Live Streaming
super me

super me

Page 1 of 164

Batam – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri melimpahkan perkara hasil ungkap kasus tindak pidana narkotika kepada Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Riau. Dua orang tersangka diamankan, masing-masing berinisial DLH dan LK, beserta sejumlah barang bukti narkotika dari hasil kegiatan undercover buy yang dilakukan di salah satu tempat hiburan malam di daerah Lubuk Baja, Kota Batam, pada Minggu (19/10/2025).

Dirresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol. Anggoro Wicaksono., S.H., S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si. menjelaskan, penangkapan berawal dari kegiatan penyamaran yang dilakukan oleh personel Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di lokasi hiburan malam tersebut.

“Sekira pukul 03.00 WIB, petugas melakukan undercover buy dan berhasil menangkap seorang perempuan berinisial DLH yang bekerja sebagai pramusaji saat menyerahkan narkotika jenis ekstasi dan liquid vape mengandung narkotika kepada anggota yang menyamar,” ujar Kabid Humas.

Dari tangan tersangka DLH, petugas menyita barang bukti berupa 10 butir pil ekstasi warna biru berlogo “Rolex”, 5 cartridge liquid vape merek Sidepiece Vape yang mengandung zat narkotika jenis MDMB-4en-PINACA, 3 buah vape warna hitam merek Veev, 1 buah vape warna putih merek Sidepiece, 1 buah vape warna oranye merek Sidepiece, uang tunai sebesar Rp4.500.000,-, serta satu unit handphone yang diduga digunakan dalam transaksi jual beli narkotika tersebut.

Selanjutnya, sekira pukul 03.40 WIB di area dapur lantai I tempat hiburan tersebut, petugas kembali mengamankan seorang laki-laki berinisial LK, yang bekerja sebagai bar staff. Tersangka LK berperan sebagai perantara dalam transaksi jual beli narkotika jenis ekstasi. Dari tersangka LK disita uang tunai Rp750.000,- dan satu unit handphone.

Usai penangkapan, tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Kepri untuk pelimpahan tersangka dan barang bukti pada hari yang sama, Minggu (19/10/2025) pukul 15.00 WIB, guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Kabid Humas menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik Pekanbaru, barang bukti ekstasi positif mengandung narkotika golongan I jenis MDMA, sementara cartridge liquid vape mengandung narkotika golongan I jenis MDMB-4en-PINACA.

“Kedua tersangka kini telah ditahan dan proses penyidikan dilanjutkan oleh penyidik Ditresnarkoba Polda Kepri. Dari hasil pemeriksaan, diketahui ekstasi diperoleh tersangka LK dari seseorang berinisial RH yang saat ini DPO, sedangkan cartridge liquid vape diperoleh tersangka DLH dari seseorang berinisial AL yang juga DPO,” jelasnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara.

“Polda Kepri terus berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk peredaran gelap narkotika. Kami mengimbau masyarakat agar menjauhi narkoba dan melaporkan apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar,” tutup Kabid Humas.

Batam – Dalam rangka memperkuat kerja sama keamanan laut di kawasan perbatasan Indonesia–Singapura, Polda Kepri bersama jajaran Korpolairud Baharkam Polri melaksanakan kunjungan kerja ke Commander Maritime Security (MARSEC) Command dan Information Fusion Center (IFC) Republik Singapura, Rabu (22/10/2025).

Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol. Raden Firdaus Kurniawan, S.I.K., M.H., Dirpolair Baharkam Polri, Dirpolairud Polda Kepri, Kasubdit Patroli Baharkam Polri, serta Atase Polri, dan disambut langsung oleh Commander MARSEC Republic of Singapore Navy (RSN) Rear Admiral Ng Xun Xi beserta jajaran pejabat MARSEC.

Dalam sambutannya, Commander MARSEC RADM Ng Xun Xi menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mempererat kerja sama dengan Polri, terutama dalam berbagi informasi dan penguatan komunikasi lintas kapal demi menjaga stabilitas keamanan di Selat Malaka dan Selat Singapura.

“Kami sangat menghormati hak dan kedaulatan setiap negara. MARSEC terbuka untuk koordinasi langsung dengan Polri dalam menangani insiden maritim, termasuk perompakan dan penyelundupan,” ujar Commander MARSEC.

Ng Xun Xi juga menyoroti pentingnya sistem pengawasan maritim terpadu. Ia menyampaikan bahwa meskipun kasus perompakan kini terjadi dalam skala kecil, dampaknya tetap besar terhadap industri pelayaran dan ekonomi kawasan.

Commander MARSEC pun mengapresiasi kontribusi Polri dalam kerja sama sebelumnya, termasuk koordinasi penanganan kasus narkotika lintas negara.

Sementara itu, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol. Raden Firdaus Kurniawan, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kehadiran rombongan Polri merupakan bentuk penghormatan atas undangan MARSEC kepada Kapolri. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi kanal komunikasi antara kapal MARSEC dan kapal Polri agar koordinasi di lapangan lebih cepat dan efisien.

“Keterlambatan informasi di laut bisa membuat pelaku kejahatan lolos. Karena itu, pertukaran data real-time menjadi prioritas bersama,” Ucap Kakorpolairud Baharkam Polri.

Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., dalam kesempatan yang sama, menyatakan kesiapan Polda Kepri menjalin kerja sama strategis dengan MARSEC untuk memperkuat pengawasan di perairan Selat Singapura.

“Banyak kasus narkoba masuk ke Indonesia melalui jalur laut. Karena itu, kami berharap koordinasi dapat diperluas tidak hanya pada aspek keamanan, tetapi juga pencegahan penyelundupan narkotika lintas negara,” Tambah Kapolda Kepri.

Kapolda Kepri juga menambahkan bahwa Polda Kepri baru-baru ini menjalin silaturahmi dengan Kepolisian Johor, Malaysia, sebagai langkah konkret memperkuat sinergi kawasan dalam pemberantasan kejahatan lintas batas.

Dalam sesi diskusi, Dirpolairud Polda Kepri menekankan pentingnya kecepatan informasi untuk mencegah pelaku kejahatan melarikan diri di laut. Hal serupa juga disampaikan oleh Kasubdit Patroli Baharkam Polri, yang mengusulkan agar komunikasi antarnegara dapat dilakukan tidak hanya melalui jalur formal, tetapi juga secara langsung antarpejabat operasional demi mempercepat respon di lapangan.

Atase Polri menegaskan komitmen untuk menjaga komunikasi intensif dengan MARSEC. Ia menyebutkan terdapat sekitar 20 kapal yang saat ini beroperasi di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka yang menjadi fokus pemantauan bersama.

Kunjungan dilanjutkan ke Information Fusion Center (IFC), di mana Komandan MARSEC menjelaskan peran IFC sebagai pusat koordinasi informasi maritim internasional. Hingga kini, IFC memiliki 159 jaringan kerja di 58 negara.

“Kolaborasi dengan aparat penegak hukum seperti Polri sangat penting dalam memetakan pola dan modus operandi kejahatan lintas batas, khususnya narkotika dan perompakan laut,” jelasnya.

Melalui kunjungan ini, Polda Kepri bersama jajaran Polairud Baharkam Polri memperkuat diplomasi keamanan laut yang strategis dengan Singapura.

Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat sistem pertukaran informasi, patroli bersama, dan komunikasi langsung antar kapal dalam rangka menjaga stabilitas kawasan perairan perbatasan Indonesia–Singapura.

BATAM, OKTOBER 2025 — ARTOTEL Batam kembali menghadirkan pengalaman kuliner yang menggugah selera melalui promo terbaru bertajuk “Embrace The Local Flavor”, yang berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2025. Promo ini mengajak para tamu untuk menjelajahi kekayaan cita rasa Nusantara. Setiap hidangan dirancang untuk memberikan sensasi unik antara keaslian bahan tradisional. Dalam promo ini, para pecinta kuliner dapat menikmati beragam menu spesial yang menggambarkan harmoni antara tradisi dan inovasi, seperti: Kue Jongkong Sauce Nangka, Salad Bebek Mangga Muda, Bihun Kuah Seafood, Mie Bebek Kari, Nasi Goreng Bebek Asap, Es Kuwut Bali, Hobal Latte, Pancong Balap, Cendol Cocktail, Talua Cocktail.

Kombinasi menu ini mencerminkan komitmen ARTOTEL Batam dalam mengangkat kuliner khas Indonesia dengan gaya modern yang hangat dan artistik. Promo ini ditujukan bagi para tamu in-house serta masyarakat lokal Batam yang gemar mengeksplor rasa dan mengabadikan momen kuliner mereka di media sosial. Dengan atmosfer yang hangat dan desain outlet yang artistik, “Embrace The Local Flavor” menghadirkan pengalaman bersantap yang menggugah rasa dan estetika. Selain promo kuliner, ARTOTEL Batam juga akan meluncurkan pameran seni terbaru bertajuk “Lost Boy in Wonderland” karya Alexander Chris. Pameran ini akan digelar mulai akhir Oktober 2025 di ARTSPACE, menampilkan eksplorasi visual tentang modernitas, imajinasi, dan pencarian diri di tengah dunia yang serba cepat.

Penutup bulan Oktober akan semakin seru dengan pesta bertema Halloween di Rooftop ARTOTEL Batam pada 25 Oktober 2025, mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai. Dengan tiket seharga IDR 150.000 net/pax, tamu akan dimanjakan dengan Carving & Canapés, Free Flow Beer selama 2 jam, Live Band & DJ Performance, dan Games & Lucky Draw. Jangan lupa kenakan kostum Halloween terbaikmu dan nikmati malam penuh musik, tawa, dan kejutan di langit Batam! Assistant Director of Sales & Marketing ARTOTEL Batam, Maria Rizki, mengatakan “Melalui Embrace The Local Flavor, kami ingin menghadirkan pengalaman kuliner yang bukan hanya lezat, tetapi juga membawa nilai budaya lokal dalam kemasan yang modern.

Ini adalah bentuk komitmen ARTOTEL Batam untuk terus mendukung kuliner Indonesia agar tetap relevan dengan tren gaya hidup masa kini.” Saatnya jelajahi rasa Indonesia dalam gaya modern khas ARTOTEL Batam! Ajak teman, pasangan, atau keluarga untuk mencoba menu Embrace The Local Flavor dan ciptakan momen kuliner penuh warna di ARTOTEL Batam. Hubungi kami di Instagram @artotelbatam atau WhatsApp +62 811 7758 922.

Kediri, 23 Oktober 2025. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menyatakan bahwa sektor pembiayaan berperan penting dalam menggerakkan aktivitas ekonomi riil, mendukung pembiayaan produktif, dan memperkuat pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.

“Saat ini, sekitar 30 persen portofolio lembaga pembiayaan disalurkan kepada sektor UMKM. Kami terus mendorong agar pembiayaan kepada pelaku usaha kecil ini terus tumbuh, supaya masyarakat di desa-desa tidak terjebak pada pinjaman online ilegal dan bisa memanfaatkan lembaga pembiayaan resmi,” ujar Agusman dalam kegiatan OJK Mengajar dengan tema “Kiprah Lembaga Pembiayaan bagi Kemajuan Ekonomi Nasional” yang dilaksanakan di Universitas Islam Kadiri (UNISKA) Kediri, Jumat (17/10).

Hingga Agustus 2025, total aset industri pembiayaan mencapai Rp1.046,94 triliun, dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp967,59 triliun, meningkat 4,35 persen (yoy). Dari jumlah tersebut, sekitar Rp160,63 triliun atau 30,15 persen disalurkan kepada sektor UMKM, mencerminkan komitmen industri pembiayaan dalam mendukung pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.

Agusman menambahkan bahwa OJK telah menyiapkan peta jalan (roadmap) pengembangan industri pembiayaan sebagai panduan arah kebijakan agar sektor ini mampu bertransformasi, memperkuat ekosistem, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.

“Transformasi digital di industri pembiayaan adalah keniscayaan. Lembaga pembiayaan harus siap beradaptasi agar tetap relevan, efisien, dan mampu menjangkau masyarakat lebih luas,” kata Agusman.

Dari pihak universitas, Wakil Rektor II UNISKA Kediri Nisa Mutiara yang hadir mewakili Rektor, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara OJK dan dunia pendidikan dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa memahami lembaga pembiayaan yang legal dan logis, sehingga terhindar dari praktik keuangan ilegal serta mampu mengelola keuangan dengan bijak,” ujar Nisa.

Kegiatan OJK Mengajar merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 OJK dan diikuti oleh sekitar 300 mahasiswa dari berbagai fakultas di UNISKA Kediri.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari; Direktur Pengawasan PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis, Horas Tarihoran, serta Kepala OJK Kediri Ismirani Saputri.

Selain penyampaian materi, kegiatan OJK Mengajar di Kediri juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif antara OJK dan mahasiswa seputar peluang pembiayaan bagi UMKM, penggunaan Buy Now Pay Later (BNPL) secara bijak, serta tips mengenali lembaga pembiayaan resmi yang diawasi OJK.

Melalui kegiatan ini, OJK berharap mahasiswa semakin memahami peran strategis lembaga pembiayaan sebagai penggerak aktivitas ekonomi dan pendorong inklusi keuangan nasional. Pemahaman yang baik mengenai lembaga pembiayaan yang legal dan logis diharapkan dapat menumbuhkan perilaku keuangan yang cerdas, melindungi diri dari praktik keuangan ilegal, serta mendorong generasi muda menjadi bagian dari upaya membangun ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Batam – Polda Kepri melaksanakan Apel Pemberangkatan Kompi Penugasan Satbrimob Polda Kepri Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Metro Jaya dalam rangka Operasi Aman Nusa I Tahun 2025, bertempat di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh Irwasda Polda Kepri Kombes. Pol. Tato Pamungkas Suyono, S.I.K., M.Si., Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Kapolsek Bandara Hang Nadim, serta personel Satbrimob Polda Kepri yang akan melaksanakan penugasan.

Dalam amanatnya, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh personel yang akan berangkat melaksanakan tugas BKO di Polda Metro Jaya. Keberangkatan ini merupakan bentuk kepercayaan dan kehormatan dari pimpinan Polri kepada Satbrimob Polda Kepri atas profesionalisme, disiplin, serta kemampuan teknis yang dapat diandalkan.

“Tugas ini bukan sekadar penugasan rutin, melainkan wujud nyata pengabdian kepada bangsa dan negara serta cerminan semangat Brimob untuk Indonesia,” ujar Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si.

Wakapolda Kepri juga menekankan pentingnya melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan integritas. Ia berpesan agar seluruh personel tetap humanis, disiplin tanpa arogansi, serta menjunjung tinggi netralitas dan keselamatan masyarakat. Selain itu, sinergitas antarinstansi, moral dan mental yang kuat, serta menjaga nama baik satuan juga menjadi poin penting yang ditekankan dalam amanat tersebut.

“Berangkatlah dengan semangat pengabdian, keberanian, dan kehormatan. Laksanakan tugas dengan tulus, jaga kehormatan diri dan satuan, serta selalu kedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi,” tutur Wakapolda Kepri

Kegiatan apel berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Seluruh personel Satbrimob Polda Kepri yang diberangkatkan mendapatkan doa dan dukungan dari keluarga besar Polda Kepulauan Riau untuk melaksanakan tugas dengan aman dan sukses, serta kembali dalam keadaan sehat dan membawa kebanggaan bagi satuan dan institusi.

Batam – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kepulauan Riau menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan Bhabinkamtibmas jajaran Polda Kepri yang dilaksanakan pada Rabu, 22 Oktober 2025, bertempat di Hotel Pacific, Batam.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Commander Wish Kabaharkam Polri tentang Polisi Penolong Masyarakat, sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2187/IX/DIK.2.6./2025 tanggal 24 September 2025.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Dirbinmas Polda Kepri, Kombes Pol. Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si., dan diikuti oleh 84 personel Bhabinkamtibmas dari jajaran Polda Kepri. Kegiatan turut dihadiri oleh para Pejabat Utama Ditbinmas Polda Kepri.

Dalam kesempatan tersebut, narasumber menyampaikan materi mengenai Peran Bhabinkamtibmas sebagai Polisi Penolong Masyarakat serta teknik Public Speaking guna meningkatkan kemampuan komunikasi, empati, dan kehadiran sosial Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat.

Dirbinmas Polda Kepri menegaskan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di tingkat desa atau kelurahan dalam memberikan pelayanan dan solusi atas permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.

“Bhabinkamtibmas harus menjadi sosok pelindung, pengayom, dan penolong yang hadir dengan solusi dan empati di setiap persoalan warga,” ujar Dirbinmas Polda Kepri, Kombes Pol. Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si.

Melalui kegiatan ini, Ditbinmas Polda Kepri berkomitmen untuk terus membina dan meningkatkan kapasitas Bhabinkamtibmas agar mampu menjawab dinamika dan tantangan tugas di lapangan secara profesional dan humanis.

JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kembali menyelenggarakan kompetisi ide sosial Community Link #JadiNyata 2025 bertema “Inspirasi Jadi Prestasi”. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) CIMB Niaga yang digelar sejak 2018 untuk mendorong inovasi dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

 

Tahun ini, CIMB Niaga menerima lebih dari 500 pendaftar ide sosial dari berbagai daerah. Setelah melalui proses seleksi dan penjurian ketat, 10 finalis terpilih mengikuti tahap penjurian secara tatap muka di Jakarta pada Rabu (22/10/2025).

 

Penjurian dilakukan oleh CIMB Niaga bersama praktisi independen untuk memilih 3 peserta dengan ide sosial terbaik. Adapun dewan juri tersebut yaitu Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei, Head of Risk Control Unit Consumer Banking CIMB Niaga Maya Latif, Corporate Communications Head CIMB Niaga Hery Kurniawan, Sustainability Head CIMB Niaga Leo Mualim serta dua juri eksternal yaitu Direktur Business Incubator The Greater Hub Dr. Dina Dellyana, MBA, CBAP, serta Founder 1000 Guru Jemi Ngadiono.

 

Setelah melalui proses penjurian yang ketat, CIMB Niaga resmi mengumumkan 3 Ide Sosial Terbaik dalam Community Link #JadiNyata 2025. Ketiganya adalah Budi Anggoro dari Yogyakarta dengan ide Upcycle Project yaitu pengolahan limbah anorganik dan botol air mineral menjadi produk daur ulang bernilai ekonomi. Achmad Adias Wijaya dari Pasuruan melalui ide Artdias Gallery yang mengolah limbah kayu industri mebel menjadi produk bernilai tinggi berupa mainan dan dekorasi rumah. Prayogi Harry Widharta dari Probolinggo dengan ide Maringrang Arts, kelompok usaha bersama yang memproduksi kerajinan tangan berbahan dasar kulit kerang dengan melibatkan ibu-ibu program keluarga harapan.

 

Selain itu, tahun ini CIMB Niaga juga memberikan penghargaan khusus untuk 2 kategori ide sosial. Kategori Outstanding in STEM diraih oleh Daniyah Deluca dari Semarang dengan ide Kakarobot, start up di bidang robotika dan otomasi industri yang menciptakan Kakarobot IoTA untuk membantu anak-anak berbakat agar mendapatkan pendidikan yang berkualitas dengan sistem pembelajaran STEM dan Computational Thinking. Adapun kategori Outstanding in Circular Economic diberikan kepada Riska Fadilla Sari dari Jakarta melalui ide Seed Paper Indonesia yang mendaur ulang sampah kertas dengan inovasi penambahan bibit menjadi plantable seed paper/kertas benih.

 

Para pemenang tersebut akan memperoleh pendanaan, pendampingan intensif selama satu tahun, serta akses pasar dan jaringan kolaborasi CIMB Niaga untuk mewujudkan keberlanjutan ide sosialnya.

 

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei, menyatakan, Community Link #JadiNyata merupakan salah satu wujud nyata dari corporate purpose CIMB Niaga yaitu Advancing Customers & Society melalui pemberdayaan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan No.8 yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.

 

“Kami percaya bahwa ide sosial yang lahir dari masyarakat adalah fondasi penting untuk membangun masa depan yang lebih inklusif. Melalui Community Link #JadiNyata, CIMB Niaga berkomitmen mendampingi para pemenang dalam mewujudkan mimpi dan aspirasinya untuk mengembangkan ide-ide sosial tersebut agar menjadi nyata dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Fransiska di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

 

Sebagai bagian dari rangkaian acara, pada kesempatan yang sama CIMB Niaga juga menyelenggarakan Annual Workshop yang mempertemukan para finalis dan alumni Community Link #JadiNyata sejak 2018. Workshop ini menghadirkan narasumber inspiratif seperti Dina Dellyana dan Jemi Ngadiono, yang berbagi wawasan mengenai pengembangan bisnis sosial dan peluang kolaborasi berkelanjutan.

 

Sejak pertama kali digelar hingga kini, Community Link #JadiNyata telah berkolaborasi dengan 21 ide sosial yang berhasil diwujudkan dan memberikan dampak positif di berbagai wilayah Indonesia. CIMB Niaga akan terus melanjutkan komitmen ini sebagai bagian dari kontribusi nyata untuk Indonesia.

 

 

Tentang CIMB Niaga

 

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga; IDX: BNGA) adalah bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia yang berdiri sejak 1955. Mengusung purpose Advancing Customers and Society, CIMB Niaga berkomitmen membantu nasabah dan masyarakat Indonesia mewujudkan mimpi dan aspirasinya dengan semangat bekerja dari hati. Selama tujuh dekade, CIMB Niaga hadir menyediakan layanan lengkap, baik konvensional maupun Syariah, untuk segmen consumer, bisnis, hingga korporasi, didukung kapabilitas treasury, pasar modal, serta inovasi digital seperti OCTO Mobile, OCTO Clicks, dan BizChannel@CIMB. Hingga 30 Juni 2025, layanan CIMB Niaga didukung dengan 11.829 karyawan (konsolidasi), 395 kantor cabang dan jaringan (termasuk 34 Digital Lounge), 2.962 ATM, serta 699.309 EDC, QR, dan e-Commerce yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, sebagai bank yang peduli dengan bumi dan generasi masa depan, CIMB Niaga konsisten mengimplementasikan sustainability dengan pesan keberlanjutan #SekarangUntukMasaDepan.

 

 

 

 

 

 

 

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Oktober 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 4,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 3,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,50%. Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 yang tetap terjaga rendah dalam sasaran 2,5±1%, upaya mempertahankan stabilitas nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi, serta sinergi untuk turut memperkuat pertumbuhan ekonomi. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati efektivitas transmisi kebijakan moneter longgar yang telah ditempuh, prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi, serta stabilitas nilai tukar Rupiah dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga BI-Rate. Bank Indonesia juga memperkuat kebijakan makroprudensial untuk makin mendorong penurunan suku bunga, peningkatan likuiditas, dan kenaikan pertumbuhan kredit/pembiayaan bagi pencapaian pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Kebijakan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perluasan akseptasi pembayaran digital, penguatan struktur industri sistem pembayaran, dan daya tahan infrastruktur sistem pembayaran.

Pertumbuhan kredit perbankan perlu terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Kredit perbankan pada September 2025 masih tercatat 7,70% (yoy), meskipun sedikit meningkat dari 7,56% (yoy) pada Agustus 2025. Permintaan kredit belum kuat dipengaruhi oleh sikap pelaku usaha yang masih wait and see, optimalisasi pembiayaan internal oleh korporasi, dan suku bunga kredit yang masih relatif tinggi. Perkembangan ini tecermin dari fasilitas pinjaman yang belum dicairkan (undisbursed loan) pada September 2025 yang masih cukup besar, yaitu mencapai Rp2.374,8 triliun atau 22,54% dari plafon kredit yang tersedia, terutama pada segmen korporasi dengan kontribusi utama dari sektor Perdagangan, Industri, dan Pertambangan, serta dengan jenis kredit modal kerja. Dari sisi penawaran, kapasitas pembiayaan bank memadai ditopang oleh rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 29,29% dan DPK yang tumbuh sebesar 11,18% (yoy) pada September 2025 seiring ekspansi keuangan Pemerintah termasuk penempatan dana Pemerintah pada beberapa bank besar serta kebijakan pelonggaran likuiditas dan insentif kebijakan makroprudensial Bank Indonesia.

“Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan bersama KSSK dalam memitigasi berbagai risiko ekonomi global dan domestik yang berpotensi mengganggu stabilitas sistem keuangan, Stabilitas sistem pembayaran tetap terjaga, ditopang oleh infrastruktur yang stabil dan struktur industri yang sehat,” begitu yang di sampaikan Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers hasil RDG BI secara daring, Rabu (22/10/2025).

 Infrastruktur yang stabil tecermin pada penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) dan sistem pembayaran industri yang lancar dan andal serta kecukupan pasokan uang dalam jumlah dan kualitas yang memadai pada triwulan III 2025. Struktur industri yang sehat tergambar pada interkoneksi antarpelaku dalam sistem pembayaran yang terus menguat dan diikuti oleh ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) yang meluas. Perluasan adopsi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) mendukung penguatan interkoneksi, tecermin dari transaksi pembayaran berbasis SNAP yang terus meningkat. Ke depan, Bank Indonesia akan terus memastikan keamanan dan keandalan infrastruktur SPBI, baik ritel maupun wholesale, serta infrastruktur sistem pembayaran industri. Selain itu, struktur industri sistem pembayaran akan terus diperkuat dengan fokus pada aspek manajemen risiko operasional dan infrastruktur teknologi pelaku industri dan ekosistem ekonomi keuangan digital. Bank Indonesia terus menjaga ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T).

Jakarta, 22 Oktober 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat tata kelola dan efektivitas regulasi dalam sektor jasa keuangan melalui penyempurnaan ketentuan pembentukan peraturan di lingkungan OJK. OJK memiliki ketentuan internal mengenai tata cara pembentukan peraturan sebagai pedoman dalam menghasilkan regulasi yang memenuhi prosedur, metode, serta kaidah penyusunan peraturan yang baik sesuai prinsip Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022.

Sebagai bagian dari upaya penyempurnaan regulasi, OJK telah menetapkan Peraturan Dewan Komisioner OJK Nomor 7/PDK.02/2025 tentang Pembentukan Peraturan di OJK (PDK RMR) pada 13 Oktober 2025. Melalui peraturan ini, terdapat penyesuaian terhadap nomenklatur dan bentuk Surat Edaran OJK (SEOJK) yang diubah menjadi Peraturan Anggota Dewan Komisioner (PADK). Perubahan tersebut juga diikuti dengan penyesuaian format, yakni format PADK kini berbentuk peraturan sebagaimana halnya format Peraturan OJK (POJK).

Adapun isi batang tubuh PADK hanya memuat ketentuan umum (prinsipal), sementara substansi teknis dijelaskan secara lebih rinci dalam lampiran PADK. Dengan diberlakukannya PDK RMR, seluruh SEOJK yang telah diterbitkan sebelumnya tetap berlaku dan dimaknai sebagai PADK hingga dilakukan perubahan atau pembaruan atas ketentuan dimaksud. OJK berharap perubahan nomenklatur dan format ini dapat meningkatkan keseragaman, kejelasan, serta transparansi regulasi di sektor jasa keuangan, sekaligus memberikan pemahaman yang lebih baik bagi pelaku industri, pemangku kepentingan, dan masyarakat.

Sebelumnya, sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (UU OJK) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), OJK bertanggung jawab memastikan kegiatan sektor jasa keuangan berjalan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, serta mampu mewujudkan sistem keuangan yang stabil dan berkelanjutan untuk melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra melaksanakan kunjungan silaturahmi dan koordinasi kepada Kejaksaan Tinggi Negeri Kepri, Selasa (21/10/2025).

Kunjungan itu disambut langsung Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri (Kajati) Kepri, J. Devy Sudarso di Ruang Kajati Kepri, Tanjungpinang.

Usai pertemuan, Amsakar Achmad menyebutkan kunjungannya bersama jajaran ingin meminta arahan dan petunjuk akan bagaimana upaya strategis lembaganya dalam mengoptimalkan penguatan kelembagaan dan penerimaan negara.

“Bahasannya pada dua hal, yang pertama akan melanjutkan kerja sama perjanjian yang sudah ada sebelumnya. Kedua, yaitu tata kelola secara umum,” sebut Amsakar.

Ia kemudian menekankan, pihaknya meminta pandangan dan arahan Kajati Kepri soal tata kelola melalui skema OIP atau Operator Investasi Pemerintah.

“Ini tinggal tim internal yang akan mendalami kembali, dalam waktu dekat akan dilakukan presentasi kembali kepada Pak Kajati,” ungkap Amsakar.

Keberadaan OIP diketahui merupakan bagian penting dari strategi pengelolaan keuangan negara yang berorientasi jangka Panjang.

OIP memastikan bahwa uang negara tidak hanya digunakan secara konsumtif, tetapi juga dioptimalkan secara produktif untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.

“Pak Kajati telah memberikan penekanan dan kita percaya dengan pertemuan ini akan ada kolaborasi yang lebih konstruktif lagi, karena spiritnya adalah membangun kemitraan dan sinergi.” pungkas Amsakar.

Sementara, Kajati Kepri, J. Devy Sudarso menyambut baik kunjungan tersebut. Ia berharap sinergi kedua lembaga dapat lebih meningkatkan akselerasi dalam upaya memajukan Batam.

“Kehadiran BP Batam untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun Batam, diantaranya kami ingin memberikan pendapat hukum atau LO dalam hal sebagai operator investasi pemerintah. Kemudian, tata kelola dalam hal peningkatan PNBP, agar bisa ditingkatkan dan tata kelola investasi bisa berjalan baik,” ujar Devy. 

Page 1 of 164

Tentang Kami