Live Streaming
super me

super me

Page 3 of 134

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau kembali menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (LPP) Edisi Februari 2025 yang mengusung tema Navigating investment Opportunities and Challenges in Riau Islands. Kegiatan ini menjandi Wadah strategis untuk menyampaikan perkembangan, peluang dan tantangan ekonomi daerah kepada para pemangku kepentingan, sekaligus membuka ruang diskusi kolaboratif dalam memperkuat daya saing Kepri di tengah ketidakpastian global yang semakin meningkat.

Dalam Sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau memaparkan bahwa perekonomian Kepri pada triwulan IV 2024 tumbuh sebesar 5,14% (yoy), sementara secara kumulatif sepanjang tahun 2024 tercatat tumbuh sebesar 5,02% (etc). Angka tersebut menempatkan Kepri sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi kumulatif tertinggi ketiga di Sumatera. Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan masih menjadi sektor unggulan, dengan kontribusi sebesar 41,04% terhadap struktur PDRB Kepri, mencatat pertumbuhan 6,64% (yoy). Sementara itu, Lapangan Usaha Perdagdngdn Besar dan Eceran tumbuh sebesar 0,66% {yoyj dan LU Pertambangan tumbuh sebesar 7,43 % (yoy). 

Capaian positif ini tidak terlepas dari peran aktif Pemerintah, Bank lndonesia, dan berbagai pihak yang terus mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi. Namun demikian, ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap sejumlah risiko global yang dapat memengaruhi perekonomian daerah. Salah satunya kebijakan tarif terbaru yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah negara. Selain itu, terbentuknya Singapore-Johor Special E-conomic zone (SJ-SEZ) juga disebut sebagai faktor yang perlu dicermati. Namun demikian, disisi lain, potensi investasi di Kepri tetap kuat didukung dengan kawasan Free Trade Zone (FTZ), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), lokasi yang strategis dilalui jalur perdagangan internasional. 

Di sisi lain, stabilitas harga di Kepri tetap terjaga. Pada Maret 2025, inflasi tercatat sebesar 0,38% (mtm) atau 2,01 % (yoy), masih berada dålam rentang sasaran 2.5+1%. Capaian ini merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras Tim Pengendalian lnflasi Daerah (TPID) dalam menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga. kelancaran distribusi, serta komunikasi yang efektif kepada masyarakat. Upaya menjaga inflasi yang rendah dan Stabil harus terus diperkuat melalui koordinasi lintas instansi yang solid.

Perkembangan positif juga terlihat dalam sistem pembayaran digital. Penggunaan QRIS terus meningkat secara signifikan, baik dari sisi volume transaksi, jumlah pengguna, maupun jumlah merchant. Pada Februari 2025, volume transaksi QRIS mencapai 3.842.277 atau tumbuh sebesar 117,1 % (yoy), sedangkan nominal transaksi QRIS mencapai Rp524.262.780.070 atau tumbuh sebesar 102,6% (yoy). Bahkan, implementasi QRIS lintas batas QRIS Cross Border) dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, menggambarkan adopsi digitalisasi yang semakin luas dalam mendukung aktivitas ekonomi masyarakat Kepri.Perekonomian Kepri pada tahun 2025 diprakirakan akan tumbuh pada rentang 4,8% - 5,6% (yoy) dengan inflasi yang terjaga dilevel 2,51%. Peran serta stakeholders penting untuk menjaga optimisme perekonomian di Provinsi Kepri. 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepri, yang diwakili oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setda Kepri, Bapak Luki Zaiman Prawira, menyampaikan kuatnya potensi investasi di Kepri didorong oleh FTZ dan KEK, sehingga menarik minat investasi dari banyak negara. Selain itu, UMKM juga terus dikembangkan sebagai salah satu motor perekonomian.

Sebagai bagian dari kegiatan diseminasi ini, turut diselenggarakan talkshow yang menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka dari berbagai instansi. Diskusi tersebut menghadirkan Dandi Wirustyastuko dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Margaretha Ari Anggorowati selaku Kepala BPS Provinsi Kepri, Irfan Syakir Widyasa dari Badan Pengusahaan Batam, serta ekonom nasional Josua Pardede. Talkshow dipandu oleh Dr. Golan Hasan, S.E., M.Si., yan9 juga merupakan Wakil Ketua II Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi ISEI Cabang Batam. Diskusi

ini mengulas potensi dan tantangan yang dihadapi Kepulauan Riau khususnya terkait ekspor, investasi dan daya saing ditengah ketidakpastian ekonomi global yang sedang berlangsung. Kepri diyakini tetap memiliki peluang untuk tumbuh tinggi dengan memanfaatkan berbagai keunggulan di tengah gejolak ekonomi global. 

Acara ini berhasil menarik perhatian lebih dari 150 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah, ınstansı vertikal, pelaku usaha, perbankan, akademisi, media, serta pelajar dan mahasiswa. Antusiasme yang tinggi mencerminkan semangat oersama untuk terus bersinergi dalam mewujudkan perekonomian Kepri yang tangguh, adaptif, dan berdaya saıng tinggi di ten9ah tantangan global yang dinamis, begitu yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Bapak Ronny Widijarto.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menetapkan bahwa Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam) akan berdiri sebagai pelaku usaha mandiri yang dikelola secara langsung oleh BP Batam.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam kerangka pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam (PKIB), RSBP Batam dipastikan tidak menjalin kerja sama operasional dengan pihak lain dalam menjalankan aktivitasnya di KEK PKIB.

"RSBP Batam akan tetap beroperasi secara mandiri, sehingga pengelolaannya tetap menjadi tanggung jawab penuh BP Batam. Namun, RSBP Batam juga akan berbenah dan meningkatkan performa serta memperbaiki kualitas pelayanannya,” jelas Amsakar.

Meski demikian, BP Batam menyambut baik komitmen PT Karunia Praja Pesona (Mayapada Group) yang siap membangun Rumah Sakit Internasional tersendiri di kawasan Sekupang sebagai bagian dari pengembangan KEK PKIB.

Kehadiran rumah sakit ini dinilai akan melengkapi layanan kesehatan yang ada, serta memperkuat posisi Batam sebagai destinasi unggulan di bidang layanan pariwisata dan kesehatan berstandar internasional.

"Kami mendukung penuh langkah PT Karunia Praja Pesona yang juga akan membangun fasilitas layanan kesehatan berkelas internasional. Semoga kehadiran fasilitas ini akan melengkapi layanan kesehatan di Batam, sekaligus meningkatkan daya saing sektor kesehatan di Batam,” harapnya.

Sebelumnya, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2024 pada 7 Oktober 2024, KEK PKIB resmi menetapkan PT Karunia Praja Pesona menjadi Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP), sebagai langkah strategis dalam pengembangan sektor pariwisata dan kesehatan di Kota Batam.

Ada dua wilayah kerja KEK PKIB, yaitu Sekupang dan Nongsa.

Wilayah Sekupang direncanakan menjadi pusat kegiatan utama di bidang kesehatan, dengan rencana bisnis yang mencakup RSBP Batam, Rumah Sakit Internasional yakni Mayapada Apollo Batam International Hospital, Nursing Academy, MedTech Park, serta pengembangan fasilitas pendukung berupa perumahan dokter, asrama, hotel, retail, dan Kantor BUPP.

Sementara wilayah Nongsa akan difokuskan untuk kegiatan utama di bidang pariwisata, dengan rencana bisnis seperti Retirement Village & Clinic, Motel, Cottage, dan Bungalow

Kedua wilayah tersebut diharapkan dapat bersinergi dalam kegiatan medis dan pariwisata bagi pasien, keluarga pendamping, maupun wisatawan pada umumnya.

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar pertemuan tatap muka bersama asosiasi dan pelaku usaha di Kota Batam, Rabu (16/4/2025).

Bertempat di Balairungsari, pertemuan ini digelar dalam rangka menyosialisasikan Program Kerja BP Batam Tahun 2025–2029 serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha.

Selain sebagai ajang sosialisasi, forum ini juga menjadi wadah dialog terbuka antara pelaku usaha dan jajaran pimpinan BP Batam, mulai dari Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, hingga para deputi.

Para pengusaha diberi kesempatan menyampaikan langsung berbagai kendala dan masukan, khususnya yang berkaitan dengan percepatan pertumbuhan investasi yang inklusif di Batam.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus bertujuan memperkuat semangat kolaboratif dalam mendorong Batam menjadi kawasan investasi unggulan di Indonesia.

“Kita semua memiliki tanggung jawab membawa perubahan bagi Batam agar perkembangannya semakin hebat dan dahsyat. Mari kita bangun energi bersama, agar Batam tumbuh sebagai daerah investasi yang aman dan kondusif,” ujar Amsakar.

Ia juga menegaskan bahwa BP Batam akan menerapkan perencanaan partisipatif dengan melibatkan tenaga profesional, dunia usaha, dan masyarakat dalam pembangunan lima tahun ke depan.

Amsakar berharap agar seluruh program pengembangan wilayah dapat direalisasikan secara optimal sesuai Panduan Rancang Kota (PRK).

“Kami juga telah membahas sejumlah prioritas, termasuk percepatan pengurusan perizinan. Saya menekankan bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan harus mengacu pada Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK),” tegasnya.

Senada, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra menekankan bahwa pihaknya akan terus membuka ruang komunikasi dengan pelaku usaha, dan berkomitmen untuk tidak mempersulit proses perizinan selama sesuai aturan.

“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Batam. Jika ada kendala, sampaikan. Kami tidak ingin lagi mendengar investasi terhambat karena proses perizinan yang rumit,” tegasnya.

Acara ini juga turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam. (DN)

Dalam menjaga iklim investasi, BP Batam telah memanggil sejumlah perusahaan yang disebut tidak mempunyai izin cut and fill.

Pernyataan itu, disampaikan oleh salah satu aktivis di Kota Batam saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra ke lokasi proyek cut and fill di kawasan Botania. Bahkan pernyataan aktivis tersebut, juga viral di media sosial.

Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam sekaligus Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, pemanggilan terhadap perusahaan yang disebutkan aktivis itu, sebagai bentuk komitmen BP Batam dalam mengawal investasi yang harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Adapun sejumlah proyek cut and fill yang disebut adalah, proyek cut and fill yang berada di dekat Hotel Vista dan di Pulau Setokok.

"Dari informasi yang disampaikan, kami telah memanggil perusahaan yang dimaksud. Pengusaha itu sudah datang ke BP Batam, dan telah kami cek dan periksa seluruh dokumennya, ternyata semuanya lengkap," ujar Ariastuty, saat ditemui dikawasan Batam Center, Senin (14/4/2025).

Untuk itu, melalui kesempatan ini Ariastuty mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga iklim investasi di Kota Batam. Ia berharap, masyarakat tidak lagi menyebarkan isu yang belum jelas kebenarannya di media sosial.

"Adanya investasi di Kota Batam merupakan angin segar untuk pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Oleh karena itu, kenyamanan dalam berinvestasi merupakan perhatian utama investor. Baik itu investor dalam negeri maupun investor asing," katanya.

Ia menambahkan, dibawah kepemimpinan Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, BP Batam maupun Pemerintah Kota Batam akan memberi kemudahan perizinan dan pelayanan maksimal kepada tiap pelaku usaha apabila seluruhnya patuh terhadap prosedur hukum.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, memastikan bahwa proyek strategis pembangunan infrastruktur jalan di Batam akan terus berjalan sesuai rencana. Salah satu fokus utama saat ini adalah pelebaran ruas jalan dari Simpang Kepri Mall menuju Kawasan Industri Batamindo sepanjang 3,8 kilometer.

“Program strategis pembangunan harus kita percepat. Saat ini, kami telah memulai pengerjaan jalan dari Kepri Mall hingga Muka Kuning,” ujar Amsakar dalam arahannya pada Rabu (9/4/2025).

Menurut Amsakar, pembangunan infrastruktur yang memadai sangat penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Batam. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberhasilan setiap proyek strategis.

“Kemajuan Batam memerlukan sinergi semua pihak, terutama antara pemerintah dan masyarakat. Infrastruktur yang baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi adalah inti dari kepemimpinan yang efektif.

“Harus ada langkah-langkah konkret dan strategi jitu agar Batam bisa berkembang lebih pesat,” tambahnya.

Pelayanan Publik Jadi Prioritas

Selain pembangunan fisik, Amsakar juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Ia menginstruksikan seluruh jajaran, baik dari Pemerintah Kota Batam maupun BP Batam, untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Kita harus responsif terhadap keluhan masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan dasar,” tegasnya.

Isu banjir juga menjadi perhatian serius. Menurutnya, penanganan persoalan banjir harus menjadi bagian dari perhatian utama demi menjaga kenyamanan dan keselamatan warga Batam.

“Pembangunan harus seimbang dengan upaya mengatasi persoalan lingkungan. Kepentingan masyarakat harus selalu diutamakan,” pungkas Amsakar. 

Memasuki periode mudik Lebaran 2025, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan guna memastikan kelancaran arus penumpang di pelabuhan.

BP Batam bersama instansi terkait telah mendirikan Posko Angkutan Lebaran 2025 di seluruh pelabuhan yang dilengkapi dengan pusat informasi, layanan kesehatan, ruang tunggu yang nyaman, serta personel pengamanan dan petugas kebersihan yang siap membantu penumpang.

“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran Angkutan Laut Lebaran 2025, termasuk menyiapkan langkah mitigasi guna mengantisipasi lonjakan penumpang baik di sisi darat maupun laut," ujar Direktur BUP BP Batam Dendi Gustinandar, Kamis (27/3).

Untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang, operator kapal telah menyiapkan tambahan armada dan penyesuaian jadwal keberangkatan, terutama pada rute-rute dengan permintaan tinggi seperti Tanjungpinang, Tanjung Batu, Tanjung Balai Karimun, dan Dumai.

“Pada periode Angkutan Lebaran 2025 ini juga tersedia rute baru dari Terminal Ferry Domestik Telaga Punggur ke Pancur (Lingga) yang dilayani oleh Kapal Oceanna 9 setiap hari pukul 09.30 WIB,” tambah Dendi.

Selain peningkatan kapasitas layanan, BP Batam juga terus mendorong digitalisasi layanan pelabuhan dengan penerapan sistem e-ticketing secara menyeluruh di Terminal Ferry Domestik.

“Langkah ini bertujuan untuk mempermudah pemesanan tiket dan mengurangi antrean di loket, terutama di musim peak season seperti Mudik Lebaran sesuai arahan Kepala dan Wakil Kepala BP Batam.” imbuhnya.

Sejalan dengan upaya tersebut, para operator kapal ferry di Pelabuhan Penumpang dalam wilayah kerja BP Batam saat ini telah bekerja sama dengan penyedia platform digital untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan tiket perjalanan. Pemesanan tiket kini dapat dilakukan melalui sejumlah layanan daring, termasuk website tiketkapal.com, easybook.com, dan aplikasi digital perbankan Livin’ Mandiri.

Vice President Bank Mandiri Area Batam, Antonius Budi Setiawan, menyampaikan bahwa layanan digitalisasi pemesanan tiket ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin membeli tiket kapal ferry secara non-tunai. “Melalui layanan digital, kami berharap dapat mendukung kelancaran arus mudik serta memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang kapal di terminal ferry penumpang dalam wilayah kerja BP Batam,” ujarnya.

BP Batam bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pelabuhan guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat.(*/)

Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) semakin memantapkan langkahnya dalam menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan mengintegrasikan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) ke dalam jaringannya, Indosat memastikan bahwa lonjakan kebutuhan komunikasi selama libur Lebaran dapat terlayani dengan optimal.

Setiap tahun, peningkatan mobilitas masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran memicu lonjakan lalu lintas data yang signifikan. Baik untuk panggilan, pesan, maupun akses internet, pelanggan membutuhkan koneksi yang stabil dan andal. Untuk itu, Indosat memperkenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sebuah jaminan jaringan yang dikelola dengan teknologi mutakhir guna memberikan performa terbaik bagi pelanggan. Dengan bantuan AI, Indosat mampu memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan, mengurangi downtime, serta mempercepat penyelesaian gangguan.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa AI memainkan peran krusial dalam transformasi Indosat menjadi perusahaan teknologi berbasis AI. “AI tidak hanya mendukung kami meningkatkan pengalaman digital pelanggan, tetapi juga menjadi fondasi dalam perjalanan Indosat menuju AI Native TechCo. Dengan AI, kami memastikan bahwa setiap pelanggan, di mana pun mereka berada, dapat menikmati konektivitas terbaik yang mendukung aktivitas mereka selama Ramadan dan Lebaran.”

Sebagai bagian dari inovasi ini, Indosat memperkenalkan INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience) by Indosat, sebuah sistem operasi jaringan yang diperkuat dengan AI dan cognitive learning. Dengan kehadiran INFINITE, pelanggan dapat menikmati komunikasi yang lebih stabil, cepat, dan aman kapan pun dan di mana pun mereka berada.

AI sebagai Pendorong Transformasi Digital Nasional

Komitmen Indosat terhadap AI tidak berhenti di jaringan telekomunikasi. Perusahaan ini juga berinvestasi besar dalam membangun ekosistem AI yang lebih luas di Indonesia. Bersama NVIDIA dan Accenture, Indosat berperan aktif dalam mengembangkan full stack sovereign AI, yang memastikan bahwa teknologi AI dikembangkan secara mandiri melalui infrastruktur lokal, data, dan talenta Indonesia.

Melalui AI Factory dan inisiatif seperti GPU Merdeka, Indosat menghadirkan solusi AI yang dapat diakses oleh berbagai sektor, mulai dari startup hingga institusi pemerintahan. Selain itu, Indosat berkomitmen untuk mencetak talenta digital masa depan dengan menargetkan pelatihan bagi satu juta individu hingga tahun 2027. “Kami ingin membangun AI yang dikembangkan di Indonesia, oleh orang Indonesia, dan untuk Indonesia. Bersama NVIDIA dan Accenture, kami memastikan bahwa AI menjadi fondasi bagi masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujar Vikram Sinha.

Investasi di bidang AI bukan sekadar strategi teknologi, tetapi juga bagian dari visi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing nasional. Dengan kedaulatan AI, Indonesia dapat mengendalikan dan mengarahkan pemanfaatan teknologi ini sesuai dengan kepentingan nasional, termasuk di sektor keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Kolaborasi strategis antara Indosat, NVIDIA, dan Accenture membuka jalan bagi industri di Indonesia untuk lebih cepat mengadopsi AI, menjadikan negara ini bukan hanya pengguna, tetapi juga pencipta teknologi yang mampu mendorong kemajuan ekonomi dan sosial.

Di tengah momentum Ramadan dan Lebaran, AI bukan hanya alat untuk meningkatkan konektivitas, tetapi juga kunci bagi Indonesia dalam mempercepat transformasi digital dan membuka peluang baru bagi seluruh lapisan masyarakat.

Hai #TemanPELNI

Mudik semakin dekat! Sudah siap perjalananmu? Jangan lupa untuk cek keaslian tiket yang kamu beli, ya! ????

Caranya gampang banget, cukup masukkan Kode Booking atau Kode Pemesanan di Menu Cek Pemesanan di aplikasi PELNI Mobile atau website www.pelni.co.id/cek-pemesanan ????

Agar perjalanan mudikmu aman, lancar, tenang dan menyenangkan, hindari pembelian melalui calo. Pastikan beli tiket PELNI hanya melalui channel pembelian resmi ????

Selamat mudik dan hati-hati di jalan ya Teman PELNI ???? ????????

#CekKeaslianTiket
#RAYAkanBersamaPELNI
#MudikLebaran2025
#TiketMudik
#MudikTenangMenyenangkan
#JadwalKapalPELNI
#KapalPELNI
#BerlayarBersamaPELNI
#PELNIMobile
#WeConnectWeUnify
#BUMNuntukIndonesia
#KementerianBUMN
#KementerianPerhubungan
#PELNI162
#BUMNUntukIndonesia
#AkhlakBUMN
#WeConnectWeUnify
#PelniJuaraPastiBisa
#TransformasiPELNI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau menilai kinerja intermediasi SJK syariah di wilayah Kepulauan Riau bertumbuh positif secara yoy.Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah total pembiayaan perbankan syariah yang tumbuh 6,45 persen (yoy) menjadi sebesar Rp10,76 Triliun pada Desember 2024, dengan market share pembiayaan perbankan syariah adalah sebesar 17,16 persen (apabila dibandingkan dengan total pembiayaan perbankan di wilayah Kepulauan Riau).

Berdasarkan jenis penggunaan, persentase pertumbuhan tertinggi ada pada jenis Pembiayaan modal kerja dengan pertumbuhan sebesar 39,20 persen menjadi sebesar Rp959 miliar, diikuti pembiayaan konsumsi yang tumbuh sebesar 8,91 persen menjadi sebesar Rp8,7 triliun.

Sementara itu menurut Kepala OJK Provinsi Kepri, Sinar Danandjaya , kualitas pembiayaan tetap terjaga dengan rasio NPF gross sebesar 1,49 persen pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS) di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, lebih baik dibandingkan Nasional sebesar 2,12 persen, sementara rasio NPF gross BPR syariah di wilayah Provinsi Kepulauan Riau sebesar 6,52 persen, lebih baik dibandingkan nasional sebesar 7,75 persen.

Terkait dengan pemberantasan judi online yang berdampak luas pada perekonomian dan sektor keuangan, OJK telah meminta bank melakukan pemblokiran terhadap ± 8.618 rekening (sebelumnya: ± 8.500 rekening) dari data yang disampaikan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital, serta melakukan pengembangan atas laporan tersebut dengan meminta perbankan melakukan penutupan rekening yang memiliki kesesuaian dengan Nomor Identitas Kependudukan serta melakukan Enhance Due Diligence (EDD).

Sejak 1 Januari 2025 hingga 20 Maret 2025, OJK telah menyelenggarakan 35 kegiatan edukasi keuangan,diProvinsi Kepulauan Riau, terdiri dari 15 kegiatan di Kota Tanjungpinang, 2 kegiatan diKab. Bintan, 1 kegiatan di Kab. Karimun, 3 kegiatan di Kab. Natuna, dan 14 kegiatan diKota Batam.

Selanjutnya, dalam rangka pelaksanaan kegiatan literasi dan inklusi keuangan, selama Februari hingga Maret 2025, OJK telah:

  1. Melakukan implementasi GERAK Syariah melalui penyelenggaraan 28 program edukasi secara langsung yang telah menjangkau 2.470 peserta serta Edukasi Keuangan Digital sebanyak 2 kegiatan yang menjangkau 83.176 pendengar/viewers.
  2. Melaksanakan rapat koordinasi TPAKD Kabupaten Natuna pada tanggal 24 s.d. 27 Februari 2025 yang bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pencapaian literasi dan inklusi yang telah dilaksanakan. Acara dihadiri Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau sebagai Pengarah dan Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna sebagai Koordinator,serta Lembaga Jasa Keuangan di Kabupaten Natuna.

Dari aspek layanan konsumen, sejak 1 Januari 2025 hingga 28 Februari 2025, OJK Kepulauan Riau telah menerima 914 permintaan layanan melalui Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK), termasuk 116 pengaduan. Dari jumlah pengaduan tersebut, 57 pengaduan berasal dari sektor perbankan, 40 pengaduan dari industri financial technology, 14 pengaduan dari perusahaan pembiayaan, 5 pengaduan dari perusahaan asuransi.

Dalam upaya pemberantasan kegiatan keuangan ilegal, sejak 1 Januari 2025 hingga 20 Maret 2025, OJK Provinsi Kepulauan Riau telah menerima 40 informasi terkait entitas ilegal. Dari total tersebut, 23 informasi mengenai pinjaman online ilegal dan 17 informasi terkait investasi ilegal.

Sejak 2017 s.d. 13 Maret 2025, Satgas PASTI telah menghentikan 12.721 entitas keuangan ilegal yang terdiri dari 1.737 entitas investasi ilegal, 10.733 entitas pinjaman online ilegal/pinpri, dan 251 entitas gadai ilegal.

Dalam rangka penegakan ketentuan pelindungan konsumen, pada periode Januari s.d.27 Februari 2025, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah:

  1. Menemukan dan menghentikan 587 entitas pinjaman online ilegal dan 209 penawaran investasi ilegal di sejumlah situs dan aplikasi yang berpotensi merugikan masyarakat.
  2. Menemukan nomor whatsapp pihak penagih (debt collector) terkait pinjaman online ilegal yang dilaporkan telah melakukan ancaman, intimidasi maupun tindakan lain yang bertentangan dengan ketentuan. Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas PASTI telah mengajukan pemblokiran terhadap 1.092 nomor kontak kepada Kementerian Komunikasi dan Digital RI.

OJK bersama anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) yang didukung oleh asosiasi industri perbankan dan sistem pembayaran, telah membentuk Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) atau Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan.Sejak awal beroperasi 22 November 2024 s.d. 12 Maret 2025, IASC telah menerima 67.866 laporan. Total rekening terkait penipuan yang dilaporkan sebanyak 71.893 dimana dari jumlah rekening tersebut sejumlah 31.398 di antaranya telah dilakukan pemblokiran.Sementara itu, total kerugian dana yang dilaporkan korban sebesar Rp1,2 triliun dengan dana yang telah diblokir sebesar Rp129,1 miliar. IASC akan terus meningkatkan kapasitasnya mempercepat penanganan kasus penipuan di sektor keuangan.

Dalam rangka penguatan kolaborasi dan aliansi strategis pengembangan literasi dan inklusi

keuangan syariah juga terus dilakukan, antara lain:

  1. Seiring dengan bulan Ramadan 1446 H, OJK kembali menyelenggarakan Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025 yang secara resmi dibuka pada tanggal 23 Februari 2025 yang dihadiri oleh 250 peserta secara langsung dan 300 peserta online. Rangkaian Kegiatan GERAK Syariah 2025 diselenggarakan sampai dengan 31 Maret 2025, yang terdiri dari beragam kegiatan literasi dan edukasi keuangan syariah dan kompetisi yang dapat diikuti oleh masyarakat. GERAK Syariah mengusung tema “Ramadan Bermakna Bersama Keuangan Syariah”, untuk mengajak seluruh stakeholders penggerak keuangan syariah agar menggencarkan kegiatan literasi,inklusi keuangan syariah, dan kegiatan sosial secara kolaboratif dan masif.
  2. Pada kegiatan GERAK Syariah ini, OJK Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkolaborasi bersama Stakeholders, baik Pemerintah Daerah,Bank Indonesia, maupun Lembaga Jasa Keuangan Syariah. Dalam rangkaian GERAK Syariah, telah dilakukan 59 program literasi keuangan syariah secara langsung yang telah menjangkau 7.066 peserta. Selain itu, terdapat Edukasi Keuangan Digital sebanyak 2 kegiatan yang menjangkau 83.176 iewers/pendengar.
  3. Kantor OJK Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Puncak GERAK Syariah Provinsi Kepulauan Riau 2025 pada tanggal 19 Maret 2025 di Mega Mall Batam yang dihadiri oleh Bapak Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, S.E., M.Si. Pada puncak GERAK Syariah Wakil Gubernur menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Kultum dan lomba Hadrah tingkat Provinsi Kepulauan Riau serta apresiasi kepada PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau atas dukungannya dalam serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka GERAK Syariah 2025.

Kepala OJK Provinsi Kepri, Sinar Danandjaya mengimbau kepada masyarakat Kepulauan Riau untuk mewaspadai modus penipuan di sektor keuangan selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 H. Beberapa macam modus penipuan tersebut antara lain:

  1. Tawaran pinjaman online ilegal yang menjanjikan proses cepat untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran;
  2. Tawaran investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat;
  3. Phising yang memancing korban untuk memberikan informasi atau data pribadi melalui link/tautan;
  4. Impersonation atau penipuan yang menggunakan identitas lembaga berizin untuk mengelabui korban; dan
  5. Penawaran kerja paruh waktu//.

Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra masih menjadikan banjir sebagai persoalan utama yang mesti terselesaikan.

Li menyebut, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Batam sejak sepekan terakhir perlu mendapat penanganan serius agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan melumpuhkan perekonomian.

“Program penanganan banjir masih menjadi prioritas kami saat ini,” ujarnya, Minggu (23/3/2025).

Li yang juga Wakil Walikota Batam meminta agar perangkat terkait dapat segera melakukan inventarisasi aset milik pemerintah.

Tujuannya adalah agar seluruh pengelolaan aset seperti alat berat dapat betul-betul digunakan untuk kepentingan masyarakat dan bukan dikuasai oleh individu maupun kelompok tertentu.

“Banjir ini harus kita selesaikan, saya harapkan kerjasama antar pihak. Namun apabila masih ada yang mencoba untuk menghalangi maka kami akan mengambil tindakan tegas,” ujar Li lagi.

Di samping itu, Li mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Batam serta para Deputi di lingkungan BP Batam harus segera mengidentifikasi berbagai faktor penyebab banjir.

Salah satunya adalah kondisi drainase yang tidak memadai saat menghadapi tingginya curah hujan selama sepekan terakhir.

“Kita harus memitigasi risiko banjir dan membangun kota yang lebih aman melalui program pemeliharaan lingkungan berkelanjutan,” pesannya. (DN)

Page 3 of 134

Tentang Kami