BENGKONGLAUT - Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), bersilaturahmi dengan ibu- ibu majlis taklim se-Kecamatan Bengkong, dan Persatuan Majelis Taklim (Permata) Kelurahan Batuampar, di Golden Prawn, Bengkong, Batam, Minggu (10/11/2024).
Dalam kesempatan itu, HMR mengatakan bahwa harapan dan keinginan masyarakat memilihnya pada pilkada 27 November 2024, akan ditunaikan saat terpilih sebagai Gubernur Kepri.
Menurut HMR, niatnya maju memang untuk membuat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kepri.
"Niat masyarakat memilih saya, karena masyarakat ingin saya membangun dan memajukan Kepri seperti yang saya lakukan di Kota Batam," ujarnya.
HMR yakin dengan pengalamannya memimpin Kota Batam, bisa membawa Kepri pada kemajuan. Tentu harapan- harapan masyarakat juga akan diakomodir seperti yang dilakukan di Kota Batam.
Selain itu, HMR juga mengatakan, bahwa saat terpilih menjadi Gubernur Kepri, akan mengubah Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepri.
"Dalam dua tahun memimpin, ibu- ibu sudah bisa melihat perubahannya. Karena segala infrastruktur akan saya bangun, jalan- jalan akan saya tata agar indah. Dengan begitu, Tanjunpinang akan lebih maju dari sekarang," ungkapnya.
Sebelum mengakhiri, HMR mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadapnya. HMR juga yakin dengan dukungan masyarakat yang begitu besar bisa membawa kemajuan bagi Kepri ke depan. (sur)
Rudi-Rafiq Sumpah Setia Melayu di Depan Zuriat & Raja Penyengat: Sejahterakan Kepri
TANJUNGPINANG - Puluhan perahu bermesin atau pompong sudah memadati laut Tanjungpinang, Minggu (10/11/2024) pagi, dengan membawa penumpang menuju Pulau Penyengat.
Mereka jadi saksi dalam acara Sumpah Setia Melayu di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, yang digelar zuriat dan para Raja Penyengat dan dihadiri calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Rudi dan H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq).
Sebelum acara sakral Sumpah Setia Melayu, Rudi-Rafiq berziarah ke makam Raja Hamidah atau Engku Putri, Raja Ali Haji, dan Raja Haji Fisabilillah.
Usai ziarah, barulah rombongan menuju ke lokasi kampanye dialogis yang juga acara pembacaan Sumpah Setia Melayu.
Tiba di lokasi acara calon Rudi-Rafiq beserta rombongan, disambut antusias masyarakat yang hadir memadati lapangan tempat kampanye.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, peristiwa besar ini digelar. Tokoh-tokoh penting hadir di acara dan ikut serta menyaksikan Sumpah Setia Melayu yang diucapkan pasangan Rudi - Rafiq.
"Kami berkomitmen untuk melestarikan budaya, memajukan daerah, menjaga persatuan, serta menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Melayu dan seluruh rakyat Kepri," kata Rudi - Rafiq.
Janji mereka disambut dengan kesetiaan, harapan, dan dukungan dari masyarakat. Pemimpin dan rakyat harus selalu bersatu, sebagaimana mata hitam dan mata putih yang tidak terpisahkan.
Pemimpin yang bijaksana adalah contoh bagi rakyat, tempat bertanya dan mengadu, serta berperan dalam menegakkan janji dan menciptakan perdamaian.
Tetesan air mata, warga yang hadir melihat dan menyaksikan langsung prosesi sumpah setia yang di ucapkan Rudi-Rafiq membuat Susana benar-benar menjadi hikmat.
???????????????? ???????????????????????????? ???????????????????????????? ???????????????????????????? ???????????????????????????????????? ???????????????????????? ???????? ????????????????????
Sumpah Setia Melayu yang di ucapkan Rudi-Rafiq tersebut menjadi bagian dari ingatan bangsa Melayu dan akal budi yang terus dikenang.
“Sumpah Setia Melayu ini telah di ucapkan paslon Rudi-Rafiq, dan telah di amanahkan untuk Rudi-Rafiq yang amanah menerima sumpah ini".
Peristiwa ini menjadi tonggak penting yang menuntun pemimpin dan rakyat Melayu untuk terus menjaga, memelihara, dan membangun kawasan ini dengan pencapaian yang gemilang.
Sejarah itu berulang. Seperti Sumpah Setia Sang Sapurba dan Melayu-Bugis, ikrar dan semangat yang sama kembali bergema di Pulau Penyengat.
Di hadapan masyarakat, keluarga, kerabat, serta pendukung dan simpatisan, Rudi-Rafiq, mengucapkan sumpah dan janji mereka.
Mereka berkomitmen untuk melestarikan budaya, memajukan daerah, menjaga persatuan, serta menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Melayu dan seluruh rakyat Kepri.
Janji mereka disambut dengan kesetiaan, harapan, dan dukungan dari masyarakat. Pemimpin dan rakyat harus selalu bersatu, sebagaimana mata hitam dan mata putih yang tidak terpisahkan.
Pemimpin yang bijaksana adalah contoh bagi rakyat, tempat bertanya dan mengadu, serta berperan dalam menegakkan janji dan menciptakan perdamaian. (ski)
Kampanye Rudi-Rafiq Guncang Tanjungriau, Artis hingga Mantan Gubernur Isdianto Turun
TANJUNGRIAU - Dukungan masyarakat terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), dan H Aunur Rafiq (Rudi- Rafiq) semakin tak terbendung.
Hal ini selain bisa dilihat dari hasil survey elektabilitas terus naik, Silaturahmi dan Kampanye Dialogis Rudi- Rafiq tersebut, juga semakin ramai dihadiri masyarakat.
Ini membuktikan masyarakat lebih percaya kepada Paslon Rudi- Rafiq untuk memajukan Provinsi Kepri ke depan.
Seperti yang tampak pada Acara Silaturahmi dan Kampanye Rudi- Rafiq, di Kawasan Ruko Dreamland, Kelurahan Tanjungriau, Sekupang, Batam, Sabtu (9/11/2024) malam, masyarakat tampak antusias menghadiri kampanye tersebut. Ditambah kali ini dimeriahkan oleh artis Ibu Kota Eneng Ifny.
Perwakilan tokoh masyarakat Jefri Peri mengatakan, bahwa masyarakat tetap tegak lurus untuk berjuang memenangka Rudi- Rafiq pada pilkada 27 november mendatang.
"Tak perlu dijelaskan, kalau bicara bapak H Muhammad Rudi (HMR), masyarakat sudah pada tahu semua apa yang sudah beliau perbuat untuk masyarakat dan Kota Batam," tegasnya.
Sedangkan Gubernur Kepri priode 2020-2021 H Isdianto, yang hadir pada kesempatan itu, dengan singkat mengatakan, masyarakat Kepri sudah mempercayai HMR bisa memajukan Provinsi Kepri.
"Selama berjalan di 60 titik plosok , tempat yang mungkin tidak bisa dijangkau Pak Rudi karena keterbatasan waktu kampanye, saya datang menyampaikan salam dari Pak Rudi, disambut sangat baik. Mereka di pelosok ini semua mendukung Pak Rudi," ungkapnya.
Ia mengatakan, dukungan masyarakat tersebut bukan karena kenal atau memiliki kedekatan dengan HMR, namun masyarakat melihat kemajuan Kota Batam, sehingga menciptakan keyakinan Kepri bisa maju saat dipimpin Rudi- Rafiq.
"Setiap kali saya turun di satu titik, bertemu dengan minimal 30 orang. Mereka sudah mantap mendukung Pak Rudi, karena tahu kondisi Kota Batam. Ini yang mereka jadikan acuan," jelasnya. (sur)
Suara Masyarakat Belian Sudah Tak Terbeli, Dukung Rudi-Rafiq agar Kepri Maju Merata
BELIAN - Dukungan masyarakat terhadap Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), dan H Aunur Rafiq, (Rudi- Rafiq) setiap hari terus bertambah.
Seperti pada Jumat (8/11/2024) malam, warga Perumahan Kopkar PLN, Bukit Palem, Sentra Melati, dan sekitarnya begitu berantusias menghadiri Silaturahmi dan Kampanye Dialogis Paslon Rudi- Rafiq, di fasum Perumahan Kopkar PLN, Kelurahan Belian, Batamkota, Batam.
Bagaimana tidak, Acara tersebut dihadiri langsung oleh HMR dan sejumlah Tim Pemenangannya. Tampak juga membersamai HMR, Gubernur Kepri H Isdianto.
Mewakili tokoh dan masyarakat, Taufiq mengatakan, pihaknya tak perlu menjelaskan berlebihan soal apa saja yang sudah diperbuat HMR selama memimpin Kota Batam. Baginya, apa yang dilakukan HMR selama ini, sudah dinikmati seluruh masyarakat.
"Bapak Rudi pernah mengatakan, bahwa memilih berhenti sebagai Polisi untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat. Kami ingin saudara kita di daerah- daerah se-Kepri juga merasakan kenyamanan seperti kita yang berada di Kota Batam," ujarnya.
Oleh karenanya, ia dan warga yang hadir siap untuk berjuang memenangkan HMR pada pilkada Kepri mendatang.
Sedangkan di kesempatan yang sama, H Isdianto menegaskan, bahwa pilihannya sama seperti kebanyakan warga Kepri mendukung paslon Rudi- Rafiq, ingin ada perubahan dan kemajuan untuk Provinsi Kepri.
"Banyak warga di plosok- plosok yang jauh dari perkotaan yang saya temui. Meski mereka tak tahu dan tak mengenal Bapak Rudi, tapi mereka menyatakan pilihan kepada beliau," ujarnya.
Kenapa mereka yang tak tahu dan tak kenal H Muahammad Rudi, menyatakan dukungan? Isdianto menjelaskan, bahwa warga luar Batam pada khususnya banyak yang tak kenal dengan HMR, namun mereka ingin daerahnya seperti Kota Batam.
"Mereka tahu kemajuan Kota Batam. Mereka ingin daerahnya dibangun dan maju seperti Kota Batam. Itu alasan mengapa mereka begitu bersemangat untuk mendukung H Muhammad Rudi," jelasnya. (sur)
Zuriat Penyengat Gelar Sumpah Setia Melayu, Hadirkan Rudi-Rafiq: Tak Melayu Hilang di Bumi!
TANJUNGPINANG - Zuriat Raja Penyengat akan menggelar acara Sumpah Setia Melayu di Pulau Penyengat pada Minggu, 11 November 2024.
Acara ini bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional dan dihadiri oleh calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Rudi (HMR) dan H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq)
Sejarah Melayu dimulai dengan perjalanan panjang, berisi pencapaian peradaban yang tinggi, serta diwarnai dengan peristiwa besar, tokoh-tokoh penting, dan tempat-tempat bersejarah.
Perjalanan itu dimulai dari "Berkaji Asal" Bukit Siguntang Mahameru di Palembang, "Tegak Ranggi" di Bintan, menjadi "Terbilang" ke Tumasik, "Mengukir Asa" di Melaka, menjadi "Tajuk Mahkota" di Johor, hingga "Mutiara" dan "Junjungan Buih" di Riau-Lingga.
Semua peristiwa dan titik-titik ingatan sejarah bangsa Melayu tersebut menjadi bagian dari ingatan kolektif bangsa Melayu dan akal budi yang terus dikenang hingga saat ini.
Dua peristiwa besar dalam sejarah Melayu menjadi inspirasi bagi Sumpah Setia Melayu yang akan digelar.
Peristiwa pertama adalah "Sumpah Setia" antara Demang Lebar Daun dan Sang Nila Utama pada abad ke-12.
Peristiwa kedua adalah Sumpah Setia Melayu-Bugis, antara Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah dan Opu lima bersaudara pada abad ke-18 di Kepulauan Riau.
Kedua peristiwa ini menjadi tonggak penting yang menuntun pemimpin dan rakyat Melayu untuk terus menjaga, memelihara, dan membangun kawasan ini dengan pencapaian yang gemilang.
Kini, sejarah itu berulang. Seperti Sumpah Setia Sang Sapurba dan Melayu-Bugis, ikrar dan semangat yang sama kembali bergema di Pulau Penyengat.
Di hadapan masyarakat, keluarga, kerabat, serta pendukung dan simpatisan, Rudi-Rafiq, mengucapkan sumpah dan janji mereka.
Mereka berkomitmen untuk melestarikan budaya, memajukan daerah, menjaga persatuan, serta menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Melayu dan seluruh rakyat Kepri.
Janji mereka disambut dengan kesetiaan, harapan, dan dukungan dari masyarakat. Pemimpin dan rakyat harus selalu bersatu, sebagaimana mata hitam dan mata putih yang tidak terpisahkan.
Pemimpin yang bijaksana adalah contoh bagi rakyat, tempat bertanya dan mengadu, serta berperan dalam menegakkan janji dan menciptakan perdamaian.
Rakyat yang bijak tahu bagaimana memilih pemimpin yang tepat. Seperti ungkapan lama, "Hanya Jauhari yang Mengenal Manikam," yang mampu membedakan yang berharga dan yang tidak.
????????????????-???????????????????? ???????????????????????????? ???????????????????????? ???????????????????????????????????????????? ???????????????????????? ????????????????????????
Tokoh Raja Malik, keturunan raja-raja dari Pulau Penyengat, memberikan pandangannya tentang Pilkada Gubernur 2024.
Menurutnya, pasangan calon Rudi-Rafiq lebih memprioritaskan pembangunan kebudayaan. Hal ini terlihat dari visi-misi mereka yang fokus pada budaya Melayu.
Bahkan, pasangan ini berziarah ke situs-situs sejarah Melayu di Pulau Penyengat setelah pengundian nomor urut beberapa bulan lalu.
Raja Malik juga mengapresiasi kepedulian dan kerja nyata Rudi-Rafiq dalam pembangunan, seperti pembangunan Masjid Tanjak yang bernuansa Melayu di Bandara Batam. "Itu masih segar dalam ingatan kami," ujarnya.
Selain itu, Raja Malik menilai, Rudi-Rafiq selalu mengenakan baju kurung Melayu sejak pendaftaran hingga debat, serta sering mengucapkan takbir dalam acara dan menyatakan bahwa slogan "Tak Melayu Hilang di Bumi" harus diwujudkan melalui pembinaan budaya yang jelas.
"Saya sangat berharap pemimpin dengan pemikiran seperti (Rudi-Rafiq) ini akan membawa kemajuan bagi Kepri," kata Raja Malik.
Menurutnya, Rudi-Rafiq adalah pemimpin yang amanah, yang kata-katanya selaras dengan apa yang diucap dan dibuat ada pada Rudi-Rafiq. (ski)
Plt Gubernur Hj Marlin Agustina Rudi menyampaikan pentingnya penganggaran yang tepat sasaran. Juga melakukan penghematan dan efisiensi pada anggaran.
“Setiap perencanaan itu, muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Untuk membuat daerah semakin maju, untuk Indonesia yang semakin maju,” kata Marlin di Graha Kepri, Batamcentre, Jumat (8/11).
Menurut Marlin, hal itu di antara beberapa arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Rakornas ini diikuti seluruh kepala daerah di Indonesia, di antaranya 38 Gubernur, serta seluruh Bupati dan Wali Kota.
Forkompinda Provinsi serta Kabupaten dan Kota juga ikut hadir. Dari Kepri, hadir langsung Ketua DPRD Iman Sutiawan, Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah dan pimpinan instansi vertikal lainnya.
Rakornas yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri ini, kata Marlin, juga menampilkan berbagai diskusi panel yang diisi berbagai Kementerian, Kapolri, Jaksa Agung, KPU dan Bawaslu.
Rakornas ini diselenggarakan di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11). Setelah dibuka Presiden Prabowo, Rakernas ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pada kesempatan itu, Marlin berpesan kepada OPD di lingkungan Provinsi Kepri untuk menyusun program dan kegiatan yang benar-benar tepat sasaran. Kegiatan-kegiatan tersebut harus bermanfaat besar bagi masyarakat. Baik dalam peningkatan produktivitas mereka maupun untuk meningkatkan kesejahteraan.
TANJUNGSENGKUANG - Silaturahmi dan Kampanye Dialogis Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), dan H Aunur Rafiq (Rudi- Rafiq), berjalan dengan meriah, Kamis (7/11/2024).
Warga, khususnya emak- emak tampak begitu bersemangat menyambut kehadiran calon gubernur pilihannya, HMR, di fasum GMP tahap II, Kelurahan Tanjungsengkuang, Batuampar, Batam, tempat acara dilaksanakan.
Perwakilan tokoh masyarakat Tanjungsengkuang, Maryono dengan tegas menyatakan siap mendukung dan berjuang memenangkan Rudi- Rafiq di Pilkada mendatang.
Pasangan Rudi- Rafiq dianggap masyarakat paling ideal untuk membuat perubahan di Provinsi Kepri. Masyarakat menilai, keberhasilan HMR membangun dan memajukan Batam merupakan bukti bisa memajukan Kepri ke depan.
"Kami sudah tak meragukan lagi. Kami yakin Kepri akan maju saat dipimpin bapak H Muhammad Rudi. Itu sudah dibuktikan oleh beliau di Kota Batam ini," jelasnya.
Sedangkan dalam kesempatan yang sama, HMR mengajak maayarakat memilih calon pemimpin untuk Provinsi Kepri yang memiliki rekam jejak dalam pembangunan dan memajukan daerah.
"Semua sudah bisa dilihat melalui rekam jejaknya. Siapa yang dianggap bapak/ibu mampu untuk membangun dan memajukan Kepri, itu pilihannya. Kalau saya dianggap pemimpin yang baik, maka coblos nomor 2," ungkap HMR. (sur)
Warga Batak Gelar Konser Kolosal Rura Nauli di SP Plaza Batam, HMR & 10 Ribu Orang Hadir
Komunitas Batak di Batam, menyiapkan "Konser Rura Nauli", dengan menghadirkan penyanyi-penyanyi lagu Batak tingkat nasional dan lokal. Acara ini ditargetkan menghadirkan 10 ribu orang.
Di antara penyanyi top tersebut ada Punxgoaran Band, Style Voice, B-Three Star, Arsad Berutu dan Arvindo Simatupang. Kemudian, ada juga penyanyi lokal, Senari Trio dan Trixie br Manik.
Rencana konser itu terungkap, setelah Pengarah Konser Rura Nauli, bertemu calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2 H Muhammad Rudi (HMR) di Batam, Kamis (7/11/2024).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Pengarah Sabar Malau, Onward Siahaan, Jumaga Nadeak, dan Sahat Sianturi.
"Kegiatan ini menjadi bagian dalam rangka menyambut pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada). Memberikan makna, pilkada sebagai kegiatan yang dijalani sebagai pesta riang gembira," kata Onward.
Dengan memaknai pilkada sebagai pesta demokrasi, maka masyarakat Batak di Batam, menghadirkan konser musik. Sekaligus memperkenalkan budaya batak, karena di sini akan diiring dengan tor-tor.
???????????? ???????????????????????? ???????????????????????? ???????????????? ????????????????????
Pada konser musik ini, akan dihadiri juga HMR, yang dalam pilkada 2024 ini berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Kepri H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq).
Momentum ini sekaligus menjadi "prosesi" keberangkatan HMR memasuki hari pencoblosan, 27 November 2024.
"Kita berangkatkan Pak Rudi sebagai calon gubernur, karena sudah menjadi bagian suku Batak, yang sudah diberikan marga Harahap," katanya.
Selain HMR diberikan marga, istrinya Marlin Agustina juga sudah diberi marga boru Nasution. "Bahkan, menantunya, merupakan orang Batak, bermarga Siregar," jelas Onward.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Ninggor Sitorus, mengatakan, konser Rura Nauli akan di gelar di SP Plaza, Sagulung, Batam. Konser lagu Batak akan digelar 16 November 2024, sekitar pukul 16.00 sampai selesai.
"Kita akan menggelar konser dengan sejumlah penyanyi lagu Batak. Mereka yang sudah populer di kalangan masyarakat Batak," kata Ninggor.
Nama group Band Punxgoaran naik daun, saat muncul lagu "Sayur Kol", yang kemudian viral, setelah seorang anak kecil, membawakan lagu sambil menjaga adeknya.
Band punk ini bermarkas di Pematang Siantar, dan sering tampil ke kota-kota lain, termasuk di Sumatera Utara.
Sementara Style Voice, merupakan penyanyi yang diisi tiga orang, dan sudah melahirkan sejumlah album. Mulai lagu Tondi Tondiku, Marparbue Do Lojam dan lainnya.
Sedangkan B-Three Star, merupakan trio yang diisi tiga gadis, dengan sejumlah lagu. Di antaranya: Beda Kasta Beda Agama, Tuiesma, Bon Ma Holongmi, dan lainnya.
Sementara Arsad Berutu, memiliki sejumlah lagu yang populer, seperti Tiris Mo Lae Bangkuang dan lainnya, dan Arvindo Simatupang, yang populer dengan lagu; Ho Do Pangondianki, Sipata, Boanonku Do Ho dan lainnya.
"Kita menyiapkan acara konser ini, untuk menyambut pilkada 2024. Momen ini kita bawa enjoi, berbagi kebahagiaan, sekaligus mengajak memilih Rudi-Rafiq," imbuh Ninggor. (ski)
PT Tanjung Piayu Makmur (PT TPM) Kembali Keluarkan Himbauan Pasca Penerbitan SP 2 Tim Terpadu Kota Batam
Batam, 6 November 2024. Pasca penerbitan Surat Peringatan Pertama / SP 1 oleh Tim Terpadu Kota Batam pada 18 Oktober 2024, maka pada hari Senin, 4 November 2024 yang lalu Timdu kembali menerbitkan Surat Peringatan ke – dua (SP 2) untuk warga Tembesi Tower yang masih bermukim. Tindakan Tim Terpadu ini telah selaras dengan peraturan perundang-undangan yang ada yaitu Pasal 3 ayat (1) dan (2) serta Pasal 4 ayat (1) dan (2) Perpu No. 51 Tahun 1960 Tentang Larangan Pemakaian Tanah Tanpa Izin Yang Berhak atau Kuasanya.
"Per tanggal 6 November 2024 sudah ada lebih dari 60% atau sekitar 200 KK yang telah menerima saguhati dan pindah, baik ke lokasi relokasi Tanjung Piayu atau ke tempat lain. Adapun kurang lebih 150 KK yang tersisa sebagian besar sudah menyatakan kesediaan untuk menerima saguhati dan sedang dalam tahap negosiasi langsung ke perusahaan, dalam hal ini PT Tanjung Piayu Makmur. Hingga sampai saat ini, setiap hari ada Kepala Keluarga yang bertemu dan bernegosiasi langsung dengan perusahaan untuk menerima saguhati. Relokasi ini bukan hanya sekadar perpindahan tempat tinggal, tetapi juga merupakan kesempatan bagi warga untuk memulai babak baru dalam hidup dengan kualitas hidup yang lebih baik. Kawasan Sei Daun Piayu telah dirancang dengan matang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pusat perbelanjaan. Anak-anak Anda akan memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas, sementara para orang tua dapat menemukan peluang usaha baru.” jelas Anwar selaku Direktur PT Tanjung Piayu Makmur.
Lokasi yang saat ini masih ditempati oleh warga Tembesi Tower merupakan lokasi milik PT Tanjung Piayu Makmur sesuai dengan PL No. 215.26.24040675.001.XI dan PL No. 23040729 yang diterbitkan oleh BP Batam. Penerbitan Surat Pemberitahuan Legalitas PT Tanjung Piayu Makmur juga telah dilakukan pada tanggal 27 September 2024 yang lalu. Bali Dalo, S. H selaku Kuasa Hukum PT TPM menyampaikan bahwa gusur paksa tidak akan dapat terelakkan apabila warga masih tetap bertahan tanpa solusi. Bali juga menegaskan bahwa Timdu memiliki kewenangan dan landasan hukum yang kuat dan jelas dalam menerbitkan surat peringatan, termasuk melakukan tindakan tegas terukur berupa pengosongan dan pembongkaran bangunan liar pada saatnya nanti, sehingga perlawanan apapun dari warga Tembesi Tower menjadi percuma dan tidak akan menyelesaikan masalah.
Dalam Surat Pemberitahuan ke - 2 nya kepada warga yang masih bertahan di lokasi milik PT TPM ini, Bali tidak hanya menghimbau warga untuk segera pindah, namun juga memaparkan data serta fakta tentang kepemilikan resmi PT TPM terhadap kawasan Tembesi Tower yang sampai saat ini masih menjadi polemik dikarenakan informasi-informasi simpang siur yang beredar di kalangan masyarakat. Solusi terbaik yang telah dan masih ditawarkan oleh pihak PT TPM adalah segera menerima saguhati dan / atau relokasi ke Sei Daun Piayu yang merupakan kawasan Kaveling Siap Bangun / KSB.
Panbil Group melalui PT Tanjung Piayu Makmur (PT TPM) selaku unit usaha pengembang dan pengelola kawasan melakukan aktivitas persiapan untuk pembangunan kawasan industri di atas lahan seluas kurang lebih 100 hektar di Tembesi, Kecamatan Sagulung. Pengembangan ini telah direncanakan secara matang, dengan alokasi yang diperoleh dari BP Batam, selaku lembaga yang bertugas dan berwenang di bidang perizinan, pembinaan dan pengawasan kegiatan pengelolaan, pengembangan, dan pembangunan di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam.
Area Kawasan seluas kurang lebih 100 hektar ini rencananya akan dipergunakan untuk Kawasan Industri yang berfokus pada jenis industri elektronik yang diperkirakan akan membuka peluang kerja yang dapat menyerap sebanyak 30.000 tenaga kerja. Tentu saja hal ini dapat menjadi dampak positif bagi masyarakat Kota Batam dan sekitarnya. Pihak PT Tanjung Piayu Makmur juga telah membidik para investor dari Singapura, Jepang, Jerman dan Amerika untuk berinvestasi di Kawasan Industri yang dirancang sebagai salah satu Kawasan Industri dengan konsep Eco Low-Carbon Industrial Park atau ramah lingkungan ini.
Batam, 07/11 (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) bersama tim gabungan TNI, Brimob dan Satpol PP, Polresta Barelang membuktikan komitmennya memberantas peredaran narkoba dengan melakukan operasi penindakan dan penggeledahan di 6 RT yang ada di RW 06 Kelurahan Muka Kuning, Kota Batam, atau dikenal dengan sebutan Kampung Aceh “kampung narkoba”, Kamis.
Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Kepri AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan dalam operasi penindakan tersebut pihaknya menjaring 92 orang warga diduga pelaku, lalu dilakukan pendataan dan pemeriksaan tes urine, dengan hasil 88 orang diantaranya positif narkoba.
“Jadi ini baru langkah awal, dan akan terus berlanjut, tim gabungan dari unsur TNI AL, TNI AU, Denpom, Satpol PP, Brimob dan semua unsur termasuk dari pemerintah ada RT, RT di lokasi, melaksanakan operasi penindakan terhadap beberapa pemakai narkoba,” kata Anggoro.
Perwira menengah Polri itu menyebut operasi penindakan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran kepolisian di pusat dan daerah untuk mendukung pemberantasan peredaran gelap narkoba, selaras dengan misi Astacita ke-7 Presiden Prabowo Subianto.
Dari 88 orang positif narkoba tersebut, terdiri atas 22 wanita dan 66 pria. Selain itu, petugas juga menyita belasan alat hisab sabu dari rumah para warga yang terjaring operasi penindakan. Ditemukan juga barang bukti sabu sisa pakai, senjata tajam berupa parang, pedang hingga palu.
Petugas juga menyita sedikitnya lima unit sepeda motor, kemudian ponsel para pemakai narkoba tersebut.
“Mereka yang terjaring ini selanjutnya kami bawa ke Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut, kami dalami asal-usulnya dan perannya,” katanya.
Jika hasil pendalaman para pemakai tersebut terlibat dalam jaringan narkoba maka diproses secara pidana, sedangkan yang terbukti hanya pemakai atau penyalahguna ditindak untuk dilakukan rehabilitasi.
Anggoro menyebut, sebagian besar warga yang tinggal di Kampung Aceh tersebut merupakan pendatang. Dan tidak semua warga terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba.
Menurut dia, pada saat digeledah, ada warga yang berupaya bersembunyi dari petugas dengan cara menggembok rumah dari luar, sementara mereka berada di dalam rumah.
“Modusnya, sebagian besar rumah di luar di gembok tapi orangnya ada di dalam,” katanya.
Selain itu, mereka yang diamankan sebagian besar ada yang baru memakai narkoba malam hari dan sebelum operasi digelar. Ketika dites menggunakan rapid test cassette, dalam waktu 1 menit sudah ketahuan hasilnya.
Petugas juga menggeledah dan membongkar beberapa rumah-rumah yang dijadikan tempat mengkonsumsi narkoba dan menjual narkoba.
“Ini merupakan langkah awal, ke depan akan lakukan tindakan yang sama, kami akan jadikan kampung ini kampung sehat harapannya ke depan masa depan warga bisa lebih baik dan terbebas dari narkoba,” kata Anggoro.
Sumber : kepri.antaranews.com
Warga Batak Gelar Konser Kolosal Rura Nauli di SP Plaza Batam, HMR & 10 Ribu Orang Hadir
BENGKONG - Komunitas Batak di Batam, menyiapkan "Konser Rura Nauli", dengan menghadirkan penyanyi-penyanyi lagu Batak tingkat nasional dan lokal. Acara ini ditargetkan menghadirkan 10 ribu orang.
Di antara penyanyi top tersebut ada Punxgoaran Band, Style Voice, B-Three Star, Arsad Berutu dan Arvindo Simatupang. Kemudian, ada juga penyanyi lokal, Senari Trio dan Trixie br Manik.
Rencana konser itu terungkap, setelah Pengarah Konser Rura Nauli, bertemu calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 2 H Muhammad Rudi (HMR) di Batam, Kamis (7/11/2024).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Pengarah Sabar Malau, Onward Siahaan, Jumaga Nadeak, dan Sahat Sianturi.
"Kegiatan ini menjadi bagian dalam rangka menyambut pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada). Memberikan makna, pilkada sebagai kegiatan yang dijalani sebagai pesta riang gembira," kata Onward.
Dengan memaknai pilkada sebagai pesta demokrasi, maka masyarakat Batak di Batam, menghadirkan konser musik. Sekaligus memperkenalkan budaya batak, karena di sini akan diiring dengan tor-tor.
???????????? ???????????????????????? ???????????????????????? ???????????????? ????????????????????
Pada konser musik ini, akan dihadiri juga HMR, yang dalam pilkada 2024 ini berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Kepri H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq).
Momentum ini sekaligus menjadi "prosesi" keberangkatan HMR memasuki hari pencoblosan, 27 November 2024.
"Kita berangkatkan Pak Rudi sebagai calon gubernur, karena sudah menjadi bagian suku Batak, yang sudah diberikan marga Harahap," katanya.
Selain HMR diberikan marga, istrinya Marlin Agustina juga sudah diberi marga boru Nasution. "Bahkan, menantunya, merupakan orang Batak, bermarga Siregar," jelas Onward.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Ninggor Sitorus, mengatakan, konser Rura Nauli akan di gelar di SP Plaza, Sagulung, Batam. Konser lagu Batak akan digelar 16 November 2024, sekitar pukul 16.00 sampai selesai.
"Kita akan menggelar konser dengan sejumlah penyanyi lagu Batak. Mereka yang sudah populer di kalangan masyarakat Batak," kata Ninggor.
Nama group Band Punxgoaran naik daun, saat muncul lagu "Sayur Kol", yang kemudian viral, setelah seorang anak kecil, membawakan lagu sambil menjaga adeknya.
Band punk ini bermarkas di Pematang Siantar, dan sering tampil ke kota-kota lain, termasuk di Sumatera Utara.
Sementara Style Voice, merupakan penyanyi yang diisi tiga orang, dan sudah melahirkan sejumlah album. Mulai lagu Tondi Tondiku, Marparbue Do Lojam dan lainnya.
Sedangkan B-Three Star, merupakan trio yang diisi tiga gadis, dengan sejumlah lagu. Di antaranya: Beda Kasta Beda Agama, Tuiesma, Bon Ma Holongmi, dan lainnya.
Sementara Arsad Berutu, memiliki sejumlah lagu yang populer, seperti Tiris Mo Lae Bangkuang dan lainnya, dan Arvindo Simatupang, yang populer dengan lagu; Ho Do Pangondianki, Sipata, Boanonku Do Ho dan lainnya.
"Kita menyiapkan acara konser ini, untuk menyambut pilkada 2024. Momen ini kita bawa enjoi, berbagi kebahagiaan, sekaligus mengajak memilih Rudi-Rafiq," imbuh Ninggor. (ski)
8erdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Oktober 2024 mencatatkan inflasi sebesar 0,06°Ä (mtm). Secara spasial baik Kota Batam, Kota Tanjungpinang, dan Kabupaten Karimun mengalami inflasi masing masing sebesar 0,08% (mtm), 0,03% (mtm), dan 0,01% (mtm). Dengan demikian, secara tahunan, IHK di Provinsi Kepri mencatatkan inflasi sebesar 2,31% (yoy) atau secara tahun kalender tercatat sebesar 1,17% (ytd).
Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi pada Oktober 2024 terutama didorong oleh Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya dengan andil sebesar 0,09% (mtm), sejalan dengan meningkatnya har ga emas perhiasan secara global. Pendorong inflasi juga berasal dari Kelompok Transportasi dengan andil sebesar 0,05% (mtm) terutama didorong oleh kenaikan tarif angkutan laut, tarif kendaraan roda 4 on//ne, dan tarif kendaraan roda 2 on/ine. Selanjutnya, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga pada bulan Oktober 2024 juga memberikan andil inflasi sebesar 0,03% (mtm), terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya sewa rumah.
Dalam rangka pengendalian inflasi, Bank lndonesia secara konsisten bersinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di level provinsi maupun kabupateri/kota se-Kepri dalam melaksanakan Gerakan Nasional Pengendalian inflasi Pangan (GNPIP) dengan strategi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif). Berbagai upaya stabilisasi harga yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2024, antara lain: 1) Koordinasi dan sinergi program melalui rapat koordinasi penyaluran bantuan kepada BUMD Kabupaten Karimun, rapat koordinasi TPID Kabupaten Karimun, rapat koordinasi wilayah manufaktur se-Sumatera, dan rapat koordinasi TPID Kota Tanjungpinang; 2) Sinergi penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak tiga kali di Provinsi Kepri; 3) Penyaluran bantuan sarana prasarana pendukung pertanian kepada Kelompok Tani di Kabupaten Bintan; 4) Melanjutkan panen Gerakan Sekolah Menanam (GSM) secara mandiri oleh setiap sekolah peserta GSM 2024.
Ke depan, TPID akan terus mengantisipasi risiko inflasi melalui sinergi dan koordinasi antar Iembaga7instansi. Beberapa risiko tekanan inflasi yang perlu diantisipasi ke depan, antara lain: 1) Curah hujan yang meningkat dapat berdampak pada terbatasnya pasokan pangan khususnya sayuran; 2) Mulai meningkatnya tarif angkutan udara seiring dengan pola historis menjelang libur akhir tahun; dan 3) Kenaikan harga emas perhiasan sejalan dengan perkembangan hargd komoditas emas secara global. Di sisi lain, terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi penahan inflasi antara lain: 1) Ketersediaan pasokan pangan yang masih terjaga khususnya untuk daging dan telur ayam; 2) Pasokan ikan-ikanan yang tetap terjaga daFi hasil tangkapan nelayan; 3) Masih terkendalinya harga pangan dari daerah sentra pangan, ujar Suyono Wakil ketua TPID Provinsi Kepri