Live Streaming
super me

super me

Page 10 of 164

Batam – Puncak City Gas Tour 2025 di Batam, Minggu (21/9/2025) sukses digelar yang lokasinya diparkiran Downtown Harbourbay.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bagian dari Subholding Gas Pertamina, terus memperkuat komitmen dalam memperluas pemanfaatan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di wilayah Sumatera dan Kepulauan Riau (Kepri).

General Manager SOR 1 PGN, Andi Sangga, menyampaikan bahwa kegiatan tahunan ini merupakan agenda strategis perusahaan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, sekaligus mendorong akselerasi pemanfaatan energi bersih dan efisien.

City Gas Tour 2025 dimulai dari Jakarta sebagai starting point, kemudian berlanjut ke Medan, Dumai, Pekanbaru, dan ditutup di Batam sebagai kota puncak penyelenggaraan.

“Alhamdulillah acara ini sangat luar biasa. Tahun ini City Gas Tour dipusatkan di Region 1 yang meliputi seluruh Sumatera dan Kepri. Khusus untuk Batam, kita siapkan pembangunan jaringan gas rumah tangga sebanyak 4.000 sambungan pada 2025, dan insyaAllah tahun depan targetnya bisa mencapai 10.000 sambungan,” ujar Andi Sangga.

Dalam kurun waktu 3 hingga 5 tahun ke depan, PGN menargetkan Batam menjadi Kota Gas, di mana seluruh wilayah dapat terjangkau oleh jaringan gas rumah tangga.

Acara City Gas Tour 2025 semakin meriah saat food truck berbahan bakar CNG (Compressed Natural Gas) memasuki area acara ,mobil yang dikemudikan Wendi Purnomo, Sales Area Head PGN Batam didampingi Andi Sangga,General Manager SOR 1 PGN menarik perhatian masyarakat yang hadir.

Food truck ini sebelumnya telah berkeliling dari Jakarta ke beberapa kota di Sumatera sebelum akhirnya tiba di Batam. Kehadirannya bukan hanya memanjakan pengunjung dengan sajian kuliner, tetapi juga menjadi contoh nyata pemanfaatan gas bumi di sektor usaha kecil dan menengah (UMKM).

“Food truck ini menjadi contoh nyata bahwa gas bumi tidak hanya digunakan melalui jaringan pipa, tetapi juga bisa dimanfaatkan secara langsung untuk mendukung usaha kuliner dan UMKM. Jadi masyarakat bisa melihat sendiri bagaimana gas bumi menjadi energi yang efisien dan aman,” ujar Wendi Purnomo, Sales Area Head PGN Batam.

Selain menampilkan inovasi food truck, PGN juga memperkenalkan berbagai pemanfaatan gas bumi untuk sektor industri, UMKM, hingga rumah tangga. Tujuannya memperluas wawasan masyarakat bahwa gas bumi bukan hanya untuk industri besar atau sektor kelistrikan, tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh usaha kecil dan rumah tangga.

Menurut Wendi, hampir semua industri di Batam telah menggunakan gas bumi sebagai sumber energi. Namun, pemanfaatan untuk UMKM masih bersifat promosi. Kehadiran food truck ini diharapkan menjadi inspirasi agar lebih banyak pelaku usaha kecil memanfaatkan gas bumi di masa mendatang.

“Harapannya, PGN bisa memberikan dukungan kepada UMKM agar mereka memiliki pilihan energi yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” katanya.

 

Batam, 19 September 2025 – Jajaran Direksi PLN Batam meninjau langsung operasional Command Centre K3 (CCK3), sebuah inovasi digital yang dirancang untuk memperkuat budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan dan mitra kerja.

Kunjungan ini dihadiri oleh Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT PLN Batam, Raditiya Surya Danu, serta Direktur Human Capital dan Manajemen Risiko PT PLN Batam, M. Romy Andri.

Command Centre K3 lahir sebagai jawaban atas berbagai tantangan di lapangan, mulai dari keterbatasan jumlah inspektur, luasnya cakupan wilayah kerja PLN Batam, hingga tingginya volume pekerjaan yang membutuhkan pengawasan intensif.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, CCK3 menghadirkan sistem pengawasan real-time menggunakan Body Worn Camera (BWC) dan dashboard terintegrasi. Setiap mitra kerja diwajibkan melaporkan rencana pekerjaan, jumlah personel, serta kesiapan APD setiap hari. Seluruh aktivitas pekerjaan pun dapat dipantau langsung melalui BWC yang selalu aktif selama pekerjaan berlangsung.

Melalui sistem ini, petugas CCK3 dapat segera memberikan instruksi dan rekomendasi yang wajib ditindaklanjuti mitra kerja, sehingga pengawasan berlangsung lebih cepat, terukur, dan berbasis bukti.

Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT PLN Batam, Raditiya Surya Danu, menegaskan bahwa digitalisasi pengawasan K3 adalah bagian penting dari strategi perusahaan untuk menjaga keselamatan kerja.

“Keselamatan kerja adalah prioritas utama PLN Batam. Melalui Command Centre K3, kami memastikan setiap aktivitas operasional berjalan sesuai standar K3 yang ketat, bisa dipantau secara real-time, dan berbasis bukti nyata,” ujar Danu.

Ia menambahkan, keberadaan CCK3 menjadi wujud nyata komitmen PLN Batam untuk mencapai zero accident sekaligus menempatkan keselamatan kerja sebagai pondasi utama operasional perusahaan.

Senada dengan itu, Direktur Human Capital dan Manajemen Risiko PT PLN Batam, M. Romy Andri, menekankan pentingnya menjaga substansi di balik pemanfaatan teknologi.

“Command Centre K3 jangan hanya dilihat sebagai pencapaian teknologi baru. Yang lebih penting adalah bagaimana kita benar-benar menggunakan sistem ini untuk menutup celah risiko di lapangan. Standar sudah kita siapkan, tugas kita memastikan setiap detailnya berjalan dengan disiplin,” tegas Romy.

Menurutnya, keberhasilan CCK3 bukan sekadar pada tampilan dashboard yang canggih, melainkan pada kemampuannya menghadirkan pengawasan yang konsisten, berkelanjutan, dan mampu mencegah kecelakaan kerja sejak dini.

Dari sisi teknis, Team Leader K3 Distribusi dan Pelayanan (Disyan) PT PLN Batam, Sopandi, menjelaskan bahwa CCK3 membawa nilai tambah nyata dalam pengendalian risiko dan efisiensi pengawasan.

“Dengan Command Centre K3, pengawasan lebih terstruktur. Data dari BWC dan dashboard membantu kami mendeteksi potensi bahaya lebih cepat, sehingga tindakan pencegahan bisa segera diambil,” jelas Sopandi.

Ia juga menekankan peran CCK3 sebagai sarana edukasi bagi mitra kerja.

“Kami ingin memastikan setiap mitra kerja tidak hanya memahami, tapi juga disiplin menerapkan prosedur K3. CCK3 menjadi ruang belajar bersama agar standar keselamatan terus meningkat,” tambahnya.

Kunjungan jajaran direksi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara PLN Batam dan seluruh mitra kerja dalam membangun budaya K3 yang disiplin, modern, dan berkelanjutan.

PLN Batam berkomitmen menjadikan Command Centre K3 sebagai role model digitalisasi pengawasan keselamatan kerja di sektor ketenagalistrikan, sekaligus memastikan setiap insan PLN Batam bekerja dengan aman, sehat, dan produktif.

SUMBAGUT - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kepulauan Riau menggelar Energy Meet Up di Batam Provinsi Kepulauan Riau sebagai wadah literasi, dialog, dan peningkatan kapasitas bagi media.

acara ini terselenggaran kolaborasi SKK Migas Sumbagut dengan sejumlah KKKS yang beroperasi di wilayah Kepulauan Riau, termasuk Medco E&P Natuna Ltd., Harbour Energy Indonesia, Star Energy (Kakap) Ltd., KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V., dan West Natuna Exploration Ltd, Prima Energy Northwest Natuna, serta Pertamina East Natuna.

Kegiatan ini penting karena industri hulu migas berperan besar dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menyumbang penerimaan negara. Dalam konteks itulah, jurnalis memegang peran strategis tidak hanya menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang, tetapi juga membantu menerjemahkan kompleksitas proses kerja serta istilah teknis migas menjadi bahasa yang mudah dipahami masyarakat.

Hadir Bapak Yanin Kholison, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Bapak ⁠Kemal Abduhrahman Massi, Manajer Field Relation KKKS Medco E&P Natuna & Bapak ⁠Andri Kristianto, Community Investmen Manager Harbour Energy.

Mengusung tema "Multiplier Effect Hulu Migas", kegiatan ini memaparkan peran industri migas tak hanya sebagai penyumbang penerimaan negara, tetapi juga memberikan dampak berganda (multiplier effect) yang sangat luas bagi pembangunan ekonomi nasional maupun daerah.

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, menjelaskan bahwa multiplier effect tersebut hadir dalam berbagai bentuk yang langsung dirasakan masyarakat.

"Industri hulu migas bukan hanya soal energi. Lebih dari itu, migas menggerakkan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, memberdayakan masyarakat, dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah serta pelaku usaha lokal," ungkapnya.

Secara nasional, kontribusi sektor ini cukup signifikan. Pada 2023, hulu migas menyumbang lebih dari Rp114 triliun bagi penerimaan negara. Selain itu, ribuan tenaga kerja lokal terserap, UMKM tumbuh di sekitar wilayah operasi, dan pasokan gas bumi menopang kebutuhan listrik PLN di berbagai daerah.

Di wilayah kerja SKK Migas Sumbagut yang meliputi Aceh, Riau, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Kepulauan Riau, manfaatnya bahkan lebih terasa.

Pada 2024, lifting minyak dari wilayah operasi Sumbagut mencapai 183.000 barel per hari, atau sekitar 31,7 persen dari produksi nasional, dengan target naik menjadi 193.000 barel per hari pada 2025. Dari wilayah ini pula, Blok Rokan di Riau tercatat sebagai salah satu penopang utama produksi nasional dengan penerimaan sebesar USD 5,97 miliar pada 2023, atau 67 persen dari total penerimaan KKKS di Sumbagut.

Dampak ekonomi juga tercermin dari Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang disalurkan ke berbagai kabupaten/kota penghasil migas di Riau, Aceh, dan Sumatra Utara. Dana tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, memperkuat layanan publik, serta mendukung sektor pendidikan.

Multiplier effect semakin nyata dengan hadirnya program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program ini meliputi beasiswa pendidikan, pelatihan kerja, serta dukungan bagi UMKM lokal. Dengan demikian, keberadaan industri hulu migas bukan hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga mendorong pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di daerah.

"Harapan kami, manfaat dari multiplier effect migas ini bisa semakin dirasakan oleh masyarakat luas. Migas adalah milik bangsa, dan hasilnya harus memberi kesejahteraan sebesar-besarnya bagi rakyat," tutup Yanin Kholison**

Batam, Kepulauan Riau (Jumat, 19/9/2025) — Joko Santoso resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (PP IPI) periode 2025–2028 melalui aklamasi pada Sidang Pleno Kongres XVI IPI yang berlangsung di Batam, Kamis (18/9/2025). Ia menggantikan T. Syamsul Bahri yang telah menuntaskan kepemimpinan dua periode.

Proses pemilihan berlangsung dinamis. Sidang pleno yang dipimpin presidium menetapkan dua nama bakal calon dari hasil penjaringan 34 pengurus daerah, yakni Joko Santoso dan Adin Bondar. Namun, Adin menolak dicalonkan sehingga forum secara aklamasi menetapkan Joko Santoso sebagai ketua umum. Usai penetapan, prosesi penyerahan Pataka IPI dilakukan sebagai simbol peralihan kepemimpinan.

“IPI dan pustakawan di seluruh Indonesia dapat menjadi mitra strategis bagi Perpustakaan Nasional dalam melaksanakan program prioritasnya,” kata Joko Santoso dalam pidato perdananya. Ia menegaskan, pustakawan adalah garda terdepan pelayanan informasi dan pengetahuan, sehingga diperlukan sosok yang kompeten, adaptif, dan mampu memanfaatkan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, untuk meningkatkan kinerja perpustakaan.

Joko juga berkomitmen memperjuangkan advokasi sertifikasi profesi, penguatan regulasi, pendataan pustakawan, serta pembangunan ruang virtual sebagai sarana koordinasi antarwilayah. “Saya mengajak pustakawan generasi muda untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perpustakaan dan dunia kepustakawanan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum IPI periode 2017–2025, T. Syamsul Bahri, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan anggota organisasi. “Dua periode memimpin IPI adalah amanah yang penuh tantangan sekaligus kehormatan. Saya percaya di bawah kepemimpinan baru, IPI akan semakin maju dan relevan dengan perkembangan zaman,” katanya.

Ketua Panitia Kongres XVI IPI sekaligus Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau, Herry Andrianto, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan acara. “Secara umum, kongres dan seminar ilmiah ini telah terlaksana baik sesuai jadwal dan perencanaan. Tema tentang peluang dan tantangan pustakawan di era kecerdasan buatan memberi pandangan baru sekaligus strategi menghadapi perubahan,” ujarnya.

Herry juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama penyelenggaraan. Ia menutup dengan optimisme: “Semoga kepemimpinan baru IPI membawa organisasi ini bergerak dinamis mencapai tujuan dan cita-cita bersama.”

Batam, Kepulauan Riau – Ketua Umum Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), T. Syamsul Bahri, menegaskan bahwa pustakawan di era kecerdasan artifisial (AI) harus hadir bukan sekadar sebagai pengelola buku, melainkan sebagai navigator pengetahuan dan penjaga peradaban. Pernyataan itu ia sampaikan dalam pembukaan Kongres XVI IPI dan Seminar Ilmiah Nasional 2025 di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (17/9/2025).

Menurutnya, AI adalah “pedang bermata dua”. Di satu sisi, teknologi ini membuka peluang besar melalui akses informasi yang lebih cepat, layanan yang semakin personal, hingga efisiensi kerja pustakawan. Namun, di sisi lain, AI menimbulkan tantangan serius pada kompetensi, etika, dan relevansi profesi.

“Pustakawan di era AI bukan hanya penjaga koleksi, tetapi pengelola makna. AI bisa membantu menemukan data, tetapi pustakawanlah yang memastikan data itu bermakna, kontekstual, etis, dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.

Di hadapan peserta kongres, Syamsul Bahri juga menyampaikan refleksi atas kepemimpinannya selama dua periode sebagai Ketua Umum IPI sejak 2018 hingga 2025. Ia menyampaikan selama menjalankan amanah dipenuhi oleh dinamika, tantangan, sekaligus kebahagiaan.

“Atas nama pribadi dan organisasi, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus, pembina, pengawas, pemerintah pusat dan daerah, serta pustakawan Indonesia atas dukungan dan kebersamaannya. Tanpa sinergi kita semua, IPI tidak akan sampai pada capaian hari ini. Pada kesempatan ini pula saya memohon maaf jika masih banyak hal yang belum dapat saya selesaikan,” ucapnya.

Syamsul menegaskan bahwa Kongres XVI adalah forum strategis untuk meninjau AD/ART, merumuskan program kerja, dan memilih Ketua Umum IPI periode 2025–2028. Ia juga menekankan melalui forum tersebut masa depan profesi pustakawan Indonesia akan ditentukan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas), E. Aminudin Aziz, menekankan perlunya redefinisi perpustakaan agar tetap relevan di tengah derasnya arus teknologi.

“Perpustakaan jangan sampai hanya hadir tanpa memberi makna. Ia harus menjadi ruang inovasi, kreativitas, dan pengembangan ilmu pengetahuan. Kalau perpustakaan kita muliakan, pustakawannya pun harus dimuliakan. Pustakawan adalah garda depan yang menghubungkan warisan masa lalu dengan tantangan masa depan,” ujarnya.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyatakan kebanggaan Batam menjadi tuan rumah kongres. Ia menekankan bahwa Kepri memiliki nilai historis tinggi dalam perkembangan literasi bangsa.

“Provinsi ini memiliki nilai historis penting, termasuk peran Raja Ali Haji dalam membakukan Bahasa Melayu yang menjadi cikal bakal Bahasa Indonesia. Momentum ini sangat tepat untuk memperkuat peran pustakawan dalam pembangunan manusia di era digital,” katanya.

Selain sidang pleno kongres, agenda juga diisi dengan Seminar Ilmiah Nasional bertema “Pustakawan di Era Kecerdasan Buatan: Peluang dan Tantangan” yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri, termasuk Adin Bondar (Perpusnas), Indra Gunawan (Kemendagri), Fuad Gani (Universitas Indonesia), Li Lin Soh (National Library Board Singapura), dan Rendra Setyadiharja (Budayawan Melayu). Acara turut diramaikan dengan pameran perpustakaan, teknologi informasi, serta produk lokal yang terbuka untuk masyarakat.

Kongres XVI IPI dan Seminar Ilmiah Nasional 2025 diharapkan menjadi tonggak strategis profesi pustakawan Indonesia. Dengan keputusan-keputusan yang lahir dari forum ini, pustakawan diharapkan semakin siap menjawab tantangan era AI, memperkuat gerakan literasi nasional, dan menjaga eksistensinya sebagai profesi yang bermartabat serta berperan vital dalam membangun bangsa.

Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait menemui langsung warga Perumahan Baloi Center, terkait adanya keluhan mengenai distribusi air, Rabu (17/9/2025).

Bertempat di Fasum RW 03 Perumahan Baloi Center, pertemuan ini, turut dihadiri perwakilan dari PT Air Batam Hilir, perangkat RW, RT serta warga setempat.

Ketua RW 03 Baloi Center, Purwanto menyampaikan bahwa dari 12 RT yang berada di wilayahnya, distribusi air tidak berjalan lancar. Menurutnya, air hanya mengalir pada jam-jam tertentu terutama di RT 08, RT 10 dan RT 12 yang berada di elevasi tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Deputi bidang pelayanan umum BP Batam Ariastuty Sirait, menegaskan bahwa BP Batam akan terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Atas persoalan ini, ia meminta kepada tim teknis dari BP Batam dan PT Air Batam Hilir untuk mengecek tekanan air di jalur distribusi pipa utama.

"Permasalahan air sudah kami sampaikan kepada pihak terkait untuk langsung diatasi. Jika terdapat kendala kembali, warga dapat langsung menghubungi saya agar dapat segera ditindaklanjuti. Kami juga akan memastikan komunikasi yang lebih intensif dengan warga,” ungkap Ariastuty.

Ia menambahkan bahwa penyediaan air bersih merupakan program prioritas sesuai arahan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, yang menargetkan peningkatan layanan distribusi air untuk beberapa kawasan yang termasuk stres area.

BP Batam mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan setiap kendala distribusi air agar dapat segera direspons, sekaligus mendukung upaya bersama dalam menjaga kualitas pelayanan air di Kota Batam.

HARRIS Waterfront Batam mengajak Anda masuk ke dunia ajaib dengan “Winter Wonderland Christmas” pada Sabtu, 27 Desember 2025, pukul 18.30–21.30 WIB. Dengan latar belakang pemandangan laut yang tenang dan dekorasi Natal yang indah, acara ini menawarkan pengalaman unik yang cocok untuk keluarga dan romantis. 

Menu buffet ini mencakup Salad Bar dengan Waldorf Salad, Winter Wonderland Salad, dan Snow White Salad. Di bagian Main Course, tamu dapat menikmati hidangan seperti Herb-Crusted Chicken Breast, Beef Stroganoff, Grilled Fish with Caper Sauce, hingga Squid Tempura. Pilihan Carving of Meat meliputi Roasted Turkey, Beef Wellington, dan Smoked Chicken. 

Untuk penutup, hadir Dessert Corner yang memukau dengan Christmas Log Cake, Assorted Mousse, Red Velvet Cake, Assorted Christmas Cookies, hingga Ice Cream dengan rasa vanilla, strawberry, dan chocolate. Minuman seperti Fruit Punch, Teh Tarik, dan Infused Water juga tersedia untuk menemani setiap gigitan. 

Pengalaman ini semakin lengkap dengan hiburan menarik seperti Saxophone Live, Magician, Santa In The House, dan Choir dari Panti Asuhan. Tamu juga akan mendapatkan Santa hat atau headband, kartu ucapan Natal, dan berkesempatan memenangkan door prize. 

Diskon Spesial Hingga 10%!

Untuk pemesanan hingga 1 Desember 2025, tamu mendapatkan diskon 10% dari harga normal IDR 549.000 nett/pax. Anak-anak usia 5–11 tahun tetap mendapat diskon 50%. Ini adalah kesempatan sempurna untuk merayakan Natal dengan gaya yang berbeda dan penuh keceriaan. 

Segera pesan tempat Anda sekarang sebelum kuota habis. Hubungi: 

HARRIS Waterfront Batam: (0778) 381 888 / (0778) 381 558 

Ikuti media sosial kami @HARRISwaterfront untuk update terbaru dan promo eksklusif.

Natal tahun ini, jadilah bagian dari momen-momen indah yang tak terlupakan bersama HARRIS Batam. Dari kehangatan "White & Gold" hingga keajaiban "Winter Wonderland", kedua acara ini menawarkan pengalaman kuliner dan hiburan yang tak hanya memuaskan selera, tapi juga menyentuh hati. Manfaatkan promo early bird dan diskon khusus untuk merayakan Natal dengan gaya, ekonomis, dan penuh kebahagiaan. 

Rayakan Natal dengan HARRIS — di mana setiap malam adalah perayaan.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 September 2025 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 4,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 3,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,50%. Keputusan ini sejalan dengan upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menjaga tetap rendahnya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5±1% dan stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya.

Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah. Selain itu, Bank Indonesia terus mempererat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. 

Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi dunia 2025 masih berpotensi lebih rendah dari prakiraan sebelumnya sekitar 3,0%. Prospek ekonomi dunia yang belum kuat dan menurunnya tekanan inflasi mendorong sebagian bank sentral menempuh kebijakan moneter akomodatif, kecuali di Jepang.Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu makin ditingkatkan agar sesuai dengan kapasitas perekonomian. Pada triwulan III 2025, sejumlah indikator menunjukkan konsumsi rumah tangga masih belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspektasi konsumen khususnya pada kelompok menengah ke bawah serta terbatasnya ketersediaan lapangan kerja.

Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penurunan suku bunga, pelonggaran likuiditas, peningkatan insentif makroprudensial, serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan. Dengan penguatan sinergi kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah tersebut, pertumbuhan ekonomi semester II 2025 diprakirakan membaik sehingga secara keseluruhan tahun 2025 akan berada di atas titik tengah kisaran 4,6–5,4%. 

Nilai tukar Rupiah tetap terkendali didukung kebijakan stabilisasi Bank Indonesia di tengah ketidakpastian global yang tinggi. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada September 2025 (hingga 16 September 2025) menguat sebesar 0,30% (ptp) dibandingkan dengan level akhir Agustus 2025. Stabilitas nilai tukar Rupiah didukung oleh konsistensi kebijakan stabilisasi Bank Indonesia di tengah tingginya ketidakpastian pasar keuangan global serta peningkatan konversi valas ke Rupiah oleh eksportir seiring penerapan penguatan kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA). Secara umum, perkembangan Rupiah relatif stabil bila dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang dan negara maju.

Bank Indonesia terus memperkuat implementasi Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan. Hingga minggu pertama September 2025, total insentif KLM mencapai Rp384 triliun, yang disalurkan kepada kelompok bank BUMN dan BUSN masing-masing sebesar Rp170 triliun, BPD sebesar Rp38,5 triliun, dan KCBA sebesar Rp5,7 triliun.Ke depan, kebijakan KLM akan terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan melalui optimalisasi insentif pada sektor yang berkontribusi tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja serta selaras dengan program-program Asta Cita Pemerintah. 

Penurunan suku bunga pasar uang dan imbal hasil SBN sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter Bank Indonesia perlu diikuti dengan penurunan suku bunga oleh perbankan. Di pasar uang, sejalan dengan penurunan BI-Rate sebesar 125 bps sejak September 2024 dan ekspansi likuiditas moneter Bank Indonesia, suku bunga INDONIA terus menurun sebesar 144 bps dari 6,03% pada awal 2025 menjadi 4,59% pada 16 September 2025.  

Ke depan, Bank Indonesia akan terus memastikan ketersediaan, keandalan, dan keamanan infrastruktur SPBI, baik ritel maupun wholesale, serta infrastruktur sistem pembayaran industri. Bank Indonesia terus menjaga ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

Batam – Menyambut kedatangan musim Natal yang penuh kehangatan dan keajaiban, HARRIS Batam Center dan HARRIS Waterfront Batam menghadirkan dua acara makan malam Natal eksklusif yang tak boleh dilewatkan: “White & Gold Christmas Dinner” di HARRIS Batam Center dan “Winter Wonderland Christmas” di HARRIS Waterfront. Dua pengalaman kuliner istimewa ini menawarkan menu gourmet berkelas, hiburan seru, serta nuansa Natal yang magis untuk merayakan momen spesial bersama keluarga, teman, maupun pasangan. 

White & Gold Christmas Dinner: Elegansi Natal dalam Setiap Menu 

Di HARRIS Batam Center, pengunjung akan disuguhi White & Gold Christmas Dinner pada tanggal 26 Desember 2025, dari pukul 18.30 hingga 21.30 WIB di HARRIS Café. Acara ini menghadirkan konsep elegan dengan dominasi warna putih dan emas, menciptakan suasana mewah yang hangat dan menyentuh hati. 

Menu buffet khusus ini dibuat oleh tim chef terbaik dengan kombinasi kuliner internasional dan lokal yang memanjakan lidah. Mulai dari Golden Harvest dengan salad segar seperti Caribbean Salad dan Zucchini Tuna Mousseline, hingga Chef Signature Plating yang mencakup Bourbon-Glazed Turkey dan 22-Hour Slow-Roasted Bottom Beef dengan saus khas yang lezat. Penggemar daging bisa menikmati Beef Wellington, Roasted Turkey, dan Smoked Chicken dalam sesi carving of meat yang langsung dipotong di depan tamu. 

Untuk pecinta keju, tersedia Selection of Cheese Board & Cold Cuts dengan varietas Edam, Brie, Mozzarella, Blue Cheese, hingga salami dan prosciutto. Sementara itu, Soup Specialty seperti Oxtail Goulash dan aneka roti artisinal menambah kenikmatan. Tak ketinggalan, Holy Joy Dishes menampilkan hidangan istimewa seperti Paella Rice, Baked Pangasius Dory, dan Chicken Pot Pie dengan kulit puff pastry yang renyah. 

Penutup malam tidak akan lengkap tanpa White Christmas Delights, yaitu koleksi dessert yang menggoda mulai dari Boulangerie’s Log Cake, Gingerbread Cupcakes, Panettone with Clementine Tiramisu, hingga Caramel Mousse Cake dan Fruit Croquembouche. Untuk anak-anak, ada juga Classic Berry Trifle dan Stollen yang manis dan mengundang selera. 

Sebagai tambahan, tamu akan disuguhi hiburan live music, penampilan Christmas Choir, Santa in the house, permainan interaktif, door prizes, dan photo booth bertema Natal. Semua ini membuat malam Natal menjadi lebih hidup dan bermakna. 

Untuk merayakan Natal dengan harga lebih hemat, HARRIS Batam Center menawarkan Early Bird Price sebesar IDR 328.000 nett/pax (dari harga normal IDR 388.000) bagi pemesanan hingga 10 Desember 2025. Anak-anak usia 5–11 tahun mendapatkan diskon 50%. Jangan lewatkan kesempatan ini!

Segera pesan tempat Anda sekarang sebelum kuota habis. Hubungi: HARRIS Batam Center: (0778) 749 8888 / (0778) 749 9999

Ikuti media sosial kami @Harrisbatamcenter untuk update terbaru dan promo eksklusif.

 

 

 

Industri hulu minyak dan gas bumi (migas) di Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di Natuna, menunjukkan tanda-tanda kebangkitan kembali. Hal ini didukung oleh pengembangan dan eksplorasi di beberapa lapangan potensial.

Pemerintah melalui SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan produksi. Beberapa lapangan yang menjadi fokus utama saat ini termasuk Lapangan Forel dan Lapangan Terubuk. Kedua lapangan ini diperkirakan memiliki cadangan yang signifikan dan diharapkan dapat berkontribusi besar terhadap target produksi migas nasional. Proyek ini menambah kapasitas sekitar 30.000 barrel oil equivalent per day (BOEPD), dan menyerap lebih dari 2.300 tenaga kerja, dengan 1.386 di antaranya bekerja di galangan kapal Batam yang menangani fasilitas produksi lepas pantai.

Kebangkitan industri hulu migas di Kepri tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor pendukung lainnya. Fakta ini menegaskan bahwa manfaat migas tidak berhenti dilaut, tetapi menjalar ke daratan dalam bentuk lapangan kerja dan geliat industri. Keterlibatan masyarakat lokal juga semakin besar. Bukan hanya menambah penghasilan rumah tangga, tetapi juga meningkatkan daya beli dan memutar roda perekonomian setempat. Dampak tidak langsungnya dapat dirasakan di warung,penginapan, jasa transportasi, hingga usaha kecil yang melayani kebutuhan proyek migas. Inilah multiplier effect yang sesungguhnya, ketika satu sektor menggerakkan sektor lain.

Di Anambas, serapan tenaga kerja di perusahaan migas merupakan putra daerah, terutama di posisi operator dan foreman.Dengan pengelolaan yang efektif dan sinergi yang kuat antara SKK Migas Kabupaten Kepulauan Anambas, tenaga kerja migas lokal diupayakan untuk berperan aktif dalam industri ini. Pemerintah daerah mendorong penyerapan tenaga kerja lokal dan mengusulkan program pelatihan keterampilan, seperti Balai Latihan Kerja (BLK), agar masyarakat memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Multiplier effect juga tampak dari program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan secara Konsisten, di Natuna dan Anambas, berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan lingkungan dilaksanakan melalui sinergi SKK Migas, KKKS, dan pemerintah daerah, misalnya dukungan beasiswa bagi pelajar berprestasi, program pelatihan keterampilan nelayan, pemberdayaan perempuan melalui kerajinan dan UMKM, hingga bantuan sarana pendidikan dan kesehatan”tutur Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, C.W. Wicaksono.

Khusus di Anambas, telah dibentuk forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) yang menjadi wadah koordinasi program CSR. Forum ini memastikan program yang dijalankan oleh KKKS lebih terarah, tidak tumpang tindih, dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Beberapa contoh nyata adalah dukungan fasilitas sekolah, penyediaan peralatan kesehatan, bantuan nelayan berupa kapal dan alat tangkap ramah lingkungan, hingga pelatihan kewirausahaan untuk generasi muda.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bahkan mengusulkan agar pendidikan migas dimasukkan ke dalam agenda CSR, sehingga anak-anak lokal memiliki kesempatan lebih besar terjun ke industri strategis ini. Kontribusi hulu migas bagi daerah juga hadir dalam bentuk penerimaan keuangan. Kabupaten Natuna misalnya, rutin menerima Dana Bagi Hasil (DBH) migas yang jumlahnya signifikan. Pada 2025, alokasinya lebih dari Rp185 miliar, dengan Rp84 miliar di antaranya berasal dari migas. Dana ini sangat berarti untuk membiayai pembangunan infrastruktur, pendidikan, hingga layanan kesehatan. Selain itu, tonggak baru diraih ketika BUMD Kepri resmi mendapatkan Participating Interest (PI) 10 persen di Blok Northwest natuna.

Batam, sebagai pusat industri Kepri, juga menikmati efek ganda dari industri migas. Kota ini menjadi

basis penting bagi industri penunjang migas, mulai dari galangan kapal hingga pabrik komponen. Salah satu contohnya adalah pabrik pipa seamless pertama di Indonesia yang berdiri di Batam. Pabrik ini kini mampu memproduksi 30.000 ton pipa per tahun, dengan target naik menjadi 70.000 ton pada akhir 2025. Produk ini dipakai langsung dalam kegiatan pengeboran sumur migas di berbagai blok nasional. Disisi lain, galangan kapal Batam juga menjadi lokasi konversi kapal tanker menjadi FPSO Marlin Natuna,yang dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga kerja Indonesia.

Industri hulu migas mendorong pertumbuhan industri-industri penunjang lokal, mulai dari penyedia barang dan jasa hingga perusahaan yang memproduksi peralatan migas.

Peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB): Kontribusi industri hulu migas terhadap PDB cukup signifikan, yang menjadikannya salah satu sektor strategis dalam perekonomian. Ke depan, dengan beroperasinya proyek-proyek baru, multiplier effect ini akan semakin besar. Ada optimisme bahwa Natuna dan Anambas tidak hanya menjadi halaman belakang negara, tetapi juga garda depan pertumbuhan ekonomi berbasis energi.

“Industri migas di Kepri telah membuktikan bahwa ia bukan sekadar tentang barel minyak atau kubik gas, melainkan tentang kesejahteraan masyarakat,pembangunan daerah, dan kemandirian bangsa. Jika dikelola dengan bijak dan berkelanjutan, multiplier effect hulu migas akan terus menjadi cerita positif dari Bumi Segantang Lada untuk Indonesia”tutup C.W. Wicaksono, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut.

fhoto sumber dari Kementrian ESDM RI.

 

 

 

 

Page 10 of 164

Tentang Kami