super me
Hotel Santika Batam, yang dikenal dengan inovasi dalam bidang kuliner, terus menghadirkan pengalaman bersantap yang berbeda dan istimewa bagi para tamunya. Dengan semangat untuk selalu memberikan yang terbaik, setiap tiga bulan sekali, Gurindam Restaurant, restoran rooftop yang menampilkan pemandangan spektakuler 270° Kota Batam, memperkenalkan konsep menu baru yang menggugah selera. Hotel Santika Batam berkomitmen untuk memperkenalkan berbagai hidangan inovatif yang memadukan cita rasa lokal dan internasional, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Untuk kali ini, Hotel Santika Batam mempersembahkan dua promo All-You-Can-Eat yang spesial di Gurindam Restaurant. Promo pertama, Wok & Grill, hadir setiap Jumat dan Sabtu malam pukul 18.30–21.00 WIB dengan harga Rp 179.000 nett per orang. Nikmati beragam hidangan oriental autentik dan wester yang disiapkan langsung di live cooking station. Menu pilihan seperti Cantonese Roasted Duck & Chicken, Chicken Char Siu Jianbing, Taiwanese Skewers with Hotpot Mala, Chicken Kung Pao, Sapo Tofu, Sauteed Beef with Black Pepper Sauce, Chocolate Fountain, Ang Ku Kueh, Guilinggao with Honey dan banyak menu lainnya. Promo ini dilengkapi dengan penawaran spesial Buy 10 Get 1 Free serta diskon 50% untuk anak-anak.
Promo kedua, Pesta Rasa Jogja, menyajikan buffet makan siang khas Jogja yang lezat setiap Jumat siang pukul 11.30–14.00 WIB, hanya dengan Rp 99.000 nett per orang. Menu yang disakakan antara lain Gudeg, Ayam Opor, Sambal Goreng Krecek, Aneka Sate, Brongkos Daging, Oseng Mercon Kikil, Mangut Lele,Klepon, Bubur Sum-Sum, Gethuk, Kopi Klotok, Wedang Jahe dan belasan menu lainnya. Promo ini juga hadir dengan penawaran Buy 10 Get 1 Free dan diskon 50% untuk anak-anak.
Dengan suasana santai yang dilengkapi live music setiap Jumat dan Sabtu malam, rooftop Gurindam Restaurant adalah tempat sempurna untuk menikmati malam yang berkesan. Konsep live cooking memungkinkan tamu menyaksikan chef memasak langsung, memberikan pengalaman kuliner yang interaktif dan personal.
Reservasi sekarang melalui WhatsApp di +62 813 1119 7670 atau kunjungi Instagram @hotelsantikabatam.
Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi dinobatkan sebagai Top Leader on Digital Implementation 2024 oleh It Works. pada Kamis (5/12/2024) di Hotel Raffles Jakarta.
Dalam kesempatan ini BP Batam turut menerima penghargaan Top Digital Awards 2024 Level Stars 5 yang mana kedua penghargaan ini diterima secara simbolis oleh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi, Sylvia J. Malaihollo bersama Kepala Kantor Perwakilan BP Batam di Jakarta, Purnomo Andiantono.
Dalam kegiatan ini turut diselenggarakan Sharing Session dengan tema Business Solution, Generative AI and Cyber Security for Excellence Business and Services bersama para narasumber terkait bidang IT dimana Sylvia J. Malaihollo berkesempatan menjadi salah satu narasumber pada sesi tersebut.
Ditemui setelah acara, Sylvia mengaku bangga atas dua capaian penghargaan ini.
"Penghargaan ini kami maknai sebagai refleksi atas komitmen pimpinan bersama seluruh pegawai dalam mewujudkan transformasi digital di lingkungan BP Batam," ujar Sylvia.
Ia menyampaikan bahwa ke depan BP Batam akan terus berinovasi mengembangkan layanan berbasis digital untuk meningkatkan pelayanan.
"Ke depannya tentu kami akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat hingga pelaku usaha secara berkelanjutan," kata Sylvia.
"Salah satu yang akan kita kembangkan ke depan adalah generative AI (Artificial Intelligence) untuk mempermudah pelayanan, selain itu kita juga terus berupaya meningkatkan maturitas ekosistem digital di BP Batam seperti SPBE, security, dan sejenisnya untuk mendukung berbagai rencana pengembangan digital ini," terang Sylvia.
Sylvia berharap ke depannya seluruh elemen di lingkungan BP Batam dapat terus bersama-sama mendukung transformasi digital ini untuk melayani kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha.
"Harapan kami ke depan, pimpinan di BP Batam dapat terus menerbitkan kebijakan pendukungnya dan seluruh unit kerja dapat saling berkolaborasi dalam penyediaan data dan sistem untuk mendukung transformasi digital BP Batam ke arah yang lebih maju," pungkas Sylvia. (MI)
Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) dan Penyedia Jasa Pembayaran Layanan Remitansi (PJP LR) dengan tema “EPSILON: Empowering Payment System Integrity through Illegal Transaction Risk Mitigation”. Kegiatan yang diselenggarakan di Kota Batam pada 3 Desember 2024 merupakan upaya untuk memperkuat penerapan prinsip Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) pada industri KUPVA BB dan PJP LR. Pertemuan Tahunan KUPVA BB dan PJP LR Tahun 2024 menjadi wujud implementasi sinergi pengawasan sistem pembayaran yang melibatkan Bank Indonesia, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kepolisian Daerah (Polda) Kepri, serta Bea Cukai Kota Batam.
Tema EPSILON dilatarbelakangi oleh meningkatnya risiko pemanfaatan KUPVA BB dan PJP LR untuk aktivitas ilegal oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tema ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan awareness berbagai pihak, serta kepatuhan pelaku usaha yang tergabung dalam ekosistem sistem pembayaran Provinsi Kepri. Dengan demikian, upaya pencegahan pemanfaatan KUPVA BB dan PJP LR di Provinsi Kepri sebagai fasilitas pencucian uang, pendanaan terorisme, dan aktivitas keuangan ilegal dapat lebih efektif.
Pertemuan Tahunan KUPVA BB dan PJP LR Tahun 2024 secara langsung dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono. Dalam pidatonya, Suryono menyampaikan pesan utama kepada industri KUPVA BB dan PJP LR untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam bertransaksi jual-beli valuta asing maupun pengiriman dana. Selain itu, Suryono menekankan pentingnya penerapan prinsip APU-PPT dengan tepat sebagai upaya pencegahan terhadap Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT), dan fasilitasi aktivitas keuangan ilegal. Suryono juga berharap agar seluruh pihak secara konsisten meningkatkan komitmen dan sinergi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan layanan sistem pembayaran bagi masyarakat Kepri.
Narasumber yang dihadirkan pada Pertemuan Tahunan KUPVA BB dan PJP LR 2024 adalah Deputi Bidang Pelaporan dan Pengawasan Kepatuhan PPATK, Fithriadi Muslim; Departemen Surveilans Sistem Pembayaran dan Pelindungan Konsumen (DSPK) Bank Indonesia; Polda Kepri; dan Bea Cukai Batam. Pada sesi pertama, Deputi PPATK menyampaikan tentang pentingnya kepatuhan penerapan APU-PPT pada aktivitas KUPVA BB dan PJP LR. Selanjutnya, narasumber dari DSPK Bank Indonesia memperkuat pemahaman peserta tentang pengenalan pengguna jasa melalui penerapan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ). Dari segi penegakan hukum, Polda Kepri menjelaskan tentang tugas utama dan sinergi kepolisian di bidang sistem pembayaran, serta berbagai modus kejahatan keuangan yang dapat melibatkan penyelenggara dan mengancam masyarakat, terutama dengan pemanfaatan kecanggihan teknologi dan pihak asing. Sementara itu, Bea Cukai Batam membekali peserta dengan pemahaman tentang ketentuan pembawaan Uang Kertas Asing (UKA) dan uang Rupiah melalui wilayah kepabeanan.
Untuk memperkuat pemahaman peserta, Pertemuan Tahunan KUPVA BB dan PJP LR dilengkapi dengan Edukasi Sistem Pembayaran Interaktif yang memuat informasi kebijakan Bank Indonesia terkait pengawasan sistem pembayaran, alur pengurusan perizinan sistem pembayaran, pelindungan konsumen, serta roadmap digitalisasi sistem pembayaran Indonesia. Edukasi dalam bentuk labirin interaktif dimaksud diharapkan dapat meningkatkan awareness industri tentang pentingnya APU PPT untuk menciptakan ekosistem sistem pembayaran yang bersih, tertib, dan bertatakelola.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau,Suryono juga menyampaikan Pertemuan Tahunan KUPVA BB dan PJP LR Tahun 2024 ini menjadi momentum penguatan sinergi dan komitmen bersama antara Bank Indonesia, PPATK, Polda Kepri, dan Bea Cukai dalam menciptakan ekosistem sistem pembayaran yang bersih, aman, dan bertatakelola. Dengan meningkatnya kesadaran terhadap ancaman TPPU dan TPPT, Provinsi Kepri dapat menjadi role model dalam penerapan sistem pembayaran yang berintegritas dan aman untuk masyarakat.
SURABAYA - Pemerintah Kota Batam meraih penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024, katagori Daerah Perbatasan Terinovatif, yang digelar Kementerian Dalam Negeri, Kamis (5/12/2024).
Penganugerahan IGA 2024 dilaksanakan pukul 13.00 WIB, di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur. Acara ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Batam Yusfa Hendri.
"Penghargaan Innovative Government Award (IGA) untuk tahun 2024 kepada pemerintah daerah yang berhasil menunjukkan inovasi unggul dalam pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan," ujar Yusfa yang ditemui usai menerima penghargaan.
IGA merupakan bentuk apresiasi tahunan kepada pemerintah daerah yang terus berinovasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai penyelenggara negara. Tahun ini, penghargaan diberikan dalam beberapa kategori, yaitu:
1. Provinsi Terinovatif
2. Kabupaten Terinovatif
3. Kota Terinovatif
4. Daerah Perbatasan Terinovatif
5. Daerah Tertinggal Terinovatif
6. Daerah Wilayah Papua Terinovatif
Selain itu, trofi dan piagam juga diberikan kepada pemerintah daerah dengan predikat Sangat Inovatif, daerah dengan Indeks Inovasi tertinggi di masing-masing regional, serta daerah yang tercepat dalam melaporkan inovasinya.
Sebelum puncak acara, kegiatan ini diawali dengan seminar dan pameran ekspo inovasi daerah. Pameran ini menampilkan inovasi unggulan dari daerah-daerah yang meraih predikat Terinovatif dan Sangat Inovatif.
Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mereplikasi inovasi dari daerah lain yang dinilai relevan dan sesuai untuk diterapkan di wilayah masing-masing.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh pemerintah daerah untuk terus berinovasi, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga mempercepat pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia. (ski)
Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) kembali menggelar Evaluasi dan Monitoring Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional / Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N Lapor) terhadap Pemerintah Daerah se Provinsi Kepri pada Rabu (03/12/2024) di Hotel Aston Thamrin Nagoya, Batam.
Kegiatan ini merupakan kali kedua pada tahun 2024, Ombudsman RI Perwakilan Kepri mendudukan bersama seluruh Pemda membahas pengelolaan pengaduan di SP4N Lapor.
“Pada Mei lalu, seluruh Pemda sepakat menyatakan akan menyelesaikan setiap aduan. Pada kesempatan ini, kami tarik data dari tahun 2023 hingga 29 November 2024, untuk melihat bagaimana pengelolaan pengaduan. Apakah ada yang belum ditindaklanjuti atau dalam proses ditindaklanjuti namun tak kunjung selesai. Kami ingin tahu apa kendalanya. Jangan sampai pengaduan masyarakat tidak diselesaikan,” tutur Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Dr Lagat Siadari saat acara berlangsung.
Dalam kegiatan tersebut, Ombudsman masih temukan Pemda yang minim Laporan, sehingga Ombudsman mendorong untuk dilakukannya sosialisasi.
“Beberapa Pemda penerimaan pengaduannya masih sedikit. Terus lakukan sosialisasi. Banyak pengaduan bukan berarti suatu Instansi buruk, begitu pula sedikit pengaduan bukan berarti Instansi baik-baik saja,” jelas Lagat.
Selain itu, Ombudsman juga masih temukan beberapa laporan belum terverifikasi dan belum ditindaklanjuti.
“Sebelumya Pemda di Kepri telah meraih peringkat tertinggi Tingkat Penyelesaian Pengaduan di SP4N Lapor. Ombudsman sangat mengapresiasi. Namun ini harus dipertahankan dengan pengelolaan yang baik dengan respon dan penyelesaian laporan yang cepat dan tepat,” pungkas Lagat.
Lebih lanjut Ia mengingatkan, kedepannya, kanal SP4N Lapor sangatlah strategis sebagai satu-satunya kanal nasional dalam rangka menampung aspirasi dan juga keluhan dari masyarakat.
Apalagi sistem pengelolaan manajemen laporan (Simpel) Ombudsman juga terkoneksi di SP4N Lapor.
“Jadi jika 60 hari laporan tidak diselesaikan oleh instansi terkait, Ombudaman akan ambil alih dengan meminta kesediaan Pelapor untuk Ombudsman tindaklanjuti. Jila Pelapor setuju, maka data laporan akan dikirimkan langsung ke Simpel,” jelas Lagat.
Ombudsman secara terus menerus akan melakukan pemantauan terhadap Pemda di Kepri serta setiap tahun akan melakukan kegiatan evaluasi dan monitoring.
Untuk diketahui bersama, acara tersebut dihadiri langsunh oleh Pimpinan Ombudsman RI, Dr (Cand.) Jesmly Hutabarat, Inspektur Pemda se Kepri, Biro dan Bagian Organisasi dan Tata Laksana se Kepri, serta Dinas Komunikasi dan Informatika se Kepri.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) lanjutan dengan Komisi 6 DPR RI, Senin (2/12/2024).
Rudi yang hadir bersama Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BP Batam, Susiwijono Moegiarso; Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; dan Anggota Dewan Pengawas BP Batam, Ellen Setiadi, mendapat kesempatan untuk melaporkan sejumlah pencapaian kinerja serta rencana pengembangan Batam ke depan.
Dimana, rencana tersebut juga sesuai dengan tema pembangunan Batam tahun 2025 yang berfokus pada percepatan peningkatan investasi melalui pengembangan kawasan dan pembangunan infrastruktur.
"Rencana ini pun sejalan dengan program pemerintah pusat yang tertuang dalam Prioritas Nasional Tiga (PN3). Kami berharap selalu mendapat dukungan penuh dari rekan-rekan Komisi 6 DPR RI sebagai mitra strategis BP Batam untuk mewujudkan program strategis yang ada," ujar Rudi usai RDP.
Di samping itu, Rudi menyebut jika dukungan dari Komisi 6 DPR RI juga sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan capaian investasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"BP Batam bertugas untuk menarik investasi. Tujuannya tentu tidak lain agar ekonomi daerah bisa terus tumbuh dan memberikan manfaat terhadap masyarakat secara keseluruhan," tambahnya.
Senada, Ketua Dewan Pengawas BP Batam, Susiwijono Moegiarso juga menjelaskan beberapa persoalan yang menjadi prioritas BP Batam dalam meningkatkan capaian investasi ke depan.
Satu di antaranya adalah penyempurnaan layanan investasi antara lain dengan memperbaiki database dan audit Land Management System (LMS) sebagai tata kelola pelayanan pertanahan.
"Sesuai arahan Komisi 6 DPR RI tadi, pengalokasian lahan pun akan dihentikan sementara demi menjaga transparasi dan good governance," ujar Susiwijono yang juga menjabat Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.
Ia berharap, seluruh perbaikan tata kelola yang sedang berlangsung saat ini semakin meningkatkan peran BP Batam sebagai penggerak ekonomi Nasional.
"Kita ingin upaya dalam pengembangan ekonomi mampu menciptakan situasi kondusif agar investasi terus meningkat," pungkasnya.
Dalam RDP lanjutan ini, turut hadir Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Alexander Zulkarnain; Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad; Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam. (*)
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) kembali memfasilitasi pergeseran satu Kepala Keluarga (KK) dari hunian sementara ke hunian tetap di Tanjung Banun pada Senin (2/12/2024).
Angka ini menambah total warga Rempang yang telah bergeser ke Tanjung Banun sebanyak 42 KK dan ratusan KK lainnya masih menunggu antrean rampungnya pekerjaan rumah pilihan mereka masing-masing hingga 31 Desember 2024 ini.
Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bersedia mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City dan berharap rumah baru ini dapat terus meningkatkan kesejahteraan warga hingga generasi kedepannya.
“BP Batam mengucapkan terima kasih kepada warga Rempang yang telah bersedia mendukung PSN Rempang Eco-City, lewat dukungan warga yang luar biasa ini harapannya investasi ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi Batam khususnya warga di Pulau Rempang,” ujar Tuty, panggilan akrabnya.
“Semoga rumah baru Tanjung Banun ini dapat memberikan kebahagiaan, kesejahteraan, dan harapan baru bagi warga yang telah menempatinya hingga generasi penerusnya nanti,” pungkas Tuty.
Ditemui saat proses penurunan barang di rumah barunya, Ahmad Sabarudin seorang Kepala Keluarga yang hari itu difasilitasi pergeseran ke hunian tetap oleh BP Batam mengucapkan terima kasih kepada BP Batam yang telah memenuhi hak-hak masyarakat terdampak PSN dan berharap proyek ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Rempang.
“Dalam proses pergeseran ini, semua hak kami telah dipenuhi oleh BP Batam dan hari ini saya bersama keluarga telah difasilitasi pindah ke hunian tetap kami,” kata Ahmad Sabarudin.
“Melihat kondisi ini tentunya kami akan mendukung proyek ini dengan harapan seluruh warga disini kedepannya bisa hidup lebih sejahtera dan bahagia,” pungkas Ahmad Sabarudin sembari tersenyum. (MI)
BP Batam memastikan bahwa pelayanan air untuk seluruh kawasan akan tetap maksimal. Termasuk areal Putra Jaya, Tanjung Uncang.
Dengan berbagai fasilitas yang saat ini terus bertambah, BP Batam pun telah menyiapkan sejumlah rencana strategis agar ketersediaan air untuk masyarakat terpenuhi dengan baik.
"BP Batam terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk untuk areal yang saat ini masih mendapat gangguan suplai air," ujar Kepala Biro Humas Promosi Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Senin (2/12/2024).
Tuty, panggilan akrabnya, menuturkan bahwa pelayanan air akan semakin optimal saat pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Treatment Plan (WTP) Duriangkang 5 dengan kapasitas 500 lpd dan WTP Tembesi dengan kapasitas 230 lpd selesai.
Dimana, kedua proyek besar ini bertujuan untuk meningkatkan suplai air sehingga mampu memberikan solusi jangka panjang terhadap areal yang saat ini sering bermasalah.
"Pembangunan IPA DK5 dan Tembesi sudah memasuki fase akhir penyelesaian proyek. Saat ini, BP Batam juga akan membangun interkoneksi antara IPA Muka Kuning 1 dan 2 yang saat ini beroperasi," jelasnya lagi.
Ia berharap, pekerjaan interkoneksi ini pun mampu mengoptimalkan suplai air kepada pelanggan air bersih di Batam dan mampu menunjang pasokan air ke beberapa wilayah. Seperti areal Batam Center, Batu Aji, Tanjung Uncang dan wilayah Tanjung Uma.
"Selain itu, dengan adanya interkoneksi ini maka ketahanan suplai antar IPA di Batam akan semakin optimal," pungkasnya. (*)
Investasi di pasar modal menawarkan peluang besar untuk mencapai kebebasan finansial, tetapi juga penuh dengan tantangan. Tidak hanya faktor analisis pasar atau tren ekonomi yang mempengaruhi hasil investasi, tetapi juga psikologi investor itu sendiri. Perasaan euforia saat pasar naik atau ketakutan saat pasar turun sering kali menjadi pemicu utama keputusan investasi yang impulsif. Inilah mengapa memahami psikologi di balik keputusan investasi sangat penting.
Sebagai investor, kita sering kali terjebak dalam perangkap emosional yang dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang merugikan. Ketika emosi seperti keserakahan, ketakutan, atau bahkan kecemasan menguasai pikiran, kita mungkin gagal melihat gambaran besar dan lebih fokus pada fluktuasi jangka pendek yang tidak selalu mencerminkan nilai riil dari suatu investasi. Itu sebabnya, perlu mengeksplorasi bagaimana psikologi mempengaruhi keputusan investasi dan bagaimana mengelola emosi tersebut agar dapat mengambil keputusan yang lebih rasional dan berbasis strategi.
Perlu disadari, investasi di pasar modal tidak hanya tentang angka dan analisis. Aktivitas di pasar modal penuh dengan volatilitas yang sering kali memicu emosi. Ketika pasar naik, euforia bisa membuat kita terlalu percaya diri, sementara ketika pasar turun, ketakutan bisa memicu keputusan impulsif seperti panic selling. Memahami psikologi diri dapat membantu investor menghindari keputusan emosional, mengelola risiko dengan lebih baik dan membangun disiplin dalam mengikuti strategi investasi.
Ada beberapa situasi bias psikologi dalam investasi. Pertama, overconfidence bias, yaitu merasa terlalu yakin dengan keputusan investasi sehingga mengabaikan risiko. Kedua, loss aversion yaitu ketakutan terhadap kerugian yang membuat investor enggan menjual saham yang sudah merugi, berharap harga akan pulih. Ketiga, herd mentality yaitu mengikuti tren pasar tanpa analisis yang jelas karena tekanan sosial atau takut tertinggal. Keempat, confirmation bias yaitu hanya mencari informasi yang mendukung keyakinan kita dan mengabaikan data yang bertentangan.
Agar emosi tidak menguasai keputusan investasi, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan. Pertama, tetapkan tujuan investasi jangka panjang. Fokus pada tujuan akhir membantu menghindari reaksi impulsif terhadap fluktuasi jangka pendek. Menentukan tujuan investasi yang jelas, apakah investasi yang dilakukan untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau membeli rumah.
Tujuan ini akan membantu Anda fokus pada gambaran besar. Dengan tujuan yang jelas, Anda lebih mungkin bertahan dalam menghadapi fluktuasi pasar. Baru kemudian membuat rencana investasi. Tetapkan alokasi aset berdasarkan profil risiko Anda (agresif, moderat, atau konservatif). Rencanakan strategi masuk dan keluar (entry dan exit) sehingga Anda tahu kapan harus membeli atau menjual tanpa tergoda oleh emosi sesaat.
Dengan memiliki rencana investasi yang jelas yang mencakup alokasi aset, target return, dan batas toleransi risiko. Ikuti rencana ini dengan disiplin. Gunakan Aturan Stop-Loss dan Take-Profit. Stop-loss adalah batas kerugian yang Anda toleransi, sedangkan take-profit adalah target keuntungan yang Anda tetapkan. Dengan menggunakan aturan ini, Anda bisa disiplin untuk menjual aset meskipun emosi mendorong Anda bertindak sebaliknya.
Hindari membeli dan menjual aset karena panik atau euforia karena bisa meningkatkan risiko. Tetaplah pada rencana investasi dan hindari mengikuti tren pasar tanpa analisis yang matang. Semakin banyak Anda tahu tentang investasi, semakin kecil kemungkinan Anda membuat keputusan impulsif. Belajar membaca laporan keuangan, memahami tren pasar, dan mengenali strategi investasi yang cocok dengan gaya Anda.
Selalu ingat melakukan diversifikasi portofolio. Jangan menaruh semua uang Anda pada satu aset atau sektor. Diversifikasi dapat membantu mengurangi dampak kerugian dari satu jenis investasi terhadap portofolio Anda secara keseluruhan. Second opinion yang didapat dari seorang profesional atau mentor berpengalaman bisa membantu Anda mengambil keputusan yang lebih obyektif.
Tak kalah penting, fokuslah pada jangka panjang. Pasar selalu naik-turun dalam jangka pendek, tetapi cenderung tumbuh dalam jangka panjang. Mengadopsi perspektif jangka panjang membantu Anda mengabaikan gangguan sesaat. Mengelola emosi dalam investasi membutuhkan disiplin dan kesadaran diri.
Cara lain untuk mencegah emosi mempengaruhi keputusan berinvestasi adalah dengan menghindari mengecek portofolio terlalu sering. Dengan melihat perubahan harga setiap saat dapat meningkatkan kecemasan. Cukup lakukan review secara berkala. Terus mempelajari dasar-dasar pasar modal untuk memahami bahwa fluktuasi adalah bagian normal dari investasi.
Selain itu, perlu melatih kesabaran dan mengendalikan diri dengan mengingat bahwa investasi adalah perjalanan jangka panjang. Hindari keputusan impulsif yang hanya berdasarkan emosi sesaat. Praktik mindfulness seperti meditasi dapat membantu investor mengelola stres dan fokus pada fakta, bukan emosi. Dengan kesadaran penuh, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana.
Investor legendaris seperti Warren Buffett sering menekankan pentingnya disiplin dan ketenangan dalam menghadapi pasar. Buffett berkata, "Be fearful when others are greedy, and greedy when others are fearful." Artinya, kita harus tetap rasional ketika mayoritas investor terjebak emosi.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat meminimalkan risiko yang muncul akibat emosi dan meningkatkan peluang mencapai tujuan investasi. Jadi, psikologi investor adalah salah satu kunci sukses dalam investasi. Dengan mengenali bias, mengelola emosi, dan disiplin dalam strategi, kita dapat menjadi investor yang lebih baik. Ingat, kesabaran dan ketenangan adalah teman terbaik Anda di pasar modal. ** TIM BEI
sinergi kebijakan perlu dipererat untuk memperkokoh daya tahan perekonomian serta memperkuat transformasi ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas inflasi, yang dapat dicapai antara Iain melalui langkah-langkah sebagai berikut:
(a) Mendorong hilirisasi bahan baku dan sumber daya alam yang ada di Kepri untuk memperkuat local value Chain;
(b) Mendorong keberlanjutan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui penguatan sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholders; serta
(c) Memperkuat iklim dan promosi investasi, termasuk penguatan KEK yang ada di Kepri sebagai daya tarik investor, serta perluasan dan diversifikasi pasar ekspor.
Mempertimbangkan hal-hal tersebut, Bank Indonesia memproyeksikan perekonomian Kepri pada tahun 2024 dapat tumbuh pada kisaran 4,6 s.d 5,4 persen (yoy), dan optimis dapat terus meningkat pada rentang 4,9 s.d 5, 7 persen (yoy) di tahun 2025. Sementara itu, tingkat inflasi juga diprakirakan berada di dalam rentang sasaran 2,5 +/-1 persen (yoy) pada tahun 2024, dan tetap terjaga di target yang sama pada tahun 2025.
Selain itu, digitalisasi sistem pembayaran dan stabilitas sistem keuangan juga diharapkan semakin meningkat baik di lingkup pemerintahan maupun masyarakat, termasuk upaya pengembangan UMKM yang juga terus dilakukan. Hal tersebut dapat dicapai melalui sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, serta stakeholders lainnya.
Pada kesempatan yang sama, anugerah Bl Award 2024 diberikan sebagai penghargaan terhadap sinergi dengan stakeholders Bank Indonesia di tingkat pusat, dengan salah satu penerima berasal dari Kepri yakni untuk kategori Merchant QRIS Usaha Mikro dan Kecil Terbaik Wilayah Sumatera yang diberikan kepada Twenty Mart.
Adapun di tingkat Provinsi Kepri, Bank Indonesia juga menyampaikan penghargaan Gurindam Award 2024 kepada 12 pemenang sebagai bentuk apresiasi terhadap mitramitra strategis yang telah menjalin sinergi dan kolaborasi sepanjang tahun ini untuk dapat terus memperkuat pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas inflasi di wilayah Kepri.