bagi masyarakat Batam.
Dalam peringatan HLN ke-80 ini, Pemerintah Kota Batam juga menyoroti berbagai langkah strategis dan capaian penting PLN Batam, yang tidak hanya memperkuat ketahanan energi daerah tetapi juga sejalan dengan arah pembangunan Batam menuju kota modern, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Beberapa capaian tersebut antara lain:
1. Peresmian pengoperasian 50 MW dari total 100 MW PLTMG Sewa Batam, hasil kerja sama dengan PT Maxpower Indonesia. Tambahan kapasitas ini memperkuat keandalan sistem kelistrikan Batam serta mendukung pertumbuhan pesat sektor industri, bisnis, dan pusat data di kota Batam.
2. Pembangunan PLTGU Batam #1 berkapasitas 120 MW dengan teknologi combined cycle yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Proyek ini menjadi tonggak penting dalam mendukung transisi energi bersih, sejalan dengan komitmen nasional menuju Net Zero Emission 2060.
3. Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), di mana PLN Batam menghadirkan sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu. Program ini mendukung visi Pemerintah Kota Batam dalam mewujudkan pembangunan inklusif, memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam menikmati manfaat listrik.
4. Dukungan nyata PLN Batam terhadap Pemerintah Kota Batam juga diwujudkan melalui penyerahan Smart PJU sebanyak 10 titik dan PJUTS sebanyak 21 titik.
o Smart PJU menggunakan teknologi cerdas yang dapat dikendalikan secara efisien dan hemat energi.
o PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Kehadiran program ini bukan hanya untuk menerangi jalan, tetapi juga untuk menerangi masa depan, masa depan Batam yang lebih hijau, aman, dan berkelanjutan. Melalui sinergi antara PLN Batam dan Pemerintah Kota Batam, langkah kecil ini diharapkan menjadi bagian dari gerakan besar menuju kota cerdas dan berenergi bersih.
Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa momentum Hari Listrik Nasional menjadi refleksi penting bagi PLN Batam untuk terus bertransformasi dan berinovasi dalam menghadirkan energi bersih dan berkeadilan bagi masyarakat.
“PLN Batam berkomitmen untuk terus memperkuat sistem kelistrikan, mendorong efisiensi melalui digitalisasi, dan memperluas pemanfaatan energi terbarukan di wilayah Batam dan Kepulauan Riau,” ujar Kwin Fo.
Lebih lanjut, Ia percaya bahwa energi listrik bukan sekadar kebutuhan, tetapi fondasi kemajuan.
“Dengan kolaborasi yang baik bersama pemerintah dan masyarakat, PLN Batam akan terus tumbuh sebagai penyedia energi yang andal, modern, dan berkelanjutan,” pungkas Kwin Fo.
Sebagai penutup peringatan HLN ke-80, PLN Batam mempersembahkan rangkaian inisiatif inovatif dan berkelanjutan yang mencerminkan semangat transformasi hijau serta kemajuan digital di sektor ketenagalistrikan.
Beberapa kegiatan yang turut digelar antara lain Penyerahan Beasiswa “Sahabat Terang” kepada 78 pelajar dan mahasiswa berprestasi di Kepulauan Riau sebagai bagian dari program TJSL di bidang pendidikan. Ada juga Penandatanganan MoU antara PLN Batam dan PT Solusi Abadi Energi mengenai rencana studi bersama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Rempang dan Galang.
Seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi refleksi dari semangat PLN Batam untuk terus berinovasi, menebar manfaat, dan memperkuat perannya sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Batam dalam mewujudkan kota cerdas, hijau, dan berkelanjutan.
Menanggapi pemberitaan mengenai keterbatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di wilayah Batam, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menyampaikan bahwa penyaluran kedua produk tersebut telah berangsur membaik dan dipastikan segera kembali normal.
Saat ini, penyaluran Pertamax Turbo di wilayah Batam telah mencapai sekitar 60 kiloliter per hari atau sekitar 150 persen dari konsumsi harian normal, dengan jadwal suplai berikutnya sebesar 500 kiloliter pada 28–29 Oktober dan tambahan 500 kiloliter pada 1–2 November 2025.
Dengan suplai tersebut, stok Pertamax Turbo dipastikan dalam kondisi aman dan stabil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, penyaluran Pertamax masih berlangsung dengan total suplai 96 kiloliter pada 27 & 28 Oktober (sekitar 46 persen dari konsumsi normal).
Apabila proses bongkar kapal tidak mengalami kendala, penambahan pasokan sebesar 2.000 kiloliter diperkirakan akan dilakukan pada 29 Oktober 2025, sehingga ketersediaan produk dapat segera pulih sepenuhnya.
Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan dan pengaturan distribusi secara selektif ke SPBU untuk menjaga pemerataan pasokan di seluruh wilayah Batam.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak khawatir, karena produk Pertalite masih tersedia di seluruh SPBU sebagai alternatif sementara.
Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan keandalan pasokan energi bagi masyarakat tetap terjaga, dengan berkoordinasi bersama seluruh pihak terkait agar distribusi berjalan lancar dan aman.
BATAM – Tribun Batam Award 2025 menganugerahkan Villa Panbil Batam sebagai The Icon of Sustainable Luxury Living in Batam. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh General Manager Tribun Batam, Nursamsi, pada Senin (27/10/2025).
Manager Marketing Villa Panbil, Yosef Eduardus, menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas apresiasi dari Tribun Batam terhadap pengembangan hunian berkelanjutan di Batam.
“Hari yang sangat berbahagia buat kita semua, terutama buat teman-teman dari Tribun Batam yang benar-benar serius memberikan perhatian. Kami sangat berterima kasih,” ujar Yosef dalam sambutannya seperi dilansir dari youtube TribunBatamID
Yosef menyebut penghargaan ini menjadi bukti bahwa Villa Panbil mendapat perhatian dari media yang peduli terhadap perkembangan bisnis properti di Kota Batam. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim Villa Panbil.
“Kami dengan sangat bangga menyampaikan bahwa ini merupakan hasil kerja keras yang sudah lama dibangun bersama. Kami terus berupaya mempertahankan konsep sustainable luxury living di Batam,” jelasnya.
Yosef menambahkan Villa Panbil mengusung hunian jangka panjang yang asri, hijau, dan mengambil posisi sebagai kawasan hunian mewah di Batam.
“Kami berharap kesuksesan ini tidak hanya untuk Villa Panbil, tetapi juga memberi dampak baik bagi Kota Batam,” pungkasnya.
Jakarta – Pasar modal tidak pernah berdiri di ruang hampa. Setiap pergerakan harga saham, obligasi, hingga nilai tukar mata uang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Salah satu faktor eksternal yang kerap mengguncang pasar adalah isu politik global. Mulai dari konflik geopolitik, perubahan kepemimpinan negara besar, kebijakan luar negeri, hingga tensi diplomatik antarnegara, semuanya memiliki dampak signifikan pada sentimen investor.
Ketika dunia menghadapi berita tentang perang, embargo perdagangan, atau bahkan pernyataan keras dari pemimpin negara adidaya, pasar modal biasanya merespons dengan volatilitas yang meningkat. Investor dihadapkan pada ketidakpastian yang sulit diprediksi, karena dinamika politik sering kali bergerak lebih cepat dibandingkan dengan pergerakan indikator makroekonomi. Pada kondisi ini, strategi menjadi kunci, yaitu bagaimana seorang investor mampu bertahan, bahkan mengambil peluang, di tengah ketidakpastian kondisi politik global.
Meskipun kondisi politik global seringkali berada di luar kendali investor, bukan berarti tidak ada ruang untuk mengelola risiko. Investor yang matang tidak hanya menunggu arah angin berubah, melainkan berusaha membaca pola, memahami dampak, dan menyiapkan langkah antisipatif. Salah satu pendekatan utama adalah dengan menjaga perspektif jangka panjang. Gejolak akibat isu politik biasanya bersifat sementara, meskipun bisa terasa sangat menekan dalam jangka pendek. Pasar memiliki kemampuan untuk beradaptasi, dan seiring waktu, fundamental ekonomi kembali menjadi penentu utama arah investasi.
Di sisi lain, sentimen pasar yang cenderung reaktif justru sering membuka peluang bagi investor yang tenang dan rasional. Saat kepanikan melanda, harga saham bisa tertekan lebih rendah dari nilai wajar. Dalam kondisi seperti itu, investor dengan analisis kuat dapat memanfaatkan momentum untuk membeli aset berkualitas dengan harga yang lebih rendah. Namun tentu saja, langkah ini menuntut keberanian dan keyakinan, serta pemahaman mendalam bahwa pasar cenderung pulih setelah badai mereda.
Selain berfokus pada jangka panjang, diversifikasi menjadi strategi penting. Investor yang menempatkan seluruh dana pada satu sektor atau wilayah akan lebih rentan ketika isu politik global menghantam. Misalnya, jika seluruh investasi ditempatkan pada saham energi, konflik di kawasan penghasil minyak bisa menguntungkan, tetapi konflik yang justru menurunkan permintaan energi akan menimbulkan kerugian besar. Dengan menyebar investasi pada berbagai instrumen – saham, obligasi, reksa dana, bahkan instrumen pasar uang – risiko dapat ditekan.
Dalam menghadapi gejolak politik global, investor juga perlu memiliki pemahaman makroekonomi yang baik. Misalnya, konflik politik yang meningkatkan harga minyak dunia akan berimbas berbeda bagi negara importir dan eksportir minyak. Indonesia sebagai net importir minyak, misalnya, cenderung merasakan tekanan pada defisit neraca perdagangan ketika harga minyak melonjak. Hal ini akan memengaruhi rupiah, inflasi, dan pada akhirnya pasar saham. Dengan memahami keterkaitan tersebut, investor bisa menilai sektor mana yang berpotensi lebih resilien atau justru rentan terhadap dampak isu politik global.
Kedisiplinan dalam pengelolaan portofolio juga menjadi faktor krusial. Banyak investor yang kehilangan arah karena terpancing oleh euforia maupun kepanikan pasar. Padahal, memiliki rencana investasi yang jelas dan disiplin dalam menjalankannya bisa menjadi tameng dari keputusan emosional. Investor yang sudah menetapkan batas risiko atau target keuntungan sebaiknya tetap berpegang pada strategi tersebut meskipun situasi politik memanas. Dalam banyak kasus, kesabaran sering kali membuahkan hasil yang lebih baik dibanding respons spontan yang didorong rasa takut.
Peran teknologi informasi juga tidak bisa diabaikan. Di era digital, berita politik global dapat tersebar hanya dalam hitungan detik melalui media sosial dan portal berita daring. Investor yang cerdas perlu menyaring informasi, membedakan mana yang sekadar rumor dan mana yang benar-benar berdampak fundamental terhadap pasar. Kemampuan literasi informasi ini akan membantu menghindarkan diri dari jebakan panic selling atau overreacting terhadap isu yang belum jelas kebenarannya.
Bagi investor ritel di Indonesia, penting juga untuk menyadari bahwa tidak semua isu politik global memiliki dampak langsung terhadap pasar domestik. Beberapa peristiwa hanya menimbulkan reaksi sesaat, sementara yang lain memang memiliki pengaruh lebih mendalam. Misalnya, kebijakan suku bunga The Fed di Amerika Serikat biasanya lebih berpengaruh terhadap aliran modal asing dan pergerakan rupiah, dibandingkan isu politik internal di negara lain yang hubungan dagangnya jauh dari Indonesia. Menyadari proporsi dampak ini dapat membantu investor menjaga ketenangan dan fokus pada faktor-faktor yang benar-benar relevan.
Isu politik global memang membawa ketidakpastian, tetapi ketidakpastian inilah yang membuat pasar modal bersifat dinamis dan penuh peluang. Investor yang mampu mengelola risiko, menjaga disiplin, serta berpikir jangka panjang akan lebih siap menghadapi guncangan yang muncul sewaktu-waktu. Dalam banyak kasus, justru di saat gejolak inilah fondasi kesuksesan investasi jangka panjang dibangun.
Akhirnya, strategi menghadapi gejolak politik global bukanlah sekadar soal memilih saham apa yang dibeli atau dijual, tetapi bagaimana membangun mentalitas investor yang matang. Investor yang siap dengan berbagai skenario, memahami risiko, dan tidak mudah panik akan mampu bertahan bahkan dalam badai politik global sekalipun. Seperti kapal yang berlayar di lautan, pasar modal memang akan terus dihadapkan pada ombak besar. Namun dengan nakhoda yang tenang dan strategi navigasi yang tepat, perjalanan menuju tujuan investasi tetap bisa ditempuh dengan selamat.
Di tengah dinamika politik global yang terjadi, pasar modal Indonesia menunjukkan kinerja yang luar biasa. Selama satu dekade terakhir, jumlah investor domestik terus meningkat pesat, terutama sejak pandemi COVID-19. Kehadiran investor ritel semakin memperkuat likuiditas pasar dan membuat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak hanya bergantung pada arus modal asing. Fenomena ini memberikan sinyal positif bahwa pasar modal Indonesia semakin mandiri, meskipun tetap dipengaruhi sentimen global.
Selain itu, inovasi produk di BEI semakin beragam. Kehadiran instrumen alternatif, seperti Exchange Traded Fund (ETF), waran terstruktur, hingga Single Stock Futures memberikan pilihan lebih yang bervariasi bagi investor untuk mengatur strategi investasi. Regulasi yang terus diperkuat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI juga mendorong terciptanya pasar yang lebih transparan serta berdaya saing. Dengan ekosistem yang semakin matang, investor domestik tentu memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi dampak isu politik global, asalkan tetap konsisten dengan strategi investasi jangka panjang
Batam, 25 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dan HUT ke-25 PLN Batam, PT PLN Batam melaksanakan penyalaan simbolis program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2025 di empat kelurahan sekaligus, yaitu Sambau, Setokok, Tanjung Uma, dan Tanjung Riau.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Batam untuk memberikan akses listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang selama ini belum dapat menikmati listrik secara mandiri.
Selain penyalaan listrik gratis, PLN Batam juga mengadakan pembagian sembako di setiap lokasi kegiatan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus kepedulian nyata PLN Batam kepada masyarakat pada dua momentum penting, 80 tahun semangat kelistrikan nasional dan 25 tahun perjalanan PLN Batam.
“Tahun ini kami merayakan HUT PLN Batam ke-25 dan HLN ke-80 bukan dengan seremoni besar, melainkan dengan aksi nyata, menghadirkan listrik bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui program BPBL ini, PLN Batam ingin memberikan kado istimewa bagi masyarakat Batam agar dapat menikmati terang listrik secara merata,” ujar Kwin Fo.
Ia menjelaskan, bantuan diberikan dalam bentuk pemasangan baru berdaya 900 VA lengkap dengan instalasi rumah bagi warga di wilayah yang telah terjangkau jaringan PLN Batam.
Menurutnya, program BPBL bukan hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Kami percaya, cahaya listrik bukan hanya penerangan, tapi juga sumber kehidupan. Dengan adanya listrik, anak-anak bisa belajar dengan nyaman, keluarga dapat berusaha dari rumah, dan masyarakat bisa hidup lebih produktif,” tambahnya.
Lurah Sambau, Raja Zulkarnain, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN Batam atas kepedulian terhadap masyarakatnya. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar warga Sambau merupakan masyarakat hasil relokasi yang masih berjuang membangun kehidupan yang lebih layak.
“Kami berterima kasih kepada PLN Batam atas perhatian dan kepeduliannya. Banyak warga kami yang sebelumnya belum memiliki listrik tetap, kini bisa menikmati penerangan di rumah sendiri. Program ini sangat tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Raja Zulkarnain.
Ia berharap agar masyarakat dapat menjaga fasilitas yang diberikan dan menggunakan listrik secara bijak, serta mendoakan agar seluruh insan PLN Batam selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Salah satu penerima bantuan, Zamri, mengungkapkan rasa syukur dan harunya setelah rumahnya resmi teraliri listrik untuk pertama kalinya.
Sebelumnya, ia terpaksa menyambung listrik dari tetangga karena keterbatasan biaya.
“Sebelumnya saya sambung listrik dari tetangga. Setelah dapat bantuan dari PLN Batam, sekarang sudah punya listrik sendiri. Sangat membantu ekonomi kami. Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut dan dicontoh oleh BUMN serta pemerintah lainnya,” ungkapnya penuh haru.
Program BPBL 2025 mengusung tema “Berbagi Cahaya, Mewujudkan Harapan, dan Menebar Berkah.”
Inisiatif ini menjadi simbol dari semangat PLN Batam dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan pemerataan energi di seluruh wilayah Kepulauan Riau.
Melalui kegiatan ini, PLN Batam menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja operasional, tetapi juga dari seberapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat.
“Tidak ada perayaan yang lebih indah daripada melihat senyum warga yang rumahnya kini disinari cahaya listrik untuk pertama kalinya,” pungkas Kwin Fo.
Selain di Kelurahan Sambau, kegiatan penyalaan simbolis juga dilaksanakan serentak di tiga lokasi lain, yakni Kelurahan Setokok, Kelurahan Tanjung Uma, dan Kelurahan Tanjung Riau.
Di setiap lokasi, PLN Batam juga melaksanakan kegiatan pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial peringatan Hari Listrik Nasional ke-80.
Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) merupakan inisiatif sosial PLN Batam yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di wilayah yang telah terjangkau jaringan listrik namun belum memiliki sambungan sendiri.
Melalui program ini, PLN Batam menanggung seluruh biaya instalasi dan penyambungan hingga daya 900 VA, dengan standar keamanan dan kualitas instalasi sesuai ketentuan.
Tahun 2025, program ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HLN ke-80 dan HUT ke-25 PLN Batam, sebagai wujud komitmen perusahaan untuk terus menyebarkan terang, menumbuhkan harapan, dan memperkuat kebersamaan dengan masyarakat.
Melalui program ini, PLN Batam menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyedia energi listrik, tetapi juga sebagai pembawa cahaya, kesejahteraan, dan harapan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“PLN Batam 25 Tahun dan HLN 80 Tahun : Menyalakan Cahaya, Menebar Manfaat, dan Membangun Harapan.”
