super me
BATAM – Tribun Batam Award 2025 menganugerahkan Villa Panbil Batam sebagai The Icon of Sustainable Luxury Living in Batam. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh General Manager Tribun Batam, Nursamsi, pada Senin (27/10/2025).
Manager Marketing Villa Panbil, Yosef Eduardus, menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas apresiasi dari Tribun Batam terhadap pengembangan hunian berkelanjutan di Batam.
“Hari yang sangat berbahagia buat kita semua, terutama buat teman-teman dari Tribun Batam yang benar-benar serius memberikan perhatian. Kami sangat berterima kasih,” ujar Yosef dalam sambutannya seperi dilansir dari youtube TribunBatamID
Yosef menyebut penghargaan ini menjadi bukti bahwa Villa Panbil mendapat perhatian dari media yang peduli terhadap perkembangan bisnis properti di Kota Batam. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim Villa Panbil.
“Kami dengan sangat bangga menyampaikan bahwa ini merupakan hasil kerja keras yang sudah lama dibangun bersama. Kami terus berupaya mempertahankan konsep sustainable luxury living di Batam,” jelasnya.
Yosef menambahkan Villa Panbil mengusung hunian jangka panjang yang asri, hijau, dan mengambil posisi sebagai kawasan hunian mewah di Batam.
“Kami berharap kesuksesan ini tidak hanya untuk Villa Panbil, tetapi juga memberi dampak baik bagi Kota Batam,” pungkasnya.
Jakarta – Pasar modal tidak pernah berdiri di ruang hampa. Setiap pergerakan harga saham, obligasi, hingga nilai tukar mata uang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Salah satu faktor eksternal yang kerap mengguncang pasar adalah isu politik global. Mulai dari konflik geopolitik, perubahan kepemimpinan negara besar, kebijakan luar negeri, hingga tensi diplomatik antarnegara, semuanya memiliki dampak signifikan pada sentimen investor.
Ketika dunia menghadapi berita tentang perang, embargo perdagangan, atau bahkan pernyataan keras dari pemimpin negara adidaya, pasar modal biasanya merespons dengan volatilitas yang meningkat. Investor dihadapkan pada ketidakpastian yang sulit diprediksi, karena dinamika politik sering kali bergerak lebih cepat dibandingkan dengan pergerakan indikator makroekonomi. Pada kondisi ini, strategi menjadi kunci, yaitu bagaimana seorang investor mampu bertahan, bahkan mengambil peluang, di tengah ketidakpastian kondisi politik global.
Meskipun kondisi politik global seringkali berada di luar kendali investor, bukan berarti tidak ada ruang untuk mengelola risiko. Investor yang matang tidak hanya menunggu arah angin berubah, melainkan berusaha membaca pola, memahami dampak, dan menyiapkan langkah antisipatif. Salah satu pendekatan utama adalah dengan menjaga perspektif jangka panjang. Gejolak akibat isu politik biasanya bersifat sementara, meskipun bisa terasa sangat menekan dalam jangka pendek. Pasar memiliki kemampuan untuk beradaptasi, dan seiring waktu, fundamental ekonomi kembali menjadi penentu utama arah investasi.
Di sisi lain, sentimen pasar yang cenderung reaktif justru sering membuka peluang bagi investor yang tenang dan rasional. Saat kepanikan melanda, harga saham bisa tertekan lebih rendah dari nilai wajar. Dalam kondisi seperti itu, investor dengan analisis kuat dapat memanfaatkan momentum untuk membeli aset berkualitas dengan harga yang lebih rendah. Namun tentu saja, langkah ini menuntut keberanian dan keyakinan, serta pemahaman mendalam bahwa pasar cenderung pulih setelah badai mereda.
Selain berfokus pada jangka panjang, diversifikasi menjadi strategi penting. Investor yang menempatkan seluruh dana pada satu sektor atau wilayah akan lebih rentan ketika isu politik global menghantam. Misalnya, jika seluruh investasi ditempatkan pada saham energi, konflik di kawasan penghasil minyak bisa menguntungkan, tetapi konflik yang justru menurunkan permintaan energi akan menimbulkan kerugian besar. Dengan menyebar investasi pada berbagai instrumen – saham, obligasi, reksa dana, bahkan instrumen pasar uang – risiko dapat ditekan.
Dalam menghadapi gejolak politik global, investor juga perlu memiliki pemahaman makroekonomi yang baik. Misalnya, konflik politik yang meningkatkan harga minyak dunia akan berimbas berbeda bagi negara importir dan eksportir minyak. Indonesia sebagai net importir minyak, misalnya, cenderung merasakan tekanan pada defisit neraca perdagangan ketika harga minyak melonjak. Hal ini akan memengaruhi rupiah, inflasi, dan pada akhirnya pasar saham. Dengan memahami keterkaitan tersebut, investor bisa menilai sektor mana yang berpotensi lebih resilien atau justru rentan terhadap dampak isu politik global.
Kedisiplinan dalam pengelolaan portofolio juga menjadi faktor krusial. Banyak investor yang kehilangan arah karena terpancing oleh euforia maupun kepanikan pasar. Padahal, memiliki rencana investasi yang jelas dan disiplin dalam menjalankannya bisa menjadi tameng dari keputusan emosional. Investor yang sudah menetapkan batas risiko atau target keuntungan sebaiknya tetap berpegang pada strategi tersebut meskipun situasi politik memanas. Dalam banyak kasus, kesabaran sering kali membuahkan hasil yang lebih baik dibanding respons spontan yang didorong rasa takut.
Peran teknologi informasi juga tidak bisa diabaikan. Di era digital, berita politik global dapat tersebar hanya dalam hitungan detik melalui media sosial dan portal berita daring. Investor yang cerdas perlu menyaring informasi, membedakan mana yang sekadar rumor dan mana yang benar-benar berdampak fundamental terhadap pasar. Kemampuan literasi informasi ini akan membantu menghindarkan diri dari jebakan panic selling atau overreacting terhadap isu yang belum jelas kebenarannya.
Bagi investor ritel di Indonesia, penting juga untuk menyadari bahwa tidak semua isu politik global memiliki dampak langsung terhadap pasar domestik. Beberapa peristiwa hanya menimbulkan reaksi sesaat, sementara yang lain memang memiliki pengaruh lebih mendalam. Misalnya, kebijakan suku bunga The Fed di Amerika Serikat biasanya lebih berpengaruh terhadap aliran modal asing dan pergerakan rupiah, dibandingkan isu politik internal di negara lain yang hubungan dagangnya jauh dari Indonesia. Menyadari proporsi dampak ini dapat membantu investor menjaga ketenangan dan fokus pada faktor-faktor yang benar-benar relevan.
Isu politik global memang membawa ketidakpastian, tetapi ketidakpastian inilah yang membuat pasar modal bersifat dinamis dan penuh peluang. Investor yang mampu mengelola risiko, menjaga disiplin, serta berpikir jangka panjang akan lebih siap menghadapi guncangan yang muncul sewaktu-waktu. Dalam banyak kasus, justru di saat gejolak inilah fondasi kesuksesan investasi jangka panjang dibangun.
Akhirnya, strategi menghadapi gejolak politik global bukanlah sekadar soal memilih saham apa yang dibeli atau dijual, tetapi bagaimana membangun mentalitas investor yang matang. Investor yang siap dengan berbagai skenario, memahami risiko, dan tidak mudah panik akan mampu bertahan bahkan dalam badai politik global sekalipun. Seperti kapal yang berlayar di lautan, pasar modal memang akan terus dihadapkan pada ombak besar. Namun dengan nakhoda yang tenang dan strategi navigasi yang tepat, perjalanan menuju tujuan investasi tetap bisa ditempuh dengan selamat.
Di tengah dinamika politik global yang terjadi, pasar modal Indonesia menunjukkan kinerja yang luar biasa. Selama satu dekade terakhir, jumlah investor domestik terus meningkat pesat, terutama sejak pandemi COVID-19. Kehadiran investor ritel semakin memperkuat likuiditas pasar dan membuat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak hanya bergantung pada arus modal asing. Fenomena ini memberikan sinyal positif bahwa pasar modal Indonesia semakin mandiri, meskipun tetap dipengaruhi sentimen global.
Selain itu, inovasi produk di BEI semakin beragam. Kehadiran instrumen alternatif, seperti Exchange Traded Fund (ETF), waran terstruktur, hingga Single Stock Futures memberikan pilihan lebih yang bervariasi bagi investor untuk mengatur strategi investasi. Regulasi yang terus diperkuat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI juga mendorong terciptanya pasar yang lebih transparan serta berdaya saing. Dengan ekosistem yang semakin matang, investor domestik tentu memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi dampak isu politik global, asalkan tetap konsisten dengan strategi investasi jangka panjang
Batam, 25 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 dan HUT ke-25 PLN Batam, PT PLN Batam melaksanakan penyalaan simbolis program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2025 di empat kelurahan sekaligus, yaitu Sambau, Setokok, Tanjung Uma, dan Tanjung Riau.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Batam untuk memberikan akses listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang selama ini belum dapat menikmati listrik secara mandiri.
Selain penyalaan listrik gratis, PLN Batam juga mengadakan pembagian sembako di setiap lokasi kegiatan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus kepedulian nyata PLN Batam kepada masyarakat pada dua momentum penting, 80 tahun semangat kelistrikan nasional dan 25 tahun perjalanan PLN Batam.
“Tahun ini kami merayakan HUT PLN Batam ke-25 dan HLN ke-80 bukan dengan seremoni besar, melainkan dengan aksi nyata, menghadirkan listrik bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui program BPBL ini, PLN Batam ingin memberikan kado istimewa bagi masyarakat Batam agar dapat menikmati terang listrik secara merata,” ujar Kwin Fo.
Ia menjelaskan, bantuan diberikan dalam bentuk pemasangan baru berdaya 900 VA lengkap dengan instalasi rumah bagi warga di wilayah yang telah terjangkau jaringan PLN Batam.
Menurutnya, program BPBL bukan hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan harapan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Kami percaya, cahaya listrik bukan hanya penerangan, tapi juga sumber kehidupan. Dengan adanya listrik, anak-anak bisa belajar dengan nyaman, keluarga dapat berusaha dari rumah, dan masyarakat bisa hidup lebih produktif,” tambahnya.
Lurah Sambau, Raja Zulkarnain, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada PLN Batam atas kepedulian terhadap masyarakatnya. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar warga Sambau merupakan masyarakat hasil relokasi yang masih berjuang membangun kehidupan yang lebih layak.
“Kami berterima kasih kepada PLN Batam atas perhatian dan kepeduliannya. Banyak warga kami yang sebelumnya belum memiliki listrik tetap, kini bisa menikmati penerangan di rumah sendiri. Program ini sangat tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Raja Zulkarnain.
Ia berharap agar masyarakat dapat menjaga fasilitas yang diberikan dan menggunakan listrik secara bijak, serta mendoakan agar seluruh insan PLN Batam selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Salah satu penerima bantuan, Zamri, mengungkapkan rasa syukur dan harunya setelah rumahnya resmi teraliri listrik untuk pertama kalinya.
Sebelumnya, ia terpaksa menyambung listrik dari tetangga karena keterbatasan biaya.
“Sebelumnya saya sambung listrik dari tetangga. Setelah dapat bantuan dari PLN Batam, sekarang sudah punya listrik sendiri. Sangat membantu ekonomi kami. Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut dan dicontoh oleh BUMN serta pemerintah lainnya,” ungkapnya penuh haru.
Program BPBL 2025 mengusung tema “Berbagi Cahaya, Mewujudkan Harapan, dan Menebar Berkah.”
Inisiatif ini menjadi simbol dari semangat PLN Batam dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan pemerataan energi di seluruh wilayah Kepulauan Riau.
Melalui kegiatan ini, PLN Batam menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan tidak hanya diukur dari kinerja operasional, tetapi juga dari seberapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat.
“Tidak ada perayaan yang lebih indah daripada melihat senyum warga yang rumahnya kini disinari cahaya listrik untuk pertama kalinya,” pungkas Kwin Fo.
Selain di Kelurahan Sambau, kegiatan penyalaan simbolis juga dilaksanakan serentak di tiga lokasi lain, yakni Kelurahan Setokok, Kelurahan Tanjung Uma, dan Kelurahan Tanjung Riau.
Di setiap lokasi, PLN Batam juga melaksanakan kegiatan pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial peringatan Hari Listrik Nasional ke-80.
Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) merupakan inisiatif sosial PLN Batam yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di wilayah yang telah terjangkau jaringan listrik namun belum memiliki sambungan sendiri.
Melalui program ini, PLN Batam menanggung seluruh biaya instalasi dan penyambungan hingga daya 900 VA, dengan standar keamanan dan kualitas instalasi sesuai ketentuan.
Tahun 2025, program ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HLN ke-80 dan HUT ke-25 PLN Batam, sebagai wujud komitmen perusahaan untuk terus menyebarkan terang, menumbuhkan harapan, dan memperkuat kebersamaan dengan masyarakat.
Melalui program ini, PLN Batam menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyedia energi listrik, tetapi juga sebagai pembawa cahaya, kesejahteraan, dan harapan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“PLN Batam 25 Tahun dan HLN 80 Tahun : Menyalakan Cahaya, Menebar Manfaat, dan Membangun Harapan.”
JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meluncurkan platform kolaboratif GreenBizReady yang ditujukan bagi nasabah segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Perbankan Komersial. Inisiatif ekosistem keberlanjutan satu pintu (one-stop sustainability platform) ini hadir untuk memfasilitasi dan mengakselerasi transformasi bisnis nasabah menuju praktik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Melalui GreenBizReady, CIMB Niaga menghubungkan nasabah dan calon nasabah dengan berbagai penyedia solusi keberlanjutan, seperti platform pengukuran emisi gas rumah kaca (GRK), penyedia teknologi energi terbarukan dan efisiensi energi, capacity building, serta konsultasi dan asurans terkait kinerja lingkungan dan sosial.
Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjoenyampaikan, melalui GreenBizReady CIMB Niaga dapat menjembatani kebutuhan bisnis dan solusi keberlanjutan yang aplikatif. CIMB Niaga berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif ini seiring dengan pertumbuhan kebutuhan dan kesiapan pasar. Tentunya, dukungan dari pemerintah, regulator, dan pelaku usaha sangat penting agar ekosistem keuangan berkelanjutan semakin kokoh.
“CIMB Niaga memahami bahwa di tengah tantangan ekonomi, pelaku usaha membutuhkan dukungan konkret untuk bertransformasi. Karena itu, kami merancang GreenBizReady sebagai bentuk kemitraan strategis yang menghadirkan solusi pembiayaan dan non-pembiayaan terintegrasi. Kami berharap upaya ini dapat menjadi katalisator perubahan nyata menuju ekonomi hijau dan inklusif di Indonesia selaras dengan semangat #SekarangUntukMasaDepan dan strategi bisnis jangka Panjang Forward30 serta purpose CIMB Niaga Advancing Customers and Society,” ujar Tony di Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Tony menjelaskan, salah satu fitur unggulan GreenBizReady adalah integrasi dengan fasilitas Sustainability-Linked Loan (SLL) CIMB Niaga. Fasilitas ini memberikan benefit kepada nasabah non-ritel berupa insentif suku bunga atau biaya pinjaman yang dapat disesuaikan berdasarkan pencapaian kinerja keberlanjutan (sustainability performance target atau SPT) yang disepakati antara bank dan nasabah. Dengan dukungan GreenBizReady, nasabah dapat memperoleh layanan teknis, pendampingan, dan pengukuran yang membantu mereka menetapkan target Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) yang realistis dan dapat diverifikasi.
Pada tahap awal, GreenBizReady akan difokuskan di sektor industri yang memiliki intensitas karbon tinggi seperti manufaktur, di mana GreenBizReady diharapkan dapat mendukung upaya intervensi dekarbonisasi pada sektor tersebut. Ke depan, CIMB Niaga akan terus memperluas ruang lingkup GreenBizReady ke sektor-sektor lain seperti real estate dan bangunan komersial serta sektor-sektor intensif karbon lainnya.
Untuk memperkuat ekosistem GreenBizReady, CIMB Niaga menggandeng sejumlah mitra strategis, di antaranya: Jejakin melalui platform CarbonIQ, Masdar Mitra Solar Radiance (MMSR), PLN IconGreen, ATW Solar Indonesia, PT Iforte Energi Nusantara, PT Surveyor Indonesia, Bureau Veritas Indonesia, serta PT Tri Hita Konsultan (Trihita Consulting). Tidak menutup kemungkinan, kedepan CIMB Niaga akan mengandeng lebih banyak mitra yang dapat membantu nasabah. Melalui kolaborasi tersebut, CIMB Niaga memastikan agar nasabah GreenBizReady memperoleh akses ke penyedia layanan keberlanjutan yang kredibel, dengan solusi yang terukur, aplikatif, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis diberbagai sektor.
“Kompetisi Masak Cumi Masak Hitam Bertema Halloween yang Seru dan Menggugah Selera”
Batam — Dalam rangka memeriahkan musim Halloween dan memperkuat komunitas kuliner lokal, group Ascott Hotels di Kota Batam bekerja sama dengan Grand Batam Mall dan Modena menggelar acara spesial bertajuk “Ascott Star Rewards Nusantara Cook-Off with Grand Batam Mall: Hauntingly Delicious Battles”.
Acara ini akan berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, pukul 13.00 – 18.00 WIB di Atrium 2 Grand Batam Mall, dan menantang 10 tim peserta untuk beradu kreativitas dalam membuat kreasi Cumi Masak Hitam dengan nuansa Halloween yang seram namun menggugah selera.
Acara ini merupakan bagian dari program komunitas Ascott Star Rewards yang bertujuan untuk memberikan pengalaman unik dan interaktif bagi para tamu setia serta masyarakat umum di Batam. Dengan tema “Hauntingly Delicious Battles”, acara ini tidak hanya menghadirkan tantangan kuliner, tetapi juga atmosfer Halloween yang menyenangkan, lengkap dengan dekorasi seram, kostum menyeramkan, dan hadiah menarik dari sponsor utama: Modena, serta voucher menginap dari jajaran properti Ascott di Batam.
Kolaborasi Epik antara Properti Ascott, Grand Batam Mall, dan Modena
Acara ini diselenggarakan oleh enam properti Ascott di Kota Batam, yaitu:
- HARRIS Resort Waterfront Batam
- HARRIS Hotel Batam Center
- HARRIS Resort Barelang Batam
- Yello Hotel Harbour Bay Batam
- Oakwood Hotel & Apartments Grand Batam
- HARRIS Hotel & Suites Nagoya Batam
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat Ascott dalam membangun hubungan erat dengan komunitas lokal, sekaligus mempromosikan Batam sebagai destinasi kuliner yang inovatif dan ramah keluarga. Kemitraan dengan Grand Batam Mall sebagai lokasi penyelenggaraan dan Modena sebagai sponsor utama peralatan masak, menambah nilai eksklusif dan profesionalisme acara.
Modena, sebagai brand peralatan rumah tangga premium, menyediakan peralatan masak modern seperti electric stove dan cookware berkualitas tinggi yang akan digunakan langsung oleh para peserta dalam kompetisi. Sementara itu, Grand Batam Mall menyediakan venue strategis di Atrium 2 yang luas, nyaman, dan mudah dijangkau oleh pengunjung mal, sehingga acara dapat dinikmati secara terbuka dan interaktif.
Kompetisi Masak Cumi Masak Hitam: Tantangan Kuliner yang Unik
Menu utama yang dipertandingkan adalah Cumi Masak Hitam, hidangan laut khas Nusantara yang populer karena cita rasanya yang gurih, pedas, dan warna hitam pekatnya yang berasal dari tinta cumi. Namun, dalam kompetisi ini, peserta tidak hanya dituntut untuk membuat masakan yang lezat, tetapi juga harus menampilkan kreativitas dalam penyajiannya, termasuk hiasan, saus tanpa bumbu, dan topping tambahan — semua harus sesuai tema Halloween.
Setiap tim terdiri dari dua orang dewasa berusia minimal 17 tahun. Mereka diberi waktu 90 menit untuk menyelesaikan masakan mereka, dengan pembagian waktu 30% persiapan di rumah (meliputi hiasan, saus, dan topping) dan 70% penyelesaian di area kompetisi. Peserta wajib membawa dua piring: satu untuk difoto dan satu untuk dinilai juri.
Acara ini mendatangkan Juri Profesional dari Dunia Kuliner Hotel, Penilaian dilakukan oleh panel juri yang terdiri dari chef-chef profesional dari masing-masing properti Ascott, serta Asst Director F&B Shared Service yang memiliki pengalaman luas dalam manajemen kuliner hotel. Para juri yang akan menilai karya peserta adalah:
- HARRIS Hotel Batam Center & HARRIS Resort Waterfront Batam : Asst Director F&B Shared Service – Reza Permana
- HARRIS Resort Barelang Batam : Chef Eri Irawan
- Oakwood Hotel & Apartments Grand Batam : Chef Yeaw
- Yello Hotel Harbour Bay Batam : Chef Nuhli
- HARRIS Hotel & Suites Nagoya Batam : Chef Alvin
Para juri akan menilai berdasarkan kriteria: rasa, presentasi, kebersihan, kreativitas, dan ketepatan waktu. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
Untuk memastikan kompetisi berjalan lancar dan adil, panitia telah menyiapkan pedoman kompetisi yang harus dipatuhi oleh semua peserta meliputi:
- Setiap tim harus terdiri dari 2 orang dewasa berusia minimal 17 tahun.
- Persiapan 30% boleh dilakukan di rumah, termasuk hiasan, saus tanpa bumbu, dan topping tambahan.
- Peserta wajib datang 30 menit sebelum kompetisi dimulai.
- Peralatan yang disediakan panitia hanya kompor listrik dan panci stainless steel; peralatan lain harus dibawa sendiri.
- Bahan utama yang disediakan panitia hanya cumi utuh yang sudah dicuci.
- Peserta dilarang menyalakan api atau menggunakan gas yang menghasilkan asap di area kompetisi.
- Terlambat lebih dari 1 menit akan dikurangi 1 poin; terlambat lebih dari 10 menit akan didiskualifikasi.
- Peserta yang melanggar peraturan akan langsung didiskualifikasi.
- Hasil kompetisi akan diumumkan 1 jam setelah pertandingan berakhir.
- Peserta juga diharapkan menyediakan resep dan meletakkannya di atas meja untuk dibaca oleh juri, serta mengenakan seragam atau kostum standar — tidak diperbolehkan menampilkan merek atau logo perusahaan pada pakaian.
Kompetisi ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang pengalaman dan kesenangan. Namun, bagi tim yang berhasil menonjol, hadiah menanti! Pemenang akan membawa pulang:
- Voucher menginap dan F&B di hotel-hotel Ascott di Batam
- Modena Electric Stove (untuk juara 1,2 & 3)
- Goodie Bags eksklusif
Selain itu, semua peserta yang mengikuti kompetisi akan mendapatkan sertifikat partisipasi dan kesempatan untuk menikmati diskon khusus di restoran-restoran mitra Ascott selama periode tertentu.
Atmosfer Halloween yang Meriah dan Interaktif
Tidak hanya fokus pada kompetisi, acara ini dirancang sebagai ajang hiburan keluarga yang menyenangkan. Pengunjung mal yang datang ke Atrium 2 Grand Batam Mall akan disuguhi suasana Halloween yang meriah, dengan dekorasi laba-laba, jack-o’-lantern, dan kostum-kostum seram dari staf hotel dan peserta. Ada juga booth foto dengan latar belakang Halloween, serta aktivitas interaktif seperti tebak-tebakan masakan dan games mini yang bisa diikuti oleh anak-anak maupun dewasa.
Pengunjung juga bisa menikmati menu spesial Halloween dari food court dan tenant-tenant di Grand Batam Mall, serta promo khusus dari Modena dan Ascott Hotels selama periode acara berlangsung.
Acara ini juga menjadi momentum untuk mempromosikan kekayaan kuliner lokal Batam. Dengan mengangkat menu Cumi Masak Hitam, yang merupakan hidangan populer di kalangan masyarakat pesisir, Ascott Star Rewards ingin menunjukkan bahwa kuliner Nusantara, khususnya dari Kepulauan Riau, layak diperhitungkan di kancah nasional dan internasional.
Kolaborasi ini juga mencerminkan semangat kerjasama antara industri perhotelan, ritel, dan komunitas kuliner lokal. Melalui acara ini, Ascott berharap dapat menjadi penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata di Batam, sekaligus memperkenalkan Batam sebagai kota yang tidak hanya menawarkan pantai dan belanja, tetapi juga pengalaman kuliner yang unik dan menarik.
“Saya sangat senang mengikuti kegiatan yang diadakan oleh grup Ascott Hotel di Kota Batam. Aktivitasnya menyenangkan karena saya hobi memasak dan berterima kasih karena diapresiasi menjadi juara pertama di event ini”, ujar Martha Susilo dari grup Pawon Project dan menu Sate Cumi Balakutak, salah satu peserta yang menjadi juara pertama.
“Kami sangat bangga bisa menggelar acara ‘Nusantara Cook-Off with Grand Batam Mall’ sebagai bagian dari komunitas Ascott Star Rewards,” ujar Bart Jan Van De Brink selaku General Manager HARRIS Resort Barelang Batam. “Ini bukan sekadar kompetisi masak, tapi ajang silaturahmi, kreativitas, dan apresiasi terhadap budaya kuliner lokal. Kami berharap acara ini bisa menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nanti oleh masyarakat Batam.”
Sementara itu, perwakilan dari Grand Batam Mall menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif ini. “Kami senang bisa menjadi tuan rumah acara ini. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk menghidupkan mal dan menarik lebih banyak pengunjung, terutama di akhir pekan,” kata Lius Arcianto, Markom Manager Grand Batam Mall.
Modena, sebagai sponsor utama, menambahkan bahwa mereka percaya bahwa memasak adalah bentuk seni yang bisa dinikmati semua kalangan. “Dengan menyediakan peralatan masak berkualitas, kami ingin memastikan bahwa setiap peserta bisa mengekspresikan kreativitasnya tanpa batas,” ujar Ricky Kurniawan - Branch Manager MODENA Batam.
Batam, 24 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-80, PT PLN Batam bersama PT Maxpower Indonesia meresmikan pengoperasian 50 megawatt (MW) pertama dari total 100 MW Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sewa Batam.
Peresmian ini menandai langkah strategis PLN Batam untuk memperkuat keandalan sistem kelistrikan sekaligus memenuhi meningkatnya kebutuhan energi di Batam dan Kepulauan Riau.
Direktur Operasi PT PLN Batam, Dinda Alamsyah, menyampaikan rasa syukur atas tercapainya tahapan penting ini. Ia menjelaskan, dari total 100 MW kapasitas yang direncanakan, 50 MW pertama kini resmi beroperasi, terdiri atas 40 MW di Sekupang dan 10 MW di Sagulung.
“Alhamdulillah, hari ini kita mencapai tonggak penting dengan beroperasinya 50 MW dari total target 100 MW PLTMG Sewa Batam. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid antara PLN Batam, Maxpower, dan seluruh mitra,” ujar Dinda.
Proyek ini dimulai sejak groundbreaking pada 16 Januari 2025, dan ditargetkan rampung seluruhnya pada Februari 2026. Namun, Dinda menegaskan bahwa dengan semangat sinergi dan kerja keras seluruh tim, Max Power menargetkan seluruh 100 MW dapat beroperasi lebih cepat, yakni pada Desember 2025.
“Kita optimis 100 MW bisa tuntas lebih cepat dari rencana awal. Ini adalah bentuk komitmen PLN Batam dan Max Power untuk terus menyediakan energi yang andal dan efisien bagi Batam, yang kini tumbuh pesat sebagai pusat industri dan data center,” tambahnya.
Dinda mengungkapkan bahwa pertumbuhan konsumsi listrik di Batam mencapai lebih dari 12–13% per tahun, bahkan penjualan listrik meningkat hingga 21%, jauh di atas rata-rata nasional.
Hal ini menjadi tantangan besar bagi PLN Batam dalam menjaga keandalan sistem listrik seiring dengan meningkatnya aktivitas industri dan bisnis di wilayah tersebut.
“Pertumbuhan energi di Batam sangat tinggi, terutama dari sektor industri dan data center. Karena itu, PLN Batam terus berupaya memastikan pasokan listrik yang cukup, andal, dan efisien,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa keandalan sistem kelistrikan tidak dapat diwujudkan secara sendiri, melainkan membutuhkan dukungan dan kolaborasi seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, mitra swasta, dan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director PT Maxpower Indonesia, Priandika Permana, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan PLN Batam dalam proyek strategis ini.
Menurutnya, keberhasilan pengoperasian 50 MW pertama merupakan bukti dari kerja sama erat, komunikasi terbuka, dan semangat gotong royong antara kedua perusahaan.
“Proyek PLTMG Batam ini adalah simbol sinergi yang baik antara PLN Batam dan Maxpower. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas, keselamatan, dan keandalan setiap unit pembangkit dengan dukungan sumber daya manusia yang profesional dan berpengalaman,” ujar Priandika.
Ia menambahkan bahwa Maxpower telah mendampingi PLN Batam sejak tahun 2017, dengan kontribusi daya yang kini meningkat dari 180 MW menjadi 230 MW, menjadikannya salah satu mitra strategis utama PLN Batam dalam penyediaan listrik tenaga gas di wilayah Batam–Bintan.
Peresmian PLTMG 50 MW ini juga menjadi kado istimewa bagi masyarakat Batam di momentum Hari Listrik Nasional ke-80. PLN Batam merayakan HLN dengan cara yang sederhana namun bermakna — bukan melalui acara seremonial megah, tetapi dengan aksi nyata menambah kapasitas listrik dan menebar manfaat sosial.
Dalam kesempatan yang sama, PLN Batam bersama Maxpower juga menyerahkan 2.500 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Batam sebagai wujud kepedulian dan rasa syukur atas pencapaian ini.
“Hari Listrik Nasional adalah momen refleksi bagi seluruh insan ketenagalistrikan. Kita rayakan bukan dengan pesta, tetapi dengan karya dan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Dinda Alamsyah.
Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai rangkaian perayaan Hari Bakti BP Batam ke-54 tahun di kawasan Rempang Eco-City, Sabtu (25/10/2025). Melalui kegiatan bakti sosial, BP Batam memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Rempang Eco-City. Selain pemeriksaan kesehatan, BP Batam juga menyalurkan sebanyak 1.500 paket sembako, 300 kacamata baca, dan khitanan gratis. Warga juga dapat menikmati bazar UMKM serta berkesempatan untuk memenangkan door prize menarik. Seperti dua sepeda motor, sepeda gunung, televisi hingga kulkas.
Momen kebersamaan semakin terasa hangat saat Menteri Transmigrasi RI M. Iftitah Sulaiman, Kepala BP Batam Amsakar Achmad, serta unsur Forkopimda Kepri dan Batam berinteraksi langsung dengan warga.
“Pada prinsipnya, kami datang untuk memberikan keceriaan dan rasa suka cita kepada warga Rempang Eco-City. Di atas semuanya, apa yang kami lakukan hari ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk menyelesaikan persoalan di Rempang,” ujar Kepala BP Batam, Amsakar Achmad. Amsakar menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini bukan sekadar rangkaian seremonial semata. Tetapi juga bertujuan untuk membawa harapan baru bagi warga Rempang Eco-City sebagai wujud nyata hadirnya negara dalam memperkuat solidaritas sosial.
“Kita sudah memutuskan untuk mengembalikan selisih harga rumah kepada masyarakat. Jadi, warga akan mendapat rumah baru di sini (Tanjung Banon) secara gratis,” tambah Amsakar. Ia mengatakan bahwa perayaan Hari Bakti ke-54 Tahun ini menjadi momentum untuk melakukan evaluasi langkah-langkah strategis BP Batam ke depannya. Evaluasi ini, lanjut Amsakar, tentu perlu mendapatkan dukungan dari seluruh komponen daerah dan elemen masyarakat. Termasuk masyarakat yang bermukim di Rempang. “Semoga Batam bisa tumbuh menjadi kota yang semakin maju dan penuh berkah,” pungkasnya.
Lebih dari lima dasawarsa, BP Batam terus melangkah dengan tekad yang sama, membangun dengan hati, berinovasi dan berbakti membangun negeri.
Pada momen ini, seluruh Pimpinan dan pegawai merayakan dengan suka cita. Diawali upacara dengan khidmat dan syukuran pemotongan tumpeng oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.
Amsakar Achmad dalam kesempatan pertama mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga besar pegawai BP Batam atas dedikasi dan dukungannya.
Amsakar juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan Forkopimda yang telah memberikan dukungan penuh terhadap seluruh program strategis yang dilaksanakan oleh lembaganya.
“Kami menyampaikan setulus penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam, para instansi, pelaku usaha, serta seluruh stakeholder yang tidak henti-hentinya memberi dukungan, kepercayaan dan iringan doa dalam perjalanan pengabdian kami membangun Batam tercinta,” kata Amsakar.
Di tengah harapan yang demikian besar untuk percepatan pembangunan Batam, Amsakar meyakini ekosistem investasi Batam berjalan baik dan menunjukkan progres nyata.
Optimisme itu bukan tanpa dasar, dari data-data makro ekonomi memperlihatkan track yang membanggakan. Kinerja investasi di Triwulan III tahun 2025 telah terealisasi sebesar Rp 54,7 triliun atau 91 % dari target 2025 sebesar RP 60 triliun. Angka ini tumbuh 25,58 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi triwulan kedua tahun 2025 ini, ekonomi Batam tumbuh sebesar 6,66 %. Angka ini mendekatai pertumbuhan ekonomi 2024 lalu sebesar 6,69 %.
“Yang membahagiakan lagi terhadap struktur PDRB Provinsi Kepri, Batam berkontribusi sebesar 66,72 %. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa tata kelola kita sudah berada di jalan yang tepat. Ke depan kita harus lakukan pembenahan ke arah yang lebih baik, pelayanan yang optimal, percepatan belanja pemerintah dan menjaga iklim investasi tetap kondusif,” ujar Amsakar.
Mengusung slogan “BP Batam Beraksi Tanpa Basa Basi”, perhelatan tahun ini bukan sekedar seremoni melainkan momentum perkuat komitmen dan kebersamaan demi mewujudkan Batam sebagai role model kawasan investasi unggulan yang inklusif.
“Mari kita jadikan momentum Hari Bakti BP Batam ini sebagai penyemangat untuk memperkuat komitmen dan memperkokoh kebersamaan. Karena sejatinya, keberhasilan BP Batam bukanlah hasil kerja satu orang atau satu bagian, melainkan hasil kerja bersama dari kita, oleh kita untuk kemajuan Batam,” pungkas Amsakar.
Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penandatanganan MoU antara RSBP Batam dengan Universitas Internasional Batam sebagai Rumah Sakit Pendidikan Village dan MoU antara BP Batam dengan Baznas untuk program pendidikan dan kesehatan.
Pada momen syukuran Hari Bakti tersebut, turut diserahkan Sertifikat Cagar Budaya Galang Heritage Village oleh Pemko Batam kepada BP Batam.
Selamat Hari Bakti BP Batam ke-54 Tahun. Mari bersatu untuk Batam yang makin maju, bersama untuk Batam yang semakin jaya.
Batam — Ada yang berbeda dari biasanya hari ini ,Jumat siang24/10/2025 di halaman Hotel Santika Batam. Tamu undangan dan juga masyarakat umum tampak antusias mengikuti kegiatan “Pekan Rasa Melayu”, yang menjadi puncak perayaan HUT ke-3 Hotel Santika Batam.
Acara ini berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori Masak terbanyak Ikan Tongkol Asam Pedas Menggunakan Cabai Kering.
Momentum istimewa ini sekaligus menjadi simbol kolaborasi antara dunia perhotelan, pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan lembaga keuangan dalam mengangkat potensi kuliner lokal serta memperkuat ketahanan pangan berbasis kearifan budaya Melayu.
General Manager Hotel Santika Batam, Sukardi, mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan tiga tahun Santika beroperasi di Kota Batam. Ia menyebut bahwa setiap perayaan ulang tahun selalu dikemas dengan konsep unik dan penuh makna.
“Tiga tahun perjalanan Santika di Kota Batam selalu kami rayakan dengan cara yang berbeda. Tahun lalu kami membuat bazar UMKM besar dengan 50 tenant. Tahun ini karena sedang ada pembangunan, skalanya lebih kecil, tapi kami tetap ingin menghadirkan kegiatan yang membawa nilai lebih bagi masyarakat,” ujar Sukardi.
Selain menghadirkan bazar UMKM dan kegiatan masak besar, Hotel Santika juga mengadakan jalan santai dan aksi bersih lingkungan. Yang menarik, sampah yang dikumpulkan peserta akan dihitung sebagai poin penukaran layanan medical screening gratis, sebuah inovasi sosial yang mencerminkan kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan. Dengan tujuan menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
Sementara itu, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya kreatif dan strategis.
“Ini bukan sekadar ulang tahun hotel, tapi juga inisiatif luar biasa yang mengangkat budaya dan kuliner khas daerah. Asam pedas adalah masakan khas bumi Melayu yang memiliki filosofi dan cita rasa kuat. Saya sangat mengapresiasi langkah Hotel Santika mengangkatnya dalam skala besar seperti ini,” ujar Amsakar.
Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat identitas Batam sebagai kota pariwisata yang kaya nilai budaya dan ekonomi kreatif.
“Event seperti ini akan membumikan kuliner daerah, mendorong kunjungan wisata, dan memperkuat posisi Batam sebagai destinasi wisata kuliner nasional,” tegasnya.
Lebih jauh, Amsakar juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersatu mempercepat pembangunan dan memajukan kota Batam.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Ardhienus menjelaskan bahwa kegiatan pemecahan rekor MURI ini tidak hanya bernilai budaya, tetapi juga mengandung pesan ekonomi yang kuat.
Menurutnya, penggunaan cabai kering dalam masakan asam pedas menjadi bentuk inovasi strategis yang mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Kita tahu bahwa cabai adalah salah satu komoditas yang paling sering memicu inflasi. Ketika pasokan menurun, harga melonjak dan memengaruhi daya beli masyarakat. Dengan mengembangkan cabai kering, kita bisa menjaga pasokan dan harga lebih stabil,” jelasnya.
“Pada triwulan II 2025, ekonomi Kepri tumbuh 7,14 persen, meningkat dari 5,16 persen pada periode sebelumnya, dan menjadi yang tertinggi di Sumatera. Inflasi pun terkendali di angka 2,70 persen secara tahunan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa momentum Pekan Rasa Melayu menjadi sarana edukasi publik mengenai pentingnya inovasi pangan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa masakan lezat tidak selalu harus menggunakan cabai segar. Cabai kering pun mampu menghadirkan cita rasa sama nikmatnya, dengan keunggulan stabilitas harga dan daya simpan lebih lama, pemilihan ikan asam pedas mencerminkan potensi laut Kepulauan Riau yang 96 persen wilayahnya adalah lautan” ujarnya.
Pekan Rasa Melayu juga melanjutkan inisiatif kolaboratif yang telah dimulai Bank Indonesia bersama Batam Tourism Polytechnic pada tahun 2024, melalui penerbitan buku “Khasanah Masakan Melayu Menggunakan Cabai Kering”.
Buku tersebut menjadi tonggak upaya memperkenalkan inovasi kuliner lokal yang berkontribusi pada diversifikasi konsumsi pangan dan pengendalian inflasi.
“Melalui acara ini, kami berharap masyarakat semakin memahami bahwa pengendalian inflasi bisa dimulai dari rumah, melalui pola konsumsi yang bijak dan adaptif,” ujar Ardhienus.
Bank Indonesia juga berharap kampanye penggunaan cabai kering dapat meluas ke tingkat nasional, menjadi simbol sinergi antara edukasi, inovasi, dan kearifan lokal dalam menjaga stabilitas pangan Indonesia.
Awalnya, panitia menargetkan untuk menyajikan 1.000 porsi ikan asam pedas. Namun, semangat tim dapur membuat hasilnya melampaui ekspektasi. Setelah dilakukan proses verifikasi oleh pihak MURI, total sajian tercatat sebanyak 1.118 porsi dimana seluruhnya menggunakan cabai kering sebagai bahan utama.
Verifikasi dilakukan secara langsung oleh Andre Purwandono, Senior Customer Relations Manager MURI, yang hadir mewakili lembaganya.
“Kami dari Museum Rekor Dunia Indonesia telah menyaksikan kegiatan yang sangat luar biasa hari ini. Setelah dihitung dan diverifikasi, jumlahnya mencapai 1.118 porsi, melebihi target awal. Rekor ini masuk dalam kategori kegiatan masal yang dapat dihitung dan bersifat superlatif,” ungkap Andre saat menyerahkan piagam penghargaan MURI kepada pihak Hotel Santika Batam .
Andre juga menjelaskan bahwa setiap rekor kuliner yang diajukan harus memenuhi kriteria tertentu, terutama terkait kelayakan konsumsi.
“Salah satu syarat penting dalam rekor kuliner adalah semua makanan yang disajikan wajib bisa dimakan. Tidak boleh ada pemborosan. Jadi seluruh hidangan harus layak konsumsi, baik dari segi rasa maupun kebersihan,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, para tamu undangan termasuk rekan media, pejabat daerah, dan tamu hotel turut berkesempatan mencicipi langsung hidangan hasil pemecahan rekor tersebut.
Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali menyelenggarakan Anugerah Investasi BP Batam 2025, sebuah ajang bergengsi dan penghormatan bagi barbagai pihak yang percaya dan ikut membangun Batam.
Mengangkat tema “Mengapresiasi Prestasi, Mendorong Investasi”, ajang ini digelar di Radisson Golf & Convention Centre, Rabu (22/10/2025) dan menjadi bagian dari peringatan Hari Bakti BP Batam ke 54 Tahun.
Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra mengatakan, ajang ini menjadi wujud komitmen lembaganya dalam memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha dan mitra yang telah menunjukkan dedikasi tinggi terhadap kemajuan ekonomi Batam.
“Apresiasi ini bukan hanya ucapan terima kasih, tetapi juga motivasi bersama untuk menciptakan iklim investasi yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujar Li Claudia.
Menurutnya, penghargaan hari ini tak lepas dari semangat kolaborasi antara BP Batam, pemerintah daerah, dan dunia usaha yang terus tumbuh serta berinovasi di tengah tantangan global.
Sehingga, ia senantiasa mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha untuk terus memperkuat sinergi dan menghadirkan inovasi demi mewujudkan Batam sebagai kawasan investasi unggulan.
“Mari jadikan momentum ini untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat demi kemajuan Batam yang semakin berdaya saing global,” imbuhnya.
Tak lupa, Li Claudia menyampaikan selamat kepada seluruh penerima penghargaan dan berharap prestasi tersebut menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk terus berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.
“Selamat kepada para penerima Anugerah Investasi BP Batam 2025. Semoga prestasi hari ini menjadi inspirasi bagi investasi masa depan yang lebih inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat,” seru Li Chandra.
Dalam ajang ini turut dilakukan Penandatanganan Nota Komitmen Investasi Batam Tahun 2025 dari sejumlah investor dengan nilai investasi 10,349 miliar USD dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 15.925 orang.
Kemudian juga dilakukan Launching Golden Visa yang diberikan kepada PT Digitalland Services Two dan PT Infineon Technologies.
Berikut Kategori Penerima Anugerah Investasi BP Batam 2025:
- PMA dengan Ekspor Tertinggi, PT Austin Engineering Indonesia
- PMDN dengan Realisasi Investasi Terbesar, PT Ecogreen Oleochemicals Batam
- PMA dengan Realisasi Investasi Terbesar, PT Digitalland Services Two
- PMA dengan Anugerah Inovasi Daur Ulang, PT Free The Sea
- PMA dengan Anugerah Perusahaan Inklusif untuk Disabilitas, PT TDK Electronics Indonesia
- PMA Galangan Kapal Terbaik, PT Batam Abadi Shipyard
- PMA Investor dalam Pemanfaatan Tekonologi, PT Ennovi Integrated Engineering Sevices Batam
- PMA dengan Inovasi Manufaktur Ramah Lingkungan PT Wik Far East
- Inovasi Hijau Terbaik dalam Pengembangan Kawasan Industri, Kawasan Industri Tunas Grup
- Perkapalan Berbasis Ekonomi Biru, PT Buana Shipyard
- PMDN Pionir Implementasi 4.0, PT Satnusa Persada
- Tokoh Pariwisata Gastronomi Batam, Tek Po (Abi)
- Tokoh Penggiat Investasi di Batam, Ali U Lai
- Tokoh Penggiat Potensi Investasi di Batam, Peters Vincen
- Anugerah Kawasan Pariwisata Unggulan, Hartono
- Tokoh Perintis Pengembangan Batam “Purwaka Nirmana Batam”, Soedarsono Darmosoewito
- Tokoh Pembangunan Bidang Pendidikan dan Kemasyarakatan “Dharmottama Loka Batam”, Ismeth Abdullah
Hadir mendampingi Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra yaitu Para Deputi BP Batam dan tamu undangan dari Direktur Wilayah I Kementerian Investasi/BKPM, Agus Joko Saptono, Forkopimda Kepri dan Batam, perbankan, pelaku usaha dan asosiasi usaha.
