
super me
Batam, 15 Agustus 2025 – Dalam semangat menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Wyndham Panbil Batam menunjukkan kepeduliannya terhadap para pejuang bangsa dengan menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk Wyndham Panbil Batam Peduli Veteran.
Pada tanggal 15 Agustus 2025, Wyndham Panbil Batam akan menghadirkan sebuah pengalaman berkesan bagi 14 orang veteran yang diundang khusus untuk menikmati hari penuh relaksasi dan kebersamaan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga ungkapan rasa terima kasih mendalam atas pengorbanan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
Kegiatan dimulai dengan perjalanan ke Panbil Nature Reserve Eco Edu Park, sebuah kawasan alam yang asri dan edukatif. Di sana, para veteran akan diajak berinteraksi langsung dengan berbagai satwa jinak seperti ikan koi, burung, dan rusa totol dalam kegiatan memberi makan. Suasana tenang dan alami diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan tersendiri bagi para veteran.
Setelah menikmati waktu di alam terbuka, para veteran akan kembali ke Wyndham Panbil Batam untuk melanjutkan rangkaian acara. Bersama ESKA Wellness and Massage yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, mereka akan dimanjakan dengan sesi head and back massage—sebuah sentuhan relaksasi yang sederhana namun bermakna, untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan fisik maupun emosional.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk rasa hormat dan cinta kami kepada para veteran. Tanpa perjuangan mereka, kita tidak akan bisa menikmati kemerdekaan seperti hari ini. Kami ingin hari itu menjadi momen istimewa bagi mereka, penuh kehangatan dan penghargaan,” ujar Rizal, General Manager, Wyndham Panbil Batam.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan makan siang bersama di Andaliman Restaurant, restoran khas Peranakan yang berlokasi di dalam area hotel. Dalam suasana santai dan penuh kehangatan, para veteran menikmati hidangan sambil berbagi cerita dan tawa bersama staf Wyndham Panbil Batam, dalam semangat kebersamaan yang tulus. Usai bersantap, para veteran menerima sagu hati sebagai tanda apresiasi kami terhadap mereka.
Dengan mengusung nilai-nilai kemanusiaan dan nasionalisme, Wyndham Panbil Batam terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari masyarakat yang peduli, melalui kegiatan CSR yang berdampak positif dan menyentuh hati.
Sebanyak 94 Kepala Keluarga (KK) terdampak proyek Rempang Eco-City menerima Sertipikat Hak Milik (SHM) dari Menteri Transmigrasi RI, M. Iftitah Sulaiman, di Tanjung Banon, Selasa (12/8/2025).
Penyerahan ini menambah total warga Rempang Eco-City penerima SHM menjadi 162 KK.
Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, yang turut mendampingi penyerahan SHM, menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan kepastian hukum bagi warga di hunian baru Tanjung Banon.
Ia berharap pemukiman baru di daerah Tanjung Banon itu dapat menjadi kawasan terintegrasi dengan fasilitas yang lengkap.
“SHM ini adalah janji negara terhadap warga dan Alhamdulillah sudah terealisasi. Kami bahagia karena seluruh warga sudah semakin kompak dan solid,” ujar Amsakar dalam sambutannya.
Amsakar juga menerangkan bahwa penyerahan SHM ini sekaligus memberikan harapan baru bagi warga Rempang yang sejak lama telah berpindah ke hunian baru di Tanjung Banon.
“Sarana dan prasarana akan terus dilengkapi, sehingga kawasan ini bisa tumbuh sebagai kawasan transmigrasi modern dan menjadi percontohan nasional sebagaimana harapan Pak Menteri,” tambah Amsakar.
Senada, Menteri Transmigrasi RI, M. Iftitah Sulaiman, menjelaskan bahwa pembangunan Kawasan Rempang Eco-City menjadi atensi serius pemerintah.
Ia berharap kawasan ini tidak hanya menghadirkan hunian layak, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan kemanfaatan terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.
“Pembangunan kawasan ini juga akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk peneliti dari perguruan tinggi ternama. Hadirnya investasi harus sejalan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Rempang,” jelas Iftitah. (DN)
Jakarta, 14 Agustus 2025 - Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengajak para Pramuka Berkebutuhan Khusus (penyandang disabilitas) sebagai penggiat ekonomi masa depan untuk menjadi mandiri secara finansial. Demikian semangat yang diusung pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) yang diselenggarakan Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK) di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Kamis. Edukasi kepada para pelajar dan penyandang disabilitas ini merupakan wujud nyata literasi keuangan yang inklusif, di tengah peran kalangan muda sebagai investor masa depan. Kegiatan LIKE IT merupakan salah satu program dari Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK) yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan perluasan basis investor ritel dan telah secara rutin diselenggarakan sejak tahun 2021.
Kegiatan pembukaan LIKE IT Tahun 2025, dilaksanakan dengan mensinergikan kegiatan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Nasional Tahun 2025 (PPBK Nas 2025). Dalam kegiatan ini juga digelar Leaders Insight yang menghadirkan para pemimpin dari 4 (empat) lembaga anggota FK-PPPK untuk memotivasi dan mengajak peserta Pramuka untuk mulai merencanakan keuangan dengan menabung dan memanfaatkan produk investasi. Peserta PPBK Nas 2025 berjumlah kurang lebih 3.000 orang Pramuka Tingkat Penegak (usia 16 s.d. 19 tahun) dan Pandega (usia 21 s.d. 25 tahun) terdiri dari pelajar dan penyandang disabilitas merupakan segmen prioritas penerima edukasi keuangan berdasarkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021-2025. Selain itu, jumlah peserta PPBK yang masif dan rentang usia yang sudah mulai memasuki usia dewasa diharapkan dapat menjadi sasaran upaya peningkatan edukasi, literasi, dan basis investor retail.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan LIKE IT merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, OJK, dan LPS dalam mendukung peningkatan literasi keuangan dan peningkatan basis investor ritel serta menyiapkan generasi muda yang cerdas keuangan. Berdasarkan Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi keuangan penduduk Indonesia saat ini mencapai 66,46 persen, sementara indeks inklusi keuangan mencapai 80,51 persen. Berdasarkan klasifikasi usia, kelompok usia 15-17 tahun memiliki indeks literasi keuangan yang tergolong rendah yakni sebesar 51,68 persen. ”Program LIKE IT sejalan dengan Asta Cita pemerintah yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kami percaya literasi keuangan merupakan salah satu fondasi penting agar generasi muda Indonesia tumbuh menjadi SDM unggul, produktif, dan siap menghadapi tantangan global,” kata Friderica.
Dalam sesi Leaders Insight, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa tabungan merupakan salah satu produk keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh para peserta Pramuka dalam merencanakan keuangan masa depan. Kegiatan menabung akan melatih keterampilan keuangan dan membentuk kebiasaan keuangan yang baik sehingga tercipta kesejahteraan finansial. ”Menabung adalah bagian dari nilai kepramukaan yang melatih disiplin, hidup hemat, dan ketangguhan karakter. Fakta bahwa 59 juta pelajar Indonesia telah memiliki tabungan lebih dari Rp32 triliun menunjukkan kebiasaan baik ini tidak hanya memperkuat kemandirian generasi muda, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Mahendra. OJK juga berupaya untuk memastikan akses yang setara bagi calon konsumen/konsumen penyandang disabilitas. ”Hari ini merupakan bukti nyata komitmen kami bersama Kemenkeu, BI, dan LPS untuk menyiapkan generasi muda yang cerdas keuangan sekaligus mendorong kesetaraan bagi saudara-saudara kita yang difabel. Melalui Pedoman Akses Pelayanan Keuangan untuk Disabilitas Berdaya (Setara), kami ingin memastikan seluruh penyelenggara jasa keuangan memberikan akses yang setara bagi difabel untuk dapat menikmati layanan keuangan dengan aman dan nyaman,” kata Friderica.
Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia (Wamenkeu), Thomas A.M. Djiwandono, memotivasi peserta Pramuka agar berani bermimpi untuk menjadi generasi hebat penerus bangsa. Sebagaimana yang dilakukan pendahulupendahulu Indonesia, generasi muda harus bermimpi dan melihat jauh ke depan, kemudian bekerja keras untuk meraih mimpi dan cita-cita tersebut. “Jangan pernah lupa bermimpi dan juga bekerja keras untuk mencapai mimpi itu,” pesannya. Wamenkeu Thomas juga mengajak para peserta Pramuka untuk terus menabung dan memanfaatkan uang dengan bijak, agar bisa membantu orang tua dan orang lain, menggerakkan perekonomian, serta membangun negeri dan nusa bangsa. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengajak seluruh Pramuka yang hadir untuk selalu menjaga dan merawat Rupiah, yang merupakan simbol kedaulatan negara. “Rupiah tidak hanya berfungsi sebagai alat transaksi, tetapi juga mencerminkan karakter dan ciri khas bangsa. Setiap warga negara patut bangga dan mencintainya,” kata Deputi Destry. Ia juga mengajak kaum muda agar paham cara menggunakan Rupiah secara bijak, menghindari pemborosan, serta semangat menabung dan berinvestasi demi masa depan yang lebih baik. Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan LPS melakukan penjaminan atas simpanan sebanyak Rp2 milyar setiap nasabah dalam setiap bank. Penjaminan Tabungan tersebut perlu memenuhi persyaratan seperti tercatat dalam pembukuan bank, tingkat bunga tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS, dan tidak melakukan tindakan yang merugikan bank.
”Mulailah dengan mengelola uang secara bijak. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan, biasakan diri untuk menabung secara rutin, dan jangan pernah berhenti belajar tentang cara mengembangkan keuangan. Kami di LPS akan selalu ada untuk memastikan simpanan masyarakat di bank tetap aman,” ujarnya. Sekretaris Jenderal Kwarnas Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Bachtiar menyampaikan bahwa menabung tidak hanya untuk memperoleh imbal hasil, tetapi juga memupuk keterampilan keuangan dengan menumbuhkan rasa cinta pada menabung. Oleh karena itu, materi mengenai pengelolaan keuangan masuk menjadi materi dalam Syarat Kecakapan Khusus bagi peserta Pramuka dengan bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan dan institusi perbankan. Syarat Kecakapan Khusus juga memberikan persyaratan yang lebih mudah dan sederhana, serta fitur yang menarik untuk mendorong upaya menabung sejak dini melalui program simpanan pelajar. “Pramuka adalah wadah pembinaan generasi penerus bangsa tanpa membedabedakan, termasuk bagi adik-adik difabel. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai gemar menabung yang sejalan dengan semangat Pramuka, agar generasi muda tumbuh disiplin, mandiri, dan berkontribusi bagi kekuatan ekonomi Indonesia,” kata Bachtiar.
Rangkaian acara LIKE IT 2025 diselenggarakan secara bergantian oleh Lembaga anggota FK-PPPK dan dapat menjadi media edukasi bagi generasi muda untuk dapat belajar memahami produk dan layanan keuangan yang aman dan terukur. Sebagaimana ditambahkan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar, “Capaian literasi keuangan Indonesia sebesar 66,40 persen merupakan lompatan besar sekaligus menempatkan kita sejajar dengan negara-negara maju. Namun ke depan, fokus kita adalah meningkatkan kualitas literasi agar masyarakat tidak hanya mengenal produk keuangan, tetapi juga mampu menggunakannya secara bijak serta terlindungi dari risiko pinjaman dan investasi ilegal.”
Batam, 14 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT PLN batam menghadirkan program spesial bertajuk “Semarak Kemerdekaan”. Sejalan dengan semangat tersebut, pelanggan PLN Batam juga dapat menikmati diskon biaya tambah daya hingga 80 persen untuk semua golongan pelanggan 1 phasa. Program ini berlangsung mulai 15 hingga 30 Agustus 2025.
Direktur Utama PT PLN Batam, Kwin Fo, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi PLN Batam kepada pelanggan sekaligus upaya mempermudah masyarakat mendapatkan akses listrik yang lebih besar dengan biaya lebih terjangkau.
“Dalam semangat memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia, kami menghadirkan promo Semarak Kemerdekaan agar pelanggan bisa menikmati listrik yang lebih nyaman melalui kemudahan tambah daya. Semoga program ini dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Kwin Fo.
Sebagai ilustrasi, pelanggan rumah tangga dengan daya 900 VA yang ingin naik daya ke 2.200 VA, pada kondisi normal harus membayar Rp1.560.000. Dengan program ini, biaya yang dibayarkan hanya Rp312.000 ditambah Uang Jaminan Langganan (UJL) sebagai jaminan pemakaian listrik selama menjadi pelanggan PLN Batam.
Kwin Fo menegaskan, promo “Semarak Kemerdekaan” berlaku untuk seluruh golongan pelanggan, mulai dari rumah tangga, UMKM, industri kecil, hingga sosial.
“Kesempatan ini sangat sayang untuk dilewatkan. Ke depan, belum tentu ada promo serupa dengan potongan sebesar ini,” tambahnya.
Untuk mendapatkan promo ini, pelanggan hanya perlu membawa identitas diri dan bukti pembayaran rekening listrik terakhir ke Kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Batam Center, Nagoya, Batu Aji, atau Tiban.
Pelanggan juga dapat menghubungi Contact Center PLN Batam di (0778) 5702 123, Pelayanan Virtual PLN Batam, atau media sosial resmi PLN Batam. Petugas akan dengan senang hati memberikan informasi dan membantu proses pendaftaran.
Semarang, 13 Agustus 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan dokumen Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital (AKD) di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran (awareness) dari penyelenggara perdagangan aset keuangan digital mengenai keamanan siber dalam rangka memperkuat integritas serta ketahanan ekosistem perdagangan aset keuangan digital yang kian dinamis. Peluncuran Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan AKD dilakukan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK Hasan Fawzi bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan OJK Digination Day di Semarang, Selasa (12/8). Peluncuran tersebut turut dihadiri oleh partner penyusunan Pedoman Keamanan Siber IAKD (ITSK dan Penyelenggara Perdagangan AKD) British Embassy Jakarta, perwakilan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) serta perwakilan dari Penyelenggara Perdagangan AKD.
“Setahun yang lalu, OJK telah menerbitkan Pedoman Keamanan Siber khusus bagi penyelenggara Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK). Kami memperluas pedoman tersebut untuk penyelenggara perdagangan di ekosistem aset keuangan digital nasional. Pedoman ini berangkat dari pemahaman akan urgensi memperkuat integritas dan ketahanan ekosistem perdagangan aset keuangan digital yang kian dinamis,” kata Hasan dalam sambutannya. Lebih lanjut, Hasan menyampaikan bahwa pedoman ini dirancang sebagai living document dengan pendekatan secure by design dan resilience by architecture. “Seluruhnya didesain untuk membangun sistem ketahanan siber yang progresif, adaptif, dan berkelanjutan,” kata Hasan. Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital menekankan pentingnya keamanan siber serta membangun sistem informasi yang aman dan pelindungan yang adaptif, tangguh, dan visioner dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan publik terhadap sektor ini.
Hal ini merupakan bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UUP2SK), yang menetapkan mandat bagi OJK untuk mengatur dan mengawasi sektor Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset kripto (IAKD) mulai Januari 2025. Pedoman ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat pelindungan konsumen, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing industri aset keuangan digital Indonesia di kancah global. Diharapkan agar pedoman ini dapat menjadi rujukan strategis dalam membangun ekosistem perdagangan aset digital yang aman, tangguh, dan berkelanjutan bagi Indonesia. Substansi strategis Dokumen Pedoman Keamanan Siber Penyelenggara Perdagangan Aset Keuangan Digital memiliki beberapa pokok substansi strategis yang menjadi perhatian utama, antara lain:
1. Penerapan Prinsip Zero Trust, yang meniadakan kepercayaan implisit dalam jaringan dan mendorong sistem autentikasi yang berlapis, pengelolaan perangkat, serta kebijakan akses yang dinamis.
2. Manajemen Risiko Siber, berlandaskan kerangka kerja nasional maupun internasional seperti ISO, NIST, CSMA, BSSN, dan CREST, guna mengukur tingkat kematangan sistem keamanan dari masing-masing Penyelenggara. 3. Pelindungan Data dan Wallet, melalui penerapan penggunaan cold wallet untuk mayoritas aset konsumen, serta enkripsi end-to-end menggunakan algoritma kriptografi sesuai standar industri.
4. Rencana Tanggap Insiden (Incident Response Plan), yang disusun dengan prinsip koordinasi efektif, pemulihan cepat, serta pelaporan yang terintegrasi dengan OJK dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
5. Peningkatan Kompetensi Teknis, yang dilakukan secara berkelanjutan melalui pelatihan intensif, sertifikasi profesional (seperti CISA, CISSP, CISM, dsb.), serta simulasi insiden untuk meningkatkan kesiapan operasional. Dengan diterbitkannya pedoman ini, OJK berharap dapat tercipta ekosistem yang seimbang antara inovasi, ketahanan siber, dan pelindungan konsumen, demi kemajuan sektor keuangan digital di Indonesia. Pedoman ini dapat diakses melalui tautan: https://www.ojk.go.id/id/Publikasi/Roadmap-danPedoman/ITSK/Pages/Pedoman-Keamanan-Siber-Penyelenggara-PerdaganganAset-Keuangan-Digital.aspx
Batam, 12 Agustus 2025 – Badan Pengusahaan Batam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui peluncuran inovasi Manajemen Talenta Batam (MANTAB).
Hal ini sesuai arahan Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra dalam mewujudkan Batam sebagai pusat investasi global yang berdaya saing.
Peluncuran MANTAB diumumkan di Politeknik Negeri Batam pada Selasa (12/8), dihadiri oleh Anggota/Deputi Bidang Investasi & Pengusahaan BP Batam Fary Francis; Direktur Pengembangan KPBPB & KEK Irfan Syakir Widyasa; dan Direktur Politeknik Negeri Batam, Bambang Hendrawan.
Program ini adalah sistem manajemen talenta terintegrasi berbasis Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Artifisial (AI) yang bertujuan mengurangi tingkat pengangguran dan mempercepat penyerapan tenaga kerja di industri
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka di Batam pada 2024 mencapai 7,68%, jauh di atas rata-rata nasional 4,82%. Dari 33.795 lamaran kerja yang masuk, tingkat penerimaan hanya 5,56%, mayoritas berasal dari angkatan kerja tanpa keterampilan memadai.
Menurut Fary Francis, MANTAB adalah langkah konkret BP Batam dalam menjembatani kesenjangan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri.
> “Batam memiliki potensi industri yang besar, namun daya serap tenaga kerja kerap terhambat karena mismatch keterampilan. MANTAB hadir sebagai jembatan antara talenta lokal dan kebutuhan riil industri, sehingga para pencari kerja memiliki kompetensi sesuai permintaan pasar,” ujarnya.
MANTAB akan memanfaatkan teknologi digital untuk mengintegrasikan data tenaga kerja dan keterampilan dengan kebutuhan industri secara real-time. Program ini juga memperkuat ekosistem pelatihan berbasis link & match antara kawasan industri, pemerintah, BUMN, dan dunia pendidikan.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Politeknik Negeri Batam, Bambang Hendrawan, menegaskan bahwa inisiatif ini akan berdampak langsung pada mutu lulusan vokasi.
> “Dengan MANTAB, mahasiswa dan lulusan akan mendapatkan akses pelatihan relevan, sertifikasi kompetensi yang terjangkau, dan peluang kerja yang lebih terbuka,” jelasnya.
Selain itu, MANTAB terhubung dengan Batam Creative Hub, pusat inovasi dan kolaborasi yang menjadi wadah pengembangan talenta di sektor ekonomi kreatif, manufaktur presisi, otomasi, hingga quality control.
Lebih lanjut, Direktur Pengembangan Kawasan KPBPB & KEK, Irfan Syakir Widyasa, menekankan bahwa MANTAB bukan sekadar platform digital.
> “Ini adalah ekosistem berkelanjutan untuk memastikan setiap talenta Batam siap kerja, siap bersaing, dan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah,” tegasnya.
BP Batam optimistis, dengan dukungan industri dan lembaga pendidikan, MANTAB akan menjadi model nasional pengelolaan talenta terintegrasi yang berorientasi pada kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Batam, 13 Agustus 2025, Persoalan distribusi air yang dialami warga Bengkong Pertiwi, direspon cepat oleh Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Rabu (13/8/2025).
Bersama dengan Direktur Badan Usaha SPAM, Fasilitas, dan Lingkungan, Iyus Rusmana serta perwakilan dari PT Air Batam Hilir, Ariastuty menemui perangkat RT dan Warga Bengkong Pertiwi untuk mengetahui persoalan yang terjadi.
Sebagai solusi jangka pendek, BP Batam meminta PT Air Batam Hilir untuk mengirimkan bantuan mobil tangki air dan menurunkan tim teknis untuk mengecek terkait adanya dugaan kebocoran pipa maupun penyumbatan. Sebab distribusi air di beberapa perumahan lain, berjalan lancar.
"Untuk pengecekan kebocoran atau penyumbatan ini akan kita lakukan pada malam hari. Karena pada malam hari itu tekanan air tinggi, sehingga akan lebih mudah mengetahui adanya kebocoran atau penyumbatan," ujarnya.
Disamping itu, Ariastuty juga merencanakan untuk menambah booster pump dibeberapa lokasi sebagai solusi jangka panjang. Penambahan booster pump ini, dilakukan karena Bengkong Pertiwi berada di daerah elevasi tinggi, sehingga sulit teraliri air.
"Kita akan terus berupaya mengatasi persoalan distribusi air dibeberapa wilayah. Sebagaimana komitmen dari Bapak Kepala BP Batam dan Ibu Wakil Kepala BP Batam, air bersih harus bisa menjangkau seluruh masyarakat Kota Batam," tutupnya. (*)
Training of Trainers (ToT) OJK PEDULI bagi Anggota IWAPI
Jakarta, 12 Agustus 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan bagi perempuan dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi salah satu segmen prioritas dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021–2025.
Sebagai wujud komitmen tersebut, OJK bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menyelenggarakan edukasi keuangan melalui Training of Trainers (ToT) Program OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (OJK PEDULI) bagi anggota IWAPI yang dilaksanakan secara hybrid di Kantor OJK, Jakarta, Selasa.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya menyampaikan bahwa sektor UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. UMKM telah terbukti menjadi pelaku utama kegiatan ekonomi, penyedia lapangan kerja terbesar, serta pencipta pasar baru dan inovasi.
“Perempuan merupakan motor penggerak perekonomian, terutama di keluarga dan komunitasnya. Anggota IWAPI yang sebagian besar adalah pelaku UMKM perempuan menjadi segmen prioritas kami. Ke depan, kami berharap semakin banyak anggota IWAPI yang menjadi bagian dari OJK PEDULI, sebagai Penggerak Duta Literasi Keuangan,” kata Friderica.
Lebih lanjut, Friderica menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan edukasi keuangan perempuan Indonesia demi mendorong kesejahteraan masyarakat dan inklusi keuangan yang bertanggung jawab.
“Saya yakin bahwa IWAPI merupakan mitra yang sangat strategis buat OJK, untuk bersama-sama mengedukasi perempuan Indonesia, membangun masyarakat Indonesia melalui perempuan-perempuannya, dan juga bagaimana menguatkan ekosistem UMKM ini melalui inklusi keuangan yang bertanggung jawab,” kata Friderica.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat IWAPI Nita Yudi mengapresiasi kolaborasi antara OJK dan IWAPI dalam mencetak duta literasi keuangan.
“OJK konsisten mendukung perkembangan sektor UMKM dan literasi keuangan dengan bahasa yang mudah dipahami. Kami siap menjadi duta OJK untuk mengedukasi perempuan pengusaha agar lebih pintar mengelola keuangan,” kata Nita.
Kegiatan ToT ini diikuti oleh lebih dari 500 anggota IWAPI dari seluruh Indonesia, baik secara luring maupun daring. Selain anggota IWAPI, kegiatan ini juga diikuti oleh UMKM binaan IWAPI, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan Certified Financial Planner.
Dengan kolaborasi strategis antara OJK dan IWAPI, perempuan pelaku UMKM tidak hanya menjadi pelaku ekonomi, tetapi juga agen perubahan yang menggerakkan literasi dan inklusi keuangan di lingkungannya. Langkah ini diharapkan menjadi katalis bagi terwujudnya masyarakat yang semakin cerdas finansial, berdaya saing tinggi, dan mampu berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Batam, Agustus 2025 – Dalam semangat perayaan kemerdekaan Indonesia, HARRIS Barelang Batam menghadirkan promo spesial “Merdeka Escape” yang menawarkan pengalaman menginap penuh kenyamanan dengan harga menarik, sekaligus mengundang para tamu untuk menikmati sajian kuliner autentik di Barelang Night Market.
Promo Merdeka Weekday Escape mulai dari IDR 950.000 nett berlaku untuk menginap Minggu–Jumat, termasuk 1 malam menginap di HARRIS Room Garden View, sarapan buffet untuk 2 dewasa & 2 anak (<6 tahun), 1 pizza pilihan dari menu Rocksalt (dine-in), serta 1 jam penggunaan skuter listrik di area resort.
Sementara itu, Merdeka Weekend Escape mulai dari IDR 1.250.000 nett berlaku setiap Sabtu, termasuk 1 malam menginap di HARRIS Room Garden View, sarapan buffet untuk 2 dewasa & 2 anak (<6 tahun), voucher Barelang Night Market senilai IDR 150.000, dan 1 jam penggunaan skuter listrik.
Sebagai pelengkap pengalaman menginap, Barelang Night Market hadir dengan beragam hidangan khas nusantara yang menggugah selera, seperti: Beef atau Chicken Satay dengan saus kacang atau colo-colo, Martabak Mesir dengan saus cuko, Rendang Rice Bowl, Mawut (nasi dan mi goreng dengan udang dan telur), Soto Medan atau Soto Padang, Fritters (bakwan jagung dan perkedel kacang), hingga Grilled Corn on the Cob. Tak lupa pilihan pencuci mulut seperti Cendol dan Es Teler, serta minuman khas seperti Teh Tarik dan Pletok Betawi.
Acara ini semakin istimewa dengan promo eksklusif untuk anggota Ascott Star Rewards (ASR), yaitu potongan harga Rp80,000 untuk pembelian minimal Rp200,000* selama bulan agustus.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang tidak hanya berfokus pada akomodasi, tetapi juga mengajak tamu untuk merasakan kehangatan budaya Indonesia melalui kuliner lokal. Barelang Night Market menjadi wujud komitmen kami menghadirkan suasana meriah, hangat, dan penuh kebersamaan di HARRIS Barelang Batam,” ujar Bart Van Den Brink, General Manager HARRIS Barelang Batam.
Dengan perpaduan kenyamanan menginap, promo spesial kemerdekaan, dan sajian kuliner autentik, HARRIS Barelang Batam mengajak para tamu untuk merayakan momen ini dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.
OJK Gelar National Forum of Financing Services and Microfinance 2025
Jakarta, 12 Agustus 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan National Forum of Financing Services and Microfinance 2025 (NFSM 2025) bertema “Contribution of Financing Services and Microfinance Institutions to the National Economy” dengan tagline “Bright Ideas, Bold Moves, Stronger Impacts” di Jakarta, Selasa.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman publik mengenai peran dan kontribusi penting sektor pembiayaan dan LKM bagi masyarakat, menunjang program pemerintah serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Forum ini juga merupakan kolaborasi strategis antara OJK, Kementerian dan Lembaga serta pelaku industri perusahaan pembiayaan, modal ventura, pergadaian, penyelenggara Layanan Pendanaan Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), serta Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Hal ini dengan mempertimbangkan peran strategis sektor pembiayaan dan LKM dalam menopang transformasi ekonomi nasional, khususnya melalui pembiayaan kepada sektor produktif dan pelaku UMKM.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya menyampaikan bahwa NFSM 2025 menjadi ajang diskusi mendalam bagi seluruh pemangku kepentingan industri Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) yang kinerjanya terus bertumbuh dan dibutuhkan oleh masyarakat.
“Inovasi dan kreativitas dari industri PVML menghasilkan berbagai produk pembiayaan dan dukungan keuangan yang juga menimbulkan risiko dan kompleksitas yang harus dimitigasi dengan baik. Risiko dan kompleksitas hendaknya dipandang sebagai tantangan untuk memahami, menguasai, menghitung dan memitigasinya. Sehingga, menghasilkan sistem yang kuat, teruji dan berkelanjutan,” kata Mahendra.
Lanjutnya, industri di bawah PVML juga memiliki ciri yang unik baik dari segi bankability dan feasibility jika dibandingkan dengan lembaga jasa keuangan lainnya. Untuk itu diperlukan pemahaman peraturan, perumusan kebijakan dan langkah pengawasan yang sesuai dengan mitigasi risiko yang tepat serta sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
OJK juga senantiasa melakukan penyempurnaan berbagai peraturan di PVML baik dalam bentuk penguatan, pengembangan, deregulasi, penyederhanaan peraturan dan meningkatkan efektifitas pelayanan. Langkah serupa juga dilakukan OJK di bidang Perbankan, Pasar Modal dan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto.
Selain itu, OJK juga mendorong proses business matching di daerah, mempertemukan antara lembaga jasa keuangan dengan pengusaha UMKM untuk memperluas akses pembiayaan. Kantor OJK di daerah juga diarahkan untuk memberikan dukungan dan fasilitasi business matching, termasuk mendorong sektor prioritas di daerah.
Kolaborasi dan sinergi dari semua stakeholders dibutuhkan untuk menyukseskan program ini. Forum ini diharapkan dapat menjadi titik awal sinergi lintas sektor, tidak hanya memberi solusi kebutuhan jangka pendek tetapi membangun pondasi yang lebih kokoh untuk wujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Diskusi yang dilakukan dapat menghasilkan ide konkret dan strategis yang memberikan manfaat kepada UMKM dan seluruh sektor jasa keuangan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas PVML Agusman menyampaikan kegiatan ini menunjukkan komitmen dan kontribusi bersama untuk perekonomian Indonesia. Ini adalah flagship pertama yang dilakukan di bidang PVML yang bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan terhadap sektor produktif dan UMKM.
Ia menyampaikan bahwa OJK terus memperkuat regulasi melalui penerbitan ketentuan turunan UU P2SK. OJK juga menyiapkan langkah deregulasi untuk menyederhanakan aturan, menyesuaikannya dengan dinamika industri, serta meningkatkan daya saing dan pertumbuhan berkelanjutan sektor PVML.
“Upaya ini diharapkan mampu memberikan kemudahan berusaha, memperluas akses pembiayaan, serta memperkokoh peran sektor PVML dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Agusman.
Lanjutnya, di bidang PVML, OJK telah menerbitkan 12 Peraturan OJK (POJK) serta sedang menyusun ketentuan pelaksanaan dari POJK dimaksud berupa Surat Edaran OJK. OJK juga telah meluncurkan roadmap industri Pinjaman Daring, Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, dan Lembaga Keuangan Mikro sebagai pedoman bagi para pelaku industri untuk mendukung pengembangan dan penguatan sektor ini. OJK juga sedang memfinalisasi dua roadmap yaitu roadmap industri pergadaian dan roadmap kegiatan usaha bulion.
OJK juga berharap pencapaian yang telah diraih dapat terus meningkat di masa depan dengan dukungan sinergi yang kuat antara OJK, kementerian/lembaga, pelaku industri, dan seluruh pemangku kepentingan.
Kontribusi sektor PVML tercermin dari pertumbuhan aset sebesar 4,02 persen yoy menjadi Rp1.049,63 triliun per Juni 2025, dengan jumlah pelaku industri mencapai 742 entitas. Penyaluran pembiayaan juga meningkat sebesar 4,30 persen yoy, mencapai Rp955,97 triliun, dengan penyaluran konvensional sebesar Rp844,14 triliun (88,30 persen) dan penyaluran berdasarkan prinsip Syariah sebesar Rp111,83 triliun (11,69 persen). PVML juga telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp272,05 triliun.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian Bappenas Vivi Yulaswati, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) Eddi Danusaputro, Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) Damar Latri Setiawan, dan Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Entjik S. Djafar, dan Ketua Umum Aslindo Burhan. Selain itu, hadir pula perwakilan dari kementerian/lembaga, asosiasi profesi lainnya, dan pelaku industri PVML. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring.
Kegiatan ini menghadirkan dua sesi diskusi. Sesi pertama membahas arah kebijakan ekonomi nasional dan isu strategis bersama Bappenas dan Kemenko Perekonomian. Sesi kedua diisi paparan asosiasi sektor pembiayaan dan LKM mengenai kontribusi, peluang, tantangan, dan strategi industri dalam mendukung program ekonomi pemerintah.
OJK berharap NFSM 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara OJK, Kementerian dan Lembaga serta sektor pembiayaan dan LKM dalam mendorong peningkatan kontribusi sektor pembiayaan dan LKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.